Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:51-53
9:51 Ketika hampir genap waktunya Yesus diangkat ke sorga, Ia mengarahkan pandangan-Nya untuk pergi ke Yerusalem,
9:52 dan Ia mengirim beberapa utusan mendahului Dia. Mereka itu pergi, lalu masuk ke suatu desa orang Samaria untuk mempersiapkan segala sesuatu bagi-Nya.
9:53 Tetapi orang-orang Samaria itu tidak mau menerima Dia, karena perjalanan-Nya menuju Yerusalem.

Orang Samaria adalah percampuran antara orang Israel dan orang Kafir, sehingga tidak diakui sebagai bangsa Israel. Orang Samaria menolak Yesus karena perjalanan-Nya ke Yerusalem, artinya bangsa Kafir menolak Yesus sebagai korban pendamaian, korban penghapus dosa, tidak menghargai korban Kristus atau kemurahan Tuhan.

Praktik tidak menghargai korban Kristus:
  1. Jatuh dalam dosa dan meninggalkan ibadah pelayanan.
    Lukas 10:30-34
    10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.
    10:31 Kebetulan ada seorang imam turun melalui jalan itu; ia melihat orang itu, tetapi ia melewatinya dari seberang jalan.
    10:32 Demikian juga seorang Lewi datang ke tempat itu; ketika ia melihat orang itu, ia melewatinya dari seberang jalan.
    10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
    10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

    Orang yang turun dari Yerusalem ini tidak bisa ditolong oleh imam dan orang Lewi, tetapi ditolong oleh orang Samaria. Artinya, orang ini adalah orang Samaria.
    OrangSamaria turun dari Yerusalem (pusat kegiatan rohani) ke Yerikho (pusat kegiatan jasmani) sehingga jatuh ke tangan penyamun.

    Kemurahan Tuhan sudah mengangkat kita sehingga kita bisa menjadi imam dan raja, hidup di dalam tangan Tuhan. Tetapi, jika menolak kemurahan Tuhan, maka akan jatuh dalam tangan setan, mulai dari jatuh dalam dosa, setengah mati hidupnya, sampai binasa selamanya.

    Yohanes 8:48
    8:48 Orang-orang Yahudi menjawab Yesus: "Bukankah benar kalau kami katakan bahwa Engkau orang Samaria dan kerasukan setan?"

    Yesus rela menjadi orang Samaria, untuk membebaskan bangsa Kafir dari tangan setan.

    Lukas 10:33-34
    10:33 Lalu datang seorang Samaria, yang sedang dalam perjalanan, ke tempat itu; dan ketika ia melihat orang itu, tergeraklah hatinya oleh belas kasihan.
    10:34 Ia pergi kepadanya lalu membalut luka-lukanya, sesudah ia menyiraminya dengan minyak dan anggur. Kemudian ia menaikkan orang itu ke atas keledai tunggangannya sendiri lalu membawanya ke tempat penginapan dan merawatnya.

    Apa yang Yesus lakukan?
    • Yesus membalut luka-luka, artinya dosa-dosa kita diampuni.
    • Yesus menyirami dengan minyak dan anggur.
      Minyak artinya minyak urapan Roh Kudus. Anggur artinya darah Yesus.

      Keluaran 29:21
      29:21 Haruslah kauambil sedikit dari darahyang ada di atas mezbah dan dari minyak urapanitu dan kaupercikkanlah kepada Harun dan kepada pakaiannya, dan juga kepada anak-anaknya dan pada pakaian anak-anaknya; maka ia akan kudus, ia dan pakaiannya, dan juga anak-anaknya dan pakaian anak-anaknya.

      Kita dipercik dengan minyak urapan dan darah supaya kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Wahyu 6:6
      6:6 Dan aku mendengar seperti ada suara di tengah-tengah keempat makhluk itu berkata: "Secupak gandum sedinar, dan tiga cupak jelai sedinar. Tetapi janganlah rusakkan minyak dan anggur itu."

      Pelayanan kita tidak rusak, tetapi menjadi kekal dan kita terpelihara oleh Tuhan sampai hidup kekal selamanya.

