Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Sikap dalam berdoa
Lukas 11:5-8
11:5 Lalu kata-Nya kepada mereka: "Jika seorang di antara kamu pada tengah malam pergi ke rumah seorang sahabatnya dan berkata kepadanya: Saudara, pinjamkanlah kepadaku tiga roti,
11:6 sebab seorang sahabatku yang sedang berada dalam perjalanan singgah ke rumahku dan aku tidak mempunyai apa-apa untuk dihidangkan kepadanya;
11:7 masakan ia yang di dalam rumah itu akan menjawab: Jangan mengganggu aku, pintu sudah tertutup dan aku serta anak-anakku sudah tidur; aku tidak dapat bangun dan memberikannya kepada saudara.
11:8 Aku berkata kepadamu: Sekalipun ia tidak mau bangun dan memberikannya kepadanya karena orang itu adalah sahabatnya, namun karena sikapnya yang tidak malu itu, ia akan bangun juga dan memberikan kepadanya apa yang diperlukannya.

Sikap dalam doa adalah sikap yang tidak malu, tidak tahu malu, yaitu ketulusan, kejujuran hati, seperti bayi yang menangis kepada Tuhan.

Kejadian 6:5-6
6:5 Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata,
6:6 maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya.

Sementara itu, kenyataannya hati manusia cenderung jahat dan najis, sehingga memilukan hati Tuhan. Di jaman Nuh, Tuhan menghukum dengan air bah. Pada akhir zaman, Tuhan akan menghukum dengan api dan belerang.

Dari mana kita mendapatkan hati yang tulus dan jujur? Lewat baptisan air.
Baptisan air yang benar adalah kita dibaptis seperti Yesus dibaptis.

Matius 3:16-17
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17 lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Roma 6:4
6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

Syarat baptisan air yang benar: kita harus percaya Yesus dan mati terhadap dosa, bertobat.
Pelaksanaan baptisan: orang yang sudah berdosa dikuburkan dalam air bersama dengan Yesus, untuk bangkit bersama Yesus dan mendapatkan hidup baru, hidup Sorgawi, yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.

Jika ada urapan Roh Kudus, maka hati kita akan menjadi tulus dan jujur. Prakteknya adalah:
  1. Tidak ada kejahatan, kenajisan, kepahitan.
  2. Hati yang selalu ingin akan air susu yang murni dan rohani, yaitu firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus.
  3. Hanya menangis di mana saja, kapan saja, situasi apa saja. Bayi yang menangis hanya mengaku kekurangan dan kelemahannya, tidak pernah mengakui kelebihannya.

Baptisan air adalah pemilihan apakah kita mau menjadi anjing dan babi yang tidak tahu malu sampai dihukum oleh Tuhan, atau menjadi seperti bayi yang tidak tahu malu menangis kepada Tuhan.

Hasil menjadi bayi:
  1. Doa orang jujur berkenan kepada Tuhan, dijawab oleh Tuhan.
    Amsal 15:8
    15:8 Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.


    Tuhan sanggup menyelesaikan masalah yang mustahil tepat pada waktuNya. Jika kita belum ditolong oleh Tuhan, kita harus memeriksa diri kita, apakah kita sudah jujur dan tulus.

  2. Orang jujur bisa memandang wajah Tuhan.
    Mazmur 11:7
    11:7 Sebab TUHAN adalah adil dan Ia mengasihi keadilan; orang yang tulus akan memandang wajah-Nya.

    Artinya:
    • Kita mengalami damai sejahtera dari Tuhan, sehingga hati kita tenang, tidak ada kuatir, tidak ada takut. Semua menjadi enak dan ringan.
      Bilangan 6:26

      6:26
      TUHAN menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera.

      Tuhan yang menyedot dan menanggung segala letih lesu dan beban berat dalam hidup kita.

    • Kita mengalami sinar kemuliaan dari Tuhan, sama dengan mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Terutama wajah, yaitu panca indra kita diubahkan.

      Telinga yang baik akan mendengar firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Kaum muda juga mendengar dan dengar-dengaran pada nasihat orang tua.
      Mulut yang baik akan berkata benar dan baik, menjadi saksi.

      Markus 7:37

      7:37
      Mereka takjub dan tercengang dan berkata: "Ia menjadikan segala-galanya baik, yang tuli dijadikan-Nya mendengar, yang bisu dijadikan-Nya berkata-kata."

      Jika telinga dan mulut baik, maka Tuhan akan menjadikan semua baik.

      Jika telinga tidak baik dan mulut tidak baik, maka akan terkena penyakit ayan rohani atau gila babi, mulai dengan gila hormat, sampai hancur-hancuran hidupnya. Penyakit ayan menunjuk masalah yang tidak pernah selesai.

