Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 12
Dalam susunan Tabernakel, Lukas 12-17 terkena pada pintu tirai.

Keluaran 26: 31-32
26:31.Haruslah kaubuat tabir dari kain ungu tua, dan kain ungu muda, kain kirmizi dan lenan halus yang dipintal benangnya; haruslah dibuat dengan ada kerubnya, buatan ahli tenun.
26:32.Haruslah engkau menggantungkannya pada empat tiang dari kayu penaga, yang disalut dengan emas, dengan ada kaitannya dari emas, berdasarkan empat alas perak.

Pada pintu tirai ada empat tiang dari kayu penaga yang disalut dengan emas murni. Ini menunjuk pada empat pribadi yang sudah mengalami perobekan daging sepenuh/pembaharuan hidup sepenuh sampai menjadi sempurna sehingga terangkat ke sorga.

Empat pribadi tersebut adalah:

  1. Henokh.
    Kejadian 5: 24
    5:24.Dan Henokh hidup bergaul dengan Allah, lalu ia tidak ada lagi, sebab ia telah diangkat oleh Allah.

    Henokh hidup bergaul dengan Tuhan sehingga terangkat ke sorga.

    Praktik bergaul dengan Tuhan: jujur.
    Amsal 3: 32
    3:32.karena orang yang sesat adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi dengan orang jujur Ia bergaul erat.

    Mulai dengan jujur soal firman pengajaran. Kalau benar, mari kita taat dan dukung; kalau tidak benar, hindari.
    Kalau sudah jujur soal pengajaran, kita bisa jujur dalam segala hal.

  2. Musa.
    Ulangan 34: 5-6
    34:5.Lalu matilah Musa, hamba TUHAN itu, di sana di tanah Moab, sesuai dengan firman TUHAN.
    34:6.Dan dikuburkan-Nyalah dia di suatu lembah di tanah Moab, di tentangan Bet-Peor, dan tidak ada orang yang tahu kuburnya sampai hari ini.

    Musa mati sesuai dengan firman Tuhan, dan orang tidak tahu kuburnya sampai hari ini. Artinya: ia dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan dan terangkat ke sorga.
    Yudas 1: 9
    1:9.Tetapi penghulu malaikat, Mikhael, ketika dalam suatu perselisihan bertengkar dengan Iblis mengenai mayat Musa, tidak berani menghakimi Iblis itu dengan kata-kata hujatan, tetapi berkata: "Kiranya Tuhan menghardik engkau!"

    Musa mati sesuai firman berarti ia hidup sesuai dengan firman Allah. Inilah praktik kehidupan yang bergaul dengan Allah, yaitu hidup dalam kebenaran. Semua aspek hidup kita harus benar, sesuai dengan firman Allah, mulai dari pribadi, perkataan, perbuatan, pikiran dan sebagainya.

  3. Elia.
    2 Raja-raja 2: 11
    2:11.Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai.

    Elia terangkat ke sorga dengan kereta berapi dan kuda berapi. Api menunjuk pada Roh Kudus.

    Praktik bergaul dengan Tuhan: setia dan berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai garis akhir.
    Roma 12: 11
    12:11.Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Jika tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan bahkan meninggalkan ibadah pelayanan, berarti tanpa api Roh Kudus. Akibatnya: naik kuda dan kereta Firaun--setan--; menuju kebinasaan.

    Keluaran 14: 28
    14:28.Berbaliklah segala air itu, lalu menutupi kereta dan orang berkuda dari seluruh pasukan Firaun, yang telah menyusul orang Israel itu ke laut; seorangpun tidak ada yang tinggal dari mereka.

    Kita memang banyak kekurangan dan kelemahan sebagai hamba/pelayan Tuhan, tetapi kalau ada api Roh Kudus, maka Roh Kuduslah yang menutupi segala kekurangan dan kelemahan kita, sampai bisa sempurna dan naik ke sorga.

    Elia ini punya kelemahan, ia putus asa menghadapi Izebel. Baru menang atas nabi-nabi palsu, tetapi menghadapi Izebel ia ketakutan.
    1 Raja-raja 19: 3-4
    19:3.Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
    19:4. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian
    ia ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

    Elia kecewa, putus asa dan mau tinggalkan Tuhan, mau mati, tetapi Roh Kudus menguatkan dia sehingga ia bisa melayani Tuhan sampai terangkat ke sorga.
    Apa kelemahan kekurangan kita? Roh Kudus mampu menolong kita. Kalau kelemahan rohani bisa ditolong, apalagi kelemahan jasmani--dalam pekerjaan, studi dan sebagainya. Roh Kudus mampu meratakan gunung-gunung, artinya menyelesaikan segala masalah, memberi masa depan yang berhasil dan indah.

