Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 20: 9, 19=> perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur.
20:9.Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
20:19. Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepalaberusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.
Tuhan sudah membuka kebun anggur dan menyewakannya kepada penggarap-penggarap kebun anggur--memberi kesempatan untuk bekerja di kebun anggur.
Ayat 19= penggarap-penggarap kebun anggur adalah ahli Taurat dan imam-imam kepala--sebagian orang Israel asli.
Lukas 20: 10
20:10.Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun angguritu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
Setelah penggarap-penggarap bekerja di kebun anggur, Tuhan menuntut sebagian hasil dari kebun anggur.
Mengapa Tuhan menuntut sebagian hasil dari kebun anggur?
Mengapa sebagian dari Israel tidak mau memberikan buah anggur yang menjadi milik Tuhan?Karena mereka memiliki karakter yang tidak baik, yaitu:
Lukas 20: 14-16
20:14.Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
20:15.Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
20:16.Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"
Anak dari pemilik anggur yang dibuang menunjuk pada Yesus.
Artinya: Yesus rela mati di luar kebun anggur, supaya bangsa kafir bisa masuk kebun anggur dan menjadi penggarap kebun anggur--'mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain'. Kita beribadah melayani Tuhan untuk menghasilkan buah anggur yang manis dalam pembinaan firman pengajaran yang benar.
Ini artinya Yesus tampil sebagai Gembala.
Yohanes 10: 11, 16
10:11.Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:16.Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yesus, Gembala yang baik mengorbankan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya yaitu bangsa Israel dan kafir.
Jika bangsa Israel dan kafir tergembala dengan benar dan baik, pasti akan menghasilkan buah anggur yang manis.
Tetapi kalau tidak tergembala--menolak penggembalaan yang benar dan baik--, pasti akan memiliki karakter yang tidak baik, sehingga sebagian dari bangsa Israel menjadi sama seperti ahli Taurat dan imam kepala yang menghasilkan buah kepahitan--kebencian dan pembunuhan; sedangkan bangsa kafir akan kembali menjadi anjing dan babi yang menghasilkan buah kejahatan--perkataan jahat--danbuah kenajisan.
Hari-hari ini perhatikan penggembalaan!
Bangsa Israel dan kafir harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga mengalami penyucian terhadap karakter yang tidak baikyaitu:
Jangan pernah mundur! Selama ada kasih Allah kita akan tetap maju.
Mohon kasih-Nya!
Tuhan memberkati.
Lukas 20: 9, 19=> perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur.
20:9.Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini kepada orang banyak: "Seorang membuka kebun anggur; kemudian ia menyewakannya kepada penggarap-penggarap lalu berangkat ke negeri lain untuk waktu yang agak lama.
20:19. Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepalaberusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.
Tuhan sudah membuka kebun anggur dan menyewakannya kepada penggarap-penggarap kebun anggur--memberi kesempatan untuk bekerja di kebun anggur.
Ayat 19= penggarap-penggarap kebun anggur adalah ahli Taurat dan imam-imam kepala--sebagian orang Israel asli.
Lukas 20: 10
20:10.Dan ketika sudah tiba musimnya, ia menyuruh seorang hamba kepada penggarap-penggarap itu, supaya mereka menyerahkan sebagian dari hasil kebun angguritu kepadanya. Tetapi penggarap-penggarap itu memukul hamba itu dan menyuruhnya pulang dengan tangan hampa.
Setelah penggarap-penggarap bekerja di kebun anggur, Tuhan menuntut sebagian hasil dari kebun anggur.
Mengapa Tuhan menuntut sebagian hasil dari kebun anggur?
- Jika pohon anggur tidak berbuah, tidak akan ada gunanya, dan hanya dipakai sebagai kayu bakar--binasa selamanya.
