Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 15: 8=> perumpamaan tentang dirham yang hilang
15:8. "Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluh dirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelitadan menyapurumah serta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

Dirham hilang di dalam rumah, bukan di jalan dan sebagainya.
Rumah menunjuk pada rumah tangga dan rumah Tuhan/penggembalaan.

Dirham dicari dengan menggunakan sapu dan pelita.
Jadi, setiap rumah tangga dan rumah Tuhan/penggembalaan harus mempunyai sapu dan pelita.

Secara rohani, sapu menunjuk pada firman Allahuntuk menyucikan atau membersihkan kotoran dosa. Ini sama dengan firman pengajaran yang benar; firman penyucian.
Pelita menunjuk pada Roh Kudusuntuk menerangi.

Sapu dan pelita tidak bisa dipisahkan. Roh Kudus tanpa firman pengajaran yang benar akan menjadi roh daging/roh Setan. Saat Yesus lahir, bintang--menunjuk pada Roh Kudus--menuntun orang majus, tetapi tanpa firman, mereka sampai di istana Herodes, bukan tempat Yesus lahir. Setelah mereka membaca firman, barulah mereka sampai di tempat Yesus lahir.
Begitu juga, firman pengajaran tanpa urapan Roh Kudus adalah bagaikan pedang yang tumpul, tidak bisa menyucikan, malah menyakiti, bahkan bisa menyesatkan.

Ibrani 4: 12-13
4:12.Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.
4:13.Dan tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya kita harus memberikan pertanggungan jawab.

Ayat 12: 'firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun'= firman penyucian= Tumim.
Ayat 13: 'tidak ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya'= terang Roh Kudus= Urim.

Jadi, sapu dan pelita sama dengan firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus; firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua; sama dengan Urim dan Tumim.
Urim dan Tumim ini ada di atas jantung hati Imam Besar.

Keluaran 28: 30
28:30.Dan di dalam tutup dada pernyataan keputusan itu haruslah kautaruh Urim dan Tumim; haruslah itu di atas jantung Harun, apabila ia masuk menghadap TUHAN, dan Harun harus tetap membawa keputusan bagi orang Israel di atas jantungnya, di hadapan TUHAN.

Sekarang, Urim dan Tumim ada di atas jantung hati Imam Besar Yesus.
Tadi, pekerjaan sapu dan pelita untuk menemukan dirham yang hilang.
Artinya: penyucian Urim dan Tumim--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua--oleh Yesus Imam Besar terhadap imam-imam, supaya kualitas pelayanan kita semakin meningkat dan berkenan pada Tuhan. Ini adalah penyucian khusus.

Posisi Urim dan Tumim ada di jantung hati Imam Besar.
Artinya: penyucian terhadap imam-imam dimulai dengan penyucian jantung hati seorang imam.

Apa yang ada di dalam jantung hati?
1 Korintus 5: 11
5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergauldengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Ada enam dosa di dalam jantung hati seorang imam--di dalam jantung hati berarti menjadi kesayangan; jantung berguna untuk memompa darah, kalau di dalamnya ada enam dosa, dosa akan mendarah daging dalam kehidupan seorang imam--; ada enam dosa yang menjadi kesayangan seorang imam; melekat pada seorang imam, sehingga tidak bisa melekat dan menyatu dengan Tuhan, bahkan tidak bisa melekat dan menyatu dengan sesama mulai dari dalam rumah tangga.
Di dalam nikah kalau ada salah satu dosa ini, pasti terpecah belah. Mulai dari permulaan nikah, tidak akan bisa melekat dengan Tuhan dan sesama.

Enam dosa yang ada di dalam jantung hati:

  1. Cabul= dosa kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

  2. Pemabuk= dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba).
  3. Kikir= tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.
  4. Pemfitnah= menyalahkan yang benar, dan membenarkan yang salah.
  5. Penipu= berkata tidak benar; berdusta; tidak mau mengaku dosa, berarti tidak mau mengampuni orang lain.
    1 Yohanes 1: 8-10
    1:8.Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipudiri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
    1:9.Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
    1:10.Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta dan firman-Nya tidak ada di dalam kita.

