Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas pasal 4 dan 5 dalam susunan Tabernakel menunjuk tentang Medzbah Korban Bakaran, yaitu tentang iman.
Dulu, dalam Perjanjian Lama, Medzbah Korban Bakaran adalah tempat untuk membakar binatang korban, untuk menghapus dosa Israel.
Sekarang, dalam Perjanjian Baru, Medzbah Korban Bakaran menunjuk pada salib Kristus. Binatang korban menunjuk pada korban Kristus yang tidak bercacat dan tidak bercela. Hanya Yesus satu-satunya manusia tidak berdosa yang bisa menyelamatkan manusia berdosa. Kalau kita percaya pada Yesus, maka kita akan mengalami pengampunan dosa dan keselamatan di dalam Yesus.

Lukas 4:1-13 adalah tentang pencobaan di padang gurun, sama dengan ujian iman. Iman yang diuji akan menghasilkan kebenaran sampai dengan kesempurnaan.
Setan mencobai Yesus untuk menggagalkan rencana Allah yang menjadi tanggung jawab Yesus, sehingga manusia binasa untuk selamanya. Ada 3 macam pencobaan yang dihadapi Yesus:
  1. [Lukas 4:1-4] Pencobaan batu menjadi roti.
  2. [Lukas 4:5-8] Pencobaan tentang penyembahan.
  3. [Lukas 4:9-12] Pencobaan tentang Bait Allah.

ad. 3. Pencobaan tentang Bait Allah.
Lukas 4:9-12
4:9 Kemudian ia membawa Yesus ke Yerusalem dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, lalu berkata kepada-Nya: “Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu dari sini ke bawah,
4:10 sebab ada tertulis: Mengenai Engkau, Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya untuk melindungi Engkau,
4:11 dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu.”
4:12 Yesus menjawabnya, kata-Nya: “Ada firman: Jangan engkau mencobai Tuhan, Allahmu!”


Efesus 4:8-12
4:8 Itulah sebabnya kata nas: “Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia.”
4:9 Bukankah “Ia telah naik” berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah?
4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu.
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,


Rencana Allah adalah Yesus harus turun/ jatuh dari Surga ke bumi yang paling bawah (alam maut), sama dengan Yesus harus mati di kayu salib. Ini adalah untuk:
  1. Membebaskan kita dari tawanan dosa, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
  2. Memberikan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus.
  3. Mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja, yaitu kehidupan yang beribadah dan melayani Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.
    Pelayanan dalam pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

Rencana setan adalah:

  1. Menghalangi kita untuk beribadah melayani Tuhan dengan cara:
    • memberi sandungan/ halangan/ rintangan,
    • membuat kita jatuh dalam dosa dan menjadi tawanan dosa.
    Akibatnya adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan dan tinggalkan ibadah pelayanan, sehingga nasibnya seperti Yudas yang binasa untuk selamanya.

    Kita harus berdoa supaya tetap bisa setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir.

  2. Menciptakan ibadah pelayanan palsu yang hanya mengejar perkara jasmani, sehingga mengabaikan bahkan menolak kehendak Allah yaitu firman pengajaran yang benar.
    1 Korintus 10:9
    10:9 Dan janganlah kita mencobai Tuhan, seperti yang dilakukan oleh beberapa orang dari mereka, sehingga mereka mati dipagut ular.

    Bilangan 21:5-6
    21:5 Lalu mereka berkata-kata melawan Allah dan Musa: “Mengapa kamu memimpin kami keluar dari Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami telah muak.”
    21:6 Lalu TUHAN menyuruh ular-ular tedung ke antara bangsa itu, yang memagut mereka, sehingga banyak dari orang Israel yang mati.


    Manna adalah firman Tuhan. Bangsa Israel muak terhadap manna, artinya bagi kita sekarang adalah muak dalam mendengar firman Tuhan. Ibadah pelayanan tanpa firman sebenarnya bukan ibadah melainkan sedang mencobai Tuhan. Akibatnya adalah dipagut ular.

    2 Timotius 3:1-5
    3:1 Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan (1)mencintai dirinya sendiri dan menjadi (2)hamba uang. Mereka akan (3)membual dan (4)menyombongkan diri, mereka akan menjadi (5)pemfitnah, (6)mereka akan berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Dipagut ular sama dengan tidak berubah, tidak mengalami mujizat rohani yaitu keubahan hidup, tetap mempertahankan manusia daging dengan 18 tabiatnya, sehingga mati rohani dan dicap 666.

2 Korintus 4:7-11
4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami.
4:8 Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa;
4:9 kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa.

4:10 Kami senantiasa membawa kematian Yesus di dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata di dalam tubuh kami.
4:11 Sebab kami, yang masih hidup ini, terus-menerus diserahkan kepada maut karena Yesus, supaya juga hidup Yesus menjadi nyata di dalam tubuh kami yang fana ini.

Sehebat apa pun manusia di dunia, sekalipun diisi dengan kepandaian, kekayaan, kedudukan, dll., tetapi tetap merupakan tanah liat yang rapuh.

Dalam ibadah pelayanan yang benar, bejana tanah liat sedang diisi dengan firman pengajaran yang benar.
Prosesnya:

  1. Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh.
  2. Mengerti firman.
  3. Percaya dan yakin akan firman.
  4. Praktek firman, taat dengar-dengaran pada firman.

Hasil diisi dengan firman:

  1. [2 Korintus 4:7-9] Kekuatan ekstra dari firman pengajaran yang benar sehingga kita tidak kecewa dan tidak putus asa menghadapi segala sesuatu. Kita tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan, dll. Sampai hidup kita tidak binasa.

