Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas pasal 4 dan 5 dalam susunan Tabernakel menunjuk tentang Medzbah Korban Bakaran, yaitu tentang iman.
Medzbah Korban Bakaran adalah tempat untuk membakar korban binatang, untuk menghapus dosa Israel (umat pilihan Tuhan). Sekarang, Medzbah Korban Bakaran menunjuk pada salib Kristus. Binatang korban menunjuk pada korban Kristus yang tidak bercela.

Ada 4 bukti bahwa Yesus tidak bercela:
  1. Yesus sendiri mengatakan Dia tidak berdosa.
    Yohanes 8:46
    8:46 Siapakah di antaramu yang membuktikan bahwa Aku berbuat dosa? Apabila Aku mengatakan kebenaran, mengapakah kamu tidak percaya kepada-Ku?

  2. Yudas yang mengkhianati Yesus juga mengakui bahwa Dia tidak berdosa.
    Matius 27:3-5
    27:3 Pada waktu Yudas, yang menyerahkan Dia, melihat, bahwa Yesus telah dijatuhi hukuman mati, menyesallah ia. Lalu ia mengembalikan uang yang tiga puluh perak itu kepada imam-imam kepala dan tua-tua,
    27:4 dan berkata: “Aku telah berdosa karena menyerahkan darah orang yang tak bersalah.” Tetapi jawab mereka: “Apa urusan kami dengan itu? Itu urusanmu sendiri!”
    27:5 Maka iapun melemparkan uang perak itu ke dalam Bait Suci, lalu pergi dari situ dan menggantung diri.

  3. Hakim dari pengadilan mengakui bahwa Yesus tidak bersalah.
    Yohanes 18:38b
    18:38b Sesudah mengatakan demikian, keluarlah Pilatus lagi mendapatkan orang-orang Yahudi dan berkata kepada mereka: “Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada-Nya.

  4. Kepala pasukan yang memusuhi Yesus mengakui bahwa Yesus tidak bersalah.
    Lukas 23:44-47
    23:44 Ketika itu hari sudah kira-kira jam dua belas, lalu kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga,
    23:45 sebab matahari tidak bersinar. Dan tabir Bait Suci terbelah dua.
    23:46 Lalu Yesus berseru dengan suara nyaring: “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-Ku.” Dan sesudah berkata demikian Ia menyerahkan nyawa-Nya.
    23:47 Ketika kepala pasukan melihat apa yang terjadi, ia memuliakan Allah, katanya: “Sungguh, orang ini adalah orang benar!”

Dari empat bukti ini, maka Yesus bisa menjadi korban penghapus dosa.

Kisah Rasul 10:43
10:43 Tentang Dialah semua nabi bersaksi, bahwa barangsiapa percaya kepada-Nya, ia akan mendapat pengampunan dosa oleh karena nama-Nya.”

Dulu, bangsa Israel harus menyembelih korban binatang untuk menghapus dosa. Sekarang, jika kita percaya dan iman kepada Yesus dengan korbanNya di kayu salib, maka kita akan mendapat pengampunan dosa sehingga selamat dan tidak dihukum.

Roma 10:17,9-10
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus.
10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
10:10 Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan.

Iman yang benar berasal dari mendengar firman Kristus, yaitu firman yang diurapi Roh Kudus.

Proses mendapatkan iman yang benar:

  1. Mendengar firman Kristus, yaitu firman yang diurapi Roh Kudus.
    Urapan Roh Kudus tidak terbatas oleh apa pun juga (usia, tingkat kepandaian, waktu, jarak, dll).
    Urapan Roh Kudus menolong kita untuk bisa mendengar firman dengan sungguh-sungguh (tidak terganggu oleh mengantuk atau malas, dll), sampai bisa mengerti firman Allah dan mengerti tentang korban Kristus di kayu salib.

