Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 19: 1-10= tentang Zakheus.
Lukas 19: 3-9
19:3. Ia berusaha untuk melihat orang apakah Yesus itu, tetapi ia tidak berhasil karena orang banyak, sebab badannya pendek.
19:4. Maka berlarilah ia mendahului orang banyak, lalu memanjat pohon arauntuk melihat Yesus, yang akan lewat di situ.
19:5. Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."
19:6. Lalu Zakheus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita.
19:7. Tetapi semua orang yang melihat hal itu bersungut-sungut, katanya: "Ia menumpang di rumah orang berdosa."
19:8. Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."
19:9. Kata Yesus kepadanya: "Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena
orang inipun anak Abraham.

Zakheus adalah keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub secara jasmani, sedangkan kita keturunan Abraham secara rohani.
Israel ditambah dengan kafir sama dengan gereja Tuhan--orang yang beribadah melayani Tuhan, yaitu imam-imam dan raja-raja.

Tetapi sayang, imam-imam tidak bisa melihat Yesus karena badannya pendek.
Artinya: keadaan rohaninya seperti anak kecil; tidak bertumbuh rohaninya karena ada ikatan akan uang, dunia dan pengaruhnya (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Februari 2022).

Sudah tidak bisa melihat, malah naik ke pohon ara.
Jadi, gereja Tuhan yang kerohaniannya seperti anak kecil itu tidak bisa melihat Yesus, sehingga memanjat pohon ara.
Artinya: kesombongan--ingin lebih dari yang lain.

Praktik kesombongan--dikaitkan dengan pohon ara--:

  1. Kejadian 3: 7
    3:7.Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon aradan membuat cawat.

    Pohon ara ada di taman Eden, tetapi diambil daunnya untuk membuat cawat dan menutupi ketelanjangan/dosa-dosa.

    Praktik pertama: kebenaran sendiriuntuk menutupi dosa-dosa.

    Saat semuanya ada seperti di taman Eden, banyak gereja Tuhan menggunakan kebenaran sendiri. Tetapi saat dalam keadaan terjepit juga banyak gereja Tuhan yang menggunakan kebenaran sendiri.

    Kebenaran sendiri artinya:

    • Kebenaran di luar alkitab.
    • Menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain dan Tuhan.

    Menolong orang dengan cara di luar firman sama dengan mendorong orang lain dan diri sendiri ke neraka.

    Akibatnya: hidup dalam suasana kutukan: letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata.
    Kejadian 3: 17-19
    3:17.Lalu firman-Nya kepada manusia itu: "Karena engkau mendengarkan perkataan isterimu dan memakan dari buah pohon, yang telah Kuperintahkan kepadamu: Jangan makan dari padanya, maka terkutuklahtanah karena engkau; dengan bersusah payah engkau akan mencari rezekimu dari tanah seumur hidupmu:
    3:18.semak duri dan rumput duri yang akan dihasilkannya bagimu, dan tumbuh-tumbuhan di padang akan menjadi makananmu;
    3:19.dengan berpeluh engkau akan mencari makananmu, sampai engkau kembali lagi menjadi tanah, karena dari situlah engkau diambil; sebab engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu."

    'engkau akan kembali menjadi debu'= selama menggunakan kebenaran sendiri, tidak akan pernah bisa berubah, sehingga tetap menjadi makanan ular; jadi santapan dari Antikris untuk dibinasakan selamanya.
    Kejadian 3: 14
    3:14.Lalu berfirmanlah TUHAN Allah kepada ular itu: "Karena engkau berbuat demikian, terkutuklah engkau di antara segala ternak dan di antara segala binatang hutan; dengan perutmulah engkau akan menjalar dan debu tanahlah akan kaumakan seumur hidupmu.


  2. Matius 21: 18-19
    21:18.Pada pagi-pagi hari dalam perjalanan-Nya kembali ke kota, Yesus merasa lapar.
    21:19.Dekat jalan Ia melihat pohon aralalu pergi ke situ, tetapi Ia tidak mendapat apa-apa pada pohon itu selain daun-daun saja. Kata-Nya kepada pohon itu: "Engkau tidak akan berbuah lagi selama-lamanya!" Dan seketika itu juga keringlah pohon ara itu.

    Kalau sudah berdaun lebat, seharusnya pohon ara sudah ada buah permulaan. Tetapi pohon ara tidak ada buahnya; tidak mengenyangkan dan menyenangkan Tuhan; tidak memuaskan Tuhan, sehingga Ia tetap lapar.

    Praktik kedua: tidak tergembala--pohon ara di pinggir jalan menunjuk pada tidak tergembala.

    Berdaun lebat tetapi tidak berbuah artinya: banyak aktivitas rohani tetapi tidak berkenan pada Tuhan.
    Mengapa demikian? Karena tidak taat dan setia kepada Tuhan, hanya untuk mencari makanan jasmani.

