Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:28-36 tentang Yesus dimuliakan di atas gunung. Ini berbicara tentang doa penyembahan.
Lukas 9:369:36 Ketika suara itu terdengar, nampaklah Yesus tinggal seorang diri. Dan murid-murid itu merahasiakannya, dan pada masa itu mereka tidak menceriterakan kepada siapapun apa yang telah mereka lihat itu.Yesus tinggal seorang diri artinya sentral doa penyembahan yang benar adalah pribadi Yesus yang dimuliakan di atas gunung, yaitu Yesus sebagai Raja, Mempelai Pria Surga.
2 Petrus 1:16-181:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.Jadi, sentral doa penyembahan yang benar adalah pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja, Mempelai Pria Surga.
- Yesus sebagai Raja.
1 Korintus 15:25-26
15:25 Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Rajasampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya.
15:26 Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Penampilan Yesus sebagai Raja memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh. Musuh terakhir yang dikalahkan adalah maut.
Jika kita menyembah Yesus sebagai Raja, kita juga memiliki kuasa untuk mengalahkan musuh, yaitu:
- Maut atau dosa.
Bukti menang atas maut adalah bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa dan hidup dalam kebenaran.
Bertobat dimulai dari tidak berdusta, tidak menutup-nutupi sesuatu.
Yeremia 9:5
9:5 Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Jika berdusta, malas untuk bertobat, tidak mau bertobat, sampai suatu waktu tidak bisa bertobat seperti setan.
- Dunia dengan segala pengaruhnya.
Yaitu dunia dengan segala aktivitasnya, kesusahan dunia, kesukaan dunia, yang membuat kita tidak setiadalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan.
Yakobus 4:4
4:4 Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Orang yang tidak setia adalah musuh Allah.
Bukti kita menang atas dunia dengan pengaruhnya adalah kita bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
- Daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya.
Daging membuat kita tidak taat dan tidak dengar-dengaran.
Roma 8:6-7
8:6 Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera.
8:7 Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya.
Tidak taat pada firman, mengambil jalan sendiri, sama dengan jalan buntu dan kebinasaan.
Jika taat dengar-dengaran, sama dengan mengikuti jalan Tuhan, akan berhasil dan indah.
Jika kita menyembah Yesus Sang Raja, kita mendapat kuasa kemenangan atas musuh-musuh, maka kita akan menjadi imam-imam dan raja-raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, suci, taat, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Ini sama dengan pelayan Tuhan bagaikan nyala api.
Ibrani 1:7
1:7 Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata: "Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala api."
Wahyu 1:14
1:14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.
Pelayan Tuhan bagaikan nyala api, mata Tuhan bagaikan nyala api. Jadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang benar, suci, taat, setia dan berkobar-kobar sama dengan menjadi biji mata Tuhan, menjadi kesayangan Tuhan. Tuhan yang menentukan mati hidup kita, masa depan kita. Tuhan memberi yang terbaik dalam hidup kita.
- Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
Efesus 5:25-27
5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Penampilan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga yaitu mengasihi kita sampai mati di kayu salib, untuk menyucikan kita sampai tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.
Jika kita menyembah Yesus sebagai Mempelai Pria Surga, kita mengalami kuasa penyucian yang dobel, yaitu:
- Penyucian dalam baptisan air.
Kita harus masuk dalam baptisan air karena mengasihi Tuhan, bukan karena paksaan. - Penyucian oleh air hujan firman pengajaran yang benar.
Ulangan 32:2
32:2 Mudah-mudahan pengajaranku menitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renai ke atas tunas muda, dan laksana dirus hujan ke atas tumbuh-tumbuhan.
Imamat 14:8-9
14:8 Orang yang akan ditahirkan itu haruslah mencuci pakaiannya, mencukur seluruh rambutnya dan membasuh tubuhnya dengan air, maka ia menjadi tahir. Sesudah itu ia boleh masuk ke dalam perkemahan, tetapi harus tinggal di luar kemahnya sendiri tujuh hari lamanya.
14:9 Maka pada hari yang ketujuh ia harus mencukur seluruh rambutnya: rambut kepala, janggut, alis, bahkan segala bulunya harus dicukur, pakaiannya dicuci, dan tubuhnya dibasuh dengan air; maka ia menjadi tahir.
Penyucian secara dobel dengan baptisan air dan dengan air hujan firman pengajaran adalah untuk menyucikan kita dari kusta secara rohani, yaitu:
- Dosa kenajisan, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.
Imamat 13:45-46
13:45 Orang yang sakit kusta harus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!
13:46 Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.
Dosa makan minum: merokok, mabuk, narkoba.
Dosa kawin mengawinkan: dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, seks pada diri sendiri, nikah yang salah, kawin campur, kawin cerai, sampai kawin mengawinkan.
Kita harus menyelam dalam air (baptisan air), dan dalam air firman pengajaran supaya tidak jatuh dalam dosa kenajisan.
- Dosa kebenaran diri sendiri.
Yaitu menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain, menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.
Jika kita menyembah Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Surga, maka kita mengalami kuasa kemenangan dan kuasa penyucian, bagaikan dua tangan Tuhan yang diulurkan kepada kita untuk memeluk kita.
Hasilnya:- Tangan Tuhan sanggup membuka pintu langit.
Zakharia 14:17
14:17 Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembah kepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
Tuhan mencurahkan hujan kemurahan dari langit, hujan berkat bagi kita semua, untuk memelihara kita secara jasmani di tengah padang gurun dunia yang tandus.
Hujan kemurahan juga memelihara kerohanian kita supaya kita tidak kering dan mati rohani, tetapi kita selalu damai sejahtera, semua menjadi enak dan ringan.
- Tangan Tuhan sanggup membuat jalan di laut.
Yesaya 43:15-17
43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui lautdan melalui air yang hebat,
43:17 yang telah menyuruh kereta dan kuda keluar untuk berperang, juga tentara dan orang gagah--mereka terbaring, tidak dapat bangkit, sudah mati, sudah padam sebagai sumbu--,
Firaun yang hebat, tetapi tanpa Tuhan, hanya mati di tengah laut. Bangsa Israel yang tidak berdaya, bisa dibukakan jalan oleh Tuhan di tengah laut. Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah, sampai yang mustahil. Ada masa depan yang berhasil dan indah, kita dipakai oleh Tuhan.
- Tangan Tuhan membuka pintu Firdaus.
Lukas 23:42-43
23:42 Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43 Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Penjahat, kehidupan yang jahat dan najis, bisa diubahkan menjadi imam-imam, pelayan Tuhan. Mujizat rohani terjadi, kita diubahkan, mulai dari bisa taat dengar-dengaran.
Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.