Jadi Tuhan menuntut hasil, itu untuk kepentingan kita, supaya kita tidak binasa. - Lukas 20: 11-15
20:11.Sesudah itu ia menyuruh seorang hamba yang lain, tetapi hamba itu juga dipukuldan dipermalukan oleh mereka, lalu disuruh pulang dengan tangan hampa.
20:12.Selanjutnya ia menyuruh hamba yang ketiga, tetapi orang itu juga dilukaioleh mereka, lalu dilemparkan ke luar kebun itu.
20:13.Maka kata tuan kebun anggur itu: Apakah yang harus kuperbuat? Aku akan menyuruh anakku yang kekasih; tentu ia mereka segani.
20:14.Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
20:15.Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
Yang kedua: jika tidak menghasilkan buah anggur, pasti akan menghasilkan buah yang lain, yaitu buah pemukulan, penganiayaan, pembunuhan, sampai membunuh Yesus di kayu salib.
Mengapa sebagian dari Israel tidak mau memberikan buah anggur yang menjadi milik Tuhan?Karena mereka memiliki karakter yang tidak baik, yaitu:
- Tidak menghargai pemilik kebun anggur.
Kita seringkali sudah berada di kebun anggur lalu melupakan pemiliknya. - 'mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita'= keinginan menjadi pemilik kebun anggur dengan cara yang tidak halal.
- Egois; kepentingan diri sendiri.
Lukas 20: 14-16
20:14.Tetapi ketika penggarap-penggarap itu melihat anaknya itu, mereka berunding, katanya: Ia adalah ahli waris, mari kita bunuh dia, supaya warisan ini menjadi milik kita.
20:15.Lalu mereka melemparkan dia ke luar kebun anggur itu dan membunuhnya. Sekarang apa yang akan dilakukan oleh tuan kebun anggur itu dengan mereka?
20:16.Ia akan datang dan membinasakan penggarap-penggarap itu, dan mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain." Mendengar itu mereka berkata: "Sekali-kali jangan!"
Anak dari pemilik anggur yang dibuang menunjuk pada Yesus.
Artinya: Yesus rela mati di luar kebun anggur, supaya bangsa kafir bisa masuk kebun anggur dan menjadi penggarap kebun anggur--'mempercayakan kebun anggur itu kepada orang-orang lain'. Kita beribadah melayani Tuhan untuk menghasilkan buah anggur yang manis dalam pembinaan firman pengajaran yang benar.
Ini artinya Yesus tampil sebagai Gembala.
Yohanes 10: 11, 16
10:11.Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya;
10:16.Ada lagi pada-Ku domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus Kutuntun juga dan mereka akan mendengarkan suara-Ku dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala.
Yesus, Gembala yang baik mengorbankan nyawa-Nya bagi domba-domba-Nya yaitu bangsa Israel dan kafir.
Jika bangsa Israel dan kafir tergembala dengan benar dan baik, pasti akan menghasilkan buah anggur yang manis.
Tetapi kalau tidak tergembala--menolak penggembalaan yang benar dan baik--, pasti akan memiliki karakter yang tidak baik, sehingga sebagian dari bangsa Israel menjadi sama seperti ahli Taurat dan imam kepala yang menghasilkan buah kepahitan--kebencian dan pembunuhan; sedangkan bangsa kafir akan kembali menjadi anjing dan babi yang menghasilkan buah kejahatan--perkataan jahat--danbuah kenajisan.
Hari-hari ini perhatikan penggembalaan!
Bangsa Israel dan kafir harus tergembala dengan benar dan baik, sehingga mengalami penyucian terhadap karakter yang tidak baikyaitu:
- Tidak menghargai pemilik kebun anggur.
Artinya: tidak menghargai Yesus sebagai Gembala; tidak menghargai penggembalaan yang benar dan baik; tidak menghargai suara Gembala--firman penggembalaan yang diulang-ulang dan menunjukkan dosa. Ia menjadi bosan terhadap firman, mengkritik, menolak, bahkan melawan suara Gembala.