  4. Yesus.
    Filipi 2: 8-9
    2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
    2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,

    'Meninggikan'= mengangkat.
    Yesus taat sampai mati di kayu salib--tirai terobek--; sampai daging tidak bersuara sehingga Ia terangkat ke sorga.

    Bagi kita sekarang, kita taat dengar-dengaransampai daging tidak bersuaralagi.

Itulah empat tiang pada pintu tirai. Kayu penaga--manusia biasa--tetapi disalut dengan emas; sudah diubahkan sampai sempurna; mengalami perobekan daging sepenuh dan mengalami keubahan sampai sempurna.
Henokh: jujur, Musa: hidup benar, Elia; setia berkobar-kobar, Yesus: taat.

KESIMPULAN: jika kita menjadi hamba Tuhan/pelayan Tuhan yang JUJURseperti Henokh, BENARseperti Musa, SETIA BERKOBAR-KOBARseperti Elia, dan TAATdengar-dengaran seperti Yesus, berarti kita sedang mengulurkan dua tangan kepada Tuhan, dan Ia mengulurkan tangan anugerah-Nya yang besar kepada kita. Ini saja tugas kita.

Hasilnya:

  1. Diangkat dari kelumpuhan.
    Yohanes 5: 8, 7
    5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
    5:7. Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan aku ke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."

    Tangan anugerah Tuhan yang besar sanggup mengangkat kita dari kelumpuhan.
    Kelumpuhan secara rohani:

    • Tidak setia berkobar dalam ibadah pelayanan; tinggalkan ibadah pelayanan.
      Diubahkan menjadi setia berkobar-kobar.

    • Ayat 7= berharap pada orang lain atau sesuatu di dunia sehingga tidak berharap Tuhan.
      Akibatnya: mudah bangga, kecewa, putus asa dan tinggalkan Tuhan.

      Diubahkan menjadi percaya dan berharap kepada Tuhan. Buktinya selalu mengucap syukur kepada Tuhan.

    • Kenajisan; dosa makan minum dan kawin mengawinkan. Kalau mau menjadi empat tiang pintu tirai, kita bisa terlepas dari dosa; kita hidup benar dan suci.
    • Kehancuran nikah dan buah nikah. Mungkin sebagai anak, kaum muda sudah banyak memedihkan hati orang tua, bisa dipulihkan supaya rumah tangga menjadi indah dan bahagia.
      Kaum muda akan membuat nikah bahagia dan indah kalau sungguh-sungguh.

    • Kemustahilan. Diubahkan jadi tidak mustahil.

    Saat Yesus datang memang kita terangkat ke sorga, tetapi di dunia sekarang kita juga mengalami pengangkatan dari hal-hal di atas.
    Kita menjadi biji mata Tuhan sendiri, yang dibela, dipelihara, dan dilindungi oleh Tuhan. Tidak bisa dijamah oleh siapapun. Jangan takut! Tuhan tolong kita semua. Kita belajar pada empat tiang: jujur, benar, setia berkobar, dan taat. Itu yang harus kita kerjakan sekarang ini, dan kita akan mengalami.

  2. Diangkat dari ketenggelaman.
    Matius 14: 30-32
    14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang diadan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
    14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

    Petrus hamba Tuhan yang hebat tetapi bimbang terhadap kuasa Tuhan saat menghadapi pencobaan, dan bimbang pada pribadi Tuhan/pengajaran yang benar saat menghadapi ajaran palsu. Karna itu ia dizjinkan hampir tenggelam.

    Tenggelam artinya:

    • Kejatuhan dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa. Kalau bimbang terhadap kuasa dan pribadi Tuhan, akan mulai tenggelam.
      Tetapi saat kita berseru pada Tuhan, Ia akan mengulurkan tangan untuk mengangkat kita dari kejatuhan. Kita dipulihkan sehingga bisa hidup benar dan suci.

    • Kegagalan dalam bidang apapun--studi, pekerjaan, pelayanan. Diangkat menjadi berhasil dan indah pada waktunya.
    • Cacat cela yang membuat kita tidak bisa terangkat saat Tuhan datang; tidak sempurna. Hati Petrus bimbang, diubahkan menjadi percaya dan berserah sepenuh pada Tuhan.

    Jangan bimbang hari-hari ini! Percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, dan Ia akan mengangkat kita.

