Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 20: 41-44=> hubungan antara Yesus dan Daud.
20:41.Tetapi Yesus berkata kepada mereka: "Bagaimana orang dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah Anak Daud?
20:42.Sebab Daud sendiri berkata dalam kitab Mazmur: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku,
20:43.sampai Kubuat musuh-musuh-Mu menjadi tumpuan kaki-Mu.
20:44.Jadi Daud menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?"

'mereka'= orang Saduki; sebagian dari orang Israel yang memiliki pandangan jasmani, yaitu hanya melihat Yesus sebagai anak Daud, keturunan raja, tetapi tidak bisa melihat Dia sebagai Tuhan, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.
Artinya: sebagian Israel menolak Yesus, sehingga terbuka kemurahan dan kesempatan Tuhan bagi bangsa kafir untuk memiliki pandangan rohani, supaya bisa menerima dan melihat Yesussebagai Anak Daud, Tuhan, Raja segala raja, dan Imam Besar yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa.

Jadi, gereja Tuhan harus memiliki pandangan rohani.
2 Korintus 5: 16-17
5:16.Sebab itu kami tidak lagi menilai seorang jugapun menurut ukuran manusia. Dan jika kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia, sekarang kami tidak lagi menilai-Nya demikian.
5:17.Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang.

'kami pernah menilai Kristus menurut ukuran manusia'= pandangan jasmani.
'kami tidak lagi menilai-Nya demikian'= memiliki pandangan rohani.

Bukti memiliki pandangan rohani: kita menjadi ciptaan baru. Artinya: mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

Tanda ciptaan baru:

  1. 2 Korintus 5: 7
    5:7.--sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat--

    Yang pertama: kita hidup bukan karena perkara jasmani di dunia ini, tetapi kita hidup karena iman, yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman Allah.
    Contoh: Abraham disuruh pergi ke negeri yang tidak ia ketahui, dan ia taat.

    Ulangan 32: 45-47
    32:45.Setelah Musa selesai menyampaikan segala perkataan itu kepada seluruh orang Israel,
    32:46.berkatalah ia kepada mereka: "Perhatikanlah segala perkataan yang kuperingatkan kepadamu pada hari ini, supaya kamu memerintahkannya kepada anak-anakmu untuk melakukan dengan setia segala perkataan hukum Taurat ini.
    32:47.Sebab perkataan ini bukanlah perkataan hampa bagimu, tetapi itulah hidupmu, dan dengan perkataan ini akan lanjut umurmu di tanah, ke mana kamu pergi, menyeberangi sungai Yordan untuk mendudukinya."

    Firman Allah yang kita dengar dan praktikkan adalah hidup kita, dan kita hidup dalam suasana Kanaan.

    Suasana Kanaan= suasana berkelimpahan. Artinya:

    • Kita dipelihara oleh Tuhan sampai kita mengucap syukur pada Tuhan, dan kita menjadi berkat bagi orang lain.

    • Hidup kekal di sorga.

    Kalau hidup dari uang, nanti saat Antikris berkuasa, tidak akan bisa lagi, kecuali menyembah Antikris. Tetapi kalau hidup dari iman, akan mencapai hidup kekal.
    Lukas 8: 18
    8:18.Karena itu, perhatikanlah cara kamu mendengar. Karena siapa yang mempunyai, kepadanya akan diberi, tetapi siapa yang tidak mempunyai, dari padanya akan diambil, juga apa yang ia anggap ada padanya."

    Cara mendengar firman Allah menentukan nasib hidup kita. Karena itu kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan.
    Apa yang didengar juga harus benar.

    Kalau cara mendengar kita benar, dan apa yang kita dengar juga benar kemudian kita praktikkan, maka hidup kita akan berkelimpahan sampai hidup kekal.

    Sebaliknya, kalau tidak sungguh-sungguh dalam mendengar firman pengajaran yang benar atau mendengarkan ajaran lain, kita akan letih lesu, beban berat, susah payah, air mata, sampai kebinasaan.
    Selama Hawa mendengar suara Tuhan, ia mengalami Firdaus, semua ada. Tetapi begitu ia mendengar suara ular, ia langsung mengalami kutukan.

  2. 2 Korintus 5: 8
    5:8.tetapi hati kami tabah, dan terlebih suka kami beralih dari tubuh ini untuk menetap pada Tuhan.

    Yang kedua: memiliki hati yang tabah/tahan uji.

    Contoh: Ayub.
    Ayub 23: 10-12
    23:10.Karena Ia tahu jalan hidupku; seandainya Ia menguji aku, aku akan timbul seperti emas.
    23:11.Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya, aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang.
    23:12.Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar, dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya.

    Kita manusia tanah liat, tetapi lewat ujian Tuhan mau menjadikan kita emas. Yang penting, selama dalam ujian kita tidak berbuat dosa (ayat 11-12).
    Ayub menghadapi ujian habis-habisan, tetapi ia tahan uji, sehingga tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan; tidak berbuat dosa apapun yang dihadapi, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan. Ini yang kita pertahankan.

