Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 14:1-2,peristiwa ini terjadi 2 hari sebelum Paskah.
Dalam Perjanjian Lama, Paskah ditandai dengan penyembelihan domba dan makan roti tidak beragi.
Sekarang, Paskah adalah kematian Yesus di kayu salib.

2 Petrus 3:8,2 hari = 2000 tahun.
2 hari sebelum Paskah = 2000 tahun sebelum kematian Yesus di kayu salib, ini menunjuk pada zaman Taurat.

Ibadah dari imam-imam kepala dan ahli Taurat adalah ibadah sistem taurat, tandanya:

  1. Bilangan 13:27-28,membesarkan pencobaan daripada firman Tuhan yang benar = tidak mengutamakan firman Allah yang benar, sehingga menolak firman Allah yang benar.
  2. Galatia 5:18,tidak dipimpin Roh Kudus, melainkan mengandalkan kepandaian, pengalaman, kekayaan, kekuatan.

Jadi, ibadah sistem Taurat adalah  ibadah yang menolak firman Allah yang benar dalam urapan Roh Kudus= menolak firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua = menolak urim dan tumim.

Kalau ibadah tanpa firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, maka akibatnya adalah seperti imam kepala dan ahli taurat, yaitu tidak mengalami keubahan hidup = tetap dalam tabiat daging membunuh (kebencian) dan tipu muslihat (dusta).
Akibatnya adalah menjadi sama dengan setan yang akan dibinasakan saat Yesus datang kembali kedua kali.

2 Timotius 3:1-5,pada akhir zaman banyak anak Tuhan yang akan mempertahankan ibadah sistem taurat = menolak kekuatan ibadah yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Akibatnya juga sama, yaitu tidak berubah, tetap dalam 18 tabiat daging, sehingga dicap 666, menjadi sama dengan antikris/ setan yang akan dibinasakan saat Yesus datang kedua kali = buli-buli tanah liat yang pecah berkeping-keping (buli-buli tanah liat seharusnya diisi firman).

Sejak Yesus mati di kayu salib = Paskah, terjadi peralihan dari zaman taurat ke zaman akhir. Ibadah kita saat ini seharusnya bukan sistem taurat lagi, tetapi sistem kemurahan.

Tanda ibadah sistem kemurahan:

  1. Dihadiri oleh Yesus sebagai Imam Besar yang berbelas kasihan.
  2. Ada pedang ditampilkan, ada penampilan firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua yang keluar dari mulut Imam Besar.

Antara pedang dan Imam Besar tidak bisa dipisahkan (Wahyu 1:16).


Hasil ibadah sistem kemurahan:

  1. Ibrani 4:12-13,mengalami penyucianoleh firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, mulai dari hati dan pikiran.
    Matius 15:19,kalau hati disucikan, maka seluruh hidup akan disucikan, sampai terakhir penyucian mulut (Mazmur 149:6) sehingga tidak ada dusta, mulut hanya untuk memuliakan Tuhan, sampai tidak lagi salah dalam perkataan (Yakobus 3:2).

  2. Mengalami pembaharuan, keubahan hidup,oleh firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
    Keubahan hidup adalah dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Matius 11:28-30,mulai dengan:
    1. Rendah hati,yaitu kemampuan untuk mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.

    2. Lemah lembut,yaitu:
      • Kemampuan untuk menerima firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman Allah sekeras apapun = kemampuan untuk menerima pribadi Yesus.
      • Kemampuan untuk mengampuni dosa orang lain dan melupakan = kemampuan untuk menerima orang lain dalam kekuarangan dan kelebihan.
      • Kemampuan untuk bisa menerima diri sendiri, termasuk dalam kegagalan.

    3. Sabar,yaitu:
      • Sabar menunggu waktunya Tuhan.
      • Sabar dalam penderitaan.

    Maka kita akan mengalami kelegaan, ketenangan, kedamaian, hidup menjadi enak dan ringan. Di tengah gelombang pun kita akan bisa tenang, kalau mau rendah hati, lemah lembut, dan sabar.

  3. Ibrani 4:14,bisa menghampiri tahta kemurahan Imam Besar = berseru dan menyembah Tuhan.
    Maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya untuk menolong kehidupan kita tepat pada waktuNya.
    Markus 9:22-24,yang harus ditolong terutama adalah hati yang sering bimbang/ ragu.
    Yang perlu ditolong bukan masalahnya dulu, tetapi hatinya dulu.

