Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 11 berbicara tentang doa penyembahan.
Tuhan Yesus merindukan supaya setiap kehidupan kita yang sudah ditebus oleh darah Yesus, bisa menjadi rumah doa yaitu kehidupan yang beribadah melayani Tuhan sampai bisa menyembah Tuhan. Jika tidak mau/ tidak setia beribadah melayani Tuhan, sama dengan berhutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apa pun, menjadi sarang penyamun. Jika kita setia beribadah melayani Tuhan, maka kita akan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai sempurna seperti Yesus, menjadi tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

Setan selalu berusaha menghalangi kita supaya tidak menjadi rumah doa, tetapi menjadi sarang penyamun, wanita Babel, sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, sampai binasa.
Dalam Lukas 11:14-23, ada 3 macam halangan yang menghalangi kita untuk menjadi rumah doa. Kita mempelajari yang pertama yaitu Beelzebul/ Baalzebul.

Lukas 11:14-20
11:14 Pada suatu kali Yesus mengusir dari seorang suatu setan yang membisukan. Ketika setan itu keluar, orang bisu itu dapat berkata-kata. Maka heranlah orang banyak.
11:15 Tetapi ada di antara mereka yang berkata: "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, penghulu setan."
11:16 Ada pula yang meminta suatu tanda dari sorga kepada-Nya, untuk mencobai Dia.
11:17 Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka lalu berkata: "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh.
11:18 Jikalau Iblis itu juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimanakah kerajaannya dapat bertahan? Sebab kamu berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.
11:19 Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusirnya? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu.
11:20 Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu.

Beelzebul adalah penghulu setan, yaitu setan sebagai raja dunia.

1 Yohanes 5:18-19
5:18 Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.
5:19 Kita tahu, bahwa kita berasal dari Allah dan seluruh dunia berada di bawah kuasa si jahat.

Bagaimana kita bisa mengalahkan setan sebagai raja dunia?
  1. Kita harus mengalami kelahiran baru.
    Jika manusia hanya dilahirkan satu kali dari rahim ibu, hanya menjadi manusia darah daging tempat bercokolnya setan yang mendorong kita untuk berbuat dosa sampai binasa.

    Roma 7:24
    7:24 Aku, manusia celaka! Siapakah yang akan melepaskan aku dari tubuh maut ini?

    Oleh karena itu, kita harus mengalami lahir baru lewat baptisan air.

    Roma 6:2,4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.


    Syarat baptisan air yang benar adalah kita harus mati terhadap dosa, bertobat. Kita bisa mulai bertobat dari tidak berdusta dan tidak membenci.

    Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah orang yang sudah bertobat (mati terhadap dosa) dikuburkan dalam air bersama dengan Yesus, sehingga bangkit dari air bersama dengan Yesus untuk mendapatkan hidup yang baru, yaitu hidup dalam kebenaran, tidak berbuat dosa lagi.

    Galatia 3:27
    3:27 Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus.

    Setelah kita mengalami baptisan air, kita bersalutkan Kristus.

    1 Yohanes 5:18
    5:18
    Kita tahu, bahwa setiap orang yang lahir dari Allah, tidak berbuat dosa; tetapi Dia yang lahir dari Allah melindunginya, dan si jahat tidak dapat menjamahnya.

    Kita dilindungi sehingga tidak bisa dijamah oleh setan dan kita menang atas setan.

    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.


    Setan menggunakan seluruh kekuatan dunia supaya anak Tuhan jatuh dalam dosa.

    Isi dunia:
    • Keinginan mata, yaitu menyangkut dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba).
      Dulu Hawa dibuang dari taman Eden ke dunia karena keinginan mata.
      Dosa makan minum secara rohani yaitu makanan babi: bacaan/ tontonan yang najis.

    • Keinginan daging, mengarah pada dosa percabulan, yaitu hubungan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, antara laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, nikah yang salah.

    • Keangkuhan hidup/ kesombongan yaitu mengandalkan sesuatu di dunia lebih dari Tuhan sehingga membuat tidak setia sampai tinggalkan ibadah pelayanan.
    Orang yang mengikuti keinginan mata, keinginan daging dan keangkuhan hidup, sama dengan menyembah setan sebagai raja dunia (Baal = raja/ suami), sampai lenyap/ binasa bersama dunia.

    1 Yohanes 2:15-17
    2:15 Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16 Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan daging dan keinginan mata serta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.
    2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

    Oleh sebab itu, kita harus melakukan kehendak Bapa di Surga, yaitu hidup dalam kebenaran dan kesucian sampai hidup kekal selama-lamanya.

  2. Taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
    Filipi 2:8-11
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
    2:11 dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

    Ini dimulai dengan taat kepada orang tua jasmani, taat kepada orang tua rohani (gembala) sampai taat kepada orang tua Surgawi (Tuhan). Maka kita mendapat kuasa nama Yesus untuk mengalahkan setan tritunggal. Buktinya adalah lidah tidak buas/ bisu (= perkataan yang dikuasai setan yaitu dusta, gosip, fitnah, kata-kata kotor, yang melemahkan orang lain). Yang ada adalah ucapan bibir yang memuliakan Tuhan.

    Ibrani 13:15
    13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

    Mulut bisa berkata benar dan baik, bersaksi.

