Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 45-46 => di taman Getsemani
22:45. Lalu Ia bangkit dari doa-Nya dan kembali kepada murid-murid-Nya, tetapi Ia mendapati mereka sedang tidurkarena dukacita.
22:46. Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Murid-murid di Getsemani tertidur karena dukacita.
Artinya:
gereja Tuhan pada akhir zaman banyak yang tidur rohani karena dukacita menghadapi masalah dan pencobaan di segala bidang. Akhirnya tidur rohani.
Atau tidur rohani karena sukacita dengan perkara dunia, sehingga lupa akan Tuhan.
Praktik tidur rohani:
- Efesus 5: 14-17
5:14.Itulah sebabnya dikatakan: "Bangunlah, hai kamu yang tidurdan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu."
5:15.Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:16.dan pergunakanlah waktu yang ada, karena hari-hari ini adalah jahat.
5:17.Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Praktik pertama: pelayan Tuhan yang bebal dan bodoh.
Artinya: tidak mau mengerti kehendak Tuhan atau firman pengajaran yang benar; sama dengan tanpa firman.
Titus 3: 10-11
3:10.Seorang bidatyang sudah satu dua kali kaunasihati, hendaklah engkau jauhi.
3:11.Engkau tahu bahwa orang yang semacam itu benar-benar sesatdan dengan dosanya menghukum dirinya sendiri.
Bebal= tidak bisa ditegor dan dinasihati secara pribadi atau lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar; sama dengan menolak firman pengajaran yang benar.
Akibatnya:
- Tersesat; kehilangan arah menuju masa depan berhasil dan indah, termasuk Yerusalem baru, berarti mengarah pada kebinasaan di neraka.
- Ayat 11= hidup dalam dosa sampai binasa selamanya.
Oleh sebab itu, kita harus bisa dinasihati dan ditegorbaik secara pribadi maupun lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar. Sehingga jika diizinkan Tuhan masuk dalam nikah, maka akan menjadi suami istri yang tidak menyusahkan pasangan dan buah nikahnya.
Matius 7: 26-27
7:26.Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.
7:27.Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."
Bodoh= mau mendengarkan bahkan memuji firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya, bahkan berbuat yang melawan firman.
Akibatnya: rubuh dan hebatlah kerusakannya.
Artinya: tidak tahan uji; hanya berbuat dosa sampai tidak bisa diperbaiki lagi--binasa selamanya.
- Efesus 5: 18
5:18.Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Praktik kedua: mabuk; sama dengan tanpa Roh Kudus, sehingga hanya hidup menurut keinginan daging; tidak mau dikontrol oleh Yesus sebagai Kepala.
Akibatnya: hanya menghasilkan perbuatan-perbuatan daging.
Galatia 5: 19-21
5:19.Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
5:20.penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
5:21.kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
Akibatnya: tidak mendapat bagian dalam kerajaan sorga; binasa selamanya.
- Yohanes 5: 5-8
5:5.Di situ ada seorang yang sudah tiga puluh delapan tahun lamanya sakit.
5:6.Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ dan karena Ia tahu, bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya: "Maukah engkau sembuh?"
5:7.Jawab orang sakit itu kepada-Nya: "Tuhan, tidak ada orang yang menurunkan akuke dalam kolam itu apabila airnya mulai goncang, dan sementara aku menuju ke kolam itu, orang lain sudah turun mendahului aku."
5:8.Kata Yesus kepadanya: "Bangunlah, angkatlah tilammu dan berjalanlah."
Praktik ketiga: lumpuh; sama dengan tanpa kasih Allah.
Lumpuh artinya: tidak setia sampai berhenti beribadah melayani Tuhan. Ia hanya berharap pada manusia--'tidak ada orang yang menurunkan aku'.
Akibatnya: mengalami kehancuran nikah dan buah nikah.
Jaga permulaan nikah! Jangan ada ketidaktaatan dan ketidak setiaan!
Kalau tidak taat dan tidak setia, akan jatuh dalam dosa kenajisan, sehingga nikah tidak bisa masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba; sama dengan menuju kehancuran dan kebinasaan selamanya.
Oleh sebab itu,
kita harus banyak menyembah Tuhanditambah dengan doa puasa dan doa semalam suntuk, sehingga mengalami perobekan daging yang sering tidur rohani.
