Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 12: 49-53=> Yesus membawa pemisahan.
12:49."Aku datang untuk melemparkan api ke bumi dan betapakah Aku harapkan, api itu telah menyala!
12:50.Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!
12:51.Kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi? Bukan, kata-Ku kepadamu, bukan damai, melainkan pertentangan.
12:52.Karena mulai dari sekarang akan ada pertentangan antara lima orang di dalam satu rumah, tiga melawan dua dan dua melawan tiga.
12:53.Mereka akan saling bertentangan, ayah melawan anaknya laki-laki dan anak laki-laki melawan ayahnya, ibu melawan anaknya perempuan, dan anak perempuan melawan ibunya, ibu mertua melawan menantunya perempuan dan menantu perempuan melawan ibu mertuanya."

Ayat 49= Yesus datang untuk melemparkan api ke bumi; ada dua macam api:

  1. Api yang sudah menyala= api penyucian/api Roh Kudus.
  2. Api yang akan menyala= api penghukuman, mulai dari tiga kali tujuh penghukuman, kiamat, sampai api neraka untuk selamanya.

Dalam Tabernakel, Lukas 12 terkena pada pintu tirai, artinya penyaliban daging/perobekan daging.
Jadi, nanti akan terjadi pemisahan:

  1. Kehidupan yang menolaksalib--tidak mau masuk pintu tirai--; menolak perobekan daging; sama dengan mengikuti hawa nafsu dan keinginan daging, hanya berbuat dosa sampai puncaknya dosa yaitu:

    1. Dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba). Dosa-dosa ini bisa membunuh dan merugikan, tetapi dia lakukan--sama dengan binatang buas.

    2. Dosa kawin mengawinkan--kawin cerai, percabulan dengan siapa saja (laki-laki dengan perempuan yang bukan suami isteri sah, laki-laki dengan laki-laki, perempuan dengan perempuan, sampai kawin mengawinkan.

    Akibatnya: manusia tampil seperti binatang buas, yang dicap 666--manusia daging, yang hanya mengikuti hawa nafsu (naluri) dan keinginan daging sehingga berbuat dosa sampai puncaknya dosa. Ia menjadi sama dengan antikris yang akan mengalami api penghukuman di bumi, sampai api neraka selamanya.

  2. Kehidupan kristen yang menerimasalib--mau mengalami penyaliban/perobekan daging--, akan mengalami pencurahan api Roh Kudus--api yang sudah menyala sekarang.

Jadi, Yesus membawa pemisahan, dan pemisahan terjadi di pintu tirai--ada yang menerima, ada yang menolak.

Lukas 12: 50
12:50.Aku harus menerima baptisan, dan betapakah susahnya hati-Ku, sebelum hal itu berlangsung!

Yesus harus menerima baptisan--penyaliban daging/cawan--, sampai hati-Nya susah karena Ia harus menerima hukuman Allah (menanggung segala dosa) untuk menggantikan kita, sampai Ia mati di kayu salib.

MengapaYesus rela menerima hukuman Allah sampai mati?
Yohanes 16: 7
16:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

'pergi'= Yesus harus mati di kayu salib, tetapi Ia dibangkitkan dan naik ke sorga, untuk mencurahkan api Roh Kudus kepada kita.
Kalau Ia tidak mati, semua yang di dunia akan mati. Kalau kita menerima api Roh Kudus, tidak perlu lagi mengalami api penghukuman. Tinggal pilih!

Dalam perjanjian lama, Roh Kudus dalam bentuk minyak urapan yang terbuat dari minyak zaitun, dan ditambah dengan beberapa rempah-rempah. Kalau mau mengalami minyak urapan, nabi, raja, dan imam harus dituangkan minyak urapan.
Dalam perjanjian baru, sejak Yesus mati di kayu salib, bangkit, dan naik ke sorga, Ia mencurahkan api Roh Kudus ke bumi--Dia adalah pembaptis Roh--, tidak perlu lagi minyak zaitun, tetapi langsung dari sorga.

Kisah Rasul 2: 1-4
2:1. Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2. Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3. dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4. Maka
penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Rohitu kepada mereka untuk mengatakannya.

Di loteng Yerusalem, pencurahan api Roh Kudus hanya untuk bangsa Israel asli, umat pilihan Tuhan, sesuai dengan perkataan Yesus: "Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel." (Matius 15: 24).