    'firman-Nya tidak ada di dalam kita'= tidak ada kebenaran.
    Kalau menjadi penipu, tidak akan ada lagi kebenaran di dalam hidupnya. Hidupnya benar-benar hampa, dan tidak pernah puas; hidup itu tidak berarti apa-apa. Perhatikan baik-baik!
    Jangan gampang berdusta atau ingkar janji! Jangan manfaatkan posisi sebagai imam untuk berdusta! Hati-hati!

  6. Penyembah berhala.
    Berhala adalah segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan Tuhan terutama dalam ibadah pelayanan; segala sesuatu yang membuat kita tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.

    Sebelum menjadi imam, setia, tetapi setelah jadi imam, seringkali tidak setia. Kita sering tidak sopan terhadap Tuhan. Seharusnya kalau tidak bisa hadir, kita beritahu alasannya, tetapi kita tulis alpa. Bahaya! Itu sama dengan menantang Tuhan.
    Berkali-kali saya menasihati, jangan menulis 'A' di absen. Jangan sampai berhadapan dengan Tuhan!

    Imam seringkali tidak setia pada Tuhan dan sesama. Jangan! Itu sama dengan menyembah berhala; tidak ada Tuhan.

    Puncak penyembahan uang adalah serakah--menyembah uang; mengasihi uang lebih dari Tuhan.
    Kolose 3: 5
    3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimu segala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan, yang sama dengan penyembahan berhala,

    Serakah= mencuri milik orang lain terutama milik Tuhan, yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.

    Tadi ada sepuluh dirham, dan hilang satu, berarti kehilangan sepersepuluh.
    Artinya: seorang imam sering mencuri persepuluhan.

    Kalau kita mengasihi Tuhan, kita pasti bisa mengembalikan milik Tuhan seperti jemaat Makedonia. Apa yang kita kasihi, itu yang menentukan.
    Yudas lebih mengasihi uang dari pada Tuhan, dan akhirnya ia terlepas dari Tuhan dan terhilang untuk selama-lamanya.

1 Korintus 5: 11
5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

Jika kita mengalami penyucian dari enam dosa di atas, maka kita bisa makan bersama dengan sesama--menjadi satu dengan sesama mulai dari nikah dan penggembalaan--, kemudian makan bersama dengan Tuhan--seperti murid-murid makan perjamuan suci; kita bersandar di dada Tuhan, menjadi jantung hati-Nya dan Dia menjadi kesayangan kita.

Yohanes 13: 23
13:23.Seorang di antara murid Yesus, yaitu murid yang dikasihi-Nya, bersandar dekat kepada-Nya, di sebelah kanan-Nya.

Yohanes 21: 20-23
21:20.Ketika Petrus berpaling, ia melihat bahwa murid yang dikasihi Yesus sedang mengikuti mereka, yaitu murid yang pada waktu mereka sedang makan bersama duduk dekat Yesus dan yang berkata: "Tuhan, siapakah dia yang akan menyerahkan Engkau?"
21:21.Ketika Petrus melihat murid itu, ia berkata kepada Yesus: "Tuhan, apakah yang akan terjadi dengan dia ini?"
21:22. Jawab Yesus: "Jikalau Aku menghendaki, supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang, itu bukan urusanmu. Tetapi engkau: ikutlah Aku."
21:23. Maka tersebarlah kabar di antara saudara-saudara itu, bahwa murid itu tidak akan mati. Tetapi Yesus tidak mengatakan kepada Petrus, bahwa murid itu tidak akan mati, melainkan: "Jikalau Aku menghendaki supaya ia tinggal hidup sampai Aku datang,
itu bukan urusanmu."

(terjemahan lama)
21:20. Maka berpalinglah Petrus, lalu melihat murid yang dikasihi oleh Yesus itu mengikut, maka ialah yang tatkala perjamuan malam
bersandar di dada Yesussambil berkata, "Ya Tuhan, siapakah yang menyerahkan Tuhan?"

