Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 5:27-32 berjudul Lewi pemungut cukai mengikut Yesus.

Lukas 5:27-29
5:27 Kemudian, ketika Yesus pergi ke luar, Ia melihat seorang pemungut cukai, yang bernama Lewi, sedang duduk di rumah cukai. Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!”
5:28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.
5:29 Dan Lewi mengadakan suatu perjamuan besar untuk Dia di rumahnya dan sejumlah besar pemungut cukai dan orang-orang lain turut makan bersama-sama dengan Dia.


Kejadian 29:34
29:34 Mengandung pulalah ia, lalu melahirkan seorang anak laki-laki, maka ia berkata: “Sekali ini suamiku akan lebih erat kepadaku, karena aku telah melahirkan tiga anak laki-laki baginya.” Itulah sebabnya ia menamai anak itu Lewi.

Arti kata "Lewi" adalah melekat erat.
Dari 12 suku anak Yakub, hanya suku Lewi yang boleh melekat/ mendekat pada Tuhan dan melayani Tuhan. Atau, hanya suku Lewi yang boleh berada di Tabernakel atau rumah Tuhan.

Tetapi dalam Lukas 5, Lewi duduk di rumah cukai, artinya melekat pada uang sehingga tidak bisa berada di rumah Tuhan, tidak bisa beribadah melayani Tuhan, terpisah dari Tuhan.

Ada 3 macam melekat pada yang lain, atau terikat pada yang lain, sehingga kita tidak bisa beribadah melayani Tuhan:
  1. Melekat pada uang/ cinta akan uang.
    1 Timotius 6:10
    6:10 Karena akar segala kejahatan ialah cinta uang. Sebab oleh memburu uanglah beberapa orang telah menyimpang dari iman dan menyiksa dirinya dengan berbagai-bagai duka.

    Prakteknya adalah kikir dan serakah.
    Kikir adalah tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan.
    Serakah adalah merampas hak orang lain dan merampas hak Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus). Serakah juga artinya memburu uang dengan menghalalkan segala cara.

    Akibat terikat akan uang adalah:
    • Menyimpang dari iman, sama dengan tidak benar hidupnya, sama dengan tidak percaya, gugur dari iman.
    • Menyiksa diri dengan berbagai duka, tidak bisa beribadah.
    • Sampai binasa untuk selamanya.

  2. Melekat pada dunia dengan segala kesibukannya, kesukaannya, kesusahannya, dll, sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan.
    Yakobus 4:4
    4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Matius 25:26,30
    25:26 Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
    25:30 Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi.”

    Tidak setia = malas dan jahat = tidak berguna. Akibatnya adalah dicampakkan dalam kegelapan yang paling gelap, masa depan yang gelap, sampai binasa selamanya.

  3. Melekat pada dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan aneka ragamnya, penyimpangan seks, kawin campur, kawin cerai).
    1 Korintus 6:16
    6:16 Atau tidak tahukah kamu, bahwa siapa yang mengikatkan dirinya pada perempuan cabul, menjadi satu tubuh dengan dia? Sebab, demikianlah kata nas: “Keduanya akan menjadi satu daging.”

Kalau tidak melekat pada Tuhan, tetapi melekat pada uang, dunia, dan dosa, maka pasti akan binasa selamanya.

Lukas 5:27b-28
5:27 .... Yesus berkata kepadanya: “Ikutlah Aku!”
5:28 Maka berdirilah Lewi dan meninggalkan segala sesuatu, lalu mengikut Dia.

Jalan keluarnya adalah Yesus berkata "Ikutlah Aku!". Artinya Yesus memanggil Lewi lewat kuasa firman Allah, terutama firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua untuk memutuskan kita dari ikatan-ikatan.

Lewi menerima panggilan Tuhan artinya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sekeras apa pun itu.
Hasilnya:

  1. Lewi berdiri dan meninggalkan segala sesuatu, artinya:
    • Kuasa firman pengajaran menunjukkan dosa-dosa kita, sehingga kita bisa sadar, menyesal, mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Kita bisa bertobat dan hidup benar dan suci.
    • Kuasa firman pengajaran sanggup melepaskan kita dari ikatan uang, dunia, dan dosa, sehingga kita bisa bertobat dan hidup benar dan suci, dan melekat pada Tuhan.

  2. Mengikut Yesus, artinya:
    • Kuasa firman pengajaran membawa kita masuk dalam penggembalaan, sehingga kita selalu berada dalam kandang penggembalaan.
      Dalam Tabernakel, kandang penggembalaan ditunjukkan oleh Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam 3 macam ibadah, yaitu:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya (termasuk Ibadah Kaum Muda Remaja), persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karuniaNya
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korbanNya
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa, persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
      Lewat 3 macam ibadah, tubuh jiwa roh kita melekat pada Allah Tritunggal.

