Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 9:43b-45
9:43b Ketika semua orang itu masih heran karena segala yang diperbuat-Nya itu, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
9:44 "Dengarlah dan camkanlah segala perkataan-Ku ini: Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia."
9:45 Mereka tidak mengerti perkataan itu, sebab artinya tersembunyi bagi mereka, sehingga mereka tidak dapat memahaminya. Dan mereka tidak berani menanyakan arti perkataan itu kepada-Nya.

Dua kali Yesus memberitahukan tentang penderitaan-Nya sampai mati di kayu salib, yaitu dalam Lukas 9:22-27 dan Lukas 9:43b-45.
Ada dua pengertian "Anak Manusia akan diserahkan ke dalam tangan manusia":
  1. Yesus rela untuk diserahkan ke dalam tangan manusia sampai mati di kayu salib untuk menanggung dosa manusia.
    Hal ini sudah dimengerti oleh banyak orang.

  2. Kita juga harus menerima Yesus yang sengsara sampai mati di kayu salib.
    Hal ini banyak tidakdimengerti oleh manusia. Mengapa? Sebab untuk menerima Yesus sebagai pemberi berkat, tabib yang ajaib, Allah yang baik, banyak orang mau menerima karena enak bagi daging, tetapi untuk menerima Yesus yang sengsara sampai mati disalib, tidak banyak yang mau menerima sebab tidak enak bagi daging.

Yohanes 19:29-30
19:29 Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus.
19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.


Yesus sengsara sampai mati di kayu salib untuk menyelesaikan segala dosa dan kutukan dosa, dan untuk menyelesaikan segala masalah manusia. Dosa adalah masalah terbesar manusia. Jika Yesus sanggup menyelesaikan dosa, berarti Yesus juga sanggup menyelesaikan segala masalah kita.

Bagaimana kita bisa menerima Yesus yang sengsara sampai mati di kayu salib?
  1. Meminum cawan yang diminum oleh Yesus.
    Yohanes 19:30
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Artinya kita harus rela sengsara bersama Yesus untuk:
    • Bertobat, berhenti berbuat dosa dan hidup dalam kebenaran.
      1 Petrus 4:1-2

      4:1 Jadi, karena Kristus telah menderita penderitaan badani, kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian, --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani, ia telah berhenti berbuat dosa--,

      4:2 supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia, tetapi menurut kehendak Allah.

    • Setia dalam ibadah dan pelayanan.
      2 Timotius 3:12
      3:12 Memang setiap orang yang mau hidup beribadah di dalam Kristus Yesus akan menderita aniaya,

  2. Menyerah sepenuh kepada Yesus.
    Artinya taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Yohanes 19:30
    19:30 Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya.

    Daging yang tidak bersuara adalah seperti Abraham yang disuruh untuk menyembelih Ishak.

Ada dua kemungkinan yang terjadi:
  1. Menolak Yesus, tetap mempertahankan dosa sampai puncaknya dosa (dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan), tidak setia dalam ibadah pelayanan, dan tidak taat dengar-dengaran kepada Tuhan.

    Wahyu 16:17-18
    16:17 Dan malaikat yang ketujuh menumpahkan cawannya ke angkasa. Dan dari dalam Bait Suci kedengaranlah suara yang nyaring dari takhta itu, katanya: "Sudah terlaksana."
    16:18 Maka memancarlah kilat dan menderulah bunyi guruh, dan terjadilah gempa bumi yang dahsyat seperti belum pernah terjadi sejak manusia ada di atas bumi. Begitu hebatnya gempa bumi itu.

    Akibatnya adalah mengalami penghukuman Tuhan, mulai di dunia ini sampai di neraka.

  2. Menerima Yesus, yaitu bertobat dan hidup benar, setia dalam ibadah pelayanan, serta taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Wahyu 21:5-6
    21:5 Ia yang duduk di atas takhta itu berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
    21:6 Firman-Nya lagi kepadaku: "Semuanya telah terjadi. Aku adalah Alfa dan Omega, Yang Awal dan Yang Akhir. Orang yang haus akan Kuberi minum dengan cuma-cuma dari mata air kehidupan.


    Hasilnya adalah kita mengalami pembaharuan, sampai sempurna, sama seperti Yesus. "Semuanya telah terjadi" = "Sudah selesai". Kita layak untuk masuk dalam Yerusalem Baru.

    Wahyu 21:11
    21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.

    Kita harus diubahkan menjadi seperti kristal, artinya kita harus jujur dan percaya.
    Jujur dan percaya sama dengan bayi yang hanya menangis kepada Tuhan. Kita hidup dalam gendongan tangan Tuhan.

    Yesaya 49:15-16
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.