    Yohanes 4: 30-34
    4:30.Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus.
    4:31.Sementara itu murid-murid-Nya mengajak Dia, katanya: "Rabi, makanlah."
    4:32.Akan tetapi Ia berkata kepada mereka: "Pada-Ku ada makanan yang tidak kamu kenal."
    4:33.Maka murid-murid itu berkata seorang kepada yang lain: "Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepada-Nya untuk dimakan?"
    4:34.Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Ku ialah melakukan kehendak Diayang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya.

    Makanan rohani yang memuaskan Tuhan adalah taat dengar-dengaran, setia, dan berkobar-kobarsampai garis akhir. Ini adalah buah ara yang paling manis.

    Kalau tidak ada ketaatan dan kesetiaan, tidak akan bisa memuaskan Tuhan.
    Akibatnya: dikutuk jadi kering. Artinya: kering rohani yang bisa dideteksi dari lidah yang kering: dusta, gosip, fitnah, dan menghujat Tuhan. Kalau dibiarkan akan mati rohani sampai binasa selamanya.

Lukas 13: 6-9

13:6.Lalu Yesus mengatakan perumpamaan ini: "Seorang mempunyai pohon ara yang tumbuh di kebun anggurnya, dan ia datang untuk mencari buah pada pohon itu, tetapi ia tidak menemukannya.
13:7.Lalu ia berkata kepada pengurus kebun anggur itu: Sudah tiga tahunaku datang mencari buah pada pohon ara ini dan aku tidak menemukannya. Tebanglah pohon ini! Untuk apa ia hidup di tanah ini dengan percuma!
13:8.Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,
13:9.mungkin tahun depan ia berbuah; jika tidak, tebanglah dia!"

Di sini, pohon ara sudah benar, yaitu berada di kebun anggur, tetapi sudah tiga tahun belum berbuah. Ini gambaran dari gereja Tuhan yang sudah tergembala dengan benar dan baik tetapi tidak berbuah.

Tiga tahun adalah batas waktu dari pekerjaan firman pengajaran yang benar yang diulang-ulang--menasihati dan menegor--untuk menyucikan kita sampai berbuah kesempurnaan.
Kisah Rasul 20: 31-32
20:31.Sebab itu berjaga-jagalah dan ingatlah, bahwa aku tiga tahun lamanya, siang malam, dengan tiada berhenti-hentinya menasihatikamu masing-masing dengan mencucurkan air mata.
20:32. Dan sekarang aku menyerahkan kamu kepada Tuhan dan kepada
firman kasih karunia-Nya, yang berkuasa membangun kamu dan menganugerahkan kepada kamu bagian yang ditentukan bagi semua orang yang telah dikuduskan-Nya.

Firman pengajaran yang diulang-ulang= firman penggembalaan= firman kasih karunia yang tidak bisa dipelajari di mana-mana tetapi langsung dari Tuhan.

Pohon ara sudah tiga tahun tidak berbuah, seharusnya sudah dihukum, tetapi di dalam penggembalaan yang benar dan baik pasti ada doa penyahutan dari seorang gembala untuk memohon perpanjangan sabar Tuhan dan menarik belas kasih-Nya, supaya pohon ara bisa berbuah.

Inilah bedanya antara pinggir jalan dan penggembalaan. Di dalam penggembalaan ada gembala yang bertanggung jawab atas keselamatan domba-domba.

Lukas 13: 8
13:8.Jawab orang itu: Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini lagi, aku akan mencangkul tanahsekelilingnya dan memberi pupuk kepadanya,

Caranya adalah 'mencangkul tanah sekelilingnya', artinya menyucikan hati yang sombong.

Lukas 19: 5
19:5.Ketika Yesus sampai ke tempat itu, Ia melihat ke atas dan berkata: "Zakheus, segeralah turun, sebab hari ini Aku harus menumpang di rumahmu."

'segeralah turun'= dari naik jadi turun, artinya rendah hati dan taat--Yesus rendah hati dan taat sampai mati di kayu salib.

Lukas 19: 8
19:8.Tetapi Zakheus berdiri dan berkata kepada Tuhan: "Tuhan, setengah dari milikku akan kuberikan kepada orang miskin dan sekiranya ada sesuatu yang kuperas dari seseorang akan kukembalikan empat kali lipat."

Kita rendah hati dan taat, sehingga kita mengalami keubahan hidup, yaitu bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Setelah itu kita menyerahkan seluruh hidup kepada tangan belas kasih Tuhan dan menyembah Dia--melihat Yesus--seperti bayi Musa yang menangis.

Keluaran 2: 6
2:6.Ketika dibukanya, dilihatnya bayi itu, dan tampaklah anak itu menangis, sehingga belas kasihanlah iakepadanya dan berkata: "Tentulah ini bayi orang Ibrani."

Mungkin hari-hari ini kita tidak bisa apa-apa. Kita tinggal menangis, dan kita akan ditinggikan sesuai dengan firman.

Hasilnya:

  1. Keluaran 2: 10
    2:10.Ketika anak itu telah besar, dibawanyalah kepada puteri Firaun, yang mengangkatnya menjadi anaknya, dan menamainya Musa, sebab katanya: "Karena aku telah menariknya dari air."