  3. Orang jujur sedang menantikan kedatangan Tuhan kedua kali.
    Mazmur 25:21
    25:21 Ketulusan dan kejujuran kiranya mengawal aku, sebab aku menanti-nantikan Engkau.

    Mazmur 27:14
    27:14Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!

    Menantikan kedatangan Tuhan kedua kali sama dengan kuat dan teguh hati, yaitu tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan apa pun yang kita hadapi. Kita selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Juga selalu menangis, berdoa dan menyembah Tuhan, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

    1 Tesalonika 3:13
    3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.

    Jika kuat dan teguh hati, maka Tuhan akan menolong, Tuhan akan menyucikan dan mengubahkan terus-menerus, sampai layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 September 2016 (Sabtu Sore)
    ... kali ke dunia untuk menyelamatkan manusia berdosa. Kabar Mempelai firman pengajaran yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali ke dunia untuk menyucikan dan menyempurnakan manusia yang sudah selamat. Jangan mendengarkan suara-suara asing tetapi kita harus mendengarkan suara gembala saja sehingga ada tapak kaki yang indah. ad. . Manusia debu tanah liat. Praktik ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Mei 2020 (Minggu Pagi)
    ... . Dan kalau Ia datang Ia akan menginsafkan dunia akan dosa kebenaran dan penghakiman Roh Kudus menyadarkan manusia akan dosa sehingga bisa menyesali dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni oleh darah Yesus jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat dan hidup benar. Saat itulah kita bebas dari ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Mei 2010 (Sabtu Sore)
    ... yang memberikan kekuatan kepada kita untuk mengalami sengsara yang akan datang. Daging tidak akan kuat menghadapi sengsara penderitaan. Untuk menjadi Gembala yang baik yang memberikan nyawa bagi domba-domba sehingga domba-domba dilindungi dari sengsara yang akan datang bahkan dari kebinasaan. Jadi kita semua harus tergembala untuk menghadapi sengsara yang akan datang bahkan kebinasaan. Ada kali ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juli 2015 (Selasa Sore)
    ... dari semuanya. Menjadi anak kecil. Ad. Menjadi pelayan dari semuanya. Lukas - Hendaklah pinggangmu tetap berikat dan pelitamu tetap menyala. Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan supaya jika ia datang dan mengetok pintu segera dibuka pintu baginya. Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Juni 2012 (Minggu Pagi)
    ... Yesus bukan saja raja orang Yahudi tetapi Dia adalah Raja atas segala raja. Seandainya Dia tidak mengaku sebagai raja orang Yahudi maka Yesus juga tidak akan pernah diakui dan tidak akan pernah menjadi Raja segala raja saat kedatangan Tuhan kedua kali. Demikian juga kita harus berkata dan bersaksi benar tentang ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... oleh Tuhan. Gadis bijaksana adalah gereja Tuhan yang berjaga-jaga yang siap sedia sehingga mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan. Bagaimana kita bisa mengenal Tuhan dan dikenal oleh Tuhan Yohanes . Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Yaitu jika kita menuruti perintah Tuhan taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 13 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... dan terjatuh sehingga tidak mencapai takhta sorga tetapi lautan api dan belerang--takhtanya setan neraka. Hati-hati Matius - . Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. . Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan mengikut Engkau ke mana saja Engkau pergi. . Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2024 (Selasa Sore)
    ... penakut dan bimbang gelombang laut bangsa Kafir yang diduduki dan dikuasai oleh Babel pelacur besar. Praktek sehari-hari bangsa Kafir yang dikuasai oleh Babel Tidak setia sampai meninggalkan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan. Mazmur - Di tepi sungai-sungai Babel di sanalah kita duduk sambil menangis apabila kita mengingat Sion. Pada pohon-pohon ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Mei 2023 (Minggu Pagi)
    ... pemeliharaan yang berlimpah. Matius - Lalu Yesus memanggil murid-murid-Nya dan berkata Hati-Ku tergerak oleh belas kasihan kepada orang banyak itu. Sudah tiga hari mereka mengikuti Aku dan mereka tidak mempunyai makanan. Aku tidak mau menyuruh mereka pulang dengan lapar nanti mereka pingsan di jalan. Kata murid-murid-Nya kepada-Nya Bagaimana di tempat ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Januari 2015 (Selasa Sore)
    ... kitab kehidupan itu ia dilemparkan ke dalam lautan api itu. Sama dengan tidak masuk neraka sama dengan orang yang namanya tertulis dalam kitab kehidupan. Wahyu Dan semua orang yang diam di atas bumi akan menyembahnya yaitu setiap orang yang namanya tidak tertulis sejak dunia dijadikan di dalam kitab kehidupan dari ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.