Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas pasal 4 dan 5 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Mezbah Korban Bakaran. Dulu, Mezbah Korban Bakaran adalah tempat untuk membakar binatang korban, untuk menghapus dosa Israel.
Medzbah berasal dari kata "altare" yang berarti tempat yang tinggi, yaitu menunjuk pada salib. Jadi, Medzbah Korban Bakaran menunjuk pada salib Kristus. Binatang korban menunjuk pada korban Kristus yang tidak bercacat dan tidak bercela.

Imamat 4:7-12
4:7 Kemudian imam itu harus membubuh sedikit dari darah itu pada tanduk-tanduk mezbah pembakaran ukupan dari wangi-wangian, yang ada di hadapan TUHAN di dalam Kemah Pertemuan, dan semua darah selebihnya harus dicurahkannya kepada bagian bawah mezbah korban bakaran yang di depan pintu Kemah Pertemuan.
4:8 Segala lemak lembu jantan korban penghapus dosa itu harus dikhususkannya dari lembu itu, yakni lemak yang menyelubungi isi perut dan segala lemak yang melekat pada isi perut itu,
4:9 dan lagi kedua buah pinggang dan lemak yang melekat padanya, yang ada pada pinggang, dan umbai hati yang harus dipisahkannya beserta buah pinggang itu,
4:10 sama seperti yang dikhususkan dari lembu korban keselamatan. Imam harus membakar semuanya di atas mezbah korban bakaran.
4:11 Adapun kulit lembu jantan itu dan segala dagingnya, beserta kepala dan betisnya dan isi perutnya dan kotorannya,
4:12 jadi lembu jantan itu seluruhnya harus dibawanya ke luar perkemahan, ke suatu tempat yang tahir, ke tempat pembuangan abu, dan lembu itu harus dibakarnya sampai habis di atas kayu api di tempat pembuangan abu.

Perlakuan terhadap korban penghapus dosa:
  1. Darah dicurahkan di tanah di bagian bawah mezbah dan sedikit darah dibubuhkan pada tanduk mezbah.
    Artinya kita mengalami pengampunan dosa. Manusia adalah tanah, kita perlu mendapatkan darah Kristus untuk pengampunan dosa. Pengampunan dosa mendorong kita untuk mengucap syukur dan menyembah Tuhan.

  2. Kulit, daging, kotoran dibakar di luar perkemahan, menunjuk pada penyucian/ kelepasan dari perbuatan-perbuatan dosa (dosa secara lahir).

  3. Lemak dibakar, menunjuk pada penyucian perasaan (dosa secara batin).

Jadi, jika kita percaya/ beriman pada Yesus yang mati di kayu salib, maka kita mengalami pengampunan dan kelepasan dari dosa lahir dan batin, sehingga kita bisa hidup benar. Ini bagaikan lemak yang dibakar dan berbau harum di hadapan Tuhan.

Lukas 4:1-13 berjudul pencobaan di padang gurun, sama dengan ujian iman.
Dari pihak setan, pencobaan adalah untuk menggugurkan iman sehingga kita binasa. Dari pihak Tuhan, Tuhan ijinkan kita mengalami ujian iman supaya menghasilkan kebenaran sampai kesempurnaan.

Dalam ayat 1-12, Yesus diuji tiga kali tetapi Yesus selalu menang sebab Ia selalu berada dalam kehendak Tuhan. Seperti Yesus menang, demikian juga kita harus menang menghadapi ujian dan pencobaan. Jika kita kalah, maka iblis akan mengikat kita dengan dosa. Tetapi saat menang jangan sampai menjadi sombong, sebab iblis akan terus mencari kesempatan.

Lukas 4:13
4:13 Sesudah Iblis mengakhiri semua pencobaan itu, ia mundur dari pada-Nya dan menunggu waktu yang baik.

Oleh sebab itu, kita harus selalu berjaga-jaga. Terutama kita harus berjaga-jaga agar selalu dalam kehendak Tuhan.
Tempat berjaga-jaga adalah dalam kandang penggembalaan.

