Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 16: 19-31
Perikop: orang kaya dan Lazarus yang miskin.
Lukas 16: 19-31 terbagi menjadi dua bagian:

  1. Ayat 19-21= kehidupan di dunia sekarang ini.
    Lukas 16: 19-21
    16:19."Ada seorang kaya yang selalu berpakaian jubah ungu dan kain halus, dan setiap hari ia bersukaria dalam kemewahan.
    16:20.Dan ada seorang pengemis bernama Lazarus, badannya penuh dengan borok, berbaring dekat pintu rumah orang kaya itu,
    16:21.dan ingin menghilangkan laparnya dengan apa yang jatuh dari meja orang kaya itu. Malahan anjing-anjing datang dan menjilat boroknya.


  2. Ayat 22-31= kehidupan di alam baka.
    Lukas 16: 22-31
    16:22.Kemudian matilah orang miskin itu, lalu dibawa oleh malaikat-malaikat ke pangkuan Abraham.
    16:23.Orang kaya itu juga mati, lalu dikubur. Dan sementara ia menderita sengsara di alam maut ia memandang ke atas, dan dari jauh dilihatnya Abraham, dan Lazarus duduk di pangkuannya.
    16:24.Lalu ia berseru, katanya: Bapa Abraham, kasihanilah aku. Suruhlah Lazarus, supaya ia mencelupkan ujung jarinya ke dalam air dan menyejukkan lidahku, sebab aku sangat kesakitan dalam nyala api ini.
    16:25.Tetapi Abraham berkata: Anak, ingatlah, bahwa engkau telah menerima segala yang baik sewaktu hidupmu, sedangkan Lazarus segala yang buruk. Sekarang ia mendapat hiburan dan engkau sangat menderita.
    16:26.Selain dari pada itu di antara kami dan engkau terbentang jurang yang tak terseberangi, supaya mereka yang mau pergi dari sini kepadamu ataupun mereka yang mau datang dari situ kepada kami tidak dapat menyeberang.
    16:27.Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
    16:28.sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
    16:29.Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
    16:30.Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
    16:31.Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

Di sini terjadi pemisahan antara orang kaya dengan Lazarus yang miskin sejak di dunia sampai di alam baka; sama dengan pemisahan antara orang yang tidak selamat dan orang yang selamat; pemisahan antara neraka dan sorga.
Ini semua ditentukan oleh sikap kita terhadap firman Allah, baik firman penginjilan (air sejuk) maupun firman pengajaran (nyala api), selama kita hidup di dunia.
Firman penginjilan membawa pada keselamatan, firman pengajaran membawa pada kesempurnaan.

Yeremia 23: 29
23:29.Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

Oleh sebab itu selama hidup di dunia kita bertanggung jawab untuk menerima firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh; sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman penginjilan dan firman pengajaran yang benar,
Mendengar dan dengar-dengaran pada firman penginjilan= hidup dalam kebenaran.
Mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran= hidup dalam penyucian dan mengalami pembaharuandari manusia daging menjadi manusia mulia seperti Yesus.

Kalau kita hidup benar dan suci, ditambah dengan keubahan hidup, maka kita akan bersaksi untuk memancarkan terang kebenaran, kesucian, dan kemuliaan, sampai satu waktu kita menjadi sempurna seperti Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali. Kita hidup kekal di sorga.

Lukas 16: 27-31
16:27.Kata orang itu: Kalau demikian, aku minta kepadamu, bapa, supaya engkau menyuruh dia ke rumah ayahku,
16:28.sebab masih ada lima orang saudaraku, supaya ia memperingati mereka dengan sungguh-sungguh, agar mereka jangan masuk kelak ke dalam tempat penderitaan ini.
16:29.Tetapi kata Abraham: Ada pada mereka kesaksian Musa dan para nabi; baiklah mereka mendengarkan kesaksian itu.
16:30.Jawab orang itu: Tidak, bapa Abraham, tetapi jika ada seorang yang datang dari antara orang mati kepada mereka, mereka akan bertobat.
16:31.Kata Abraham kepadanya: Jika mereka tidak mendengarkan kesaksian Musa dan para nabi, mereka tidak juga akan mau diyakinkan, sekalipun oleh seorang yang bangkit dari antara orang mati."