  2. Sakit kusta.
    Lukas 17:11-16
    17:11 Dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem Yesus menyusur perbatasan Samaria dan Galilea.

    17:12 Ketika Ia memasuki suatu desa datanglah sepuluh orang kusta menemui Dia. Mereka tinggal berdiri agak jauh

    17:13 dan berteriak: "Yesus, Guru, kasihanilah kami!"

    17:14 Lalu Ia memandang mereka dan berkata: "Pergilah, perlihatkanlah dirimu kepada imam-imam." Dan sementara mereka di tengah jalan mereka menjadi tahir.

    17:15 Seorang dari mereka, ketika melihat bahwa ia telah sembuh, kembali sambil memuliakan Allah dengan suara nyaring,

    17:16 lalu tersungkur di depan kaki Yesus dan mengucap syukur kepada-Nya. Orang itu adalah seorang Samaria.


    Praktik tidak menghargai korban Tuhan adalah sakit kusta. Artinya ada kebenaran diri sendiri, menutupi dosa dengan menyalahkan orang lain. Akibatnya adalah terasing dari tubuh Kristus dan binasa untuk selamanya.

    Markus 15:9-11
    15:9 Pilatus menjawab mereka dan bertanya: "Apakah kamu menghendaki supaya kubebaskan raja orang Yahudi ini?"
    15:10 Ia memang mengetahui, bahwa imam-imam kepala telah menyerahkan Yesus karena dengki.
    15:11 Tetapi imam-imam kepala menghasut orang banyak untuk meminta supaya Barabaslah yang dibebaskannya bagi mereka.

    Tuhan rela mati di kayu salib untuk membenarkan kita, sehingga kita menerima kebenaran Tuhan, yaitu bisa saling mengaku dan saling mengampuni. Sehingga dosa-dosa diselesaikan oleh darah Yesus dan kita mengalami damai sejahtera, bisa mengucap syukur kepada Tuhan.

  3. Haus.
    Yohanes 4:7,15-18

    4:7 Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
    4:15 Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
    4:16 Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini."
    4:17 Kata perempuan itu: "Aku tidak mempunyai suami." Kata Yesus kepadanya: "Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami,
    4:18 sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar."


    Haus artinya tidak pernah puas, sehingga mencari kepuasan di dunia dan jatuh dalam puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan, serta dosa kepahitan.

    Yohanes 4:9
    4:9 Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: "Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?" (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

    Akibatnya adalah menderita, pahit getir, sengsara, banyak air mata, sampai kebinasaan selamanya.

    Yohanes 19:28-30
    19:28 Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia--supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci--:"Aku haus!"
    19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


    Yesus rela meminum empedu di kayu salib dan mencurahkan anggur baru (Roh Kudus) yang bisa memuaskan kehidupan kita semua.

    Yohanes 4:13-14
    4:13 Jawab Yesus kepadanya: "Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi,
    4:14 tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."

    Kita harus menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan (kita memberi minum Yesus). Hasilnya:
    • Yesus akan memberikan air kehidupan Roh Kudus yang memberikan kepuasan sejati pada kita, sehingga kita bisa bersaksi dan menyembah Tuhan.

    • Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Ini adalah mujizat terbesar.
      Titus 3:5
      3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

      Kisah Rasul 2:2-4
      2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
      2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
      2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

      Mulai dari telinga diubahkan menjadi mendengar dan dengar-dengaran pada firman Tuhan. Mulut diubahkan sehingga berkata benar dan tidak ada dusta, bisa bersaksi dan menyembah Tuhan.
      Kalau telinga dan mulut baik, maka Tuhan sanggup menjadikan semuanya indah dan baik. Tuhan sanggup menjadikan semua selesai, dan semuanya terbuka bagi kita, sampai langit terbuka saat Yesus datang kedua kali.