    Hasil pertama: 'menariknya dari air'= mati jadi bangkit.
    Artinya:

    1. Tangan belas kasih Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai zaman Antikris.
    2. Tangan Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
    3. Masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
    4. Diangkat menjadi imam dan raja untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna mulai dari dalam nikah.

  2. 1 Korintus 2: 9
    2:9.Tetapi seperti ada tertulis: "Apa yang tidak pernah dilihat oleh mata, dan tidak pernah didengar oleh telinga, dan yang tidak pernah timbul di dalam hati manusia: semua yang disediakan Allah untuk mereka yang mengasihi Dia."

    Hasil kedua: Tuhan mengangkat kita sampai ke awan-awan.

    Secara jasmani: apa yang tidak bisa menjadi bisa.
    Secara rohani: Tuhan menyucikan dan mengubahkan sampai sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersukacita melihat Dia muka dengan muka. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 07 April 2024 (Minggu Pagi)
    ... mencuri milik Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus makan buah terlarang. Mengapa bisa terjadi Karena mendengar suara ular ajaran palsu gosip dll sehingga selalu berkelit untuk membenarkan diri membangkitkan pikiran perasaan daging keinginan daging. Akibatnya adalah Kehilangan suasana Firdaus. Kehilangan pakaian telanjang. Kehilangan makanan dari makan buah menjadi makan semak duri. Dari debu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Juli 2015 (Senin Sore)
    ... teladan bukan menjadi sandungan. Bagaimana caranya kita bisa menjadi teladan bagi yang lain Korintus . Jadilah pengikutku sama seperti aku juga menjadi pengikut Kristus. terjemahan lama . Hendaklah kamu menurut teladanku seperti aku pun menurut teladan Kristus. Rasul Paulus mengikut teladan Yesus baru jemaat bisa mengikut teladannya. Jadi kita harus mengikut teladan Yesus ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... dengar dari mulanya yaitu bahwa kita harus saling mengasihi bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 April 2012 (Rabu Sore)
    ... menyucikan kita sampai sempurna seperti Yesus. kita harus menjadi mempelai wanita Surga kehidupan yang sempurna sama seperti Yesus . Kidung Agung . Merpatiku di celah-celah batu di persembunyian lereng-lereng gunung perlihatkanlah wajahmu perdengarkanlah suaramu Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu Mempelai Pria Surga memanggil mempelai wanitaNya dengan sebutan 'merpatiku'. Jadi mempelai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 April 2010 (Rabu Sore)
    ... Kudus dan kita dipakai dalam pelayanan khusus yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tanpa puasa kita tidak mampu mengemban pelayanan khusus. Jangan meolak pemakaian Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir Disini Yohanes Markus menyertai sebagai pembantu. Artinya dalam pembangunan tubuh Kristus kita masing-masing bekerja melayani sesuai dengan jabatan ...
  • Ibadah Doa Malang, 11 April 2019 (Kamis Sore)
    ... menyusul dua celaka lagi. Rupa belalang seperti kuda artinya belalang roh jahat dan roh najis menggunakan kecepatannya untuk berperang secara rohani melawan manusia terutama hamba Tuhan pelayan Tuhan untuk menguasai hati dan pikiran hamba Tuhan pelayan Tuhan. Sehingga hamba Tuhan pelayan Tuhan mempunyai pemikiran dan pandangan yang salah dalam segala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 September 2013 (Kamis Sore)
    ... berhenti berbuat dosa bertobat dan hidup menurut kehendak Allah. Petrus - Jadi karena Kristus telah menderita penderitaan badani kamupun harus juga mempersenjatai dirimu dengan pikiran yang demikian --karena barangsiapa telah menderita penderitaan badani ia telah berhenti berbuat dosa-- supaya waktu yang sisa jangan kamu pergunakan menurut keinginan manusia tetapi menurut ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria. . Ditulisnya dalam surat itu demikian Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya supaya ia terbunuh mati. . Pada waktu Yoab mengepung kota Raba ia menyuruh Uria pergi ke tempat yang diketahuinya ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2015 (Kamis Sore)
    ... iman yang sempurna untuk layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Bagaimana caranya supaya kita bisa membeli emas yang telah dimurnikan dalam api Petrus - Justru karena itu kamu harus dengan sungguh-sungguh berusaha untuk menambahkan kepada imanmu kebajikan dan kepada kebajikan pengetahuan dan kepada pengetahuan penguasaan diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 April 2016 (Senin Sore)
    ... ke takhta Yerusalem baru--karena keras hati seperti nenek moyangnya di padang gurun. Praktik keras hati sampai bisa tersesat--kehilangan arah ke Yerusalem baru-- Matius - . Kemudian datanglah beberapa orang Farisi dan ahli Taurat dari Yerusalem kepada Yesus dan berkata . Mengapa murid-murid-Mu melanggar adat istiadat nenek moyang kita Mereka tidak membasuh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.