Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 19: 28-44= Yesus dielu-elukan di Yerusalem.

Lukas 19: 28
19:28.Dan setelah mengatakan semuanya itu Yesus mendahului mereka dan meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem.

'meneruskan perjalanan-Nya ke Yerusalem'= perjalanan terakhir Yesus di dunia ini untuk menuju Yerusalem. Sekarang dalam arti rohani, yaitu kegerakan Roh Kudus hujan akhir/pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk masuk Yerusalem baru lewat pimpinan Yesus sebagai kepala.

Kita sudah belajar, pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna ditandai dengan pengorbanan--kegerakan iman--(diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 21 Mei 2022).
Lukas 19: 37-40
19:37.Ketika Ia dekat Yerusalem, di tempat jalan menurun dari Bukit Zaitun, mulailah semua murid yang mengiringi Dia bergembira dan memuji Allah dengan suara nyaring oleh karena segala mujizat yang telah mereka lihat.
19:38.Kata mereka: "Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan, damai sejahtera di sorga dan kemuliaan di tempat yang mahatinggi!"
19:39. Beberapa orang Farisi yang turut dengan orang banyak itu berkata kepada Yesus: "Guru, tegorlah murid-murid-Mu itu."
19:40. Jawab-Nya: "Aku berkata kepadamu: Jika mereka ini diam, maka
batu ini akan berteriak."

Ayat 38= kegerakan Roh Kudus hujan akhir adalah kegerakan penyembahan kepada Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga--'Diberkatilah Dia yang datang sebagai Raja dalam nama Tuhan'--(diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 28 Mei 2022).

Ada dua kelompok orang Israel:

  1. Ayat 39= kelompok orang Farisi yang menghendaki orang lain ditegor dan dinasihati, tetapi dia sendiri tidak mau ditegor dan dinasihati; sama dengan menolak penyucian dan mujizat--, sehingga tidak mau menyembah Yesus.
    Ini artinya tidak mau masuk penyembahan yang benar, sehingga masuk dalam penyembahan Antikris yang akan dibinasakan selamanya.

  2. Ayat 37= kelompok murid-murid Yesus yang menyembah Yesussebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga; sama dengan menyembah dalam penyembahan yang benar.

'batu ini akan berteriak'= batu menunjuk pada bangsa kafir.
Karena sebagian dari Israel menolak untuk menyembah Yesus, maka terbuka kesempatan bagi bangsa kafir untuk menyembah Yesussebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga--menyembah Dia dalam penyembahan yang benar.

Jadi, Israel dan kafir bisa menyembah Yesus dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga--tubuh Kristus menempatkan Yesus sebagai kepala yang bertanggung jawab atas tubuh-Nya sampai mati di bukit Tengkorak.

Syarat penyembahan yang benar:

  1. Didorong oleh kebenaran dan roh.
    Yohanes 4: 23-24
    4:23.Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benarakan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian.
    4:24.Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran."

    'kebenaran'= firman pengajaran yang benar--firman Allah yang menyucikan--; tadi murid-murid menyembah Yesus, murid-murid menunjuk pada pengajaran.
    Yohanes 17: 17
    17:17.Kuduskanlahmereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.

    'roh'= urapan Roh Kudus--tadi disebutkan: 'jalan menurun dari Bukit Zaitun', Bukit Zaitun menunjuk pada urapan Roh Kudus--buah zaitun diperas sampai keluar minyak.

    Jadi, penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus, yaitu firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yang mampu menyucikan hati dan pikiran kita dari:

    • Roh jahat= keinginan akan uang.
    • Roh najis= percabulan.
    • Roh kepahitan= iri hati, kebencian, dendam.

    Kemudian, perbuatan dosa dan puncaknya dosa juga disucikan menjadi perbuatan suci.

    Perkataan sia-sia: dusta, fitnah, gosip, dan hujat juga disucikan menjadi perkataan yang suci.

