Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 23: 26=> Yesus dibawa untuk disalibkan
23:26. Ketika mereka membawa Yesus, mereka menahan seorang yang bernama Simon dari Kirene, yang baru datang dari luar kota, lalu diletakkan salib itu di atas bahunya, supaya dipikulnya sambil mengikuti Yesus.
'
Kirene'= daerah di luar Israel.
Simon, orang Kirene dipaksa untuk memikul salib Yesus di bahunya.
Kita juga harus memaksa daging kita untuk sengsara bersama dengan Yesus.
Jangan seperti Petrus! Saat Yesus memberitakan salib, ia menolak salib. Sekarang banyak pelayan Tuhan yang menolak salib. Contoh: gembala tidak mau menyampaikan firman
L
ukas 23: 27-2823:27.Sejumlah besar orang mengikuti Dia; di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia.
23:28.Yesus berpaling kepada mereka dan berkata: "Hai puteri-puteri Yerusalem, janganlah kamu menangisi Aku, melainkan tangisilah dirimu sendiri dan anak-anakmu!
Yesus tidak perlu ditangisi karena Ia melakukan kehendak Allah.
Sejumlah besar mengikut Yesus yang dibawa untuk disalibkan.
Artinya:
dalam pengikutan kita kepada Tuhan, Ia mengizinkan kita untuk mengalami pengalaman salib--sengsara daging karena Yesus; sengsara daging tanpa dosa.
Maksud Tuhan adalah
kita bisa meratap dan menangisi diri sendiri dan keluarga kita, supaya kita dan keluarga kita bisa dipermuliakan bersama Tuhan saat Dia datang kembali.
Tiga macam ratap tangis--doa dengan hancur hati--yang harus kita naikkan kepada Tuhan untuk mencapai kemuliaan kekal:
- Doa semalam suntuk.
Ratapan 2: 18-19
2:18.Berteriaklah kepada Tuhan dengan nyaring, hai, puteri Sion, cucurkanlah air mata bagaikan sungai siang dan malam; janganlah kauberikan dirimu istirahat, janganlah matamu tenang!
2:19.Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapardi ujung-ujung jalan!
Kita berdoa semalam suntuk supaya tidak masuk dalam kelaparan dobel, yaitu kelaparan jasmani dan rohani, yang memuncak pada saat Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Kesulitan di dunia akan semakin memuncak sampai Antikris berkuasa di bumi, kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi.
Akibatkelaparan jasmani dan rohani:
- Kelaparan jasmani membuat banyak pelayan Tuhan yang dipacu untuk mencari perkara jasmani termasuk makanan jasmani di dunia, sehingga tidak ada kesempatan untuk mencari perkara rohani terutama makanan rohani, yaitu firman penginjilan dan firman pengajaran yang benar.
Firman penginjilan= susu= Injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus pertama kali untuk menyelamatkan manusia.
Hati-hati! Jangan lengah, sehingga tidak bisa mencari firman pengajaran yang benar lagi.
Ini sama seperti keadaan saat Israel akan keluar dari Mesir.
Keluaran 5: 9
5:9.Pekerjaan orang-orang ini harus diperberat, sehingga mereka terikat kepada pekerjaannya dan jangan mempedulikan perkataan dusta."
Ketika Musa mau membawa Israel keluar dari Mesir, pekerjaan orang Israel justru diperberat. Jumlah batu bata nya tetap tetapi jerami harus mencari sendiri.
Demikian juga sekarang. Kebutuhan meningkat tetapi sarananya dikurangi. Semakin susah.
Kalau pekerjaan diperberat, orang akan diikat oleh pekerjaan, bukan firman pengajaran yang benar dianggap dusta--'jangan mempedulikan perkataan dusta'.
Artinya: banyak pelayan Tuhan tidak percaya lagi pada firman pengajaran yang benar/pribadi Yesus, sehingga binasa selamanya.
- Kelaparan rohani membuat banyak pelayan Tuhan yang pingsan.
Ratapan 2: 19
2:19.Bangunlah, mengeranglah pada malam hari, pada permulaan giliran jaga malam; curahkanlah isi hatimu bagaikan air di hadapan Tuhan, angkatlah tanganmu kepada-Nya demi hidup anak-anakmu, yang jatuh pingsan karena lapar di ujung-ujung jalan!
Pingsan= tidak mati tidak hidup; tidak dingin tidak panas seperti jemaat Laodikia. Yang digembar-gemborkan hanya perkara jasmani tetapi tidak lagi mengutamakan perkara rohani terutama pemberitaan firman pengajaran yang benar.
