Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:28-29
9:28 Kira-kira delapan hari sesudah segala pengajaran itu, Yesus membawa Petrus, Yohanes dan Yakobus, lalu naik ke atas gunung untuk berdoa.
9:29 Ketika Ia sedang berdoa, rupa wajah-Nya berubahdan pakaian-Nya menjadi putih berkilau-kilauan.


Hasil doa penyembahan adalah kemuliaan, yaitu keubahan hidup, pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

2 Petrus 1:16-18
2:16 Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya.
2:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
2:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.


Yesus di atas gunung berdoa, dan berubah wajah dan pakaiannya menjadi berkilau-kilau, tampil sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga.
Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita juga harus mengalami keubahan hidup lewat doa penyembahan, seperti pohon ara yang melembut sehingga bertunas dan berbuah.

Matius 24:32
24:32 Tariklah pelajaran dari perumpamaan tentang pohon ara: Apabila ranting-rantingnya melembut dan mulai bertunas, kamu tahu, bahwa musim panas sudah dekat.

Ada 3 buah yang harus dihasilkan:
  1. Buah pertobatan = buah kebenaran.
    Matius 3:8
    3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.

    Bertobat adalah berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Allah, yaitu mati terhadap dosa.

    Kolose 3:5-9
    3:5 Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat(4)dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
    3:6 semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
    3:7 Dahulu kamu juga melakukan hal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.
    3:8 Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah(1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4)dan kata-kata kotor(5)yang keluar dari mulutmu.
    3:9 Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

    Kita harus bertobat dari 6 dosa secara lahir dan 6 dosa secara batin, yaitu dosa-dosa yang mendarah daging dalam hidup kita.
    Kita bertobat dengan cara mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan melakukan lagi.

    Hasil jika kita bertobat:
    1. Keselamatan.
      Matius 3:7-9
      3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
      3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
      3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!


      Artinya kita bebas dari hukuman, dari murka Tuhan. Status tidak menjamin keselamatan: orang Farisi, yang adalah keturunan Abraham, tetap tidak selamat dan dimurkai Tuhan karena tidak bertobat. Sebaliknya, bangsa Kafir yang keras hati seperti batu, keturunan ular beludak, tetapi jika mau bertobat dan masuk baptisan air, maka bisa menjadi keturunan Abraham, menjadi kehidupan yang diselamatkan dan tidak dimurkai oleh Tuhan.

    2. Ada tangan belas kasihan Tuhan.
      Ibrani 4:16
      4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya.

      Tangan belas kasih Imam Besar sanggup menyelesaikan semua masalah kita pada waktunya. Ketika dosa sudah dibereskan, Tuhan juga membereskan segala masalah kita.

  2. Buah-buah terang = buah kesucian.
    Efesus 5:8-10
    5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang,
    5:9 karena terang hanya berbuahkan kebaikandan keadilandan kebenaran,
    5:10 dan ujilah apa yang berkenan kepada Tuhan.

    Buah-buah terang adalah:
    1. Kebenaran, artinya kita hidup sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan dalam segala hal.
      Jika tidak sesuai dengan kebenaran firman, maka hidup menjadi gelap dan tidak ada masa depan.

    2. Keadilan, artinya tidak memihak kepada siapa pun, tetapi hanya memihak Tuhan (firman pengajaran yang benar), juga tidak sewenang-wenang.
      Seperti orang Lewi yang memihak Tuhan dengan menyandang pedang dan membunuh 3000 orang saat Israel menyembah lembu emas.
      Angka 3000 dalam tabernakel menunjuk Ruangan Suci (2000=20x10x10) dan Ruangan Maha Suci (1000=10x10x10). Kita disucikan oleh pedang firman sampai mencapai kesempurnaan.
      Sama seperti Salomo yang menggunakan pedang untuk menyelesaikan masalah nikah dan buah nikah.

    3. Kebaikan.
      Berbuat baik tanpa bertobat adalah pura-pura.
      Perbuatan baik artinya tidak merugikan orang lain, menjadi berkat buat orang lain, memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Kita bisa membalas kejahatan dengan kebaikan. Kita beribadah dan melayani Tuhan.