Kita bisa mengalami suasana kebangunan rohani.
Lukas 22: 4622:46.Kata-Nya kepada mereka: "Mengapa kamu tidur? Bangunlahdan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan."
Suasana kebangunan rohani yaitu:
- Efesus 5: 15, 17
5:15.Karena itu, perhatikanlah dengan saksama, bagaimana kamu hidup, janganlah seperti orang bebal, tetapi seperti orang arif,
5:17.Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan.
Yang pertama: kita menjadi orang bijaksana yang mengerti kehendak Tuhan dan melakukannya, sehingga firman mendarah daging dalam hidup kita; sama dengan ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci--meja roti sajian.
- Efesus 5: 18
5:18.Dan janganlah kamu mabuk oleh anggur, karena anggur menimbulkan hawa nafsu, tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh,
Yang kedua: penuh dengan Roh Kudus; sama dengan ketekunan dalam ibadah raya--pelita emas.
- Efesus 5: 19-20
5:19.dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati.
5:20.Ucaplah syukur senantiasa atas segala sesuatu dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus kepada Allah dan Bapa kita
Yang ketiga: mengucap syukur, memuji, dan menyembah Tuhan; sama dengan ketekunan dalam ibadah doa--mezbah dupa emas.
Jadi, suasana kebangunan rohani kita dapatkan dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Kita harus
tergembala dengan benar dan baik.
Mazmur 23: 1, 623:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:6.Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa.
Di dalam kandang penggembalaan kita selalu mengalami
uluran tangan kemurahan dan kebaikan Gembala Agung di dalam setiap detak jantung kita. Di manapun kita berada bahkan di lembah kelam sekalipun, masih ada kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Daud jatuh dengan Batsyeba tetapi masih bisa ditolong Tuhan. Dalam kemustahilan dan sebagainya, Tuhan masih bisa menolong.
Atau di puncak gunung--saat diberkati dan dipakai Tuhan--, kita tetap perlu kemurahan dan kebajikan Tuhan. Kalau terlepas dari tangan Gembala Agung, akan jatuh ke dalam lembah.
Jangan sombong saat di puncak gunung! Harus tetap digembalakan!
Dalam situasi apapun kita tetap dalam tangan Tuhan.
Hasilnya:
- Mazmur 136: 1-4
136:1.Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:2.Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:3.Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:4.Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kasih setia= kemurahan.
Hasil pertama: tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Agung melakukan keajaiban besar seorang diri, mulai dari keubahan hidup.
Kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari rendah hati dan takut akan Kristus.
Efesus 5: 21
5:21.dan rendahkanlah dirimuseorang kepada yang lain di dalam takut akan Kristus.
Rendah hati= kemampuan untuk mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi; dan mengampuni dosa orang lain.
Takut akan Tuhan= membenci dosa dan dusta, sehingga bisa hidup dalam kesucian.
Amsal 8: 13
8:13.Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.
Langkah-langkah kita adalah langkah kesucian.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau suci, akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Hidup kita mulai indah.
- Mazmur 136: 13-15
136:13.Kepada Dia yang membelah Laut Teberaumenjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:14.Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:15.Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Hasil kedua: tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup mengadakan mujizat untuk membelah Laut Kolsom.
Artinya: tangan Tuhan memelihara kitadi tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Semua masalah yang mustahil diselesaikan; ada masa depan berhasil dan indah.
- Mazmur 118: 1-5
118:1.Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
118:2.Biarlah Israel berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:3.Biarlah kaum Harun berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:4.Biarlah orang yang takut akan TUHAN berkata: "Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya!"
118:5.Dalam kesesakan aku telah berseru kepada TUHAN. TUHAN telah menjawab aku dengan memberi kelegaan.
Hasil ketiga: tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup melepaskan kita dari kesesakan--letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata--, sehingga kita mengalami damai. Semua jadi enak, ringan, dan bahagia.
Tangan Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dosa, sehingga kita hidup benar dan suci; kita tetap dipakai Tuhan.
Kemerosotan dipulihkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru. Doakan keluarga kita! Jangan ada yang tercerai-berai. Kita hanya berdoa, selanjutnya urusan Tuhan.
Tuhan memberkati.