Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 22: 3-6=> Yudas mengkhianati Yesus
22:3.Maka masuklah Iblis ke dalam Yudas, yang bernama Iskariot, seorang dari kedua belas murid itu.
22:4.Lalu pergilah Yudas kepada imam-imam kepala dan kepala-kepala pengawal Bait Allahdan berunding dengan mereka, bagaimana ia dapat menyerahkan Yesus kepada mereka.
22:5.Mereka sangat gembira dan bermupakat untuk memberikan sejumlah uang kepadanya.
22:6.Ia menyetujuinya, dan mulai dari waktu itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus kepada mereka tanpa setahu orang banyak.
MengapaYudas Iskariot mengkhianati Yesus?
- Karena ia masuk dalam persekutuan yang tidak benar, yaitu persekutuan dengan imam kepala dan kepala pengawal istana yang selalu memusuhi Yesus yang benar (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 April 2024).
Memusuhi orang benar berarti ia tidak benar.
Persekutuan dimulai dari rumah tangga. Hati-hati, termasuk dalam penggembalaan dan persekutuan. Kalau masuk persekutuan yang tidak benar, pasti akan menjadi sama seperti Yudas Iskariot.
- Karena ia tidak mau menyerah pada Yesus, tetapi tetap mempertahankan dosa kejahatan.
Kalau ada kejahatan pasti akan ada kenajisan dan kepahitan--benci, iri hati.
Dosa kejahatan= cinta akan uang.
AD. 2Yudas adalah buli-buli tanah liat, yang hanya diisi dengan kejahatan, kenajisan, dan kepahitan, sehingga Iblis masuk ke dalam Yudas Iskariot.
Akibatnya:
- Yudas Iskariot menjadi pengkhianat untuk menjual Yesus.
- Yudas mendapatkan uang, tetapi hanya untuk membeli tanah kuburan.
Kisah Rasul 1: 16-20
1:16."Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17.Dahulu ia termasuk bilangan kami dan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18.--Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:19.Hal itu diketahui oleh semua penduduk Yerusalem, sehingga tanah itu mereka sebut dalam bahasa mereka sendiri "Hakal-Dama", artinya Tanah Darah--.
1:20."Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.
Artinya: tidak mendapat apa-apa; gagal total; dan terkatung-katung hidupnya--Yudas mati dengan menggantung diri--; tidak ada yang tanggung jawab atas keselamatan hidupnya; tidak ada masa depan.
Kemudian, jabatan pelayanannya diambil orang lain, sehingga hidupnya tidak indah.
Artinya: hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa, yaitu dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami isteri sah, tontonan yang tidak baik, hubungan sejenis, nikah yang salah: kawin lari, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).
Kalau kita hidup suci, pasti hidup kita akan indah.
Sebaliknya, sehebat apapun kalau berbuat dosa dan puncaknya dosa, hidupnya tidak akan indah.
Perut Yudas pecah dan isi perutnya terburai keluar= dipermalukan, dan buli-buli tanah liatnya hancur binasa selamanya.
Oleh sebab itu kita harus menyerahkan buli-buli tanah liat kita ke dalam tangan Tuhan;
kita harus menyerahkan diri kita sepenuh kepada Tuhan.
Proses penyerahan sepenuh dalam tangan Tuhan:
- Mazmur 40: 13-14
40:13.Sebab malapetaka mengepung aku sampai tidak terbilang banyaknya. Aku telah terkejar oleh kesalahanku, sehingga aku tidak sanggup melihat; lebih besar jumlahnya dari rambut di kepalaku, sehingga hatiku menyerah.
40:14. Berkenanlah kiranya Engkau, ya TUHAN, untuk melepaskan aku; TUHAN, segeralah menolong aku!
Proses pertama: menyerahkan seluruh dosa kita kepada Tuhan.
Artinya:
- 1 Yohanes 1: 7-9
1:7.Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita dari pada segala dosa.
1:8.Jika kita berkata, bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada di dalam kita.
1:9.Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan.
Yang pertama: kita mengaku dosa kepada Tuhan dan sesamalewat dorongan firman dengan sejujur-jujurnya, sehingga darah Yesus aktif untuk:
- Mengampuni segala dosa kita; sama dengan menutupi dosa kita sampai tidak ada bekasnya lagi--kita seperti tidak pernah berbuat dosa itu.
- Ayat 9= menyucikan kita dari segala kejahatan; sama dengan mencabut akar-akar dosa, sehingga kita tidak berbuat dosa lagi, tetapi bertobat--mati terhadap dosa.
- Roma 6: 2, 4
6:2.Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Yang kedua: setelah mati terhadap dosa, kita harus masuk baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu mengalami baptisan Roh Kudus.
Kalau belum dikuburkan dalam air, berarti belum dibaptis.
Kalau dikuburkan dalam air, kita akan ada kaitan dengan langit terbuka.
Kalau tidak dikuburkan, tidak akan hidup baru, karena langit tidak terbuka.
Baptisan Roh Kudus= hidup dalam urapan Roh Kudus, yaitu hidup dalam kebenaran. Kita selamat, tidak berkhianat pada Tuhan/pengajaran yang benar, dan tidak dihukum. Ini yang penting.
- 1 Petrus 5: 7
5:7.Serahkanlah segala kekuatiranmukepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.
Pasal 5 adalah pasal penggembalaan.
Yang ketiga: menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan, sehingga kita bisa tergembala dengan benar dan baik.
Kita selalu berada dalam kandang penggembalaan--ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok--:
- Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
Kita diberi minum oleh air Roh Kudus, sehingga kita selalu segar di padang gurun.