Ayat 4= Roh Kudus bekerja mulai dari perut hati.
Artinya :menyucikan perut hati. Jika mau menerima Roh Kudus, perut kita disucikan sampai sakit, kalau diteruskan, akan meluap sampai ke mulut, sehingga kita bisa berbahasa Roh seperti yang diajarkan oleh Roh Kudus, bukan manusia--salah satu tanda kepenuhan Roh Kudus.

Kalau bahasa Roh diajarkan oleh manusia, itu palsu. Dulu kalau minyak urapan dipalsukan, ia akan mati secara tubuh. Sekarang kalau Roh Kudus dipalsukan, rohaninya akan mati. Biarkan Roh Kudus sendiri yang mengajarkannya kepada kita.

Kisah Rasul 10: 44-45
10:44. Ketika Petrus sedang berkata demikian, turunlah Roh Kudus ke atas semua orang yang mendengarkan pemberitaanitu.
10:45. Dan semua orang percaya dari golongan bersunat yang menyertai Petrus, tercengang-cengang, karena melihat, bahwa karunia
Roh Kudus dicurahkan ke atas bangsa-bangsa lainjuga,

'bangsa-bangsa lain'= bangsa kafir.
'mendengarkan pemberitaan'= untuk menerima pencurahan Roh Kudus, kita harus mendengarkan firman Tuhan lebih dulu.

Bersyukur, sejak Kisah Rasul 10, terjadi pencurahanRoh Kudus bagi bangsa kafir. Inilah kemurahan dan kasih karunia Tuhan yang besar bagi bangsa kafir. Kita harus memanfaatkan kesempatan ini.

Jadi, Yesus harus mati, bangkit, dan naik ke sorga untuk mencurahkan Roh Kudus bagi bangsa Israel dan kafir.
Sekarang, bagaimanacaranya kita bisa menerima pencurahan api Roh Kudus? Harus menerima salib.

1 Petrus 4: 12-14
4:12. Saudara-saudara yang kekasih, janganlah kamu heran akan nyala api siksaanyang datang kepadamu sebagai ujian, seolah-olah ada sesuatu yang luar biasa terjadi atas kamu.
4:13. Sebaliknya, bersukacitalah, sesuai dengan bagian yang kamu dapat dalam
penderitaan Kristus, supaya kamu juga boleh bergembira dan bersukacita pada waktu Ia menyatakan kemuliaan-Nya.
4:14. Berbahagialah kamu, jika kamu dinista karena nama Kristus, sebab
Roh kemuliaan, yaitu Roh Allah ada padamu.

'Roh kemuliaan'= api Roh Kudus.
Bangsa kafir harus mengalami penyaliban daging atau sengsara daging karena Yesus! Tanpa salib, api penghukuman yang datang; kalau ada salib, api Roh Kudus yang datang.
Salib--pintu tirai--inilah yang menjadi pemisah.

Bentuksengsara daging karena Yesus:

  • Sengsara daging karena firman pengajaran yang benar/kebenaran.
    Kita seringkali disingkirkan/dikucilkan karena kebenaran. Di kantor benar, malah dimusuhi. Tidak apa-apa. Kalau tidak benar, dan kita tidak bisa kerja sama, itu bagus. Tetapi kalau benar dan kita tidak bisa kerja sama, bahaya, berarti ada yang tidak benar di dalam diri kita.

    "Satu waktu om dapat perkataan: Percuma, dia tidak bisa kerja sama. Saya periksa diri, tidak bisa kerja sama apa maksudnya? Ternyata karena saya sering protes: 'Keuangan kok begini? Yang benar harus begini.' Jadi om dianggap tidak bisa kerja sama. Bahagia, tidak bisa kerja sama dengan yang salah. Periksa di mana kita berada, semua benar, lalu kita tidak bisa kerja sama, bahaya, berarti ada iri hati, benci! Periksa diri! Banyak perkataan yang saya terima: Jangan dengan dia, maunya lurus saja. Awalnya kaget, tetapi setelah mengerti firman, saya bersyukur. Memang harus lurus. Kalau tidak lurus, Tuhan tidak lewat."

    Tidak bisa kerja sama dengan yang tidak benar sama dengan bisa kerja sama dengan Tuhan; bersama Tuhan.
    Kalau kerja sama dengan yang tidak benar--tahu tidak benar, tetapi diam saja, kita biarkan--, berarti tanpa Yesus. Enak buat daging: dipuji-puji, tapi tanpa Yesus.
    Tuhan tolong kita semua.