'kesaksian Musa dan para nabi'= firman Allah; perjanjian lama yang digenapkan dalam perjanjian baru.

Waspada, ada dua macam kesaksian:

  1. Saksi palsu, yaitu orang kaya.
    Orang kaya adalah gambaran dari pelayan Tuhan yang tidak menghargai firman Allah selama hidup di dunia sekalipun ia melayani; sama dengan tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman Allah, sehingga tidak mengalami kebenaran, kesucian, dan keubahan hidup--tidak bisa memancarkan terang kebenaran, kesucian, dan kemuliaan.

    Akibatnya:

    • Tidak bisa bersaksi selama hidup di dunia tetapi hanya bergosip, berdusta dan lain-lain.
    • Kalau memaksakan diri untuk bersaksi, kesaksiannya hanya akan menjadi kesaksian palsu, yaitu hanya terpusat pada mujizat jasmani tetapi tanpa kebenaran, kesucian, dan keubahan hidup.

      Kesaksian palsu tidak mengarah pada hidup kekal.

      Kesaksian palsu ini akan terus meningkat sampai membuat hamba Tuhan terkecoh.
      Wahyu 13: 11-15
      13:11.Dan aku melihat seekor binatang lain keluar dari dalam bumi dan bertanduk dua sama seperti anak domba dan ia berbicara seperti seekor naga.
      13:12. Dan seluruh kuasa binatang yang pertama itu dijalankannya di depan matanya. Ia menyebabkan seluruh bumi dan semua penghuninya menyembah binatang pertama, yang luka parahnya telah sembuh.
      13:13. Dan
      ia mengadakan tanda-tanda yang dahsyat, bahkan ia menurunkan api dari langit ke bumi di depan mata semua orang.
      13:14. Ia menyesatkan mereka yang diam di bumi dengan tanda-tanda, yang telah diberikan kepadanya untuk dilakukannya di depan mata binatang itu. Dan ia menyuruh mereka yang diam di bumi, supaya mereka mendirikan patung untuk menghormati binatang yang luka oleh pedang, namun yang tetap hidup itu.
      13:15. Dan kepadanya diberikan kuasa untuk memberikan nyawa kepada patung binatang itu, sehingga patung binatang itu berbicara juga, dan bertindak begitu rupa, sehingga semua orang, yang tidak menyembah patung binatang itu, dibunuh.

      Ayat 11= nabi palsu.
      Ayat 12= antikris dengan tanda luka parah tetapi sembuh.

      Kesaksian palsu akan mengarah pada kesaksian nabi palsu dan penyembahan palsu--penyembahan kepada Antikris, sehingga menjadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

  2. Saksi yang benar= Lazarus.
    Ini adalah gambaran dari pelayan Tuhan yang menghargai firman Allah selama di dunia; mendengar dan dengar-dengaran pada firman Allah selama hidup di dunia, sehingga bisa hidup dalam kebenaran, kesucian, dan kemuliaan hidup (mengalami keubahan).
    Kita bisa memancarkan terang kebenaran, kesucian, dan kemuliaan.

    Terang kebenaran, kesucian, dan keubahan hidup akan meningkat sampai pada kesempurnaan.
    Matius 5: 14-16
    5:14.Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.
    5:15.Lagipula orang tidak menyalakan pelita lalu meletakkannya di bawah gantang, melainkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang di dalam rumah itu.
    5:16.Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

    Ada tiga macam peningkatan terang kesaksian yang benar:

    • Ayat 15= terang pelita di dalam rumah tangga= terang kebenaran.
      Praktik terang kebenaran dari anak: hormat dan taat dengar-dengaran pada orang tua.
      Praktik terang kebenaran suami: mengasihi istri seperti diri sendiri.
      Praktik terang kebenaran istri: tunduk pada suami dalam segala sesuatu.
      Praktik terang kebenaran kakak adik: saling mengasihi.

      Mengapa harus ada terang kebenaran di dalam nikah? Terang kebenaran dalam nikah sanggup melindungi dari dua kegelapan besar di akhir zaman yang banyak menghancurkan nikah:

      1. Kegelapan gantang=

        1. Kegelapan dalam bidang ekonomi.
          Kalau ada terang pasti bisa menembusi kegelapan ekonomi sampai zaman Antikris. Tidak akan pernah menyembah Antikris.

