Markus 14:17-20
14:17 Setelah hari malam, datanglah Yesus bersama-sama dengan kedua belas murid itu. 14:18 Ketika mereka duduk di situ dan sedang makan, Yesus berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang di antara kamu akan menyerahkan Aku, yaitu dia yang makan dengan Aku." 14:19 Maka sedihlah hati mereka dan seorang demi seorang berkata kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" 14:20 Ia menjawab: "Orang itu ialah salah seorang dari kamu yang dua belas ini, dia yang mencelupkan roti ke dalam satu pinggan dengan Aku. Makan paskah = makan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua dan perjamuan suci.
Lewat firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua dan perjamuan suci,
ada kuasa Tuhan untuk menunjukkan dosa-dosa sampai yang tersembunyi.
Saat firman diberitakan,
ada kesempatan untuk mengoreksi diri (menghakimi diri sendiri)= kesempatan untuk menyelesaikan dosa.
Kita perlu mengoreksi diri (menghakimi diri sendiri) karena setiap dosa yang belum diselesaikan akan dihakimi oleh Tuhan pada waktu kedatangan Yesus kedua kali dan upah dosa adalah maut.
Ada 5 macam dosa yang akan dihakimi oleh Tuhan:- Dosa yang tersembunyi dalam hati manusia= niat dosa di dalam hati, keinginan jahat dan najis.
Roma 2:16
2:16 Hal itu akan nampak pada hari, bilamana Allah, sesuai dengan Injil yang kuberitakan, akan menghakimi segala sesuatu yang tersembunyi dalam hati manusia, oleh Kristus Yesus.
Markus 7:21-22
7:21 sebab dari dalam, dari hati orang, timbul segala pikiran jahat, percabulan, pencurian, pembunuhan,
7:22 perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kesombongan, kebebalan.
- Dosa yang sudah diperbuat.
II Korintus 5:10
5:10 Sebab kita semua harus menghadap takhta pengadilan Kristus, supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya, sesuai dengan yang dilakukannya dalam hidupnya ini, baik ataupun jahat.
- Perkataan sia-sia, mulai dengan dusta = perkataan yang tidak benar, perkataan kotor = perkataan yang tidak suci, perkataan kasar, yang tidak sepantasnya, perkataan yang melemahkan iman (tidak menjadi berkat bagi orang lain).
Matius 12:36-37
12:36 Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertanggungjawabkannya pada hari penghakiman.
12:37 Karena menurut ucapanmu engkau akan dibenarkan, dan menurut ucapanmu pula engkau akan dihukum."
Efesus 4:29
4:29 Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.
- Menghakimi dosa orang lain= orang munafik, yaitu orang yang dosanya lebih besar daripada dosa orang lain yang dihakimi.
Matius 7:1-3
7:1. "Jangan kamu menghakimi, supaya kamu tidak dihakimi.
7:2 Karena dengan penghakiman yang kamu pakai untuk menghakimi, kamu akan dihakimi dan ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
7:3 Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui?
Tidak menghakimi dosa orang lain bukan berarti menyetujui orang tersebut melakukan dosa.
Yang harus dilakukan terhadap orang lain yang melakukan dosa adalah membawa orang tersebut kepada Tuhan lewat ibadah, atau (jika tidak bisa) dibawa lewat doa.
- Segala sesuatu yang tidak kita lakukan(karena keegoisan) sekalipun sudah digerakkan oleh Tuhan / didorong oleh firman.
Matius 25:45-46
25:45 Maka Ia akan menjawab mereka: Aku berkata kepadamu, sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini, kamu tidak melakukannya juga untuk Aku.
25:46 Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal."
Orang egois adalah orang yang mengorbankan perkara rohani karena lebih mengutamakan kepentingan sendiri. Orang seperti ini sedang ditarik mendekat ke neraka.
Sebaliknya, jika kita mengorbankan kepentingan sendiri untuk melakukan kehendak Tuhan (sekalipun sakit bagi daging), kita sedang diberkati oleh Tuhan dan sedang ditarik mendekat ke sorga bahkan masuk ke dalam sorga.
Matius 25:34-35
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.
25:35 Sebab ketika Aku lapar, kamu memberi Aku makan; ketika Aku haus, kamu memberi Aku minum; ketika Aku seorang asing, kamu memberi Aku tumpangan;
Jika 5 macam dosa ini masih dipertahankan (tidak diselesaikan) sampai pada hari penghakiman, tidak ada kesempatan lagi untuk mendapatkan pengampunan = masuk dalam kebinasaan selamanya.
I Petrus 4:17
4:17 Karena sekarang telah tiba saatnya penghakiman dimulai, dan pada rumah Allah sendiri yang harus pertama-tama dihakimi. Dan jika penghakiman itu dimulai pada kita, bagaimanakah kesudahannya dengan mereka yang tidak percaya pada Injil Allah?
Sekarang adalah saatnya untuk menghakimi diri sendiri lewat firman pengajarna yang lebih tajam dari pedang bermata dua dan perjamuan suci.
Jika cara firman pengajaran dan perjamuan suci kita tolak, Tuhan memberikan cara kedua bagi kita untuk mengoreksi diri lewat hajaran.
Jika lewat hajaran pun kita tetap menolak, kehidupan itu dibiarkan oleh Tuhan, dan tinggal tunggu waktu penghakiman, kehidupan itu akan binasa untuk selamanya.
Jika kita menemukan dosa dalam diri kita, dosa itu harus kita selesaikan lewat jalan berdamai = mengaku kepada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Yesaya 59:1-2
59:1. Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar;
59:2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu.
Hasil jika kita berdamai:
- Darah Yesus mengampuni kehidupan kitasampai tidak ada bekasnya, sampai sama seperti kita tidak pernah berbuat dosa.
- Kita kembali dalam pelukan tangan Tuhan= kembali ke suasana taman eden: Tuhan menyelesaikan segala masalah kita, Tuhan memberikan masa depan yang indah bagi kita.
- Tuhan menuliskan nama kita di kitab kehidupan.
Keluaran 32:30
32:30. Keesokan harinya berkatalah Musa kepada bangsa itu: "Kamu ini telah berbuat dosa besar, tetapi sekarang aku akan naik menghadap TUHAN, mungkin aku akan dapat mengadakan pendamaian karena dosamu itu."
Bukti bahwa nama kita ditulis dalam kitab kehidupan: ada kedamaian.
Tuhan memberkati!