Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 17: 1-6, perikop: beberapa nasihat.
Lukas 17: 3-4
17:3. Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlahdia, dan jikalau ia menyesal, ampunilahdia.
17:4. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

Kita sudah belajar ayat 1-2 yaitu apa yang harus kita lakukan bagi diri sendiri: jangan menjadi sandungan dan jangan tersandung (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Desember 2020).

Malam ini kita belajar apa yang harus kita lakukan kepada sesama/saudara.

Ada dua hal yang harus dilakukan kepada saudara--saudara kandung, saudara seiman, saudara seimam--:

  1. Ayat 3: 'tegorlah'= menegor dan menasihati sesama yang berbuat dosa.
    Syaratnya:

    1. Kita sendiri lebih dulu bisa ditegor dan dinasihati.
    2. Harus sesuai dengan firman pengajaran yang benar, bukan keinginan sendiri, dan kesabaran--'dengan segala kesabaran dan pengajaran'.
      2 Timotius 4: 2

      4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilahdengan segala kesabarandan pengajaran.

      Kesabaran artinya tidak emosi, dan diulang-ulang.

    1 Timotius 1: 5
    1:5.Tujuan nasihatitu ialah kasih yang timbul dari hati yang suci, dari hati nurani yang murni dan dari iman yang tulus ikhlas.

    Tujuan nasihat dan tegoran adalah kasih tanpa pamrihuntuk menolong orang berdosa supaya bisa menyesali dan terlepas dari dosanya.

  2. Mengampuni sesama yang berbuat dosa kepada kita--merugikan atau memusuhi kita--seperti Tuhan mengampuni kita semua.
    Apa dasar dari pengampunan? Kasih tanpa pamrih.

    Lukas 17: 4
    17:4. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia."

    'berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu' artinya setiap dosa orang lain harus diampuni apapun dan berapa lamapun bentuk dosanya, dan sekaligus setiap dosa kita sendiri harus disesali dan diakui.

    Mengampuni= memberi ampun, yang seharga darah Yesus di kayu salib.
    Jadi, kalau kita bisa mengampuni, tidak sulit bagi kita untuk memberi bagi sesama yang membutuhkan, yaitu waktu, tenaga, pikiran, keuangan dan lain-lain, termasuk melakukan kepada sesama apa yang kita inginkan sesama lakukan kepada kita.

Kesimpulan: menegor, menasihati, dan mengampuni sesama adalah perwujudan mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita; sama dengan kasih persaudaraan.
Ini adalah permulaan mengasihi sesama. Kalau mendukung orang berdosa, berarti kita tidak mengasihi, begitu juga kalau kita menghakimi orang berdosa.

Mengapa kita harus mengasihi sesama seperti diri sendiri?

  1. 1 Yohanes 4: 20-21
    4:20.Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.
    4:21.Dan perintah ini kita terima dari Dia: Barangsiapa mengasihi Allah, ia harus juga mengasihi saudaranya.

    Yang pertama: mengasihi sesama sama dengan mengasihi Tuhan; tidak mengasihi sesama sama dengan memusuhi Tuhan--tanpa kasih--, sehingga hidup dalam kutukan.
    1 Korintus 16: 22
    16:22.Siapa yang tidak mengasihi Tuhan, terkutuklah ia. Maranata!


  2. 1 Yohanes 3: 14
    3:14.Kita tahu, bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita. Barangsiapa tidak mengasihi, ia tetap di dalam maut.

    Yang kedua: kalau tidak mengasihi sesama kita akan hidup dalam maut, yaitu hukuman Allah sampai kiamat dan neraka selamanya.

Oleh sebab itu kita harus memelihara kasih persaudaraan.
Ibrani 13: 1-2
13:1.Peliharalah kasih persaudaraan!
13:2.Jangan kamu lupa memberi tumpangan kepada orang, sebab dengan berbuat demikian beberapa orang dengan tidak diketahuinya telah menjamu malaikat-malaikat.

Bagaimana memelihara kasih persaudaraan?

  1. 1 Petrus 1: 22
    1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraanyang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

    Yang pertama: taat dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar, sehingga kita disucikan dari keinginan jahat dan najis, dan kepahitan, dan kita bisa hidup di dalam kesucian.
    Ini yang membuat kita bisa mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, artinya tidak dipengaruhi oleh perkara dunia: kaya, miskin, sehat, sakit dan sebagainya--seperti ranting melekat pada ranting.

    Kalau ranting melekat pada ranting, apa yang terjadi?

    • Cepat atau lambat pasti berbuah manis; hidup dan nikah menjadi manis bahkan semakin manis, sampai yang termanis masuk perjamuan kawin Anak Domba.