    Jadi, firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua menyucikan seluruh kehidupan kita, sehingga kita bisa menyembah Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga.

    Menyembah Tuhan tanpa kesucian sama dengan penyembahan palsu yang akan dibinasakan.

  2. Wahyu 19: 6
    19:6.Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya!Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7. Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Wahyu 19: 1, 3-4
    19:1.Kemudian dari pada itu aku mendengar seperti suara yang nyaring dari himpunan besar orang banyak di sorga, katanya: "Haleluya!Keselamatan dan kemuliaan dan kekuasaan adalah pada Allah kita,
    19:3.Dan untuk kedua kalinya mereka berkata: "Haleluya!Ya, asapnya naik sampai selama-lamanya."
    19:4.Dan kedua puluh empat tua-tua dan keempat makhluk itu tersungkur dan menyembah Allah yang duduk di atas takhta itu, dan mereka berkata: "Amin, Haleluya."

    Syarat kedua: penyembahan dengan kata: Haleluya.

    Penyembahan yang benar merupakan pantulan dari sorga--'Haleluya' adalah bahasa sorga.

  3. Kita harus mengalami percikan darah--sengsara daging karena Yesus--, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
    Efesus 4: 24-25
    4:24.dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25.Karena itu buanglah dustadan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.

    Tanda manusia baru adalah jujur dan tulus. Kita menjadi rumah doa.
    Amsal 15: 8
    15:8.Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

    Kita gemar menyembah Yesus sebagai Raja dan Mempelai Pria Sorga dengan kejujuran dan ketulusan, seperti bayi yang banyak menangis kepada Tuhan.
    Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan; menyerah sepenuh kepada Dia. Tuhan akan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk mengulurkan tangan kepada bayi-bayi yang tidak berdaya.

Hasilnya:
Yesaya 46: 3-4
46:3."Dengarkanlah Aku, hai kaum keturunan Yakub, hai semua orang yang masih tinggal dari keturunan Israel, hai orang-orang yang Kudukung sejak dari kandungan, hai orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim.
46:4.Sampai masa tuamu Aku tetap Dia dan sampai masa putih rambutmu Aku menggendong kamu. Aku telah melakukannya dan mau menanggung kamuterus; Aku mau memikul kamudan menyelamatkan kamu.

  1. 'orang-orang yang Kujunjung sejak dari rahim'= Tuhan mendukung kitasupaya kita tidak jatuh dalam dosa tetapi hidup benar dan suci.
    Banyak menyembah hari-hari ini!

  2. 'menggendong kamu dan menanggung kamu'= Tuhan menentukan mati hidup kita.
    Dia sanggup memelihara kehidupan kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa.
    Dia juga memberikan kesehatan, kesembuhan, masa depan berhasil dan indah.

  3. 'memikul kamu'= Tuhan memikul segala beban kitadi dunia, sehingga semua masalah dan beban yang mustahil selesai. Kita mengalami damai, semua enak dan ringan.

