Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Tujuh nubuat tentang hal yang akan terjadi saat kedatangan Yesus kedua kali.
Nubuat ke-6 tentang pohon ara.

Markus 13:28-31.
Pohon ara merupakan pohon yang dikutuk oleh Tuhan. Pohon ara sudah melembut rantingnya, sudah bertunas dan berbuah. Menunjuk kehidupan kristen yang mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Jadi kedatangan Tuhan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup.

Jadi, jika kita mau menyambut kedatangan Yesus kedua kali, kita harus mengalami keubahan hidup.Jika tidak, akan tertinggal.

1 Korintus 15:50-52
.
Mengapa kita harus mengalami keubahan hidup?
Sebab manusia darah daging tidak bisa masuk kerajaan Surga, tidak bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali, sama dengan pohon ara yang tidak berbuah, dikutuk, kering dan binasa.

Garis akhir manusia ada 2 yaitu meninggal dunia atau hidup sampai Tuhan datang. Yang penting adalah selama hidup, kita harus mengalami keubahan hidup, oleh firman penggembalaan/ bunyi sangkakala (nafiri). Sampai suatu waktu saat kedatangan Tuhan kedua kali, bunyi sangkakala terakhir untuk membangkitkan orang yang sudah mati dan mengubahkan kita yang masih hidup, keduanya akan bertemu lagi di awan-awan, menjadi satu tubuh mempelai wanita Tuhan yang sempurna, bisa menyambut kedatangan Tuhan.

Apa yang harus diubahkan?
  1. Hati yang keras diubahkan menjadi hati yang lembut.
    Praktek hati yang lembut:
    1. Hati yang bersih dari dosa kejahatan dan kenajisan yang kotor.
      Yakobus 1:21
      Sehingga bisa menerima firman yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, firman pengajaran yang benar.

      Prosesnya: mendengar firman dengan baik, mengerti, percaya/ yakin pada firman sampai hati menjadi terharu.
      Kisah Rasul 2:36-37Hati terharu, bisa menyadari dosa, menyesali dosa, mengaku dosa dan kita diampuni, dibenarkan, diselamatkan. Sekotor apa pun dosa yang kita lakukan, jika hati kita bisa lembut, bisa menerima firman sampai bisa mengaku dosa, maka kita akan diampuni, dibenarkan.

      Kisah Rasul 5:33
      Jika saat mendengar firman, hati keras, tertusuk sehingga marah, benci, maka tidak bisa selamat.

    2. Bisa menerima sesama dalam kelebihan dan kekurangan.
      Jika orang lain punya kelebihan, kita jangan iri.
      Jika orang lain punya kekurangan, kita bisa mengampuni dan melupakan.
      Dimana ada dosa, itu merupakan beban terberat yang membuat kita tidak bahagia, baik dosa sendiri maupun dosa orang lain. Harus saling mengampuni dan melupakan.

  2. Lidah lembut.
    Prakteknya:
    1. Bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama.
      Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Tidak menghakimi orang lain.

    2. Berkata-kata yang baik.
      1 Petrus 3:10
      Perkataan yang tidak merugikan orang lain, tidak menyakiti orang lain. Tidak berkata-kata kotor. Perkataan yang benar, tidak berdusta.
      Hasilnya: ada masa depan yang baik. Lidah bagaikan kemudi, mengemudikan hidup kita ke masa depan yang baik atau hancur. Jika lidah baik maka semua menjadi baik dalam hidup kita.

  3. Karakter yang lembut = buah-buah Roh Kudus.
    Galatia 5:22-23
    Seperti pohon ara yang sudah berbuah. Daging bagaikan kuda liar. Harus ada penguasaan diri, prakteknya:
    1. Mengendalikan emosi sehingga tidak meledak-ledak, yang menimbulkan pertengkaran.
    2. Menguasai keinginan/ hawa nafsu daging yang bertentangan dengan firman, sampai mengarah pada dosa. Terutama pada dosa makan minum (merokok, mabuk, judi, narkoba) dan dosa seks.
    3. Tidak bimbang, tidak kuatir, tidak berharap orang lain. Tetapi hanya percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, berserah sepenuh kepada Tuhan, berharap pada kemurahan Tuhan.
    Maka kita bisa tenang dan bisa berdoa, menyembah Tuhan.
    1 Petrus 4:7Tuhan ijinkan kita mengalami masalah supaya kita bisa melembut, bisa tenang sampai bisa berdoa menyembah Tuhan.

Contoh: raja Hizkia.
Yesaya 36:12, 21, Yesaya 37:1, 14-15, 36Hizkia diijinkan Tuhan menghadapi masalah, namun jika kita bisa melembut, tenang, bisa berdoa, maka Tuhan yang menyelesaikan segala masalah. Kemudian Tuhan ijinkan Hizkia menghadapi maut, sesuatu yang sudah mustahil.

