Salam sejahtera dalam nama Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:99:9 Tetapi Herodes berkata: “Yohanes telah kupenggal kepalanya. Siapa gerangan Dia ini, yang kabarnya melakukan hal-hal demikian?” Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus.
Yohanes dipenggal kepalanya, bukan suatu kekalahan, tetapi suatu peningkatan rohani sehingga Yesus bisa bekerja.
Yohanes rela dipenggal kepalanya demi mempertahankan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, dengan menegor Herodes tentang peristiwa Herodias.
Matius 14:3-4
14:3 Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya.
14:4 Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: “Tidak halal engkau mengambil Herodias!”
Bagaimana sikap kita saat mendengarkan firman?
Jika kita masih mengomel, mengantuk, marah saat mendengar firman yang lama, firman menegor kehidupan kita, artinya kita belum bisa menghargai firman dan kerohanian kita belum meningkat, sehingga akan mudah meninggalkan Yesus dan firman pengajaran yang benar.
Kita bisa meninggalkan Yesus karena jodoh, teman, hobi, bahkan karena dosa sampai dengan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum dan dosa kawin mengawinkan.
Wahyu 12:14
12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.
Pemancungan kepala akan terjadi lagi saat antikris berkuasa di bumi selama 3,5 tahun. Hamba Tuhan yang tidak disingkirkan ke padang belantara dengan dua sayap burung nasar (yang menghina dan meremehkan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua) akan mengalami aniaya antikris selama 3,5 tahun sampai terjadi pemancungan atau pemenggalan kepala.
Wahyu 12:17
12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allahdan memiliki kesaksian Yesus.Mengapa ada hamba Tuhan yang tidak disingkirkan ke padang belantara?
Sebab hanya memiliki hukum-hukum Allah dan kesaksian Yesus. Hukum-hukum Allah menunjuk pada Meja Roti Sajian. Kesaksian Yesus menunjuk pada Pelita Emas.
Artinya mereka tidak memiliki Mezbah Dupa Emas, yaitu:
- Tidak mau menyembah Tuhan, terpaksa dalam menyembah Tuhan.
Jika sekarang terpaksa dalam menyembah Tuhan, maka akan dipaksa untuk menyembah antikris.
- Penyembahannya belum mencapai ukuran, yaitu daging tidak bersuara lagi.
Artinya dagingnya masih bersuara, yaitu kekuatiran, tidak taat, tidak mau berkorban untuk Tuhan.
Mereka yang tertinggal pada zaman antikris akan diperhadapkan pada penyembahan antikris dan cap 666 untuk mendapatkan sesuap nasi. Ada dua kemungkinan bagi anak Tuhan yang tertinggal:
- Banyakakan menyembah antikris dan menerima cap 666, sehingga menjadi sama dengan antikris.
Secara tubuh, mereka tidak akan mengalami apa-apa, tetapi akan dibinasakan saat kedatangan Yesus kedua kali.
- Sedikittidak akan menyembah antikris, sehingga akan mengalami aniaya antikris dan dipenggal kepalanya.
Wahyu 20:4
20:4 Lalu aku melihat takhta-takhta dan orang-orang yang duduk di atasnya; kepada mereka diserahkan kuasa untuk menghakimi. Aku juga melihat jiwa-jiwa mereka, yang telah dipenggal kepalanyakarena kesaksian tentang Yesus dan karena firman Allah; yang tidak menyembah binatang itu dan patungnya dan yang tidak juga menerima tandanya pada dahi dan tangan mereka; dan mereka hidup kembali dan memerintah sebagai raja bersama-sama dengan Kristus untuk masa seribu tahun.
Oleh sebab itu, kita harus mengalami peningkatan rohani, yaitu meningkat dalam doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi.
Kidung Agung 1:10-11
1:10 Moleklah pipimu di tengah perhiasan-perhiasan dan lehermu di tengah kalung-kalung.
1:11 Kami akan membuat bagimu perhiasan-perhiasan emas dengan manik-manik perak.
Kalau penyembahan meningkat, maka Tuhan akan mengikatkan kalung pada leher. Ada dua macam kalung:
- Kalung perak dan emas.
Perak menunjuk pada penebusan. Kita dilepaskan dari dosa-dosa, sehingga lidah berkata benar. Kalau lidah benar, maka seluruh hidup benar.
Amsal 10:20
10:20 Lidah orang benar seperti perak pilihan, tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya.
Emas menunjuk pada tabiat Yesus, salah satunya setia.
Jadi, kalung perak dan emas menunjuk pada setia dan benar.
Jika kita menyembah Tuhan dan mengalami peningkatan dalam penyembahan, kita menjadi hamba Tuhan atau pelayan Tuhan yang setia dan benar. Kita dipakai dalam kegerakan kuda putih, yaitu kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
Wahyu 19:11
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: “Yang Setia dan Yang Benar”, Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
Yesus menjadi Kepala atas kehidupan kita, Yesus bertanggung jawab atas hidup kita. Kita menyerahkan sepenuhnya dalam tangan Tuhan.
- Kalung kasih setia Tuhan, yaitu:
- Kasih setia Tuhan yang ajaib sama dengan dua sayap burung nasar yang besar, yang sanggup untuk memelihara dan melindungi kita yang tidak berdaya di tengah kesulitan dunia, sampai pada zaman antikris berkuasa di bumi.
Mazmur 17:7-8
17:7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17:8 Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu
Kasih setia Tuhan yang ajaib mampu menyelesaikan semua masalah sampai yang mustahil sekalipun.
Kasih setia Tuhan yang ajaib mampu menjadikan kita sebagai biji mata Tuhan sendiri yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun juga.
- Kasih setia Tuhan yang abadi untuk mengubahkan kita menjadi kehidupan yang kuat dan teguh hati, tidak goyah sedikitpun.
Yesaya 54:7-8, 10
54:7 Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.
54:8 Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya, tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu.
54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamudan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.
Kita tetap memegang teguh firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, apa pun risikonya.
Kita tetap hidup benar apa pun resikonya.
Kita tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Kita tidak kecewa, putus asa, tetapi tetap percaya dan berharap Tuhan, tetap menyembah Tuhan.
1 Tawarikh 19:13
19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya.”
Tuhan sanggup menjadikan semuanya baik pada waktunya. Tuhan akan menjadikan semuanya berhasil dan indah, yang hancur jadi baik.
Mazmur 27:14
27:14 Nantikanlah TUHAN! Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu! Ya, nantikanlah TUHAN!
Kita diubahkan sedikit demi sedikit sampai sempurna seperti Yesus saat kedatanganNya kedua kali.
Tuhan memberkati.