  • Sengsara daging untuk ibadah pelayanan kepada Tuhan, ditambah lagi doa puasa, doa semalam suntuk, atau sengsara daging karena dinista/dihina oleh karena Yesus, difitnah--tidak salah disalahkan. Jangan melawan!

    Kalau melawan, marah, tirai tidak akan terobek, dan api penghukuman yang datang karena kita menolak salib. Kalau tidak melawan, tirai akan terobek.
    Jika kita diperlakukan tidak adil, jangan dendam, tetapi serahkan pada Tuhan.

    "Di asrama juga hati-hati. Murid Yesus saja ada Yudas, apalagi di asrama, pasti ada yang mengkhianati teman. Tidak usah dendam.
    Saya ingat, dulu saya cuci baju, sudah kering, saya taruh di ember, kemudian mandi. Ember saya taruh di luar, di depan pintu kamar mandi. Nanti sore saya setrika. Tapi keluar dari kamar mandi, embernya tidak ada. Saya cari-cari tidak ada. Tidak lama, saya dipanggil om Pong ke kantor. Ternyata ember saya ada di kantor om Pong. Saya sampai kaget, tidak bisa jawab. Memang ada yang punya tabiat seperti itu. Tidak usah dendam. Tapi tabiat itu akan terus ada selama tidak dicabut. Sampai detik ini dia begitu terus terhadap saya, sekalipun sama-sama pendeta. Jangan sampai ini terjadi di asrama!
    Ada lagi, kalau om cuci baju, kemudian di jemuran ada baju punya teman yang sudah kering, om pindahkan ke tempat yang dingin, tetapi baju om sendiri kalau sudah kering dan tidak diangkat, ya tiga hari akan terjemur sampai jadi kerupuk--kena hujan, kering, kena hujan lagi, kering--, karena om harus pelayanan di Gending tiga hari. Tidak apa-apa, tidak perlu dendam.
    "

    Itu contoh-contoh, tidak usah dendam--membalas kejahatan dengan kejahatan--, tetapi tetap baik; membalas kejahatan dengan kebaikan, mulai dari hal yang kecil-kecil, nanti akan terus menjadi tabiat.

Kalau memikul salib, api Roh kudus akan dicurahkan di dalam kita, sampai kita dipenuhi dengan api Roh Kudus. Kuncinya adalah perobekan daging.
Robek daging! Tunjukkan bahwa tanpa Roh Kudus kita tidak mampu. Tidak ada yang mustahil. Roh Kudus dicurahkan malam ini juga di manapun kita berada.

Kegunaan api Roh Kudus--terutama bagi bangsa kafir--:

  1. Roma 15: 16
    15:16. yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudidapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.

    'bukan Yahudi'= bangsa kafir.
    'disucikan'= dibakar. Bangsa kafir hanya seperti anjing dan babi, sehingga harus dibakar.

    Kegunaan pertama: api Roh Kudus membakar bangsa kafir yang bagaikan anjing dan babi, sehingga berbau harum di hadapan Tuhan.

    Anjing menjilat muntah= mulutnya bau= perkataan sia-sia: dusta, gosip, fitnah.
    Itu tanda tidak ada Roh Kudus. Kalau memang salah, lebih baik nasihati orang itu dengan tulus hati dari pada digosipkan. Mulut bau dibakar menjadi perkataan benar, suci, dan baik; berbau harum di hadapan Tuhan dan sesama.

    Babi mandi kembali lagi ke kubangan= bau badan= perbuatan dosa sampai puncaknya dosa--najis, kotor.
    Kalau dibakar, akan berbau harum yaitu perbuatan benar, suci, dan baik--berbau harum sampai ke hadirat Tuhan dan sesama.

    Tabiat daging juga busuk: iri, benci, yang membuat tidak bisa taat.
    Harus dibakar sehingga berbau harum, yaitu taat dengar-dengaran--berbau harum di hadapan Tuhan--sehingga kita dipakai untuk membawa bau harum (menjadi saksi Kristus) lewat kabar baik--penginjilan--dan kabar mempelai.

    Banyak orang kristen yang sudah puas dengan baptisan air, tetapi tidak tahu harus ke mana. Ini gunanya kita bersaksi tentang kabar mempelai. Yang masih berdosa bisa diselamatkan lewat kabar baik, dan yang sudah selamat bisa disempurnakan lewat kabar mempelai.