Kisah Rasul 20: 28-32
20:28.Karena itu jagalah dirimu dan jagalah seluruh kawanan, karena kamulah yang ditetapkan Roh Kudus menjadi penilikuntuk menggembalakan jemaat Allahyang diperoleh-Nya dengan darah Anak-Nya sendiri.
20:29.Aku tahu, bahwa sesudah aku pergi, serigala-serigala yang ganas akan masuk ke tengah-tengah kamu dan tidak akan menyayangkan kawanan itu.
20:30.Bahkan dari antara kamu sendiriakan muncul beberapa orang, yang dengan ajaran palsu mereka berusaha menarik murid-murid dari jalan yang benar dan supaya mengikut mereka.
20:31.Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihati kamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32.Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.
'penilik'= gembala.
'dari antara kamu sendiri'= kalau teman kita bicara yang tidak baik, tinggalkan, jangan ikuti.
Oleh sebab itu kita harus berjaga-jaga dalam firman penggembalaan/firman kasih karunia, sehingga kita disucikan dari karakter yang tidak menghargai firman penggembalaan, dan kita bisa berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar.
Hasilnya:- Kita tidak terseret oleh ajaran palsu dan keluar dari kebun anggur.
Kalau meninggalkan penggembalaan yang benar dan baik, pasti akan mengarah pada yang jahat. - Roma 5: 3-4
5:3.Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraanitu menimbulkan ketekunan,
5:4.dan ketekunan menimbulkan tahan ujidan tahan uji menimbulkan pengharapan.
Yang kedua: kita tetap tahan uji sampai menghasilkan buah pengharapansekalipun kita menghadapi kesengsaraan.
- Kita tidak terseret oleh ajaran palsu dan keluar dari kebun anggur.
- Keinginan daging yang mengarah pada keinginan akan uang--ingin jadi pemilik kebun anggur lewat membunuh ahli warisnya.
Kisah Rasul 20: 33-34
20:33.Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku inginidari siapapun juga.
20:34.Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
Kalau tergembala, kita akan mengalami penyucian terhadap keinginan akan uang, sehingga kita bisa mengembalikan persepuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan. Kita mengaku bahwa kita hidup dari Tuhan. Ini adalah buah iman.
Kejadian 14: 17-23
14:17.Setelah Abram kembali dari mengalahkan Kedorlaomer dan para raja yang bersama-sama dengan dia, maka keluarlah raja Sodom menyongsong dia ke lembah Syawe, yakni Lembah Raja.
14:18.Melkisedek, raja Salem, membawa roti dan anggur; ia seorang imam Allah Yang Mahatinggi.
14:19.Lalu ia memberkati Abram, katanya: "Diberkatilah kiranya Abram oleh Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi,
14:20.dan terpujilah Allah Yang Mahatinggi, yang telah menyerahkan musuhmu ke tanganmu." Lalu Abram memberikan kepadanya sepersepuluh dari semuanya.
14:21. Berkatalah raja Sodomitu kepada Abram: "Berikanlah kepadaku orang-orang itu, dan ambillah untukmu harta benda itu."
14:22. Tetapi kata Abram kepada raja negeri Sodom itu: "Aku bersumpah demi TUHAN, Allah Yang Mahatinggi, Pencipta langit dan bumi:
14:23. Aku tidak akan mengambil apa-apa dari kepunyaanmu itu, sepotong benang atau tali kasutpun tidak, supaya engkau jangan dapat berkata: Aku telah membuat Abram menjadi kaya.
Persepuluhan juga merupakan bukti kita terlepas dari dunia yang bagaikan Sodom Gomora--tidak ada ikatan seutas talipun.
Kita juga bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan--hanya berbuat baik bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan. - Egois.