    Maka Tuhan akan selalu mengingat, mempedulikan, dan memperhatikan kita. Tuhan melukiskan kita di tangan-Nya, artinya Tuhan bergumul bagi kita, tidak melupakan kita.
    Hasilnya:
    1. Tangan belas kasih Tuhan mampu memelihara kita di tengah kesulitan dunia, di tengah ketidakberdayaan kita.
    2. Tangan belas kasih Tuhan mampu memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
    3. Tangan belas kasih Tuhan mampu untuk menyelesaikan segala masalah kita, sampai yang mustahil.
      Contohnya: Maria dan Marta menghadapi Lazarus yang mati 4 hari. Artinya, menghadapi kebusukan, kehancuran, kegagalan, kemustahilan. Jika jujur dan percaya, Tuhan sanggup menyelesaikan segala masalah, sampai yang mustahil.
    4. "Tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku" menunjuk perlindungan Tuhan terhadap panah api si jahat sehingga kita tidak gugur di tengah jalan, tetapi tetap mengikut melayani Tuhan sampai Tuhan datang kedua kali. Kita tetap hidup benar dan suci.

    Jika Yesus datang kedua kali, tangan Tuhan mengubahkan kita sampai sempurna, untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai masuk Yerusalem Baru, kerajaan Surga yang kekal.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 17 Juli 2012 (Selasa Sore)
    ... mempelai. Proses untuk menjadi mempelai Harus menjadi gadis harus dewasa. Ester - . Sesudah peristiwa-peristiwa ini setelah kepanasan murka raja Ahasyweros surut terkenanglah baginda kepada Wasti dan yang dilakukannya dan kepada apa yang diputuskan atasnya. Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda Hendaklah orang mencari bagi raja gadis-gadis yaitu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Februari 2020 (Jumat Sore)
    ... Kehidupan Kristen--hamba Tuhan pelayan Tuhan--yang berada di pelataran--'kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar'. Dulu Tuhan memperlihatkan kerajaan sorga kepada Musa lalu Ia perintahkan Musa untuk membuat kerajaan sorga di bumi itulah Tabernakel supaya di bumi sama seperti di sorga--kita masih di bumi tetapi bersuasana sorga. Tabernakel terdiri dari tiga ruangan--Keluaran ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... bertobat. Penindasan ditimbuni penindasan tipu ditimbuni tipu Mereka enggan mengenal TUHAN. Mereka membiasakan lidahnya untuk berkata dusta dusta menjadi dosa kebiasaan dosa otomatis sehingga dusta akan selalu ditutup dengan dusta yang lain. Kehidupan semacam ini enggan tidak mau untuk bertobat sekalipun ada kesempatan sampai suatu waktu tidak bisa bertobat tidak bisa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Oktober 2015 (Rabu Sore)
    ... kayu salib Yesus sebagai korban penebus dosa KORBAN PENDAMAIAN. Yohanes Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia berkata Lihatlah Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia. Kalau dulu daging binatang korban yang dipersembahkan sebagai korban penghapus dosa tetapi sekarang Yesus sebagai Anak Domba Allah yang mati di kayu salib. Bukti ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2016 (Minggu Sore)
    ... indah. Sehebat apapun bangsa kafir harus menerima kesempatan dan kemurahan TUHAN untuk menjadi batu hidup--menjadi imam-imam-- dan masuk pembangunan tubuh Kristus--dinaungi. Sebenarnya bangsa Israel juga dinaungi tetapi karena menolak maka bangsa kafir masuk. Jadi bangsa kafir sungguh-sungguh bergantung pada kesempatan dan kemurahan TUHAN. Kalau tidak akan habis tetap batu keras tidak bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Desember 2009 (Senin Sore)
    ... kemurahan Tuhan padahal kemurahan Tuhan adalah pemberian Tuhan yang terbesar. Perselisihan bisa terjadi karena kesalahan dosa salah paham yang bisa diselesaikan lewat saling mengaku dan saling mengampuni. Perselisihan ini bisa juga karena pengajaran. Penyelesaiannya adalah kembali ke Alkitab Kalau iri hati dan perselisihan dipertahankan itu akan membesar. Korintus Iri hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2015 (Kamis Sore)
    ... lebih mengasihi Yusuf dari semua saudaranya maka bencilah mereka itu kepadanya dan tidak mau menyapanya dengan ramah. Gereja Tuhan menghadapi dua macam kebencian Dari luar. Yohanes - - Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Desember 2021 (Selasa Sore)
    ... darah setinggi kekang kuda. ad . Wahyu - . Dan aku melihat sesungguhnya ada suatu awan putih dan di atas awan itu duduk seorang seperti Anak Manusia dengan sebuah mahkota emas di atas kepala-Nya dan sebilah sabit tajam di tangan-Nya. . Maka keluarlah seorang malaikat lain dari Bait Suci dan ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Januari 2016 (Selasa Sore)
    ... tidak membongkar serta mencurinya. Waspada ada musuh yang mengincar harta Surga Ngengat merusak pakaian putih. Karat merusak logam. Pencuri mencuri minyak urapan. Kita mempelajari ngengat yang merusak pakaian putih. Pakaian putih adalah pakaian pelayanan jabatan pelayanan yang dipercayakan Tuhan kepada kita supaya suatu waktu kita memiliki pakaian putih berkilau-kilau. Roma - Kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.