    Tetapi bau harum juga bisa lewat kuasa Tuhan yang sudah menolong kita. Mungkin kecil di mata kita, tetapi harus disaksikan. Bersaksi sama seperti naik tangga, kalau ditolong Tuhan tapi tidak bersaksi, akan tetap di tempat bahkan turun, sampai habis. Saksikan kuasa Tuhan yang sudah menolong kita!

    Ketaatan adalah bukti kita bukan lagi anjing dan babi, tetapi sudah berbau harum di hadapan Tuhan.

    "Satu waktu kami beberapa orang guru sekolah minggu ikut pelatihan di Malang--tahun delapan puluhan--tentang teknisnya sekolah minggu. Lalu pulang, kami naik kendaraan umum lewat daerah di luar Tuhan yang keras. Ada orang bertanya, saya jawab seperti berkhotbah, bersaksi sepanjang jalan sekitar dua jam. Sampai di tempat saya baru sadar, untung tidak dihajar. Saya diberi kekuatan oleh Tuhan. Sekarang kita belajar di sini untuk bersaksi."

  2. Roma 12: 11
    12:11. Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.

    Kegunaan kedua: api Roh kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.

    Sekolah dan bekerja yang baik, tetapi ibadah juga sungguh-sungguh.

    TAAT DAN SETIA sama dengan kunci Daud--kemurahan dan kebajikan Tuhan, itulah Roh Kudus bagi bangsa kafir.
    Wahyu 3: 8
    3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.

    'menuruti firman-Ku'= taat.
    'tidak menyangkal nama-Ku'= setia.

    Kunci Daud berguna untuk membuka pintu bagi kita yang kecil tak berdaya. Kita tidak bisa, tetapi Roh Kudus bisa membukakan pintu-pintu bagi kita yaitu:

    1. Pintu pemeliharaan Tuhan secara ajaib, sehingga kita selalu mengucap syukur--Daud tetap terpelihara sekalipun dikejar Saul.
    2. Pintu masa depan yang berhasil dan indah--Daud hanya gembala dua tiga ekor domba, tetapi bisa jadi raja.
    3. Pintu kemenangan--Daud menang melawan Goliat--; Roh Kudus mampu menyelesaikan semua masalah.
    4. Pintu pengangkatan. Daud jatuh dengan Batsyeba, tetapi ia minta ampun, dan bisa diangkat kembali.
      Kalau kita jatuh dalam dosa, masih ada pemulihan, yang penting mau mengalami perobekan daging. Roh Kudus akan dicurahkan bagi kita.

      Roh Kudus membuat kita kembali taat dan setia, dan kita akan mengalami pemulihan dan pengangkatan dari Tuhan.

  3. 2 Raja-raja 2: 11
    2:11. Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata, tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapimemisahkan keduanya, lalu naiklah Elia ke sorgadalam angin badai.

    Kegunaan ketiga: api Roh Kudus menaikkan kita ke sorga, artinya menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--membuka pintu sorga.

    Tabiat apa yang perlu dibaharui? Kita belajar dari Elia.
    1 Raja-raja 19: 2-4
    19:2. maka Izebel menyuruh seorang suruhan mengatakan kepada Elia: "Beginilah kiranya para allah menghukum aku, bahkan lebih lagi dari pada itu, jika besok kira-kira pada waktu ini aku tidak membuat nyawamu sama seperti nyawa salah seorang dari mereka itu."
    19:3. Maka takutlah ia, lalu bangkit dan pergi menyelamatkan nyawanya; dan setelah sampai ke Bersyeba, yang termasuk wilayah Yehuda, ia meninggalkan bujangnya di sana.
    19:4. Tetapi ia sendiri masuk ke padang gurun sehari perjalanan jauhnya, lalu duduk di bawah sebuah pohon arar. Kemudian ia
    ingin mati, katanya: "Cukuplah itu! Sekarang, ya TUHAN, ambillah nyawaku, sebab aku ini tidak lebih baik dari pada nenek moyangku."

