Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 10-13=> Persiapan untuk makan Paskah
22:10. Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia kedalam rumah yang dimasukinya,
22:11. dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
22:12. Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."
22:13. Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.
(terjemahan lama)
22:12. Maka ia pun akan menunjukkan kepadamu sebuah bilik besar di atas, yang terlengkap dengan indahnya; di situlah kamu bersiap!"
Tempat makan Paskah adalah di sebuah kota, di ruangan atas yang besar, lengkap, dan indah. Ini menunjuk pada kota Yerusalem baru, kota di atas gunung.
Wahyu 21: 1021:10.Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggidan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.
'
ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi'= ruangan atas yang besar, indah, dan lengkap.
Di perjanjian lama, Paskah adalah kelepasan Israel dari Mesir untuk menuju Kanaan.
Di perjanjian baru,
Paskah adalah kelepasan gereja Tuhan dari dunia untuk menuju kota Yerusalem baru--Kanaan Samawi.
Siapayang boleh mengalami Paskah untuk masuk Yerusalem baru?
- Ayat 8= Petrus dan Yohanes (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 25 Mei 2024), yaitu orang yang penuh dengan firman dan Roh Kudus.
- Ayat 10: 'seorang yang membawa kendi berisi air' (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Juni 2024). Manusia hanya seperti bejana tanah liat yang rapuh--mudah kecewa, bangga, dan putus asa--dan hancur--gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa--sampai binasa selamanya.
Karena itu harus diisi dengan firman pengajaran yang benar.
Bagaimanakita bisa masuk kota Yerusalem baru? Kita harus mengalami
pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Dengan apakita dibaharui sampai jadi sempurna seperti Yesus?
- Firman pengajaran yang benar--logos.
Dalam Tabernakel menunjuk pada meja roti sajian. Di atas meja diberi dua belas roti yang disusun menjadi dua susun, enam buah sesusun--66; menunjuk pada 66 kitab dalam alkitab, yaitu firman pengajaran yang benar.
Yohanes 1: 1, 14
1:1.Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
1:14. Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita, dan kita telah melihat kemuliaan-Nya, yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa, penuh kasih karunia dan kebenaran.
Allah adalah logos--firman pengajaran yang benar.
Ayat 14= Yesus adalah firman yang lahir menjadi sama dengan manusia.
1 Petrus 1: 23
1:23.Karena kamu telah dilahirkan kembalibukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal.
Karena itu, untuk menjadi sama dengan Yesus kita harus dilahirkan kembali--dibaharui--oleh firman Allahyang hidup dan yang kekal, itulah firman pengajaran yang benar.
Ini terutama kita alami lewat ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.
- Kuasa Roh Kudus.
Dalam Tabernakel menunjuk pada pelita emas.
2 Korintus 3: 17
3:17.Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Allah adalah Roh Kudus.
Matius 1: 20-21
1:20.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka."
Yesus adalah Roh Kudus yang lahir menjadi sama dengan manusia.
Karena itu kita harus dilahirkan baru oleh Roh Kudus.
2 Korintus 3: 18
3:18.Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubahmenjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar.
Jadi, untuk jadi sama dengan Yesus kita harus dibaharui oleh Roh Kudus.
Ini terutama dalam ibadah raya.
- Kasih Allah.
Dalam Tabernakel menunjuk pada mezbah dupa emas.
1 Yohanes 4: 8-9
4:8.Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
4:9. Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakandi tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nyayang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
Allah adalah kasih.
Yohanes 3: 16
3:16.Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.
Yesus adalah kasih Allah yang lahir menjadi sama dengan manusia.
Zefanya 3: 17
3:17.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
Untuk jadi sama dengan Allah, kita harus dilahirkan baru/dibaharui dari kasih Allah.
Ini terutama dalam ibadah doa.
Jadi,
kita mengalami pembaharuan tubuh, jiwa, dan roh sedikit demi sedikit lewat firman pengajaran yang benar, Roh Kudus, dan kasih Allah sampai jadi sempurna seperti Yesus untuk layak masuk kota Yerusalem baru.
Di manakita dibaharui? Di dalam kandang penggembalaan.
Lukas 2: 6-82:6.Ketika mereka di situ tibalah waktunya bagi Maria untuk bersalin,
2:7.dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan, karena tidak ada tempat bagi mereka di rumah penginapan.
2:8.Di daerah itu ada gembala-gembalayang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka pada waktu malam.
Yesus adalah Allah--firman, Roh Kudus, dan kasih--yang lahir menjadi manusia di kandang Betlehem.
Oleh sebab itu kita harus dilahirkan baru di dalam kandang penggembalaan, supaya kita menjadi sama dengan Yesus.
Artinya:
kita harus tergembala dengan benar dan baik.
Kandang penggembalaan= ruangan suci= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Yang dinilai oleh Tuhan adalah ketekunan dan kesetiaannya.
Ketekunan adalah sesuatu yang kita lakukan terus menerus; tidak mau dihalangi sampai tidak bisa dihalangi.
Apa yang harus dibaharuidalam penggembalaan?
- Lukas 7: 11-13
7:11.Kemudian Yesus pergi ke suatu kota yang bernama Nain. Murid-murid-Nya pergi bersama-sama dengan Dia, dan juga orang banyak menyertai-Nya berbondong-bondong.
7:12.Setelah Ia dekat pintu gerbang kota, ada orang mati diusung ke luar, anak laki-laki, anak tunggal ibunya yang sudah janda, dan banyak orang dari kota itu menyertai janda itu.
7:13.Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
Nain artinya padang rumput--penggembalaan.
Nain juga berarti tempat yang menyenangkan.