  3. Kalau Tuhan datang kembali kita diubahkan menjadi sempurnaseperti Dia; menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap untuk terangkat di awan-awan yang permai. Masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun sampai kerajaan sorga yang kekal; Yerusalem Baru.

Kita belajar pintu tirai. Ada empat tiang, orang-orang yang sudah diubahkan sampai sempurna sehingga bisa terangkat ke sorga, yaitu Henokh: jujur, Musa: benar, Elia: setia berkobar-kobar, Yesus: taat.
Kita mengulurkan tangan pada Tuhan dan Ia mengulurkan dua tangan mengangkat kita.

Serahkan semua pada Tuhan. Kita tinggal menunggu waktu Tuhan. Untuk menolong orang tenggelam, tepat pada waktunya.
Dan jika Tuhan datang kembali kita sempurna seperti Dia, layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali dengan sorak sorai Haleluya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 07 Mei 2013 (Selasa Sore)
    ... mendirikan kemah pertemuan Keluaran - . Bangsa Israel menanggalkan perhiasannya Keluaran - . Kita masih mempelajari yang pertama. Keluaran Sesudah itu Musa mengambil kemah dan membentangkannya di luar perkemahan jauh dari perkemahan dan menamainya Kemah Pertemuan. Setiap orang yang mencari TUHAN keluarlah ia pergi ke Kemah Pertemuan yang di luar perkemahan. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 September 2020 (Selasa Sore)
    ... berbuah Roh Kudus yang permanen pengharapan yang sempurna. Dua loh batu kasih yang sempurna. Malam ini kita belajar isi dari tabut perjanjian. Kita sudah memeplajari buli-buli emas berisi manna diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Sekarang kita belajar tentang tongkat Harun yang bertunas dan berbuah. Perkembangan dari pengharapan di dalam Tabernakel ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 Oktober 2023 (Minggu Pagi)
    ... bahteranya di mana hanya sedikit yaitu delapan orang yang diselamatkan oleh air bah itu. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus Mulai dari baptisan air yang benar orang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 23 Agustus 2019 (JUmat Sore)
    ... selamanya. Sampai hari ini banyak orang Israel asli yang masih menunggu Mesias karena mereka menganggap Yesus hanya manusia biasa. Oleh sebab itu gereja Tuhan harus memiliki pandangan rohani sehingga bisa melihat Yesus sebagai anak Daud--manusia--dan juga sebagai Tuhan yang duduk di sebelah kanan takhta Allah Bapa. Inilah pandangan mempelai untuk bisa mencapai perjamuan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... ay. hidup menurut kehendak Tuhan Firman . Jadi segala hal dalam hidup kita ukurannya adalah Firman. Segala sesuatunya harus sesuai dengan Firman. Lukas Kalau kita sudah taat pada Firman maka berkat Tuhan akan mengejar kita. Dan tidak ada yang bisa menghalangi. Jadi bukan kita yang mengejar berkat sampai tinggalkan ibadah pelayanan. Tuhan mampu perintahkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... mereka bernubuat sambil berkabung seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. . Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. . Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar. Katanya kepada mereka Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan mereka pun pergi. Kira-kira pukul dua belas dan pukul tiga petang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi. Kira-kira pukul lima petang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Desember 2009 (Minggu Sore)
    ... ara. Ini terjadi setelah manusia berbuat dosa tidak taat dengar-dengaran . Akibatnya manusia kehilangan pakaian kemuliaan. Jadi yang membuat pakaian rohani telanjang adalah karena tidak taat dengar-dengaran. Supaya tidak telanjang kita berjaga-jaga supaya tetap taat dengar-dengaran. Kalau Tuhan belum datang itu adalah ujian ketaatan. Dan banyak orang yang tidak tahan. ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 September 2014 (Selasa Sore)
    ... takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Tujuh lampu menunjuk Roh Kudus dengan manifestasinya. Yesaya - a Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah. Roh TUHAN akan ada padanya roh hikmat dan pengertian roh nasihat dan keperkasaan roh pengenalan dan takut akan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 02 September 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... darah dan air itulah tanda kelahiran bagi bangsa Kafir. Bangsa Kafir dilahirkan dari darah dan air untuk menjadi anak-anak Tuhan atau gereja Tuhan. Tanda darah artinya bertobat Mezbah Korban Bakaran lewat pengampunan dosa. Ini karena bangsa Kafir melanggar firman Allah. Tanda air menunjuk pada baptisan air Bejana Pembasuhan . Bilur-bilur. Yesaya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.