Kisah Rasul 20: 35
20:35.Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
Kita disucikan dari keegoisan, sehingga terlepas dari kepentingan diri sendiri, dan bisa mengutamakan kepentingan Tuhan--lebih bahagia memberi dari pada menerima. Kita bisa mengorbankan segala sesuatu untuk pekerjaan Tuhan, kecuali firman pengajaran yang benar tidak boleh dikorbankan.
Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir. Kita menyerahkan seluruh hidup kepada Yesus sebagai kepala.
Hubungan Kepala dengan tubuh adalah leher, artinya:kita hanya menyembah Tuhan. Mari, banyak menyembah Tuhan hari-hari ini!
Matius 17: 1-2
17:1.Enam hari kemudian Yesus membawa Petrus, Yakobus dan Yohanes saudaranya, dan bersama-sama dengan mereka Ia naik ke sebuah gunung yang tinggi. Di situ mereka sendiri saja.
17:2.Lalu Yesus berubah rupadi depan mata mereka; wajah-Nya bercahaya seperti matahari dan pakaian-Nya menjadi putih bersinar seperti terang.
Yesus naik gunung yang tinggi untuk berdoa.
Lewat doa penyembahan yang benar, kita mengalami perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya. Kita mengalami pembaharuan hidup mulai dari wajah--hati yang taat dengar-dengaran. Kalau sudah taat, pakaian/tingkah laku dan perkataan juga diubahkan jadi benar dan baik.
Taat sama dengan buah kasih. Kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.
Ini sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kasih-Nya.
Hasilnya:- 1 Petrus 4 :8
4:8.Tetapi yang terutama: kasihilah sungguh-sungguh seorang akan yang lain, sebab kasih menutupi banyak sekali dosa.
Hasil pertama: kasih menutupi, mengampuni, dan menyelesaikan dosa-dosa dan puncaknya dosa.
Tidak perlu tunggu besok, tetapi malam ini. Mengaku kepada Tuhan!
Kasih juga menghapus air mata, ketakutan, kekhawatiran kita, sehingga hati damai. Semua menjadi enak dan ringan, sampai kita sempurna seperti Yesus. - Roma 8: 35-37
8:35.Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus? Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
8:36. Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."
8:37. Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang,oleh Dia yang telah mengasihi kita.
Hasil kedua: kasih Tuhan membuat kita bertahan dari segala sesuatu.
Kita tidak bergeser dari Tuhan tetapi tetap bertahan untuk mengasihi Dia--tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan kepada Dia. - Kita menjadi lebih dari pemenang.
Artinya: kita seperti domba sembelihan--hanya satu langkah jaraknya dengan maut--tetapi kita bisa menang atas musuh-musuh yang lebih hebat karena kasih Allah berperang ganti kita.
Yohanes 11: 36-37
11:36.Kata orang-orang Yahudi: "Lihatlah, betapa kasih-Nya kepadanya!"
11:37.Tetapi beberapa orang di antaranya berkata: "Ia yang memelekkan mata orang buta, tidak sanggupkah Ia bertindak, sehingga orang ini tidak mati?"
Maria mengasihi Yesus lebih dari semua sekalipun menghadapi Lazarus yang mati empat hari. Tetapi Yesus juga menangis, sehingga orang buta bisa dicelikkan. Tangan kasih Tuhan sanggup menyembuhkan segala penyakit yang sudah mustahil.
Bahkan Lazarus yang mati empat hari dibangkitkan bagi orang yang mengasihi Tuhan. Tangan kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil. Semua kegagalan menjadi berhasil dan indah; kebusukan menjadi harum di hadapan Tuhan. - Kolose 3: 14
3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukandan menyempurnakan.
Hasil keempat: kasih menyatukan--mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan--dan menyempurnakan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Segala sumber pertengkaran ditutup dengan kasih Allah.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna--mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru.
- 1 Petrus 4 :8
Jangan pernah mundur! Selama ada kasih Allah kita akan tetap maju.
Mohon kasih-Nya!
Tuhan memberkati.