Buktinya: setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Kalau sudah mulai bosan, berarti tidak ada lagi Roh Kudus. Kalau dibiarkan, akan mati. Mari, minum lagi!
- Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
Kita diberi makan, supaya ada kekuatan untuk mengikut Tuhan sampai Dia datang kembali. Kita tidak tersandung dan terjatuh dalam dosa-dosa.
- Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
Kita diberi nafas hidup; sama dengan menerima kasih Allah yang kekal.
Inilah menyerahkan dosa kepada Tuhan, yaitu sampai tergembala dengan benar dan baik.
Kandang penggembalaan adalah tempat Tuhan memelihara kita secara jasmani dan rohani, sehingga kita mantap dalam keselamatan dan kebenaran--tidak berbuat dosa dan tidak tersesat--bahkan meningkat sampai kesucian dan kesempurnaan.
Setan membuat dunia ini sama seperti padang pasir. Karena itu kita harus tergembala. Saat kita tidak bisa berbuat apa-apa, tangan Gembala Agung yang akan bekerja bagi kita, karena tangan kita terbatas sehebat apapun kita.
Kita tetap belajar dan bekerja, tetapi jangan lupakan penggembalaan.
- Roma 6: 12-14
6:12.Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana, supaya kamu jangan lagi menuruti keinginannya.
6:13.Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota tubuhmu kepada dosa untuk dipakai sebagai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allahsebagai orang-orang, yang dahulu mati, tetapi yang sekarang hidup. Dan serahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata-senjata kebenaran.
6:14.Sebab kamu tidak akan dikuasai lagi oleh dosa, karena kamu tidak berada di bawah hukum Taurat, tetapi di bawah kasih karunia.
Proses kedua: menyerahkan diri kepada Tuhan untuk menjadi senjata kebenaran.
Kita menjadi pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.
Tidak setia dalam pelayanan akan membuka kesempatan besar untuk jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.
Tidak setia artinya ada kesempatan untuk beribadah tetapi tidak mau beribadah.
Sebaliknya, menggunakan kesempatan selubang jarum untuk setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan akan membuka kesempatan selebar-lebarnya untuk hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, sehingga kita bebas dari maut. Kita hidup dalam kasih karunia Tuhan seperti Nuh (ayat 14).
Kejadian 6: 8
6:8.Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN.
Hasilnya:
- Dilindungi dan dipelihara di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa selama tiga setengah tahun.
- Dilindungi dari hukuman Allah yang akan datang, sehingga kita hidup kekal bersama keluarga kita.
Doakan keluarga kita supaya hidup dalam kasih karunia!
- Hidup kita jadi rapi, teratur, dan indah--setia dan benar sama dengan memakai ikat pinggang.
Yesaya 11: 5
11:5.Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggangtetap terikat pada pinggang.
- Mazmur 31: 6
31:6.Ke dalam tangan-Mulah kuserahkan nyawaku; Engkau membebaskan aku, ya TUHAN, Allah yang setia.
Proses ketiga: menyerahkan nyawaseperti Yesus yang taat sampai mati di kayu salib.
Jadi, menyerahkan nyawa artinya taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.
Contoh: Abraham taat untuk mempersembahkan anaknya kepada Tuhan; saat mau menolong bangsanya Ester berkata: Kalau aku harus mati, biarlah aku mati.
Taat sama dengan mengulurkan tangan iman kepada Tuhan; menyerahkan segala kekurangan dan kelemahan secara jasmani dan rohani. Dan Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, sehingga kita hidup dalam gendongan tangan-Nya.
Hasilnya:
Yesaya 46: 3-4
46:3."Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukungsejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjungsejak dari rahim.
46:4.Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamuterus; Aku mau memikul kamudan menyelamatkan kamu.
- Tuhan sanggup untuk menanggungkehidupan kita.
Artinya: Ia bertanggung jawab atas hidup mati kita. Tangan belas kasih Tuhan sanggup untuk melindungi dan memelihara kita sampai berkelimpahan di tengah kesulitan dunia. Kita selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain.
Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah.
- Tangan kasih Tuhan sanggup menyelamatkankita.
Secara jasmani, kita selamat dari celaka marabahaya dan sebagainya.
Secara rohani, kita diselamatkan dari dosa-dosa, sehingga kita tetap hidup benar dan suci.
Tuhan memberikan panjang umur kepada kita. Tetapi jangan sembarangan!
- Tuhan memikulkita.
Artinya: tangan kasih Tuhan sanggup menanggung segala letih lesu, beban berat, susah payah, dan air mata, sehingga kita mengalami damai sejahtera. Semua menjadi enak dan ringan dalam hidup kita. Wajah kita berseri dan bahagia.
Tangan kasih Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil dalam hidup kita.
- Tangan Tuhan mendukungkita.
Artinya: tangan kasih Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dosa untuk kembali hidup benar dan suci.
Kita diangkat dari kemerosotan secara jasmani. Semua bisa dipulihkan. Yang penting, jangan berbuat dosa lagi! Banyak menyembah Tuhan!
- Tuhan sanggup menyelamatkan kita secara sempurna.
Artinya: Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita mulai dari tulus/jujur. Kita terus diubahkan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Doakan keluarga kita!
Mulai dari diri sendiri harus sungguh-sungguh: serahkan dosa, masuk baptisan, jadi senjata kebenaran, dan taat sampai daging tidak bersuara lagi. Kita akan digendong, dipikul, dijunjung, dan diselamatkan oleh tangan Tuhan. Kita jadi rumah doa. Doa kita dijawab Tuhan sampai kita sempurna.
Serahkan kekurangan dan kelemahan kita kepada Tuhan! Biar Tuhan yang menolong kita.
Tuhan memberkati.