Secara jasmani kelihatan hebat dan kaya, tetapi sebenarnya miskin, buta, dan telanjang.
'di ujung-ujung jalan'= paling dekat dengan kedatangan Tuhan kedua kali.
Tidak dingin--tidak sejuk--= tidak ada damai; hatinya selalu takut dan kuatir; hati dipenuhi iri hati, kebencian tanpa alasan, dan kenajisan, sehingga keadaannya letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata.
Kalau hati damai, semua akan menjadi enak dan ringan.
Isi dengan firman! Tidak akan lagi iri hati, kebencian, dan kenajisan. Hidup kita mengalami damai.
Tidak panas= tidak setia berkobar-kobar bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Yang dihantam terutama adalah gembala. Kalau gembala tidak setia berkobar-kobar lagi, domba-domba akan tercerai-berai.
Tidak setia sama dengan pelayan Tuhan yang jahat dan malas.
Matius 25: 26, 30
25:26.Maka jawab tuannya itu: Hai kamu, hamba yang jahat dan malas, jadi kamu sudah tahu, bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam?
25:30.Dan campakkanlah hamba yang tidak bergunaitu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi."
Jahat dan malas sama dengan tidak berguna.
Tuhan tidak menilai dari hebat atau tidaknya, tetapi kesetiaan.
Tidak berguna artinya tidak melayani Tuhan. Ia hanya melayani Setan, yaitu berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Akibatnya: dicampakkan ke dalam kegelapan yang paling gelap; binasa selamanya.
Ini yang kita tangisi, yaitu jangan sampai keluarga kita masuk dalam kelaparan.
ikuti doa semalam suntuk!
Wahyu 5: 4-5
5:4.Maka menangislah aku dengan amat sedihnya, karena tidak ada seorangpun yang dianggap layak untuk membuka gulungan kitabitu ataupun melihat sebelah dalamnya.
5:5.Lalu berkatalah seorang dari tua-tua itu kepadaku: "Jangan engkau menangis! Sesungguhnya, singa dari suku Yehuda, yaitu tunas Daud, telah menang, sehingga Ia dapat membuka gulungan kitab itu dan membuka ketujuh meterainya."
Kita banyak menangis karena pencobaan. Tetapi setelah pencobaan selesai, akan datang lagi pencobaan yang lain.
karena itu ubahlah tangisan kita menjadi tangisan untuk menerima pembukaan firman Allah, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Kita juga berdoa untuk bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman
1 Petrus 1: 22
1:22.Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihidengan segenap hatimu.
Hasilnya: kita disucikan dan saling mengasihi.
Efesus 4: 11-12
4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Kalau suci, akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus--jubah indah--untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Hidup menjadi indah.
Sebelum melayani Tuhan, hidup kita belum indah. Setelah memakai jubah indah--hidup dalam kesucian dan saling mengasihi--, baru menjadi indah.
Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Kalau bisa mendengar dan melakukan firman nubuat, kita akan berbahagia, tidak ada lagi ratap tangis.
Wahyu 1: 3
1:3.Berbahagialahia yang membacakandan mereka yang mendengarkankata-kata nubuat ini, dan yang menurutiapa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Kebahagiaan sorga kita alami di dunia yang terkutuk. Kita juga mengalami pembukaan pintu-pintu di dunia, sampai pintu sorga terbuka.
- Doa puasa.
2 Korintus 6: 3-6
6:3.Dalam hal apapun kami tidak memberi sebab orang tersandung, supaya pelayanan kami jangan sampai dicela.
6:4.Sebaliknya, dalam segala hal kami menunjukkan, bahwa kami adalah pelayan Allah, yaitu: dalam menahan dengan penuh kesabarandalam penderitaan, kesesakan dan kesukaran,
6:5.dalam menanggung dera, dalam penjara dan kerusuhan, dalam berjerih payah, dalam berjaga-jaga dan berpuasa;
6:6.dalam kemurnian hati, pengetahuan, kesabaran, dan kemurahan hati; dalam Roh Kudus dan kasih yang tidak munafik;
'dengan penuh kesabaran'= salib.
Kita berdoa puasa, supaya kita rela sengsara daging dalam melayani Tuhan.
Untuk apa?
- Kita tidak jatuh dalam dosa sandungan, baik menjadi sandungan atau tersandung.
Dosa sandungan sama dengan Babel yang dibinasakan dalam satu jam saja.
- Kita bisa menjadi saksi Tuhan.
- Kita tidak tersandung dalam pelayanan.
Artinya:
- Tidak tersandung dan terjatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.
- Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan.
Kita harus setia, baik, dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan Kita tidak merugikan orang lain.