    • Kita dipeliharalangsung oleh Bapa di sorga. Semua di dunia hanya sarana, tetapi Bapa yang menentukan bagi kita.

  2. Amsal 17: 9
    17:9.Siapa menutupi pelanggaran, mengejar kasih, tetapi siapa membangkit-bangkit perkara, menceraikan sahabat yang karib.

    Yang kedua: menutupi dosa dengan darah Yesus lewat berdamai--saling mengaku dan mengampuni--sehingga darah Yesus menutupi/menudungi segala dosa,

    Hasilnya:

    • Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah.
    • Kita mendapatkan tudung kasih terhadap segala celaka, sehingga kita mengalami damai; semua enak dan ringan.

    Hati-hati! Kalau kita saling menghakimi--'membangkit-bangkit perkara'--akan terjadi perceraian, berarti tidak ada tudung kasih. Ia dalam keadaan terbuka untuk diserang dan dihancurkan Setan.

  3. Matius 5: 43-45
    5:43.Kamu telah mendengar firman: Kasihilah sesamamu manusia dan bencilah musuhmu.
    5:44.Tetapi Aku berkata kepadamu: Kasihilah musuhmudan berdoalah bagi mereka yang menganiaya kamu.
    5:45.Karena dengan demikianlah kamu menjadi anak-anak Bapamu yang di sorga, yang menerbitkan mataharibagi orang yang jahat dan orang yang baik dan menurunkan hujan bagi orang yang benar dan orang yang tidak benar.

    Yang ketiga: lewat doa penyembahan--saat Yesus menyembah di atas gunung, wajah-Nya berubah menjadi seperti matahari.

    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsunya, sehingga kita mengalami kasih matahari/kasih sempurna. Kita bisa mengasihi sesama bahkan orang yang memusuhi kita.

    Hasilnya: pembaharuan wajah:

    • Miryam.
      Bilangan 12: 1, 10, 12-14

      12:1.Miryam serta Harun mengatai Musa berkenaan dengan perempuan Kush yang diambilnya, sebab memang ia telah mengambil seorang perempuan Kush.
      12:10.Dan ketika awan telah naik dari atas kemah, maka tampaklah Miryam kena kusta, putih seperti salju; ketika Harun berpaling kepada Miryam, maka dilihatnya, bahwa dia kena kusta!
      12:12. Janganlah kiranya dibiarkan dia sebagai anak gugur, yang pada waktu keluar dari kandungan ibunya sudah setengah busuk dagingnya."
      12:13. Lalu berserulah Musa kepada TUHAN: "Ya Allah, sembuhkanlah kiranya dia."
      12:14. Kemudian berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Sekiranya
      ayahnya meludahi mukanya, tidakkah ia mendapat maluselama tujuh hari? Biarlah dia selama tujuh hari dikucilkan ke luar tempat perkemahan, kemudian bolehlah ia diterima kembali."

      Miryam dan Harun mengata-ngatai Musa--gambaran dari orang tua atau gembala yang benar. Hati-hati!
      Mengapa mengata-ngatai Musa? Karena memakai kebenaran sendiri. Kalau ada kebenaran sendiri, pasti ada kepentingan dan kehendak sendiri yang bertentangan dengan kehendak Tuhan.

      Akibatnya: mukanya diludahi, artinya dipermalukan, berbuat najis, memecah belah tubuh Kristus. Kalau dibiarkan, ia akan malu saat Yesus datang kembali, berarti terpisah untuk selamanya.

      1 Yohanes 2: 28
      2:28.Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Diapada hari kedatangan-Nya.

      Untunglah Musa berdoa untuk Miryam. Ini adalah sikap mengasihi sesama sampai orang yang memusuhi kita.

      Lewat doa penyembahan, wajah yang malu diubahkan menjadi wajah berseri, yaitu saling mengaku dan mengampuni.

    • Petrus.
      Saat hampir tenggelam wajahnya pucatkarena ia bimbang sekalipun sudah bisa berjalan di atas air.
      Hari-hari ini jangan bimbang terhadap pribadi, kasih, dan kuasa Tuhan.

      Kalau bimbang, kita akan mengalami kegagalan.

    • Ibu Hana berwajah muram, artinya malu dalam nikah karena ia mandul--kecewa, putus asa, stres.

      Datang pada Tuhan supaya diubahkan.

    • Penjahat yang berwajah buruk--dalam kehancuran bahkan kebinasaan. Tetapi lewat doa penyembahan ia bisa diubahkan.

    Biar malam ini wajah apapun diubahkan jadi berseri, semua indah pada waktunya.
    Dan saat Yesus datang kembali kita diubahkan jadi sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersama Dia selamanya.