Bersandar di dada Yesus sama dengan bayi dalam gendongan tangan Tuhan. Kita hanya bersandar dan bergantung sepenuh pada tangan belas kasih kemurahan dan kebaikan Tuhan. Usaha bayi terlalu minim untuk menghadapi keadaan akhir zaman. Kita boleh berusaha, tetapi sangat minim untuk menghadapi keadaan akhir zaman.

Mengapa Tuhan izinkan?Supaya kita hanya bersandar dan bergantung pada tangan belas kasih-Nya. Apa yang tidak bisa kita pikir dan lakukan, biar belas kasih Tuhan yang melakukan.
Tanpa belas kasih Tuhan, bangsa kafir tidak bisa hidup; lahir hanya untuk dipatahkan batang lehernya.

Tuhan izinkan posisi kita seperti bayi, supaya kita jangan sombong. Mau tidak mau harus bergantung pada belas kasih Tuhan. Untuk bernafas saja kita butuh belas kasih Tuhan. Tuhan tolong kita semua.

"Beberapa kali di atas pesawat saya menghadapi keadaan yang menakutkan. Di situ Tuhan sadarkan: Hanya belas kasih Tuhan. Memang Tuhan izinkan, sampai Dia jadi kesayangan kita dan kita jadi jantung hati-Nya."

Kalau kita bergantung pada belas kasih Tuhan, kita akan digendong oleh Tuhan.
Yesaya 46: 3-4
46:3."Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4.Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamuterus; Aku mau memikul kamudan menyelamatkan kamu.

Hasilnya:

  1. 'Aku mau menanggung kamu terus'= Tuhan menanggung kita, artinya Dia bertanggung jawab atas hidup mati kita.
    Tangan belas kasih Tuhan mampu melindungi dan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai antikris berkuasa di bumi.
    Tuhan memberikan kesehatan dan panjang umur kepada kita.

  2. 'Kujunjung sejak dari rahim'= Tuhan mendukung kita, supaya kita tidak jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa. Kita tetap hidup benar dan suci, sehingga kita dipakai dalam tahbisan yang benar untuk memuliakan Tuhan. Kita tidak gagal, tetapi berhasil dan indah pada waktunya.

    Kalau tidak ada yang mendukung kita, tidak usah marah, masih ada belas kasih Tuhan yang mendukung kita untuk membuat berhasil dan indah. Cari dukungan Tuhan, bukan manusia. Kita tetap berusaha, tetapi Dia yang mendukung kita.

  3. 'Aku mau memikul kamu'= Tuhan memikul segala beban berat, letih lesu, dan air mata kita, sehingga hidup kita enak, ringan, dan bahagia.
    Belas kasih Tuhan mampu menyelesaikan semua masalah yang mustahil pada waktunya.

  4. 'Aku mau menyelamatkan kamu'= tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk menyucikankita dari kotoran-kotoran dosa sampai pada kesempurnaan.

  5. Tuhan mengangkat kita ke awan-awanuntuk bertemu Dia yang datang kembali, kita diangkat ke takhta sorga, bertemu dengan Yang Lanjut Usianya. Kita hidup selama-lamanya bersama Tuhan.
    Daniel 7: 9
    7:9.Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;

Ini adalah perumpamaan tentang dirham yang hilang di rumah. Hati-hati dengan rumah tangga dan rumah Tuhan. Harus ada sapu dan pelita--Urim dan Tumim. Ini adalah penyucian dari Imam Besar terhadap imam-imam; pelayan Tuhan.
Kita disucikan dari enam dosa, yang puncaknya dosa keenam yaitu kehilangan satu dari sepuluh dirham. Hati-hati soal persepuluhan; keinginan akan uang; cinta dan melekat pada uang sehingga tidak bisa melekat pada Tuhan.