    Hasilnya: timbul sebagai emas. Artinya:

    • Mengalami pembaharuanhidup dari tabiat kayu--daging--, yaitu kebenaran sendiri menjadi tabiat emas.
      Ayub 32: 1-2
      32:1.Maka ketiga orang itu menghentikan sanggahan mereka terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya benar.
      32:2.Lalu marahlah Elihu bin Barakheel, orang Bus, dari kaum Ram; ia marah terhadap Ayub, karena ia menganggap dirinya lebih benar dari pada Allah,

      Kebenaran sendiri artinya:

      1. Kebenaran di luar alkitab.
      2. Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain.
      3. Menutupi dosa dengan cara menyalahkan Tuhan/pengajaran yang benar.

      Ayub 42: 5-6
      42:5.Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.
      42:6.Oleh sebab itu aku mencabut perkataanku dan dengan menyesal aku duduk dalam debu dan abu."

      Tabiat emas--tabiat Yesus--adalah mengaku hanya manusia tanah liat yang banyak kekurangan dan dosa, sehingga bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, terutama soal perkataan. Inilah kebenaran dari Tuhan. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, tetapi hidup dalam kebenaran.

    • Memiliki iman yang murniuntuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
      1 Petrus 1: 6-7

      1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
      1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emasyang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.


    Inilah pandangan rohani yang harus kita miliki. Hidup kita ditentukan dari saat-saat kita mendengar firman dan dengar-dengaran. Kita akan hidup dalam kelimpahan, dan menjadi berkat bagi orang lain sampai hidup kekal.

    Kemudian kita tahan uji saat menghadapi pencobaan. Kita tidak menggunakan kebenaran sendiri tetapi kebenaran Tuhan, sehingga kita bisa mengaku dosa terutama soal perkataan. Iman kita akan menjadi sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

  3. 2 Korintus 5: 9
    5:9.Sebab itu juga kami berusaha, baik kami diam di dalam tubuh ini, maupun kami diam di luarnya, supaya kami berkenan kepada-Nya.

    Yang ketiga: hidup berkenan pada Tuhan dan sesama.

    Kapankita berkenan pada Tuhan dan sesama? Ketika kita menjadi imam dan raja.
    1 Petrus 2: 5
    2:5.Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.

    Imam adalah:

    • Seorang yang suci dari ujung rambut sampai ujung kaki.
    • Seorang yang memangku jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
    • Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepadanya.

    Roma 14: 17-18
    14:17.Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
    14:18.Karena barangsiapa melayani Kristusdengan cara ini, ia berkenan pada Allahdan dihormati oleh manusia.

    'soal makanan dan minuman'= beribadah melayani Tuhan hanya untuk mencari makanan dan minuman--pelayanan jadi profesi. Ini adalah pandangan jasmani.

    Jadi, seorang imam harus beribadah melayani Tuhan dalam sistem kerajaan sorga/Tabernakel, yaitu:

    • Kebenaran--meja roti sajian--= ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah dalam firman Allah dan kurban Kristus.
      Jadi ibadah pelayanan, hidup, nikah, pergaulan, perkataan kita dan sebagainya harus sesuai dengan firman Allah.

    • Sukacita oleh Roh Kudus--pelita emas--= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam karunia-karunia-Nya.
      Kita mengalami urapan Roh Kudus sehingga kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.

      Urapan Roh Kudus juga memberikan sukacita. Setiap melayani, kita bersukacita, sehingga kita bisa tetap setia; semakin melayani semakin ringan. Kalau melayani dengan daging, tambah hari akan tambah berat.

    • Damai sejahtera--mezbah dupa emas--= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
      Kalau kita menyembah Tuhan, kasih Allah akan dicurahkan dalam hati kita, sehingga hati kita damai. Tidak ada lagi ketakutan dan kekhawatiran, tetapi semua enak dan ringan.

    Jadi, imam-imam harus beribadah melayani Tuhan dalam kandang penggembalaan.
    Kita harus tergembala. Kalau tidak tergembala, akan jadi keledai liar--tidak bisa dinasihati--dan keledai jalang--berbuat dosa sampai kenajisan. Tetapi di dalam kandang penggembalaan kita akan disucikan. Ini adalah tempat yang paling aman di dalam dunia, dan sangat menjanjikan untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.

    Posisi kehidupan yang tergembala adalah seperti bayi dalam gendongan tangan ibunya.
    1 Petrus 2: 2
    2:2.Dan jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,

    Bayi yang baru lahir hanya butuh air susu yang murni dan yang rohani.
    Air susu yang murni dan yang rohani= firman penggembalaan yang diulang-ulang. Ini yang harus kita nikmati, sehingga kita ada dalam tangan kasih Gembala Agung, Imam Besar, dan Mempelai Pria Sorga. Tuhan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul bagi kita.