      1 Korintus 15:33
      15:33 Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

      Waspada, pergaulan buruk bisa merusak kebiasaan baik, menghambat kita beribadah melayani, membuat tidak setia sampai tidak mau beribadah melayani Tuhan, sampai merusak seluruh hidupnya, masuk dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya). Jika tidak setia dalam ibadah pelayanan, tidak punya pertahanan untuk menghadapi dosa, akan hancur bersama dunia.
      Pergaulan yang baik akan mendorong kita ke arah yang rohani, bisa beribadah melayani Tuhan. Pergaulan yang terbaik dalam hidup kita adalah bergaul dengan Tuhan lewat ibadah pelayanan.

      Ibrani 13:16
      13:16 Dan janganlah kamu lupa berbuat baik dan memberi bantuan, sebab korban-korban yang demikianlah yang berkenan kepada Allah.

      Jangan lupa untuk berbuat baik. Jika kita tidak lupa berbuat baik, maka kita tidak pernah dilupakan oleh Tuhan, selalu diingat oleh Tuhan.

      Galatia 6:9
      6:9 Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.

      Jangan jemu untuk berbuat baik selama ada kesempatan, salah satunya adalah beribadah. Jika tidak mau, maka suatu waktu tidak bisa berbuat baik, hanya berbuat jahat dan najis.

      Hasilnya:Tangan belas kasih Imam Besar akan membuat semua menjadi baik pada waktunya.

  3. Buah-buah roh.
    Galatia 5:22-23
    5:22 Tetapi buah Roh ialah: kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan,
    5:23 kelemahlembutan, penguasaan diri. Tidak ada hukum yang menentang hal-hal itu.


    Sembilan buah roh terbagi menjadi 3 kelompok:
    1. Kasih, sukacita, dan damai sejahtera, yaitu gambar/ tabiat Allah Bapa.
    2. Kesabaran, kemuarahan, kebaikan, yaitu gambar/ tabiat Anak Allah.
    3. Kesetiaan, kelemahlembutan, penguasaan diri, yaitu gambar/ tabiat Allah Roh Kudus.

    Matius 17:2
    17:2 Lalu Yesus berubah rupa di depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.

    Hasil jika ada buah-buah roh: ada wajah berseri.

    Mazmur 34:6

    34:6 Tujukanlah pandanganmu kepada-Nya, maka mukamu akan berseri-seri, dan tidak akan malu tersipu-sipu.

    Jika wajah berseri, kita tidak akan dipermalukan, tetapi dipermuliakan, diangkat oleh Tuhan.

    Amsal 15:13
    15:13 Hati yang gembira membuat muka berseri-seri, tetapi kepedihan hati mematahkan semangat.

    Wajah berseri artinya tidak ada lagi kepahitan, kepedihan hati, putus asa, kecewa, atau bangga, tetapi hanya ada damai sejahtera.

    Hasilnya: tangan Imam Besar akan menghapus air mata dan menjadikan semuanya indah pada waktunya.
    Sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sempurna, sama mulia dengan Tuhan. Inilah yang terindah, kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru.

    Yesaya 52:13-15
    52:13 Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil, ia akan ditinggikan, disanjung dan dimuliakan.
    52:14 Seperti banyak orang akan tertegun melihat dia--begitu buruk rupanya, bukan seperti manusia lagi, dan tampaknya bukan seperti anak manusia lagi--
    52:15 demikianlah ia akan membuat tercengang banyak bangsa, raja-raja akan mengatupkan mulutnya melihat dia; sebab apa yang tidak diceritakan kepada mereka akan mereka lihat, dan apa yang tidak mereka dengar akan mereka pahami.