    Biar kita mengulurkan tangan iman (percaya) kepada Tuhan.
    Iman + belas kasihan = mujizat.

    Penyakit ayan menunjuk pada masalah yang tidak selesai, juga masalah yang sudah mustahil.
    Matius 14:30-32,kalau berseru dengan keyakinan, yang tenggelam juga akan diangkat, sampai diangkat di awan-awan yang permai.


Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 26 November 2019 (Selasa Sore)
    ... sebab engkaulah yang akan memimpin bangsa ini memiliki negeri yang Kujanjikan dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka untuk diberikan kepada mereka. Hanya kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri supaya engkau ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 29 Agustus 2009 (Sabtu Sore)
    ... ada roh kudus. tidak mau sengsara tidak mau mengalami perobekan daging artinya tetap mempertahankan keinginan daging dan segala hawa nafsunya. Kehidupan rohani yang tetap seperti anak-anak pada saat kedatangan antikris akan masuk dalam masa aniaya antikris. MATIUS - Pada saat kedatangan Yesus pertama kali ada pembantaian anak-anak kecil oleh Herodes. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 April 2013 (Sabtu Sore)
    ... jemaat yang mengalami ujian iman. Iblis mencobai Yesus untuk menggagalkan rencana Allah yang menjadi tanggung jawab Yesus. Tiga kali iblis mencobai Yesus Lukas - Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Pencobaan tentang penyembahan. Lukas - Pencobaan tentang Bait Allah. ad. . Pencobaan batu menjadi roti. Lukas - Yesus yang penuh dengan Roh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 17 Oktober 2016 (Senin Sore)
    ... permulaan--dari Adam sampai Abraham kurang lebih tahun. Diwakili oleh Nuh. Kejadian . Lalu Nuh melakukan semuanya itu tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya demikianlah dilakukannya. Nuh taat dengar-dengaran sebagai berikut Taat untuk membuat bahtera seperti yang diperintahkan TUHAN--sesuai kehendak TUHAN-- biarpun tidak ada apa-apa. Ukurannya semua sesuai perintah TUHAN. Kejadian . Lalu Nuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Agustus 2014 (Minggu Sore)
    ... ay. 'membasahi kaki Yesus dengan air mata dan menyeka dengan rambutnya' menanggalkan segala kebanggaan-kebanggaan sehingga mengaku tidak layak tidak mampu berbuat apa-apa dan banyak kesalahan-kesalahan menyadari kesalahannya . Rambut merupakan kebanggaan. Pada perempuan yang berdosa ini rambut yang merupakan kebanggaannya diletakkan di kaki Yesus. ay. 'mencium kaki Yesus' berdamai dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 Oktober 2013 (Senin Sore)
    ... yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- Rasul Yohanes menyampaikan salam yang berasal dari 'dari Dia yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang' Allah Bapa 'dari ketujuh roh yang ada di hadapan takhta-Nya' Allah Roh Kudus 'dari Yesus Kristus Saksi yang setia' dari Anak Alllah. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 28 Januari 2013 (Senin Sore)
    ... Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Langkah pertama mengaku dosa pada Tuhan dan sesama dengan sejujur-jujurnya. Jika sudah diampuni jangan berbuat dosa lagi. Lukas . Yesus berkata Ya Bapa ampunilah mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat. Dan mereka membuang undi untuk membagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 10 Mei 2016 (Selasa Sore)
    ... dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Pintu gerbang Sorga terbuka artinya kita harus masuk atau aktif dalam kegerakan pembangunan persekutuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari dalam nikah harus melayani dengan sungguh-sungguh. Demikian juga dalam penggembalaan kita harus melayani dengan sungguh-sungguh. ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 April 2017 (Minggu Pagi)
    ... Roh Allah yang diutus ke seluruh bumi. Lalu datanglah Anak Domba itu dan menerima gulungan kitab itu dari tangan Dia yang duduk di atas takhta itu. Ketika Ia mengambil gulungan kitab itu tersungkurlah keempat makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi ...
  • Ibadah Natal Surabaya, 22 Desember 2008 (Senin Sore)
    ... angin gelombang dan badai. Artinya menghadapi dosa-dosa sempai dengan puncaknya dosa ajaran-ajaran palsu yang membinasakan Petrus krisis di segala bidang. aniaya antikris. Matius Pertolongan Tuhan disini yaitu JANGAN TAKUT . Dan ini sama dengan yang terjadi pada waktu kelahiran Tuhan Yesus Lukas - . Bagi kita sekarang menjelangan kedatangan Tuhan yang kedua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.