Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:57-62 Hal mengikut Yesus
Lukas 9:579:57Ketika Yesus dan murid-murid-Nya melanjutkan perjalanan mereka, berkatalah seorang di tengah jalan kepada Yesus: "Aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi."Pengikutan kita kepada Yesus harus meningkat sampai mengikut Yesus ke mana saja Dia pergi, sama dengan pengikutan tubuh terhadap Kepala, pengikutan mempelai. Praktiknya adalah kita melayani pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna, mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Lanjut masuk perjamuan kawin Anak Domba, masuk kerajaan 1000 tahun damai (Firdaus yang akan datang), sampai masuk kerajaan Surga.
Ada 3 macam halangan dalam pembangunan tubuh Kristus:
- Serigala dan burung, roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan tubuh Babel.
Lukas 9:58
9:58Yesus berkata kepadanya: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya."
- Tubuh yang mati.
Lukas 9:59-60
9:59Lalu Ia berkata kepada seorang lain: "Ikutlah Aku!" Tetapi orang itu berkata: "Izinkanlah aku pergi dahulu menguburkan bapaku."
9:60Tetapi Yesus berkata kepadanya: "Biarlah orang mati menguburkan orang mati; tetapi engkau, pergilah dan beritakanlah Kerajaan Allah di mana-mana."
Praktik tubuh yang mati:
- Tidak setia bahkan tinggalkan ibadah pelayanan karena perkara dunia. Ini sama dengan menguburkan ayah yang mati.
Yesaya 22:15-21
22:15Beginilah firman Tuhan, TUHAN semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
22:16Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
22:17Sesungguhnya, TUHAN akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
22:18dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!
22:19Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
22:20Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
22:21Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
Imam dan raja, hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, adalah kehidupan yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan, sama dengan mengurus istana kerajaan Surga.
Jika tidak setia, bahkan tinggalkan ibadah pelayanan karena perkara dunia, sama dengan meninggalkan istana Surga dan menggali kubur bagi dirinya, hidupnya tidak berarti apa-apa, semua sia-sia, dan menjadi bola permainan setan. Jubahnya diambil orang lain [ayat 19-20] sehingga telanjang, tidak ada keindahan dalam hidupnya. Seperti Sebna diganti Elyakim, Yudas diganti Matias, berarti tidak ada tempat dalam tubuh Kristus, binasa untuk selamanya.
Jabatan pelayanan sama dengan jubah indah, hidup kita menjadi indah dan berarti di hadapan Tuhan.
- Tidak mengalami pembaharuan/ keubahan hidup.
2 Timotius 3:1-5
3:1Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
3:2Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, mereka akan (6)berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
3:3(9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
3:4(15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
3:5Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 tabiat daging, sama dengan dicap 666 oleh antikris. Praktiknya:
- Tidak taat dengar-dengaran, memberontak pada firman Tuhan.
- Perbuatannya jahat dan najis (dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan).
- Mulutnya berdusta, gosip, memfitnah, menghujat.
Wahyu 13:5-6
13:5 Dan kepada binatang itu diberikan mulut, yang penuh kesombongan dan hujat; kepadanya diberikan juga kuasa untuk melakukannya empat puluh dua bulan lamanya.
13:6 Lalu ia membuka mulutnya untuk menghujat Allah, menghujat nama-Nya dan kemah kediaman-Nya dan semua mereka yang diam di sorga.
Juga menyalahkan pengajaran yang benar dan mendukung pengajaran yang salah.
Ini sama dengan perempuan bungkuk 18 tahun di bait Allah.
Sudah beribadah tetapi tetap mempertahankan 18 tabiat daging sebab menolak kekuatan ibadah, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Jadi setiap ibadah pelayanan kepada Tuhan harus mengutamakan firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Tajam pertama untuk memotong dosa dan tabiat daging. Tajam kedua untuk membaharui, mulai dari taat dengar-dengaran pada firman Tuhan.
Filipi 2:8-11
2:8Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,
2:11dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!
Jika kita taat sampai daging tidak bersuara, maka kita menerima kuasa nama Yesus. Hasilnya:
- Kuasa nama Yesus sanggup mengalahkan setan tritunggal.
Setan sumber kutukan. Kita menang sehingga diberkati dan dipelihara oleh Tuhan.
Setan sumber masalah. Kuasa nama Yesus sanggup menyelesaikan semua masalah, sampai yang mustahil. Letih lesu dan beban berat diubahkan menjadi enak dan ringan, damai sejahtera.
- [ayat 9] Kuasa nama Yesus sanggup meninggikan kita, membuat semua berhasil dan indah pada waktunya.
- [ayat 11] Kuasa nama Yesus membaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari mulut tidak berdusta, bisa berkata benar dan baik, bisa bersaksi dan menyembah Tuhan.
Jika Tuhan datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.