  4. 'menyelamatkan kamu'= Tuhan menjauhkan dari segala celaka marabahaya, penyakit dan sebagainya.
    Secara rohani, Dia menyelamatkan secara sempurna. Artinya: kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna seperti Dia saat Dia datang kembali. Kita tidak salah dalam perkataan; hanya bersorak-sorai: Haleluya--satu suara. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Mari, menyembah dengan benar. Jangan seperti orang Farisi!
Kita menyembah dengan kesucian hati, pikiran, perbuatan, dan perkataan. Kemudian menyembah dengan kata: Haleluya. Terakhir, ditandai dengan percikan darah. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan. Tuhan akan memperhatikan, mempedulikan, dan bergumul untuk mengulurkan tangan kepada kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Maret 2018 (Minggu Siang)
    ... otak--Musa pintar hebat anak raja kaya tetapi tidak bisa melayani dua orang. Kalau hatinya lurus taat barulah Yesus lewat di sana. Hanya itu jalannya Yesus sederhana dan kita menampung hadirat Tuhan dan kita dipakai Tuhan. Kalau tidak ada hadirat Tuhan mau apa kita Hati yang tidak lurus rata diisi dengan kejahatan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Desember 2013 (Kamis Sore)
    ... membuat kamu tidur nyenyak matamu--yakni para nabi--telah dipejamkan-Nya dan mukamu--yaitu para pelihat--telah ditudungi-Nya. Maka bagimu penglihatan dari semuanya itu seperti isi sebuah kitab yang termeterai apabila itu diberikan kepada orang yang tahu membaca dengan mengatakan Baiklah baca ini maka ia akan menjawab Aku tidak dapat sebab kitab itu termeterai dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Oktober 2015 (Kamis Sore)
    ... nikah yang salah . Akibatnya adalah banyak hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menjadi tiang garam seperti istri Lot. Matius Kamu adalah garam dunia. Jika garam itu menjadi tawar dengan apakah ia diasinkan Tidak ada lagi gunanya selain dibuang dan diinjak orang. Tiang garam sama dengan garam yang tawar sama dengan kehidupan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 14 September 2019 (Sabtu Sore)
    ... padahal siang hari--firman yang menusuk pikiran. Inilah firman pengajaran yang benar yang seringkali menusuk bukan membuat tertawa. Kalau kita menerimanya dengan benar tidak marah tetapi jujur dan taat kita akan menangkap banyak ikan. Hidup di dunia bergantung dari makanan rohani. Apa yang kita makan dan sikap kita saat makan sangat menentukan keberhasilan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 31 Mei 2012 (Kamis Sore)
    ... - Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan oleh beberapa orang tetapi marilah kita saling menasihati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Sebab jika kita sengaja berbuat dosa sesudah memperoleh pengetahuan tentang kebenaran maka tidak ada lagi korban untuk menghapus dosa itu. Tetapi yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 Juli 2010 (Senin Sore)
    ... Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru ya Abba ya Bapa Kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara kita mengalami minyak urapan Roh Kudus dan kita bisa berseru ya ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2011 (Rabu Sore)
    ... pertengkaran yang menjurus pada perselingkuhan dan perceraian sampai kawin mengawinkan . Matius . Tetapi apabila engkau berpuasa minyakilah kepalamu dan cucilah mukamu Doa puasa yang benar ditandai dengan membasuh muka dengan air penyucian hati oleh air Firman Allah. meminyaki kepala pikiran diurapi oleh Roh Kudus. Jadi LEWAT DOA PUASA YANG ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Juli 2011 (Senin Sore)
    ... 'daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman ' perjamuan suci adalah makanan dan minuman sejati yang memberikan kepuasan sejati kepada kita Tuhan katakan 'benar-benar' . Tuhan memberikan makanan dan minuman sejati kepada kita karena manusia cenderung tidak pernah puas dalam hal makan dan minum sehingga jatuh dalam dosa makan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 September 2012 (Kamis Sore)
    ... gedung bioskop dll. Ada juga tempat-tempat yang dikemas secara rohani tetapi di dalamnya mengandung maut yaitu ibadah persekutuan yang tidak benar dengan makanan labu liar ajaran asing yang membawa maut. Seperti dulu perkumpulan nabi-nabi di jaman nabi Elisa yang memakan labu liar yang mengandung maut. Yang senang berada di kuburan ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Medan VI, 28 Oktober 2010 (Kamis Sore)
    ... Beribadah adaptasi untuk hidup di tahta Sorga. Sebab di dalam ibadah kita menerima janji Tuhan yaitu jaminan yang dobel dari Tuhan untuk memelihara hidup kita sekarang masa depan sampai jaminan hidup kekal selama-lamanya. Timotius - . Latihan badani terbatas gunanya tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal karena mengandung janji ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.