    Wahyu 19:6
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.

    Mulut bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja, Mempelai Pria Surga, dengan suara "Haleluya".

    Yesaya 43:15-16
    43:15 Akulah TUHAN, Yang Mahakudus, Allahmu, Rajamu, yang menciptakan Israel."
    43:16 Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,


    Sama dengan menyembah Yesus Sang Pencipta. Kita ingat bahwa kita hanya tanah liat yang tidak layak (banyak kelemahan), tidak mampu/ tidak berdaya apa-apa, tidak berharga/ berarti apa-apa (hanya untuk diinjak-injak).
    Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan mengulurkan tangan dengan kuasa penciptaan. Kita hidup dalam tangan anugerah Tuhan yang besar.

    Yesaya 43:16
    43:16
    Beginilah firman TUHAN, yang telah membuat jalan melalui laut dan melalui air yang hebat,

    Hasilnya adalah tangan anugerah Tuhan sanggup menciptakan jalan di tengah laut. Israel hanya budak, tidak berdaya, namun bisa selamat menyeberangi laut Kolsom. Sebaliknya, Firaun yang hebat, kaya, namun diluar tangan Tuhan sehingga binasa di tengah laut.
    Artinya Tuhan sanggup memberi jalan keluar dari segala masalah, yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kita. Yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara hidup kita. Tuhan memberi masa depan yang berhasil dan indah.
    Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tangan Tuhan sanggup menyempurnakan kita menjadi ciptaan semula, yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 29 Desember 2015 (Selasa Sore)
    ... cara hidupmu yang sia-sia yang kamu warisi dari nenek moyangmu itu bukan dengan barang yang fana bukan pula dengan perak atau emas melainkan dengan darah yang mahal yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. Kita ditebus dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa oleh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 Februari 2009 (Rabu Sore)
    ... saat Tuhan akan datang kembali. Dibumi akan terjadi ratapan yang dasyat yang tidak pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi karena penghukuman Tuhan sampai ratap tangis di neraka. Keluaran Supaya kita tidak meratap atau menangis saat kedatangan Yesus yang kedua apa yang harus kita lakukan Zakharia Jawabannya adalah mulai sekarang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Juni 2019 (Minggu Siang)
    ... Api senjata api--perang dunia pertama. Asap bom atom seperti cendawan raksasa --perang dunia kedua. Belerang senjata kimia--perang dunia ketiga. Ini semua membunuh manusia secara jasmani. SENJATA APISetan tritunggal tidak puas hanya membunuh tubuh karena itu ia menggunakan senjata api secara rohani untuk membunuh jiwa dan roh manusia sehingga binasa selamanya. Ini yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 April 2011 (Selasa Sore)
    ... kepala tubuh Yesus sebagai persiapan kematian Yesus. Artinya kehidupan yang diisi diurapi dan dipenuhi oleh Roh Kudus adalah kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir. Salah satu praktek pelayanan pembangunan Tubuh Kristus adalah PERSEKUTUAN yang BENAR. Persekutuan yang benar harus berdasarkan Firman Pengajaran yang benar yang akan mendorong ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Oktober 2010 (Minggu Sore)
    ... kita sehingga kita hidup dalam Tangan Gembala Agung. Petrus . Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu tetapi hendaklah kamu menjadi teladan bagi kawanan domba itu. Sistem penggembalaan adalah SISTEM KETELADANAN. Kita sudah mendengar keteladanan Yesus dalam hal taat dengar-dengaran Ibadah Rabu Oktober . Yohanes . Akulah gembala ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Oktober 2017 (Minggu Pagi)
    ... kelabu sehingga maut dan kerajaan maut berkuasa atas seperempat bumi untuk membunuh manusia dengan berbagai cara dengan pedang kelaparan sampar binatang buas dll. Ada macam maut yang mengancam setiap langkah hidup manusia Maut kematian jasmani lewat meninggal dunia. Ada macam garis akhir manusia yaitu meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2012 (Minggu Sore)
    ... dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa lain sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu. Yesus sudah berkorban sampai mati digantung di kayu salib untuk melepaskan kita dari suasana kutukan dosa dan sekaligus supaya kita bisa menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus sampai mengutuk dan bersumpah artinya PETRUS ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juni 2017 (Senin Sore)
    ... sudah dicangkul tetapi tidak bisa. Tiga kali ini menunjuk pada tiga zaman yaitu Zaman Allah Bapa--dari Adam sampai Abraham. Belum ada buah yang manis. Zaman Anak Allah--dari Abraham sampai kedatangan Yesus pertama kali. Belum ada buah yang manis. Zaman Allah Roh Kudus--dari kedatangan Yesus pertama kali sampai kedatangan Yesus kedua kali. ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 30 Mei 2019 (Kamis Pagi)
    ... ditunjuk untuk masuk ke dalam Bait Suci dan membakar ukupan di situ. Sementara itu seluruh umat berkumpul di luar dan sembahyang. Waktu itu adalah waktu pembakaran ukupan. Maka tampaklah kepada Zakharia seorang malaikat Tuhan berdiri di sebelah kanan mezbah pembakaran ukupan. Lalu kata Zakharia kepada malaikat itu Bagaimanakah aku tahu ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.