Imamat 21:12
21:12 Janganlah ia keluar dari tempat kudus, supaya jangan dilanggarnya kekudusan tempat kudus Allahnya, karena minyak urapan Allahnya, yang menandakan bahwa ia telah dikhususkan, ada di atas kepalanya; Akulah TUHAN.

Dalam Tabernakel, kandang penggembalaan menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat:

  • Pelita emas, ketekunan dalam ibadah raya.
  • Meja roti sajian, ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
  • Mezbah dupa emas, ketekunan dalam ibadah doa.

Maka kita akan selalu mengalami minyak urapan Roh Kudus bagaikan pelita yang tetap menyala, sehingga kita tetap berjaga-jaga dan kegelapan tidak bisa masuk.

Lukas 2:8-10
2:8 Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
2:9 Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemuliaan Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan.
2:10 Lalu kata malaikat itu kepada mereka: “Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh bangsa:


Dalam kandang penggembalaan, seorang gembala diurapi Roh Kudus sehingga selalu berjaga-jaga untuk menerima berita dari Tuhan dan memberi makan domba-domba. Seorang gembala juga berjaga-jaga untuk menaikkan doa penyautan demi keselamatan domba-domba.

Dalam kandang penggembalaan, domba-domba juga diurapi Roh Kudus sehingga bisa berjaga-jaga untuk makan firman penggembalaan yang benar, sama dengan firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang.

Proses makan firman penggembalaan yang benar:

  1. Roh Kudus mengajarkan firman penggembalaan yang benar, sehingga kita mendengar firman dengan baik sampai mengerti firman.
    Ayub 32:8
    32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

  2. Roh Kudus mengajarkan firman penggembalaan yang benar, sampai kita bisa percaya dan yakin pada firman, sama dengan firman menjadi iman di dalam hati. Ini sama dengan kita selalu mengingat firman penggembalaan yang benar.
    Yohanes 14:26-27
    14:26 tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam nama-Ku, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.
    14:27 Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

    Kalau kita bisa mengerti dan mengingat firman pengajaran yang benar, maka kita akan mengalami damai sejahtera. Tidak ada lagi kekuatiran, kegelisahan, ketakutan. Kita hanya merasakan kasih Tuhan yang besar sehingga semua menjadi enak dan ringan.

  3. Roh Kudus mengajarkan firman penggembalaan yang benar sehingga kita bisa mendengar dan dengar-dengaran pada Suara Gembala.
    Roma 8:15
    8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

    Orang semacam ini akan hidup dalam tangan Gembala Agung.

    Yohanes 10:27-28
    10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
    10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.


    Posisi kita adalah berada dalam pelukan tangan Gembala Agung yang kuat dan tidak bisa dikalahkan oleh setan.
    Hasilnya:
    • Tangan kemurahan Gembala Agung memberi jaminan kepastian untuk pemeliharaan hidup sekarang di tengah dunia yang sulit sampai masa depan yang indah.

    • Tangan kemurahan Gembala Agung memberi jaminan kepastian untuk menang atas segala pencobaan, berarti segala masalah diselesaikan sampai yang mustahil pun diselesaikan. Kita tinggal menunggu waktu Tuhan.

    • Tangan kemurahan Gembala Agung memberi jaminan kepastian untuk hidup kekal, sama dengan berada di kandang penggembalaan terakhir di Yerusalem Baru untuk selamanya.
      Artinya kita mengalami pembaharuan demi pembaharuan sampai kita menjadi sempurna dan sama mulia dengan Tuhan. Pembaharuan adalah mulai dari hati jangan bimbang.

      Yohanes 10:24
      10:24 Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: “Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami.”

      Kita harus mantap dalam penggembalaan, jangan bimbang sedikit pun. Kita harus yakin bahwa semua ada dalam tangan Gembala. Nasib kita adalah seperti domba di tengah serigala. Tetapi jika kita berada dalam tangan Gembala Agung, maka tangan kemurahan Tuhan sanggup melindungi dan menolong kita.



Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 09 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
    ... sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. Lewat penyerahan anak kita bisa berada dalam tangan Gembala Agung sehingga ada jaminan kepastian dari Tuhan untuk hidup sekarang masa depan yang indah sampai hidup kekal selamanya. Kita tidak dihancurkan oleh maut tetapi menang atas maut untuk selamanya. Tuhan memberkati. IBADAH ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2022 (Kamis Sore)
    ... berdirilah teguh jangan goyah dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan Sebab kamu tahu bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia. Tanda-tanda hamba Tuhan yang mengalami keubahan hidup memiliki iman permanen menang atas maut adalah Berdiri teguh jangan goyah tahan uji menghadapi apapun juga. Jika kita diuji tujuannya adalah agar ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 21 Desember 2019 (Sabtu Sore)
    ... dan bawalah ke mari orang-orang miskin dan orang-orang cacat dan orang-orang buta dan orang-orang lumpuh. Tetapi sebagian besar dari bangsa Israel menolak undangan Tuhan untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba--perjamuan besar--dengan alasan yang dibuat-buat sehingga terbuka kesempatan dan kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir. Hati-hati dalam ibadah pelayanan jangan tidak datang karena alasan ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 06 Oktober 2009 (Selasa Siang)
    ... turun dari Kanaan ke Mesir. Kanaan negeri perjanjian negeri berkelimpahan penuh dengan susu dan madu. Mesir dunia. Mengapa Tuhan ijinkan hal ini terjadi Sebab seirama dengan Yesus turun dari Sorga ke dunia ini yang disebut dengan pengalaman kematian. Petrus - pengalaman kematian adalah Sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa. Hidup menurut kehendak ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Oktober 2014 (Minggu Pagi)
    ... sampai daging tidak bersuara lagi. Yohanes Jikalau kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Contohnya Abraham harus menyembelih anaknya Maria harus hamil tanpa suami. Kedengarannya tidak masuk akal tetapi di balik itu ada kemuliaan Tuhan. Kenyataan yang ada dari jaman ke jaman manusia termasuk hamba Tuhan pelayan Tuhan banyak yang tidak ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 September 2020 (Kamis Sore)
    ... layak menerimanya yaitu upah di dunia sampai hidup kekal di Sorga. Jadi sangkakala ketujuh menampilkan Yesus sebagai Hakim yang adil berarti sangkakala ketujuh menampilkan pemisahan yang tegas antara pelayan Tuhan yang layak menerima hidup kekal di Sorga dengan pelayan Tuhan yang layak menerima hukuman kekal di neraka selamanya. Hati-hati dua orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... memvonis menuntut Yesus Kristus dengan hukuman mati di kayu salib. Peranan bangsa Kafir diwakili oleh Pilatus adalah melaksanakan hukuman mati bagi Yesus Kristus di kayu salib. Jadi Israel dan Kafir sama-sama membutuhkan Yesus Kristus sebagai Raja Kebenaran yang mati di kayu salib. Matius Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan sehingga tidak ada rasa malu dan takut. Mereka telanjang tetapi tidak malu karena memiliki pakaian kemuliaan. Karena manusia berbuat dosa memakan buah yang dilarang oleh Tuhan manusia kehilangan kemuliaan Tuhan sehingga menjadi telanjang malu dan takut. Semakin hari manusia semakin terpisah dari Tuhan dan akan binasa terpisah untuk ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 November 2013 (Rabu Sore)
    ... hidup benar kita bisa menjadi hamba Tuhan. Imam adalah Seorang yang suci. Seorang yang memegang jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus. Karunia didapatkan lewat penumpangan tangan seorang gembala. Seorang yang beribadah dan melayani Tuhan dwifungsi . Raja adalah seorang yang menang terutama menang atas dosa halangan dan rintangan. Artinya imam-imam tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... persembahanmu di atas mezbah dan engkau teringat akan sesuatu yang ada dalam hati saudaramu terhadap engkau tinggalkanlah persembahanmu di depan mezbah itu dan pergilah berdamai dahulu dengan saudaramu lalu kembali untuk mempersembahkan persembahanmu itu. Segeralah berdamai dengan lawanmu selama engkau bersama-sama dengan dia di tengah jalan supaya lawanmu itu jangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.