Kalau ada dosa keenam, berarti dosa pertama sampai kelima juga ada karena kita tidak melekat pada Tuhan.
Tetapi kalau kita melekat pada Tuhan, kita bisa bersandar kepada Dia seperti bayi. Kita hanya bergantung belas kasih, kemurahan, dan kebaikan Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 08 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... iman. Menambah dan mengurangi firman Pengajaran yang benar suara Tuhan . Kejadian Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Mengurangi kata bebas . ...
  • Ibadah Paskah Malang, 08 April 2012 (Minggu Pagi)
    ... sampai kedewasaan penuh sampai sempurna. Petrus menyangkal Yesus sebagai orang Nazaret artinya menyangkal firman pengajaran yang benar. Ada macam pemberitaan firman Firman penginjilan injil keselamatan susu yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali sampai mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Tetapi kalau minum susu terus nanti pertumbuhannya akan tidak normal. Firman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Agustus 2017 (Sabtu Sore)
    ... makanan firman Allah dengan sungguh-sungguh dengan rasa lapar. Ini sama dengan mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga kita mengalami penyucian hati dan seluruh kehidupan kita. Tetapi orang Farisi dan ahli Taurat hanya memperhatikan perkara luar atau perkara jasmani sehingga tidak mengutamakan firman. Ini berarti tidak mau disucikan ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... kesempurnaan selalu dihalangi oleh setan supaya gereja Tuhan tidak sempurna ketinggalan saat Yesus datang kembali dan binasa selamanya. Ini seperti yang sudah terjadi pada saat bangsa Israel berkembang pesat di Mesir dan menghadapi kelepasan dari Mesir menuju Kanaan. Saat itu mereka menghadapi hadangan dari Firaun setan supaya tidak bisa keluar ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 29 Mei 2014 (Kamis Pagi)
    ... di situpun kamu berada' . Jadi kitab Wahyu - ada kaitan dengan kenaikkan Yesus ke Surga. Memperingati kenaikkan Tuhan pada kesempatan hari ini kita menerima KUNCI KERAJAAN SURGA dari Tuhan. Ini yang mau Tuhan berikan kepada kita. Praktik memiliki kunci kerajaan Surga Ini kita pelajari dari Tabernakel. Musa naik ke gunung ...
  • Ibadah Doa Malang, 06 September 2022 (Selasa Sore)
    ... senyap terjadi pertemuan antara Yesus Mempelai Pria Sorga dan mempelai wanita Sorga gereja sempurna . Wahyu - . Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh maka sunyi senyaplah di sorga kira-kira setengah jam lamanya. . Lalu aku melihat ketujuh malaikat yang berdiri di hadapan Allah dan kepada mereka diberikan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 22 November 2008 (Sabtu Sore)
    ... disalut emas Langkah - langkah manusia berdosa disalut dengan kasih Allah Amsal - Kasih Allah menutupi segala pelanggaran kita. Yohanes Allah mengutus Yesus kedunia dan mati di salib untuk menutupi dosa-dosa kita. Prosesnya dari pihak kita ' mengaku dosa pada Tuhan dan sesama' Amsal - Darah Yesus menutupi segala dosa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Desember 2009 (Sabtu Sore)
    ... tidur rohani. Jika kita tidur kedatangan Yesus kedua kali akan bagaikan pencuri yang datang di malam hari kita akan ketinggalan tidak terangkat ke awan-awan binasa selamanya. Ada waktu jaga malam menjelang malam -- gt menjaga firman tengah malam -- gt menjaga roh kudus larut malam -- gt menjaga kasih pagi-pagi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 2 Februari 2012 (Kamis Sore)
    ... sini jangan kamu membuat rumah Bapa-Ku menjadi tempat berjualan. Roh jual-beli roh antikris sering menguasai hamba-hamba Tuhan. Harus dirombak Dengan apa kita mengalami perombakan penyucian dan pembaharuan Tali yakni tali untuk mengikat domba-domba Firman Penggembalaan. Firman Penggembalaan adalah Firman Pengajaran yang benar yang dipercayakan oleh Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan ...
  • Ibadah Paskah Malang, 31 Maret 2013 (Minggu Pagi)
    ... Yesus yang disalibkan itu. Yang dibaharui adalah perasaan yang sering merasa takut. Manusia daging seringkali takut akan sesuatu di dunia sehingga mengorbankan Tuhan atau mengorbankan firman. Manusia rohani adalah takut akan Tuhan sekalipun harus mengorbankan segala sesuatu di dunia. Ini berarti terlepas dari perasaan takut. Biarlah lewat kebangkitan Tuhan kita menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.