Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:10-119:10 Sekembalinya rasul-rasul itu menceriterakan kepada Yesus apa yang telah mereka kerjakan. Lalu Yesus membawa mereka dan menyingkir ke sebuah kota yang bernama Betsaida, sehingga hanya mereka saja bersama Dia.
9:11 Akan tetapi orang banyak mengetahuinya, lalu mengikuti Dia. Ia menerima mereka dan berkata-kata kepada mereka tentang Kerajaan Allah dan Ia menyembuhkan orang-orang yang memerlukan penyembuhan.
Menghadapi kekejaman Herodes yang memenggal kepala Yohanes Pembaptis, Yesus menyingkir. Kekejaman Herodes menunjuk pada ulah setan, kekejaman setan dalam bentuk:
- Dosa-dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
- Pencobaan-pencobaan yang membuat kaum muda berputus asa, kecewa, dan meninggalkan Tuhan.
- Kebencian tanpa alasan sampai aniaya antikris.
Menghadapi kekejaman antikris, kita juga harus menyingkir seperti Yesus.
Praktik-praktik menyingkir:
- Doa penyembahan.
- Pelayanan.
Lukas 9:13a
9:13a Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!”
- Penggembalaan.
Ad. 3. Penggembalaan.Lukas 9:13
9:13 Tetapi Ia berkata kepada mereka: “Kamu harus memberi mereka makan!” Mereka menjawab: “Yang ada pada kami tidak lebih dari pada lima roti dan dua ikan, kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini.”Ciri khusus penggembalaan adalah memberi makan domba-domba. Dalam penggembalaan, tugas domba-domba adalah makan, dan tugas gembala adalah menyediakan makanan bagi domba-dombanya.
Sehebat apa pun kaum muda di dunia, kita hanya seperti seseorang yang memiliki lima roti dan dua ikan dan harus memberi makan lima ribu orang. Kita tidak berdaya, tidak dapat melakukan apa pun. Oleh sebab itu, kita harus tergembala.
Lukas 9:14, 179:14 Sebab di situ ada kira-kira lima ribu orang laki-laki. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: “Suruhlah mereka duduk berkelompok-kelompok, kira-kira lima puluh orang sekelompok.”
9:17 Dan mereka semuanya makan sampai kenyang. Kemudian dikumpulkan potongan-potongan roti yang sisa sebanyak dua belas bakul.Ada 5000 orang laki-laki yang makan, dan dikelompokkan dalam 100 kelompok masing-masing 50 orang.
Keluaran 27:1827:18 Panjang pelataran itu harus seratus hasta, lebarnya lima puluh hastadan tingginya lima hasta, dari lenan halus yang dipintal benangnya, dan alas-alasnya harus dari tembaga.Ukuran Tabernakel adalah panjangnya 100 hasta dan lebarnya 50 hasta, sehingga luasnya 100x50=5000 hasta persegi. Jadi, angka 5000 menunjuk pada penggembalaan dalam sistem Tabernakel atau sistem Kerajaan Surga, sama dengan penggembalaan yang dibina oleh pengajaran Tabernakel.
Lukas 9:159:15 Murid-murid melakukannya dan menyuruh semua orang banyak itu duduk.Duduk artinya mantap dalam penggembalaan, tidak beredar-edar, sehingga tidak akan jatuh.
Jika kita tidak tergembala, tidak duduk dalam penggembalaan, kita dapat menjadi sasaran kekejaman antikris, seperti Dina (anak Yakub) yang beredar-edar dan diperkosa.
Bukti mantap dalam penggembalaan adalah selalu berada dalam kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada Ruangan Suci. Di dalamnya terdapat 3 macam alat yang menunjuk pada ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya, yaitu persekutuan dengan Allah Roh Kudus dalam karunia-karunia Roh Kudus.
- Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, yaitu persekutuan dengan Anak Allah dalam firman pengajaran dan korban Kristus.
- Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, yaitu persekutuan dengan Allah Bapa dalam kasihNya.
Masuk dalam tiga macam ibadah adalah masuk ke dalam pintu sempit, jalan salib. Namun, di balik salib ada janji Tuhan yang berlimpah dalam hidup kita.
Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal, seperti carang melekat pada pokok anggur yang benar, sehingga kita tidak bisa dijamah oleh setan, setan tidak dapat melekatkan kekejamannya pada kita. Bukti kita melekat pada Allah Tritunggal adalah
mengalami ketenangan.
Jika kita tidak mau mengambil jalan salib, kita akan menjadi buas, dan menjadi korban kekejaman antikris.
Bilangan 5000 adalah 100 kali 50 yang merupakan ukuran Tabernakel.
Ukuran 100 adalah 10 kali 10, yang menunjuk pada mendengar hukum (10) dan dengar-dengaran (10).
Jika kita hanya mendengar firman atau hukum (10) tetapi tidak dengar-dengaran (0), sama saja dengan gagal (10x0 = 0).