    • Kuasa firman pengajaran mendorong kita untuk bisa melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar.
      Yohanes 12:24-26
      12:24 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya jikalau biji gandum tidak jatuh ke dalam tanah dan mati, ia tetap satu biji saja; tetapi jika ia mati, ia akan menghasilkan banyak buah.
      12:25 Barangsiapa mencintai nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya, tetapi barangsiapa tidak mencintai nyawanya di dunia ini, ia akan memeliharanya untuk hidup yang kekal.
      12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.


      Untuk bisa tergembala dan melayani Tuhan dengan setia dan berkobar, kita harus mengalami sengsara daging bersama Yesus. Tetapi hasilnya adalah "di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada". Kita melekat erat pada Tuhan, artinya:
      • Tuhan menyertai kita selalu, sehingga kita hidup dalam pelukan tangan Tuhan. Tuhan yang sanggup memelihara hidup kita secara ajaib, memberikan kemenangan pada kita, menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil sekalipun.
      • Dimuliakan oleh Bapa di Surga. Kita tidak pernah dipermalukan oleh Tuhan, kita tidak pernah dibiarkan tergeletak. Kita diangkat dalam masa depan yang berhasil, indah, dan bahagia, pada waktuNya.
      • Nama kita terdaftar dalam Kerajaan Surga. Kita sempurna seperti Dia untuk mewarisi hidup kekal bersamaNya. Lewi pada kitab Wahyu menjadi Matius, dan namanya tertulis di Yerusalem Baru.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... menunjuk pada Yesus yang mati di kayu salib untuk menghapus dosa menebus mendamaikan dosa manusia di dunia--bangsa Israel dan kafir. Atau Yesus mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Kisah Rasul - . Jadi seluruh kaum Israel harus tahu dengan pasti bahwa Allah telah membuat Yesus yang kamu salibkan itu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Februari 2023 (Minggu Siang)
    ... salib supaya kita yang telah mati terhadap dosa Yang pertama jejak kematian pengalaman kematian. yaitu mati terhadap dosa--bertobat. Yesaya - . seperti kehancuran tempayan tukang periuk yang diremukkan dengan tidak kenal sayang sehingga di antara remukannya tiada terdapat satu kepingpun yang dapat dipakai untuk mengambil api dari dalam tungku atau mencedok ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Februari 2022 (Minggu Pagi)
    ... yang sepadan dengan dia. Kejadian terjemahan lama . Dan lagi berfirmanlah Tuhan Allah demikian Tiada baik manusia itu seorang orangnya bahwa Aku hendak memperbuat akan dia seorang penolong yang sejodoh dengan dia. 'Tidak baik kalau manusia itu seorang diri saja' bukan berarti manusia harus menikah karena menikah adalah panggilan Tuhan. Ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Oktober 2009 (Kamis Sore)
    ... Tuhan menyatakan keputusanNya kepada Nuh dan sekaligus memberi jalan keluar dan tempat perlindungan yang saat itu adalah bahtera Nuh. Secara rohani bahtera Nuh ini sekarang menunjuk pada baptisan air itulah kasih karunia Tuhan. Kalau dalam satu nikah bisa masuk satu baptisan yang benar itu adalah kasih karunia Tuhan Petrus - ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... Jika bisa masuk halaman bait suci Allah maka akan diselamatkan tidak binasa. Ini merupakan hasil pekerjaan firman penginjilan yang membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Ruangan suci kesucian. Ruangan maha suci kesempurnaan. Kesucian dan kesempurnaan merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua Kabar Mempelai yang menyucikan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 27 Januari 2016 (Rabu Malam)
    ... perbuatan-perbuatan daging--dosa. Galatia - Perbuatan daging telah nyata yaitu percabulan kecemaran hawa nafsu penyembahan berhala sihir perseteruan perselisihan iri hati amarah kepentingan diri sendiri percideraan roh pemecah kedengkian kemabukan pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian ia tidak akan mendapat ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha III Malang, 23 September 2015 (Rabu Sore)
    ... Yaitu Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga untuk memilih orang-orang yang sudah selamat untuk disucikan sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi tubuh Kristus yang sempurna yaitu mempelai wanita Surga. Kita harus mengenal Yesus sebagai ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Agustus 2013 (Minggu Pagi)
    ... untuk menjadi pelayan Tuhan untuk bisa dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Matius Tangan kasih Tuhan menuntun kita sampai berada di tangan Tuhan selamanya. IBADAH RAYASalam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Matius b . . . Dan ketahuilah Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman. Ini adalah tentang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Oktober 2020 (Selasa Sore)
    ... dan berkata Akulah dia dan mereka akan menyesatkan banyak orang. . Dan apabila kamu mendengar deru perang atau kabar-kabar tentang perang janganlah kamu gelisah. Semuanya itu harus terjadi tetapi itu belum kesudahannya. . Sebab bangsa akan bangkit melawan bangsa dan kerajaan melawan kerajaan. Akan terjadi gempa bumi di berbagai tempat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2013 (Minggu Sore)
    ... yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga. Tanpa penyertaan Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu Musa dipakai Tuhan mengeluarkan Israel dari Mesir menuju Kanaan Musa hanya meminta penyertaan Tuhan. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah berjalanlah dari sini engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir ke ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.