Ini adalah nasihat dari Tuhan untuk sesama. Kita bisa menegor, menasihati, dan mengampuni sesama.
Itu berarti mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mencapai kasih sempurna.

Wajah apapun malam ini bawa kepada Tuhan.
Tuhan akan menolong kita semua.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... Roh Kudus yang diutus oleh Tuhan dipakai oleh Tuhan untuk menyebarkan keharuman Kristus lewat Kabar baik firman penginjilan untuk membawa orang berdosa supaya percaya Yesus dan diselamatkan. Kabar mempelai firman pengajaran untuk membawa orang yang sudah selamat supaya disucikan dan disempurnakan menjadi sama dengan Yesus. Angin bertiup diutus untuk bekerja ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 21 Oktober 2023 (Sabtu Sore)
    ... waktu itu orang-orang yang berada di Yudea harus melarikan diri ke pegunungan dan orang-orang yang berada di dalam kota harus mengungsi dan orang-orang yang berada di pedusunan jangan masuk lagi ke dalam kota . sebab itulah masa pembalasan di mana akan genap semua yang ada tertulis. Antikris berkuasa di bumi untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2016 (Senin Sore)
    ... yang dijanjikan tanpa pengharapan dan tanpa Allah di dalam dunia. 'Bukan Yahudi menurut daging' bangsa kafirSehebat apapun bangsa kafir keadaannya adalah dengan 'tanpa' Tanpa sunat tanpa kesucian sehingga hidup dalam dosa. Tanpa Kristus tanpa urapan Roh Kudus--Kristus artinya 'yang diurapi'--sehingga hidup dalam hawa nafsu daging. 'tidak mendapat bagian dalam ketentuan-ketentuan ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... seperti menyambut seorang malaikat Allah malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri. Betapa bahagianya kamu pada waktu itu Dan sekarang di manakah bahagiamu itu Karena aku dapat bersaksi tentang kamu bahwa jika mungkin kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku. Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu Hai ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta IV, 25 November 2010 (Kamis Pagi)
    ... kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Pembaharuan yang dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu adalah PEMBAHARUAN PERHATIAN. Perhatian kita harus dibaharui menjadi PERHATIAN PADA PERKARA TUHAN yaitu perhatian pada perkara yang tidak berlalu perhatian pada perkara yang kekal. Petrus Dengan demikian ...
  • Ibadah KKR Palangkaraya IV, 26 Februari 2009 (Kamis Pagi)
    ... firman pengajaran yang benar. Pembangunan gedung GPT Kristus Raja harus dilanjutkan pada pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tawarikh . Pembangunan gedung secara jasmani perlu direncanakan lebih dulu oleh seorang arsitek. Rencana pembangunan blueprint tubuh Kristus adalah berasal dari wahyu Tuhan yaitu firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus ayat yang satu menerangkan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 11 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... manusia tidak puas kering rohani sehingga rebah jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jika terus jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa akan mengakibatkan kematian rohani sampai kematian kedua yaitu kebinasaan di neraka. Mengapa manusia terutama anak Tuhan mengalami kelaparan akan firman Amos ...
  • Ibadah Doa Malang, 17 November 2015 (Selasa Sore)
    ... berkobar-kobar sesuai dengan jabatan dan karunia yang dipercayakan oleh TUHAN. Minyak persediaan gadis yang pandai membawa minyak persediaan dan gadis bodoh tidak membawa persediaan. Minyak persediaan sama dengan minyak yang berlimpah meluap-luap dalam Roh Kudus. Minyak persediaan artinya bagi kita sekarang yaitu aktifitas Roh Kudus Yesaya - Suatu tunas akan keluar dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Juli 2017 (Minggu Pagi)
    ... Lalu sujudlah Rut menyembah dengan mukanya sampai ke tanah dan berkata kepadanya Mengapakah aku mendapat belas kasihan dari padamu sehingga tuan memperhatikan aku padahal aku ini seorang asing Rut bangsa Kafir mengumpulkan gandum di ladang Boas. Sebenarnya gandum firman hanya untuk bangsa Israel. Tetapi karena sebagian Israel keras hati maka ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 November 2016 (Minggu Pagi)
    ... ke takhta Sorga jika Yesus datang kembali kedua kali. Jika Tuhan belum datang kembali kedua kali itu adalah perpanjangan sabar Tuhan supaya kita bertobat dan mempersiapkan diri untuk menyambut kedatanganNya kedua kali. Hari ketujuh adalah Kerajaan tahun damai Firdaus yang akan datang. Setelah itu kita masuk Kerajaan Sorga yang kekal ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.