      Markus 7:34-37
      7:34 Kemudian sambil menengadah ke langit Yesus menarik nafas dan berkata kepadanya: "Efata!", artinya: Terbukalah!
      7:35 Maka terbukalah telinga orang itu dan seketika itu terlepas pulalah pengikat lidahnya, lalu ia berkata-kata dengan baik.
      7:36 Yesus berpesan kepada orang-orang yang ada di situ supaya jangan menceriterakannya kepada siapapun juga. Tetapi makin dilarang-Nya mereka, makin luas mereka memberitakannya.
      7:37 Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Natal Persekutuan IV di Batam, 04 Desember 2014 (Kamis Pagi)
    ... dari Surga. Tidak bisa dipelajari di manapun kecuali di bawah kaki Tuhan. Tuhan yang menyingkapkan dari Surga untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat dan memanggil domba-domba. Sebagai contoh saya belajar Alkitab bulan di Lempin-El Kristus Ajaib. Sekarang saya sudah menjadi gembala tahun dan saya kotbah dalam satu minggu kali jika ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 04 Juli 2016 (Senin Sore)
    ... Allah. Ayat harus sampai ke Yerikho. Ayat dan harus menyeberangi sungai Yordan. Setelah itu baru terangkat ke sorga ayat . Inilah proses Elia naik ke sorga. Kita sudah pelajari tahap pertama yaitu harus sampai ke Gilgal. Di sini terjadi penyunatan untuk menghapuskan cacat cela. Sekarang menunjuk pada baptisan air dan ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II Malang, 03 April 2021 (Sabtu Sore)
    ... firman Roh Kudus dan kasih tanpa iman pengharapan dan kasih sehingga ia tampil sebagai binatang buas. Waspada jika Antikris menguasai kita kita akan menjadi kehidupan Tanpa firman iman. Kalau kaum muda sudah bosan mendengar firman bahaya berarti ia mulai dikuasai Antikris dan ia mau berkuasa di tempat yang tidak semestinya. Tanpa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 14 April 2018 (Sabtu Sore)
    ... dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya. Bodoh kambing kehidupan yang tidak tergembala. Tandanya Matius - . Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Juni 2017 (Minggu Siang)
    ... dan minyak zaitun satu hin. Ini adalah bahan-bahan untuk membuat minyak urapan kudus Minyak zaitun satu hin--kurang lebih enam liter. Mur tetesan getah mur lima ratus syikal. Kayu manis dua ratus lima puluh syikal. Tebu yang baik dua ratus lima puluh syikal. Kayu teja lima ratus syikal. Dulu harus menyediakan ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2014 (Rabu Sore)
    ... engkau menenun kemeja dengan ada raginya dari lenan halus dan membuat serban dari lenan halus dan haruslah kaubuat ikat pinggang dari tenunan yang berwarna-warna. lenan halus menunjuk pakaian putih kesucian . ragi lubang-lubang bermata-mata menunjuk urapan Roh Kudus. Jadi pakaian putih bermata-mata artinya pakaian kesucian didalam urapan Roh Kudus. Pakaian ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 September 2009 (Minggu Pagi)
    ... yang akan berlalu pembaharuan PERHATIAN. Perhatian kita jangan hanya tertuju kepada perkara dunia yang akan berlalu sebab jika demikian akan ikut lenyap bersama dunia. Perhatian kita yang terutama haruslah memperhatikan perkara Tuhan perkara rohani yang tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... yang sudah Tuhan lakukan atas hidup kita yaitu memindahkan kita dari gelap kepada terangNya yang ajaib bersaksi tentang keubahan hidup. Setiap kita melayani Tuhan dalam bidang apapun juga harus disertai dengan keubahan hidup. Ini sama dengan dalam pelayanan kita sedang memancarkan terangNya yang ajaib sehingga cepat atau lambat orang yang disinari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Juli 2013 (Sabtu Sore)
    ... Mertua Petrus menunjuk pada orang yang mempersiapkan mempelai wanita bagi mempelai pria. Bagi kita sekarang ini menunjuk pada orang yang sudah lama berada dalam firman pengajaran kabar mempelai yang sayangnya mengalami sakit demam keras. Demam artinya tidak dingin tidak panas tidak setia tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Akibat demam Kulit menjadi hitamAyub ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... sendiri supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib . kamu yang dahulu bukan umat Allah tetapi yang sekarang telah menjadi umat-Nya yang dahulu tidak dikasihani tetapi yang sekarang telah beroleh belas kasihan. 'kamu yang dahulu bukan umat Allah' bangsa ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.