  2. Mengerti firman Allah dan mengerti korban Kristus.

  3. Percaya firman Allah dan percaya korban Kristus, sama dengan firman Allah dan korban Kristus menjadi iman yang benar di dalam hati.

  4. Sampai urapan Roh Kudus menolong supaya mulut kita bisa mengaku Yesus, sama dengan mengaku dosa-dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi, sehingga kita diselamatkan. 


Lukas 4:1-13 adalah tentang pencobaan di padang gurun, sama dengan ujian iman.
Iman yang diuji akan menghasilkan kebenaran.

Yohanes 2:23-25
2:23 Dan sementara Ia di Yerusalem selama hari raya Paskah, banyak orang percaya dalam nama-Nya, karena mereka telah melihat tanda-tanda yang diadakan-Nya.
2:24 Tetapi Yesus sendiri tidak mempercayakan diri-Nya kepada mereka, karena Ia mengenal mereka semua,
2:25 dan karena tidak perlu seorangpun memberi kesaksian kepada-Nya tentang manusia, sebab Ia tahu apa yang ada di dalam hati manusia.


Iman harus diuji, sebab jika iman hanya karena melihat tanda-tanda jasmani, maka iman itu belum teruji dan Yesus tidak mau mempercayakan diriNya kepada mereka. Ini sama dengan iman yang sepihak sehingga rapuh dan bisa berkhianat.

Wahyu 13:11-14
13:11 Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
13:12 Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
13:13 Dan ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.

13:14 Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.

Iman yang hanya karena melihat tanda ajaib akan bisa disesatkan oleh nabi-nabi palsu, yang juga menyatakan tanda ajaib yang besar sampai menurunkan api dari langit. Sekarang, api ini dalam bentuk api emosi, api fitnahan, api hujatan dan ketidakbenaran. Akibatnya adalah menimbulkan masalah dan perpecahan tubuh Kristus.

Hanya orang yang mempunyai iman yang teruji sehingga hidup dalam kebenaran, yang akan dipakai oleh Tuhan dalam penyelesaian masalah-masalah, dan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus.

Contoh orang benar (imannya teruji):

  1. Abraham.
    Yakobus 2:21
    2:21 Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?

    Abraham disebut orang benar sebab ia lulus ujian iman, yaitu rela mempersembahkan Ishak anaknya yang tunggal.
    Jadi, orang benar yang lulus ujian iman adalah orang yang tidak menolak apa yang Tuhan minta, sama dengan orang yang taat sekalipun sakit bagi daging.

    Hasilnya adalah Yehova Jireh, yaitu Tuhan menyediakan yang tidak ada menjadi ada.

    Kejadian 22:14
    22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”

    Wahyu 19:6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Bahkan Tuhan menyediakan kita sampai menjadi mempelai wanitaNya yang siap sedia.

  2. Rahab.
    Yakobus 2:25
    2:25 Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?

    Rahab adalah bangsa Kafir dan pelacur, gambaran kehidupan yang tidak berharga sama sekali. Tetapi dia disebut orang benar karena lulus ujian iman, yaitu menyembunyikan dua pengintai apa pun resikonya.
    Jadi, orang benar yang lulus ujian iman adalah tidak kuatir, tidak takut, bahkan tidak menghiraukan nyawanya sendiri maupun keluarganya.

    Yosua 2:18-19
    2:18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.
    2:19 Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.

    Hasilnya adalah seutas tali kirmizi, tanda korban Kristus. Artinya:
    • Ada pemeliharaan Tuhan secara ajaib. Seluruh Yerikho hancur, tetapi hanya kehidupan yang punya korban Kristus yang bisa terpelihara.
    • Korban Kristus menyelamatkan diri sendiri dan keluarga. 
    • Rahab masuk silsilah Yesus, menerima kedatangan Yesus pertama kali.
      Matius 1:1,5
      1:1 Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
      1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,

      Bagi kita sekarang artinya kita akan disucikan dan diubahkan sampai sama sempurna seperti Dia untuk menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai. 