        2. Dosa makan minum.

      2. Kegelapan tempat tidur= dosa kawin mengawinkan.

      Semua kegelapan ditembusi, sehingga rumah tangga tetap dalam kebenaran, kesucian, dan kesatuanuntuk mencapai perjamuan kawin Anak Domba.

    • Matius 5: 16
      5:16.Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga."

      Yang kedua: terang bercahaya di depan orang= bintang yang bercahaya di depan orang= pelayan Tuhan yang bijaksana/taat dengar-dengaran, sehingga bisa menjadi saksi, yaitu menuntun orang berdosa pada kebenaran.

      Daniel 12: 3
      12:3.Dan orang-orang bijaksanaakan bercahaya seperti cahaya cakrawala, dan yang telah menuntun banyak orang kepada kebenaran seperti bintang-bintang, tetap untuk selama-lamanya.

      Taat dengar-dengaran sama dengan mendirikan rumah di atas batu karang, artinya dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita mulai di rumah tangga, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.

    • Matius 5: 14
      5:14.Kamu adalah terang dunia. Kota yang terletak di atas gunung tidak mungkin tersembunyi.

      Yang ketiga: terang dunia.
      Wahyu 12: 1
      12:1.Maka tampaklah suatu tanda besar di langit: Seorang perempuan berselubungkan matahari, dengan bulandi bawah kakinya dan sebuah mahkota dari dua belas bintangdi atas kepalanya.

      Terang dunia digambarkan sama seperti perempuan dengan matahari, bulan, dan bintang; sama dengan mempelai wanita sorga yang sempurna, sama mulia dengan Yesus.

    Wahyu 12: 2
    12:2.Ia sedang mengandung dan dalam keluhan dan penderitaannya hendak melahirkan ia berteriak kesakitan.

    Keadaan gereja Tuhanyang sudah menjadi saksi yang benar sampai menjadi terang dunia adalah seperti perempuan yang mengandung dan hendak melahirkan (keadaan paling tidak berdaya)--semakin terang semakin lemah sampai tidak berdaya.

    Yang bisa dilakukan hanya mengeluh dan mengerang kepada Tuhan--penyembahan dengan hancur hati. Kita mengaku bahwa kita tidak berdaya, tidak bisa apa-apa, dan tidak layak.

    Tadi, saksi palsu mengarah pada penyembahan palsu.
    Tetapi saksi yang benar mengarah pada penyembahan yang benar. Justru dalam keadaan tidak bisa apa-apa kita harus banyak menyembah Tuhan.

    Untuk apa mengeluh dan mengerang pada Tuhan?

    • Kita mengeluh dan mengerang, supaya terjadi kelahiran baru.
      Artinya: keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, sehingga kita tampil sebagai bayi, yaitu jujur/tulus, percaya, dan taat--kita menjadi rumah doa, dan Tuhan ada di sana.

      Kalau tidak jujur--menjadi sarang penyamun--, Tuhan tidak akan ada di sana tetapi Setan.

    • Kita mengeluh dan mengerang untuk menghadapi naga.
      Wahyu 12: 3-4
      12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.
      12:4.Dan ekornya menyeret sepertiga dari bintang-bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi. Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.

      Naga adalah sumber dosa dan puncaknya dosa. Kalau kita mengeluh dan mengerang--mengaku tidak mampu menghadapi dosa--, Tuhan akan memberi kekuatan ekstra.
      Jangan merasa kuat! Kalau jatuh, mengaku kepada Tuhan, dan jangan berbuat dosa lagi, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan kesucian.

      Naga adalah sumber masalah ekonomi. Jujur, percaya, dan taat, maka krisis apapun bisa kita hadapi. Tuhan yang memelihara hidup kita secara ajaib sampai berkelimpahan--selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain.

      Menghadapi masalah penyakit dan sebagainya, jujur, Tuhan akan selesaikan semuanya.

      'naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu'= masa depan diancam kegagalan. Tuhan mampu mengubahkan dari gagal total menjadi berhasil dan indah.
      Jujur, percaya, dan taat, maka kuasa Tuhan yang bekerja.

      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga selama-lamanya.