    Elia nabi hebat, baru menyembelih nabi-nabi palsu tetapi ia sendiri kecewa dan putus asa. Banyak tabiat kita seperti ini, yaitu bangga, tetapi akhirnya putus asa dan kecewa. Tidak boleh! Tidak akan terangkat. Harus diubahkan menjadi kuat teguh hati, artinya:

    1. Tidak kecewa, putus asa, dan meninggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi.
    2. Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar; tidak mau dibimbangkan oleh ajaran palsu termasuk gosip.
    3. Tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kembali.
    4. Tetap percaya dan berharap Tuhan saat menghadapi pencobaan atau kemustahilan apapun. Tuhan yang akan menyelesaikan semua tepat pada waktunya.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai; kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia. Kita masuk Yerusalem baru dan menjadi tiang penopang di sana--pintu sorga terbuka. Tadi kunci Daud membuka pintu di dunia, tetapi juga membuka pintu sorga. Kita di Yerusalem baru selamanya.

    Wahyu 3: 12
    3:12. Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokogurudi dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

Bangsa kafir butuh Roh Kudus, kalau tidak, hanya akan bangga, putus asa, dan kecewa. Apa yang tidak sesuai dengan Tuhan, mohon Roh Kudus malam ini. Tuhan akan menolong kita semua. Mujizat pasti terjadi.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Makhluk keempat adalah sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 'Burung nasar' sama dengan kehidupan yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jadi untuk menghadapi maut CARANYA adalah kita harus menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 03 Juni 2009 (Rabu Sore)
    ... terangkat ke Surga saat Yesus datang kembali kedua kali. Jarak waktu antar Yesus terangkat ke Surga dan gereja terangkat ke Surga itulah yang disebut dengan JAMAN GEREJA atau jaman akhir jaman Roh Kudus. Mengapa disebut jaman akhir Sebab sesudah gereja Tuhan terangkat maka dunia ini berakhir musnah lewat kiamat. Mengapa ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 April 2009 (Sabtu Sore)
    ... tubuh Kristus. Kelaparan. Ini juga secara jasmani dan rohani. Kelaparan secara jasmani adalah krisis pangan sampai banyak manusia mati. Kelaparan secara rohani adalah ketidakpuasan sehingga jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum dan dosa seks. Gempa bumi. Pergeseran bumi ini akan mengakibatkan tsunami dsb. Tetapi juga secara rohani karena pengaruh dunia kesukaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Juli 2011 (Senin Sore)
    ... SUCI makan dan minum perjamuan suci dengan cara tidak layak. Artinya mempertahankan dosa seperti Yudas. Akibatnya menjadi sakit dan meninggal mati jasmani atau mati secara rohani . menolak perjamuan suci dengan berbagai alasan menolak korban Kristus. Akibatnya binasa secara rohani. makan dan minum perjamuan suci dengan menguji diri sendiri sehingga kebinaasaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2021 (Selasa Sore)
    ... sebagai tanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat 'Yakobus Kefas dan Yohanes' di dalam Alkitab tiga rasul ini menujuk pada iman pengharapan dan kasih. Jadi pelayan Tuhan yang memiliki iman pengharapan dan kasih adalah bagaikan 'Yakobus Kefas dan Yohanes' yang berjabat tangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... menjadikan rumah Tuhan menjadi pasar. Tanda pasar adalah murah tanpa tahbisan yang benar ramai sukacita daging tanpa firman pengajaran yang benar mencari keuntungan jasmani. Roh jengkel marah tanpa kasih. Matius Tetapi ketika imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat melihat mujizat-mujizat yang dibuat-Nya itu dan anak-anak yang berseru dalam Bait Allah Hosana bagi Anak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Februari 2009 (Kamis Sore)
    ... kedatangan Allah Anak Yesus kedua kali di awan-awan. Maleakhi Banyak orang yang tidak tahan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus kedua kali sehingga mereka ketinggalan termasuk anak-anak Tuhan sehingga mereka masuk kebinasaan. Banyak yang tidak tahan berarti hanya sedikit yang terangkat. Supaya kita tahan menghadapi kedatangan Tuhan yang dahsyat itu maka ...
  • Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2013 (Selasa Sore)
    ... sampai merasa mengenal Tuhan tetapi Tuhan tidak pernah mengenal. Matius - Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku Tuhan Tuhan bukankah kami bernubuat demi nama-Mu dan mengusir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 April 2010 (Senin Sore)
    ... untuk anak-anak kecil. Dan ini disebut juga dengan kabar baik air sejuk bagi orang yang dahaga di padang gurun . Firman penginjilan adalah Firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa. Prosesnya percaya Yesus. Bertobat berhenti berbuat dosa dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.