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... Yesus dan diselamatkan. Penuaian. Yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir kegerakan firman pengajaran yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Nikah kita dituntun untuk masuk dalam kegiatan penuaian yaitu masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... penyucian atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan hati kita dari Keinginan jahat pikiran jahat kejahatan kelicikan kesombongan pencurian keserakahan pembunuhan hawa nafsu kebebalan--tidak bisa dinasihati--dan hujat--termasuk memfitnah. Keinginan najis perzinahan dan percabulan. Kepahitan hati iri hati termasuk di dalamnya benci dendam dan lain-lain. Disucikan semua. Kisah ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Agustus 2012 (Minggu Pagi)
    ... rumah Tuhan untuk mengalami terang firman Roh Kudus dan kasih Allah supaya kita bisa tampil sebagai terang yang meningkat sampai terang dunia. Kita hidup dalam terang kebenaran terang kesucian sampai terang kesaksian. Matius - Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 November 2018 (Jumat Sore)
    ... pandangan daging duniawi tidak memandang Tuhan mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan. Lidah dusta--'lidah bercabang' terjemahan lama -- suka berubah-ubah dalam perkataan terutama dalam hal pengajaran. 'Tangan yang menumpahkan darah orang yang tidak bersalah' perbuatan yang tidak adil--tangan. Tidak adil berarti tidak mewarisi sorga. Contoh kebun anggur Nabot yang diminta raja ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2013 (Minggu Sore)
    ... hujan akhir kegerakan dalam cahaya injil tentang kemuliaan Kristus Firman pengajaran kabar mempelai. Malam ini kita masih membahas ayat mulai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Januari . Injil keselamatan Firman penginjilan kabar baik untuk membawa orang berdosa percaya pada Yesus dan diselamatkan lewat BAPTISAN AIR. Jadi baptisan air merupakan amanat agung Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Maret 2025 (Minggu Siang)
    ... menerima pakaian dari Yesus di kayu salib yaitu pakaian keselamatan--pakaian Yesus dirobek menjadi empat bagian--dan jubah pelayanan--jubah yang diundi-- sampai nanti dibasuh menjadi jubah putih berkilau-kilauan--jubah mempelai. Jubah menunjuk pada jubah pelayanan. Membasuh sama dengan penyucian--membersihkan. Jadi setiap imam yang beribadah melayani harus mengalami penyucian. Kita mengalami penyucian lewat diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2019 (Minggu Siang)
    ... TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - merupakan PENIUPAN SANGKAKALA KEENAM penghukuman yang keenam dari Anak Allah atas manusia di dunia yaitu sepertiga dari umat manusia akan mati secara tubuh jiwa dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Orang mati. Lukas Lalu Ia berkata kepada seorang lain Ikutlah Aku Tetapi orang itu berkata Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku. Menoleh ke belakang. Lukas Tetapi Yesus berkata kepadanya Biarlah orang mati menguburkan orang mati tetapi engkau pergilah dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 November 2013 (Selasa Sore)
    ... jalan salib. Salah satu bentuknya adalah doa puasa. Praktek jalan salib Sengsara daging untuk setia dan benar. Bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Sengsara daging untuk taat dengar-dengaran. Sengsara daging untuk jujur dan tulus seperti merpati. nbsp nbsp nbsp Hasilnya adalah langit terbuka ada kemuliaan Tuhan. Kejadian - Jadi berangkatlah Israel ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 04 Juni 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... Itu bukanlah kesukaan sejati tetapi yang ada hanya pertengkaran dan kenajisan. Akibatnya adalah haus dan kering rohani tidak puas. Ada hal penyebab kekeringan rohani Meriba pertengkaran. Masa pencobaan pikulan berat kesulitan. Kalau tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan saat menghadapi pencobaan maka akan mengandalkan kekuatan sendiri atau orang lain dan pasti tidak ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.