'ada orang mati diusung ke luar'= diusung ke luar dari kota Nain.
Yang pertama: sikapterhadap penggembalaan yang benar dan baik, yaitu tidak boleh bosan, tetapi justru bahagia.
Kita harus menjadikan kandang penggembalaan sebagai tempat yang paling menyenangkan.
Ini sama dengan tekun, mantap, dan senang dalam penggembalaan yang benar dan baik.
Mungkin kita sudah bosan, mari, mengaku pada Tuhan. Kalau dibiarkan, lama-lama akan bosan hidup. Hadapi semua bersama dengan Tuhan! Mohon belas kasih-Nya! Kalau Tuhan sudah berbelas kasih, orang matipun bisa dibangkitkan.
Kalau tidak tekun dan mantap dalam penggembalaan, bagaimana Tuhan bisa menolong? Tidak akan bisa. Tetapi kalau mantap, akan ada pertolongan dari Tuhan. Kita bisa bicara apa saja pada Gembala Agung.
Kalau kita menjadikan penggembalaan sebagai tempat paling menyenangkan, maka Tuhan akan menyenangkan kita juga.
Tetapi kalau kita bosan, Tuhan juga akan bosan terhadap kita, dan kita dibiarkan.
Jika kita bosan bahkan keluar dari penggembalaan yang benar dan baik, pasti akan menuju kuburan--tadi keluar dari kota Nain untuk menuju kuburan.
Artinya: gagal total, banyak tangisan; tidak bahagia, dan mati rohani--hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa--sampai binasa selamanya.
- Tahbisandalam penggembalaan yang benar.
1 Petrus 5: 1-3
5:1.Aku menasihatkan para penatua di antara kamu, aku sebagai teman penatua dan saksi penderitaan Kristus, yang juga akan mendapat bagian dalam kemuliaan yang akan dinyatakan kelak.
5:2.Gembalakanlah kawanan domba Allah yang ada padamu, jangan dengan paksa, tetapi dengan sukarelasesuai dengan kehendak Allah, dan jangan karena mau mencari keuntungan, tetapi dengan pengabdian diri.
5:3.Janganlah kamu berbuat seolah-olah kamu mau memerintah atas mereka yang dipercayakan kepadamu, tetapi hendaklah kamu menjadi teladanbagi kawanan domba itu.
Pelayanan harus dibaharui, yaitu:
- Ayat 1= pelayanan harus didorong oleh kasih Allah, sehingga kita rela sengsara daging dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Jangan berhenti di tengah jalan! Kita melayani sampai kekal selamanya.
- Ayat 2= pelayanan tidak terpaksa, dipaksa, dan memaksa, tetapi melayani dengan sukacita, sukarela, dan tidak mencari keuntungan jasmani, malah berkorban untuk Tuhan dan sesama--pengabdian diri.
- Ayat 3= menjadi teladan.
Kita menjadi teladan dalam lima hal.
1 Timotius 4: 12
4:12.Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladanbagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu(1), dalam tingkah lakumu(2), dalam kasihmu(3), dalam kesetiaanmu(4)dan dalam kesucianmu(5).
Teladan dalam perkataan= tidak berdusta.
Teladan dalam kasih= tidak membenci orang lain bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita. Yang dibenci adalah dosanya, bukan orangnya.
Kita menjadi teladan, bukan sandungan, karena kita meneladani Yesus yang mati di kayu salib dengan lima luka utama.
Yesus mati karena mengasihi orang berdosa. Sekarang kita mengasihi sesama mulai di rumah tangga, penggembalaan, pergaulan dan sebagainya.
- Karakter.
1 Petrus 5: 5-6
5:5.Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklahkepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: "Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati."
5:6.Karena itu rendahkanlah dirimudi bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Ini adalah pasal penggembalaan.
Karakter diubahkan jadi rendah hati dan tunduk--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Jangan terlalu berani pada orang tua! Jangan menjual orang tua lewat perkataan! Itu adalah kecongkakan! Itu justru membuat kita sengsara. Hormati orang tua!
Kalau rendah hati dan tunduk, belas kasih Tuhan akan turun.
Lukas 7: 13-14
7:13.Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
7:14.Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
Kalau kita bisa menarik belas kasih Tuhan, maka Ia akan mengulurkan tangan kemurahan-Nya dan hasilnya
- Yesus berkata: 'Jangan menangis!'= tangan belas kasih Tuhan sanggup menghapus air mata, letih lesu, dan beban berat kita.
Semua ditanggung Yesus, sehingga kita mengalami damai sejahtera, semua enak dan ringan.
- Yesus berkata: 'Bangkitlah!'= mati jadi hidup. Tangan belas kasih Tuhan sanggup memeliharakehidupan jasmani kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Secara rohani, kita bisa duduk, artinya mantap dalam penggembalaan.
Lukas 7: 15
7:15.Maka bangunlah orang itu dan dudukdan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.
'menyerahkannya kepada ibunya'= kembali hormat dan taat pada orang tua.
'mulai berkata-kata'= mulai berkata-kata yang benar dan baik, mulai dari bersaksi sampai bisa menyembah Tuhan.
Semua masalah yang mustahil selesai.
- 1 Petrus 5: 6
5:6.Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Yang ketiga: tangan Tuhan sanggup meninggikan kita pada waktunya, artinya memakai kita dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Secara jasmani kita juga dipermuliakan.
Ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
Mungkin ada kejatuhan dalam dosa, malam ini masih ada pengangkatan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru.
Semoga kita ada dalam tangan kemurahan Gembala Agung. Apa saja keadaan kita, mohon kemurahan-Nya sampai Dia berbelas kasih kepada kita.
Tuhan memberkati.