Mari menjadi saksi yang benar. Pancarkan terang, maka yang jasmani pasti juga ditolong Tuhan.
Jadi rumah doa hari-hari ini! Kita mengeluh dan mengerang; jujur, percaya, dan taat. Tuhan akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal di Jatipasar, 23 Desember 2011 (Jumat Pagi)
    ... kedua kali. Ibrani demikian pula Kristus hanya satu kali saja mengorbankan diri-Nya untuk menanggung dosa banyak orang. Sesudah itu Ia akan menyatakan diri-Nya sekali lagi tanpa menanggung dosa untuk menganugerahkan keselamatan kepada mereka yang menantikan Dia. Yesus akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan bukan lagi sebagai bayi yang harus sengsara sampai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Januari 2010 (Kamis Sore)
    ... di bumi Yohanes tanda kebenaran. Itu sebabnya dikatakan agar mencari dulu Kerajaan Allah dengan kebenarannya maka semuanya akan ditambahkan. Praktek memiliki tanda kebenaran Yohanes - tanda darah tanda pertobatan yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Ibrani . Tanda air baptisan air. Roma - baptisan air adalah menguburkan dosa mati bersama Kristus dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 April 2014 (Rabu Sore)
    ... menolak menarik Yesus kesamping. Jadi tanda pengikutan yang salah adalah menolak salib menolak tanda kematian dan kebangkitan bersama dengan Yesus dibunuh dan bangkit sesudah tiga hari . Pengertian salib Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... menjadi kehidupan yang sempurna bertumbuh menjadi dewasa . Di dalam Tabernakel Selamat menunjuk HALAMAN. Sempurna menunjuk RUANGAN MAHA SUCI. Untuk menjadi sempurna kita harus berada di RUANGAN SUCI terdapat macam alat yang menunjuk ketekunan di dalam macam ibadah pokok. Jadi tempat kita bertumbuh menajdi dewasa rohani ada di dalam SISTEM ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... Mertua Petrus menunjuk pada orang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi mempelai pria. Bagi kita sekarang ini menunjuk pada orang yang sudah lama berada dalam firman pengajaran kabar mempelai yang sayangnya mengalami sakit demam keras. Demam artinya tidak dingin tidak panas tidak setia tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Akibat demam Kulit menjadi hitamAyub ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Desember 2012 (Minggu Sore)
    ... tentara tahu bahwa Yesus bangkit. Tetapi karena menerima uang mereka bersaksi palsu . Dan ini berarti juga menolak kematian Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli mulai diterangkan dari Ibadah Raya Surabaya Desember roh dusa. Malam ini kita masih mempelajari KEKUATAN MAMON ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Pagi)
    ... angkatan XXVI satu minggu ada di Malang. Setelah itu saya lapor lagi 'Sudah selesai muridnya yang KO saya bangunkan pagi siang malam. ' Om Pong tertawa 'Dia sudah senang mengajar dia sudah tahu enaknya mengajar. 'Lalu beliau meninggal tahun . Setelah itu tidak ada lagi Lempin-El Kristus Ajaib karena pada tahun para ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Oktober 2014 (Selasa Sore)
    ... jantan itu dan memercikkannya dengan jarinya ke atas tutup pendamaian di bagian muka dan ke depan tutup pendamaian itu ia harus memercikkan sedikit dari darah itu dengan jarinya tujuh kali. Dulu imam besar Harun setahun sekali masuk ke ruangan maha suci untuk mengadakan pelayanan pendamaian dengan membawa darah dan dupa. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 November 2019 (Jumat Sore)
    ... Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga--Tuhan memberikan air kehidupan-- diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Kalau kepuasan dunia tidak pernah memuaskan. Contohnya perempuan Samaria yang kawin cerai lima kali--sampai kawin mengawinkan-- puas sebentar lalu tidak puas lagi. Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Juni 2017 (Senin Sore)
    ... dari pembuat urapan berbau busuk demikian juga sedikit kebodohan lebih berpengaruh dari pada hikmat dan kehormatan. Setan sudah pernah mencobai Yesus--mau membodohi Tuhan Jadikan roti dari batu-batu ini Kalau Tuhan mengubah batu jadi roti untuk makan jasmani--sekarang yang dikejar mujizat jasmani terus-- maka mujizat rohani tidak terjadi--bangsa kafir tidak bisa menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.