    Hasilnya:

    • Tangan kasih Tuhan sanggup melindungi dan memeliharakita yang tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    • Tangan kasih Tuhan sanggup menanggung segala letih lesu, beban berat, dan susah payah kita, sehingga kita mengalami damai, semua enak dan ringan. Ada masa depan berhasil dan indah.

    • Tangan kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahilbagi kita. Serahkan semua yang tidak bisa kita pikirkan kepada Tuhan! Jangan terus dipikirkan. Kalau terus dipikirkan bisa stres, bahaya, bisa hancur hidup kita.

      Kalau kita menyerahkan semua kepada Tuhan, kita akan tenang. Dia yang mampu menghapus segala kemustahilan.

    • Tangan kasih Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkankita sampai sempurna seperti Yesus.
      Jangan putus asa!
      Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita memandang Dia muka dengan muka. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Yesus sebagai Imam Besar dan Mempelai Pria Sorga ada di tengah-tengah kita. Berseru kepada Dia! Dia akan menolong kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 13 November 2011 (Minggu Pagi)
    ... kita ke awan-awan yang permai. Penghukuman Tuhan atas dunia. Di jaman Nuh yang selamat hanya pasang nikah. Di jaman Lot istri Lot tertinggal. Di akhir jaman penghukuman Tuhan akan sampai seluruh dunia habis lenyap. Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi. Firman yang menyucikan dan mengubahkan kehidupan kita sampai sempurna seperti Yesus dan layak menyambut ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... tidak bersuara lagi bahkan sampai pada kesempurnaan. Kalau Bait Suci dan mezbah memenuhi ukuran kita akan mengalami tutupan dari tutup pendamaian sehingga kita sungguh-sungguh aman sampai antikris tidak bisa menjamah bahkan tidak bisa melihat kita. Tetapi kalau tidak memenuhi ukuran maka akan masuk aniaya antikris untuk berjuang supaya bisa memenuhi ukuran yaitu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Februari 2011 (Minggu Sore)
    ... . Kalau dibiarkan akan berulat binasa di neraka. Oleh sebab itu TEPAT TAHUN Yesus datang sebagai Anak Domba Allah yang disembelih untuk menyelamatkan manusia yang berdosa yang sudah busuk memulihkan buli-buli tanah liat yang sudah hancur. Yohanes . Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu Adalah lebih berguna bagi kamu jika Aku ...
  • Ibadah Doa Malang, 02 Desember 2021 (Kamis Sore)
    ... mati di dalam Yesus Kehidupan yang selama hidupnya hidup di dalam Yesus diterangkan pada Ibadah Raya Malang November . Kehidupan yang mengalami pengalaman kematian bersama Yesus selama hidupnya rela menderita bersama Yesus diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang November . ad. Mengapa kita harus memikul salib bersama dengan Yesus Supaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Januari 2010 (Senin Sore)
    ... Praktik berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan yaitu ay. pinggang tetap berikat memakai ikat pinggang. Yesaya Ikat pinggang kesetiaan dan kebenaran. Jadi kita harus melayani dengan setia dan benar. 'setia' selalu siap sedia untuk ibadah melayani Tuhan baik atau tidak baik waktunya tidak mau dan tidak bisa terhalang oleh apapun. Juga berarti ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Oktober 2013 (Rabu Sore)
    ... takut terhadap apa yang harus engkau derita Sesungguhnya Iblis akan melemparkan beberapa orang dari antaramu ke dalam penjara supaya kamu dicobai dan kamu akan beroleh kesusahan selama sepuluh hari. Hendaklah engkau setia sampai mati dan Aku akan mengaruniakan kepadamu mahkota kehidupan. Pelajaran kepada hamba Tuhan imam-imam adalah jangan mengikut Tuhan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... kawin dengan siapapun. Pembatasan antara manusia dengan Roh Kudus adalah angka seratus dua puluh. Praktik manusia tanpa Roh Kudus Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... Katakanlah di antara bangsa-bangsa TUHAN itu Raja Sungguh tegak dunia tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Dari tiga ayat ini bisa disimpulkan sikap kita terhadap Yesus sebagai Raja segala raja adalah 'Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai' bersorak-sorai. 'memuliakan Dia' memuliakan. 'Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan' menyembah ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... . Hal ini melanda kita semua melanda rumah tangga melanda gereja melanda penggembalaan . Bulan menjadi merah bagaikan darah artinya penebusan oleh darah Yesus sudah berakhir tidak ada lagi penebusan dosa oleh darah Yesus tidak ada lagi pengampunan dosa oleh darah Yesus . Petrus Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Januari 2019 (Sabtu Sore)
    ... Allah atas dirinya sendiri mengalami penderitaan sengsara terberat di dunia sekarang ini. Kehidupan yang pada akhirnya akan mengalami murka Allah yang kekal binasa selamanya di neraka. Oleh sebab itu kita harus melembut sama dengan bertobat rela sengsara daging untuk berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan-- bukan sengsara daging karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.