  2. [2 Korintus 4:10-11] Kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, hidup Yesus makin nyata dalam hidup kita.
    Pembaharuan dimulai dari tidak berdusta lagi, berkata benar dan baik, menjadi berkat dan bersaksi bagi orang lain.

  3. Taat sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan pada kita. Kita hidup dalam tangan Tuhan yang menatang kita, meninggikan kita dengan hati-hati dan dengan kasih sayang.
    Roma 10:21
    10:21 Tetapi tentang Israel ia berkata: “Sepanjang hari Aku telah mengulurkan tangan-Ku kepada bangsa yang tidak taat dan yang membantah.”

    1 Petrus 5:5-6
    5:5 Demikian jugalah kamu, hai orang-orang muda, tunduklah kepada orang-orang yang tua. Dan kamu semua, rendahkanlah dirimu seorang terhadap yang lain, sebab: “Allah menentang orang yang congkak, tetapi mengasihani orang yang rendah hati.”
    5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.


    Hasilnya adalah:
    • Tangan Tuhan memelihara dan melindungi kita di tengah kesulitan dunia sampai di jaman antikris.
    • Tangan Tuhan menolong menyelesaikan segala masalah kita, sampai yang mustahil sekalipun.
    • Tangan Tuhan membimbing kita dengan kasih sayang pada masa depan yang indah, berhasil, dan bahagia. 
    • Tangan Tuhan mengangkat kita dari kejatuhan dan kegagalan, sampai mengangkat kita ke takhtaNya, untuk bersama Dia selamanya.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Januari 2012 (Minggu Sore)
    ... daging 'bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah' . Salib kasih Tuhan. Jadi disini Petrus TANPA KASIH TUHAN. Filipi - . Karena seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. . Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Februari 2024 (Kamis Sore)
    ... menempatkan Yesus sebagai Kepala. Yohanes Pada mulanya adalah Firman Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah. Firman itu telah menjadi manusia dan diam di antara kita dan kita telah melihat kemuliaan-Nya yaitu kemuliaan yang diberikan kepada-Nya sebagai Anak Tunggal Bapa penuh kasih karunia dan kebenaran. Artinya tidak ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 26 Juli 2014 (Sabtu Sore)
    ... Yudea dan di seluruh daerah sekitarnya. Ada rombongan besar Yesus bersama dengan murid-murid beserta orang banyak. Arah pergerakan Yesus adalah dari luar kota menuju ke kota Nain. Nain artinya tempat menyenangkan. Dalam arti rohani rombongan ini menunjuk tentang ibadah yang dipimpin oleh Yesus sebagai Imam Besar Kepala yaitu dipimpin oleh Firman Pengajaran yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 April 2017 (Rabu Sore)
    ... mahkota itulah imam dan raja. Kita menang atas dosa dapat mahkota supaya kita bersuasana takhta sorga. Itulah imam-imam dan raja-raja bukan disiksa tetapi diberi kemenangan. Menjadi imam itu adalah kegerakan kemenangan untuk mendapatkan mahkota. Sekarang kegerakan kemurahan bagi bangsa kafir. Kegerakan Roh Kudus hujan akhir--ini yang dituliskan di kitab Wahyu tadi-- ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 April 2010 (Selasa Sore)
    ... firman Allah di dalam rumah-rumah ibadat orang Yahudi. Dan Yohanes menyertai mereka sebagai pembantu mereka. Efesus - Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan bagi pembangunan tubuh Kristus Yang sangat dibutuhkan dalam pelayanan pembangunan tubuh ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 13 Agustus 2017 (Minggu Siang)
    ... takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya Satu-satunya jerih payah yang tidak sia-sia di dunia adalah ibadah pelayanan kepada Tuhan yang membawa kita sampai duduk di takhta sorga duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga. Ini yang harus digarisbawahi. Sekali lagi saya selalu katakan seperti sistem ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Februari 2017 (Rabu Sore)
    ... batu sandungan bagi mereka yang lemah. Tanda iman yang lemah gampang tersandung gampang berbuat dosa. Ada kesempatan berbuat dosa. Kalau tidak ada kesempatan justru cari-cari kesempatan. Kalau gampang tersandung ia juga gampang menjadi sandungan bagi orang lain. Kapan jadi sandungan bagi yang lain Saat kita saling menghakimi atau saling mempersalahkan. Roma . Karena itu ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2024 (Selasa Sore)
    ... yang sempurna. ayat Kota di atas gunung yang besar lagi tinggi. ayat Kota penuh kemuliaan Allah. Petrus - Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita Yesus Kristus sebagai raja tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. Kami menyaksikan bagaimana Ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 27 November 2021 (Sabtu Sore)
    ... dalam perjanjian lama korban penyerahan diri sama dengan korban domba jantan I. Di dalam perjanjian baru korban domba jantan I sudah digenapi oleh kurban Yesus di kayu salib yang berbau harum di hadapan Allah Bapa. Jadi Yesus juga ada korban penyerahan diri untuk bisa dipakai. Jika kita mau mengikut dan melayani Tuhan maka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2017 (Rabu Sore)
    ... adalah pintu masuk ke Firdaus sampai kerajaan sorga yang kekal. Siapa yang bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba Hamba Tuhan pelayan Tuhan yang mulai sekarang mendengar dan dengar-dengaran pada pedang firman--firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua-- sehingga mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus--dosa lama dipotong dan tabiat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.