Lebih lanjut, jika kita mendengar firman (10) tetapi melawan (-1), kita mengalami kemerosotan (10x(-1) = -10). Semakin melawan semakin merosot sampai turun ke lubang jurang yang dalam.
Ukuran 50 menunjuk pada Pentakosta, yaitu urapan Roh Kudus.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.Dalam urapan Roh Kudus, kita bisa setia dan berkobar-kobar dalam beribadah melayani Tuhan.
Kesimpulannya, kehidupan yang tergembala dengan baik (100 x 50) adalah kehidupan yang taat (100) dan setia (50). Jika kita menjadi kehidupan yang taat dan setia, tidak mungkin setan dapat menjamah kita.
Ulangan 11:10-1511:10 Sebab negeri, ke mana engkau masuk untuk mendudukinya, bukanlah negeri seperti tanah Mesir, dari mana kamu keluar, yang setelah ditabur dengan benih harus kauairi dengan jerih payah, seakan-akan kebun sayur.
11:11 Tetapi negeri, ke mana kamu pergi untuk mendudukinya, ialah negeri yang bergunung-gunung dan berlembah-lembah, yang mendapat air sebanyak hujan yang turun dari langit;
11:12 suatu negeri yang dipelihara oleh TUHAN, Allahmu: mata TUHAN, Allahmu, tetap mengawasinya dari awal sampai akhir tahun.
11:13 Jika kamu dengan sungguh-sungguh mendengarkan perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, sehingga kamu mengasihi TUHAN, Allahmu, dan beribadah kepada-Nya dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu,
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
Kalau tergembala, maka kita memiliki sistem kehidupan Kanaan.
Ada dua sistem kehidupan:- Tanah Mesir.
Tanah Mesir adalah sistem dunia, sistem jerih payah yang bergantung pada kepandaian, pengalaman, kekuatan, kekayaan, dan segala sesuatu di dunia.
Tanah Mesir juga adalah sistem tanah rata, artinya menghalalkan segala cara, menipu, dan lain sebagainya.
Akibatnya letih lesu, tidak mengandalkan Tuhan.
- Tanah Kanaan.
Tanah Kanaan adalah tanah lembah dan gunung, kematian dan kebangkitan, sistem salib.
Dalam sistem lembah dan gunung, kita hanya mengandalkan hujan kemurahan Tuhan yang tidak terbatas oleh apapun.
Hasil hidup dalam sistem Kanaan:
- Ada pemeliharaan Tuhan yang melimpah-limpah secara jasmanisekalipun kita tidak berdaya (bagaikan 5 roti dan 2 ikan untuk 5000 orang), sehingga kita selalu mengucap syukur.
Tangan kebaikan dan kemurahan Tuhan juga sanggup memelihara kehidupan rohanikita lewat firman, Roh Kudus, dan kasih Allah sehingga kita mengalami kepuasan, kebahagiaan Surga.
Ulangan 11:14
11:14 maka Ia akan memberikan hujan untuk tanahmu pada masanya, hujan awal dan hujan akhir, sehingga engkau dapat mengumpulkan gandummu, anggurmu dan minyakmu,
Jika kita memiliki kepuasan dan kebahagiaan Surga, kita tidak akan mencari kepuasan di dunia dan jatuh dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
Ulangan 11:15
11:15 dan Dia akan memberi rumput di padangmu untuk hewanmu, sehingga engkau dapat makan dan menjadi kenyang.
Di dalam berkat Tuhan, ada sebagian untuk ibadah pelayanan kepada Tuhan. Ini harus kita persembahkan untuk Tuhan, maka Tuhan pasti akan mengembalikan.
- Kita mendapatkan kunci Daud, yaitu kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Wahyu 3:7-8
3:7 “Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8 Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
Menuruti firman artinya taat, tidak menyangkal nama Tuhan artinya setia. Jika kita taat dan setia, kita akan mendapatkan kunci Daud.
Kunci Daud dapat:
- Membuka pintu-pintu di dunia, pintu kemenangan. Daud menang melawan Goliat sekalipun tidak berdaya. Tuhan membuka pintu-pintu kemenangan dan pintu pengangkatan. Tangan kemurahan Tuhan sanggup membuat kita berhasil pada waktuNya sekalipun kita tidak berdaya. Setelah menjadi raja, Daud jatuh dalam dosa perzinahan bersama dengan Batsyeba, namun ada pengangkatan dari Tuhan.
- Membuka pintu Surga.
Wahyu 3:12
3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.
Kitadiubahkan sedikit demi sedikit, mulai dari menjadi sokoguru, tiang penopang. Kita kuat dan teguh hati, selalu mengaku bahwa kita hidup hanya dari kemurahan kebajikan Tuhan. Kita terus disucikan dan diubahkan sampai layak menyambut kedatangan Tuhan kedua kali dan duduk bersanding dengan Dia di tahta Surga.
Wahyu 3:21
3:21 Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
Tuhan memberkati.