Yesaya 38:1-3, 5
Namun Hizkia bisa lebih melembut lagi, bisa menjadi seperti bayi yang hanya menangis kepada Tuhan, hanya bergantung kepada tangan kemurahan Tuhan. Maka Tuhan melihat doa dan air mata kita dan Tuhan sanggup menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

Hizkia mendapat perpanjangan umur 15 tahun dari Tuhan, artinya: tangan kemurahan belas kasihan Tuhan mampu:
  • untuk memelihara kehidupan kita secara ajaib, sekalipun sudah mustahil bagi kita, mulai di dunia ini sampai hidup kekal.
  • menolong kita menyelesaikan masalah, menghapus kemustahilan.
  • memberikan masa depan yang indah.
  • mengubahkan hidup kita sampai sama mulia dengan Tuhan, bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 15 Februari 2009 (Minggu Pagi)
    ... kedua kali sebagai Raja di atas segala raja dan Imam Besar maka kita harus tampil sebagai imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seseorang yang memangku jabatan pelayanan imam adalah seseorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Mazmur raja adalah orang yang menang atas musuh orang yang diurapi Roh Kudus. Jadi Tuhan menghendaki pelayan Tuhan yang ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan Surabaya, 12 April 2023 (Rabu Malam)
    ... tetapi mereka bahagia berarti kebahagiaan yang tidak dipengaruhi oleh apapun juga. Biarlah kita mengalami kuasa Paskah yang sanggup memberikan kebahagiaan sorga kepada kita semua. Paskah dalam perjanjian lama adalah kelepasan bangsa Israel dari Mesir untuk menuju tanah Kanaan. Pada saat itu di Mesir terjadi seruan yang hebat yang tidak pernah terjadi dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Oktober 2011 (Minggu Sore)
    ... lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga. . Sesudah itu Ia datang kepada murid-murid-Nya dan berkata kepada mereka Tidurlah sekarang dan istirahatlah. Lihat saatnya sudah tiba bahwa Anak Manusia diserahkan ke tangan orang-orang berdosa. . Bangunlah marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 April 2011 (Rabu Sore)
    ... firman TUHAN yang melaksanakan suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku yang memasuki suatu persekutuan yang bukan oleh dorongan Roh-Ku sehingga dosa mereka bertambah-tambah . yang berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku untuk berlindung pada Firaun dan untuk berteduh di bawah naungan Mesir. . Tetapi perlindungan Firaun akan memalukan kamu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 November 2017 (Minggu Siang)
    ... marabahaya sampai zaman antikris. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kita menyelesaikan segala masalah. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup menyempurnakan kita untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita benar-benar mendapat upah seratus kali lipat dan hidup kekal selamanya. Setiap langkah hidup kita diancam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juli 2009 (Minggu Sore)
    ... sudah berdaun tapi tidak berdaun Sebab ditanam dipinggir jalan Menjadi kristen hamba Tuhan jalanan tidak tergembala. Praktiknya beredar-edar. tidak tekun dalam kandang penggembalaan. tidak taat dengar-dengaran pada suara gembala. Kita sudah mendengar bahwa pohon ara harus ditanam di bait Allah atau di tepi aliran air tergembala sehingga pohon ara bisa berbuah pada waktunya sampai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Oktober 2012 (Rabu Sore)
    ... berbaring. Dan segeralah pergi dan katakanlah kepada murid-murid-Nya bahwa Ia telah bangkit dari antara orang mati. Ia mendahului kamu ke Galilea di sana kamu akan melihat Dia. Sesungguhnya aku telah mengatakannya kepadamu. Mereka segera pergi dari kubur itu dengan takut dan dengan sukacita yang besar dan berlari cepat-cepat untuk memberitahukannya ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2019 (Minggu Pagi)
    ... domba terhadap Gembala tetapi masih ada domba terhilang. Pengikutan murid terhadap Guru tetapi masih bisa terpisah. Pengikutan kepada Yesus ke mana saja Ia pergi pengikutan tubuh terhadap Kepala pengikutan mempelai. Praktek pengikutan mempelai adalah kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Ini dimulai dari nikah suami bisa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Februari 2012 (Senin Sore)
    ... mengalami kedewasaan. Kalau digabungkan Nazaret adalah tempat dimana Yesus menjadi daging dalam kandungan sampai menjadi dewasa. Yohanes . Pada mulanya adalah Firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. . Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 Oktober 2016 (Minggu Siang)
    ... haruslah tuannya itu mengizinkan ia ditebus tuannya itu tidak berhak untuk menjualnya kepada bangsa asing karena ia memungkiri janjinya kepada perempuan itu. . Jika tuannya itu menyediakannya bagi anaknya laki-laki maka haruslah tuannya itu memperlakukannya seperti anak-anak perempuan berhak diperlakukan. Inilah pentingnya firman ditulis di hati dan pikiran kemudian ditulis ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.