Matius 25: 21
25:21.Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu.
Ukuran Tuhan adalah baik dan setia sampai garis akhir.
Kita dipercaya pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, dan kita mengalami kebahagiaan sorga.
- Kita bisa melayani dengan kasih yang tulus--'kasih yang tidak munafik'.
Petrus tidak memiliki kasih, karena ia menyangkal Yesus.
Kita berdoa puasa supaya kita bisa melayani Tuhan dengan kasih yang tulus, supaya pelayanan kita kekal selamanya; tidak berhenti di dunia saja. Tanpa kasih pelayanan tidak akan kekal.
Melayani dengan kasih yang tulus= mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita.
- Berdoa secara pribadi, bersama keluarga, dan berjemaah.
Zakharia 12: 10-12
12:10."Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung.
12:11.Pada waktu itu ratapan di Yerusalem akan sama besarnya dengan ratapan atas Hadad-Rimon di lembah Megido.
12:12.Negeri itu akan meratap, setiap kaum keluarga tersendiri; kaum keluarga keturunan Daud tersendiri dan isteri mereka tersendiri; kaum keluarga keturunan Natan tersendiri dan isteri mereka tersendiri;
'memandang kepada dia yang telah mereka tikam'=Yesus yang adalah Anak Tunggal Bapa dan Anak Sulung.
Kita berdoa, supaya kita bisa memandang lambung Yesus yang tertikam tombak, sehingga mengeluarkan darah dan air.
Kita bisa menerima tanda darah dan air dalam hidup kita.
Yesus sudah mati dengan empat luka utama: dua di tangan, dua di kaki untuk menebus bangsa kafir. Tetapi prajurit menikam lambung Yesus dengan tombak. Inilah kemurahan Tuhan bagi bangsa kafir.
Kita sekarang menerima tanda darah dan air:
- Tanda darah= mezbah korban bakaran= percaya Yesus dan bertobat.
- Tanda air= bejana pembasuhan= baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.
1 Petrus 3: 20-21
3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
Hidup dalam urapan Roh Kudus= hati yang cenderung jahat dan najis diubahkan menjadi hati nurani yang baik, yaitu taat dengar-dengaran. Kita hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa.
Roma 8: 15
8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Rohitu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Hati nurani yang baik adalah tempatnya Roh kudus. Kita diurapi dan dipenuhi Roh Kudus.
Kalau landasannya kuat yaitu hati nurani yang baik, Roh Kudus akan bekerja.
Kegunaan Roh Kudus:
- Roh Kudus mengubahkan kita, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu kuat teguh hati.
Titus 3: 5
3:5.pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,
Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi tetap mengucap syukur; tidak berbuat dosa; tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan; tetap menyembah Tuhan, hanya percaya dan berharap Dia.
Saat-saat dalam masalah adalah saat-saat untuk ujian kesetiaan. Kalau tetap setia, Roh Kudus akan bekerja lebih luar biasa.
- Roh Kudus membangkitkan apa yang sudah mati.
Roma 8: 11
8:11.Dan jika Roh Dia, yang telah membangkitkan Yesus dari antara orang mati, diam di dalam kamu, maka Ia, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fanaitu oleh Roh-Nya, yang diam di dalam kamu.
Artinya: Roh Kudus sanggup memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Roh Kudus yang menolong kita.
Yang mustahil jadi tidak mustahil; Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Tangan Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktunya.
- Roh Kudus memberikan kepuasan sejati, sehingga kita tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia yang menjerumuskan pada dosa Babel.
Yohanes 7: 37-39
7:37.Dan pada hari terakhir, yaitu pada puncak perayaan itu, Yesus berdiri dan berseru: "Barangsiapa haus, baiklah ia datang kepada-Ku dan minum!
7:38.Barangsiapa percaya kepada-Ku, seperti yang dikatakan oleh Kitab Suci: Dari dalam hatinya akan mengalir aliran-aliran air hidup."
7:39.Yang dimaksudkan-Nya ialah Rohyang akan diterima oleh mereka yang percaya kepada-Nya; sebab Roh itu belum datang, karena Yesus belum dimuliakan.
Kita bisa menjadi saksi Tuhan; selalu mengucap syukur pada Dia, dan menyembah Dia.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Dulu banyak orang meratapi Yesus. Tidak perlu! Kita harus meratapi diri sendiri dan keluarga kita. Ratapi pembukaan firman! Ratapi supaya setia dan baik! Ratapi supaya kita diubahkan! Roh Kudus bekerja dalam hidup kita sampai kita sama mulia dengan Tuhan.
Tuhan memberkati.