    Yesus yang mulia, rela menjadi buruk di kayu salib, untuk menjadikan semua beres, yang buruk menjadi baik dan indah, sampai sempurna.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Juni 2018 (Rabu Sore)
    ... kita manfaatkan sungguh-sungguh. Kita harus melayani dengan sungguh-sungguh. Yohanes - gt tentang orang yang mau beribadah . Di antara mereka yang berangkat untuk beribadah pada hari raya itu terdapat beberapa orang Yunani. . Orang-orang itu pergi kepada Filipus yang berasal dari Betsaida di Galilea lalu berkata kepadanya Tuan kami ingin bertemu ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Agustus 2020 (Minggu Pagi)
    ... kasih Kristus Tinggi dan dalamnya kasih Kristus. 'Tinggi' naik. 'Dalam' turun. Efesus - . Itulah sebabnya kata nas Tatkala Ia naik ke tempat tinggi Ia membawa tawanan-tawanan Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia. . Bukankah Ia telah naik berarti bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah . ...
  • Ibadah Paskah Malang, 12 April 2020 (Minggu Pagi)
    ... April . Harus memiliki enam cabang. Ad. . Harus memiliki cabangEnam cabang harus melekat pada batang pokok seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar. Batang pokok menunjuk pada pribadi Yesus. Melekat pada batang pokok artinya hubungan kita dengan Tuhan adalah hubungan kesucian dan kesetiaan ketekunan. Hubungan ketekunan menunjuk pada ketekunan dalam kandang ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 Februari 2009 (Selasa Sore)
    ... memangku jabatan pelayanan. Siapakah imam-imam dan raja-raja itu Keluaran - imam dan raja itu sebenarnya hanya bangsa Israel asli keturunan Abraham Ishak dan Yakub secara daging. Lalu bagaimana dengan kita bangsa Kafir Petrus - Secara jalur keturunan daging bangsa Kafir tidak boleh menjadi imam dan raja tetapi Tuhan membuka kesempatan ...
  • Ibadah Doa Siang Surabaya, 25 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... di perkemahan itu demikian Tidak usah lagi ada orang laki-laki atau perempuan yang membuat sesuatu menjadi persembahan khusus bagi tempat kudus. Demikianlah rakyat itu dicegah membawa persembahan lagi. . Sebab bahan yang diperlukan mereka telah cukup untuk melakukan segala pekerjaan itu bahkan berlebih. Mulai Keluaran termasuk Keluaran merupakan pelaksanaan pembangunan Bait ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Oktober 2022 (Minggu Siang)
    ... ia dipanggil untuk berangkat ke negeri yang akan diterimanya menjadi milik pusakanya lalu ia berangkat dengan tidak mengetahui tempat yang ia tujui. . Karena iman ia diam di tanah yang dijanjikan itu seolah-olah di suatu tanah asing dan di situ ia tinggal di kemah dengan Ishak dan Yakub yang turut ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juni 2013 (Minggu Pagi)
    ... kemuliaan Tuhan dari depan sampai melihat wajah Tuhan sehingga Rasul Yohanes bisa menulis kitab penutup dari Alkitab Injil Yohanes Surat I-III Yohanes dan kitab Wahyu yang memuat perkara-perkara di depan yang belum terjadi dan pasti akan terjadi. Di akhir jaman gereja Tuhan melihat kemuliaan Tuhan secara keseluruhan yaitu memandang hati Tuhan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Juli 2017 (Jumat Sore)
    ... murni yang mahal harganya lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. Praktik pertama nbsp selalu berada di bawah kaki Tuhan seperti Maria mengurapi kaki--tubuh--Yesus untuk persiapan penguburan Yesus. Sekarang artinya kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sudah diterangkan pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yaitu imam dan raja ay. 'imam besar dan bupati' . Imam seorang yang suci. seorang yang memangku jabatan pelayanan. Tidak punya jabatan pelayanan artinya tidak ada tempat dalam tubuh Kristus. Jangan sampai kita kehilangan jabatan pelayanan seperti Yudas. Dan akhirnya Yudas diganti oleh Matias dan ia sendiri ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 01 September 2017 (Jumat Malam)
    ... harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas. . Bila sudah genap hari-hari pentahirannya maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan dengan menyerahkannya kepada imam. . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.