Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada Meja Roti Sajian, persekutuan dengan Yesus sebagai roti kehidupan.
Lukas 9:1-6
9:1 Maka Yesus memanggilkedua belas murid-Nya, lalu memberikan tenaga dan kuasa kepada mereka untuk menguasai setan-setan dan untuk menyembuhkan penyakit-penyakit.
9:2 Dan Ia mengutusmereka untuk memberitakan Kerajaan Allah dan untuk menyembuhkan orang,
9:3 kata-Nya kepada mereka: “Jangan membawa apa-apa dalam perjalanan, jangan membawa tongkat atau bekal, roti atau uang, atau dua helai baju.
9:4 Dan apabila kamu sudah diterima dalam suatu rumah, tinggallah di situ sampai kamu berangkat dari situ.
9:5 Dan kalau ada orang yang tidak mau menerima kamu, keluarlah dari kota mereka dan kebaskanlah debunya dari kakimu sebagai peringatan terhadap mereka.”
9:6 Lalu pergilah mereka dan mereka mengelilingi segala desa sambil memberitakan Injil dan menyembuhkan orang sakit di segala tempat.
Yesus memanggil dan mengutus muridnya untuk memberitakan Kerajaan Surga. Kita harus menerima panggilan Tuhan dan sesudah itu diutus oleh Tuhan.
Yesus memanggil 12 murid yang menunjuk pada 12 roti yang disusun menjadi dua susun pada Meja Roti Sajian, yaitu 6 roti dan 6 roti (66), yang menunjuk pada 66 buku dalam Alkitab.
Yesus memanggil kita untuk bersekutu dengan pribadi-Nya sebagai Roti Kehidupan, yaitu firman Allah.
Seringkali kesalahan kaum muda adalah tidak mau makan firman Allah tetapi mau bekerja (melayani), sehingga pingsan rohani.
Pingsan rohani adalah tidak mati dan tidak hidup, suam-suam rohani, artinya tidak setia, tidak berkobar lagi, najis.
Ada 2 macam pemberitaan firman Allah:- Firman Penginjilan, kabar baik.
Efesus 1:13
1:13 Di dalam Dia kamu juga--karena kamu telah mendengar firman kebenaran, yaitu Injil keselamatanmu--di dalam Dia kamu juga, ketika kamu percaya, dimeteraikan dengan Roh Kudus, yang dijanjikan-Nya itu.
Yaitu firman yang memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia untuk mati di kayu salib dan menyelamatkan manusia berdosa. Jika kita makan firman penginjilan, kita akan diselamatkan.
Bukti diselamatkan:
- Kita percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
- Bertobat, berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan.
- Baptisan air dan baptisan Roh Kudus, mengalami lahir baru dari air dan roh dan mendapatkan hidup baru, hidup surgawi, yaitu hidup dalam kebenaran.
Setelah kita hidup dalam kebenaran, kita bisa diutus menjadi senjata kebenaran.
- Firman Pengajaran, cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, kabar mempelai.
2 Korintus 4:3-4
4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali untuk menyucikan kita sampai sempurna, siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali sebagai Mempelai Wanita Surga.
Sikap terhadap pemberitaan firman Allah:
- Kecewa dan menolak Tuhan.
Matius 13:54-57
13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
13:55 Bukankah Ia ini anak tukang kayu? Bukankah ibu-Nya bernama Maria dan saudara-saudara-Nya: Yakobus, Yusuf, Simon dan Yudas?
13:56 Dan bukankah saudara-saudara-Nya perempuan semuanya ada bersama kita? Jadi dari mana diperoleh-Nya semuanya itu?”
13:57 Lalu mereka kecewa dan menolak Dia. Maka Yesus berkata kepada mereka: “Seorang nabi dihormati di mana-mana, kecuali di tempat asalnya sendiri dan di rumahnya.”
Kita menjadi kecewa dan menolak Tuhan jika mempertahankan atau menggunakan logika daging [Matius 13:56], kebenaran diri sendiri, atau keinginan daging.
- Menerima firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Wahyu 1:3
1:3 Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.
Jika kita menerima firman Allah, kita akan menerima:- Kebahagiaan Surga, kebahagiaan yang tidak bisa dipengaruhi apa pun di dunia, sampai kita menerima kebahagiaan kekal.
Jika kebahagiaan yang kita terima tidak berasal dari firman, itu adalah kebahagiaan semu yang tidak akan membawa kita sampai pada kebahagiaan Surga yang kekal.
Jika kita menerima kebahagiaan dari Tuhan, kita bisa membagikan kebahagiaan kita pada orang lain.
- Hikmat Tuhan.
Pengkhotbah 10:10
10:10 Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.
Hikmat dan kebijaksanaan Surga menjamin keberhasilan, masa depan yang indah.
Amsal 9:1
9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
Hikmat membawa kita untuk dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus.
- Mujizat Tuhan, kuasa Tuhan.
Matius 13:54
13:54 Setibanya di tempat asal-Nya, Yesus mengajar orang-orang di situ di rumah ibadat mereka. Maka takjublah mereka dan berkata: “Dari mana diperoleh-Nya hikmat itu dan kuasa untuk mengadakan mujizat-mujizat itu?
Mujizat yang kita terima terutama adalah keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani sampai sempurna seperti Yesus.
Kita mempunyai teladan Yesus dalam hidup kita, sehingga kita menjadi teladan bagi orang lain.
1 Timotius 4:12
4:12 Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu(1), dalam tingkah lakumu(2), dalam kasihmu(3), dalam kesetiaanmu(4)dan dalam kesucianmu(5).
Ada 5 teladan Yesus: perkataan, tingkah laku, kasih, kesetiaan, dan kesucian.
Kejadian 1:26-28
1:26 Berfirmanlah Allah: “Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupaKita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di lautdan burung-burung di udaradan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
1:27 Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
1:28 Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: “Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas segala binatang yang merayap di bumi.”
Jika kita memiliki teladan dari Yesus, hasilnya:
- Kita mendapatkan berkat secara jasmani dan rohani sampai ke anak cucu.
Ada jaminan kepastian dari Tuhan, sampai masa depan kita.
- Kita mendapatkan kuasa untuk mengalahkan setan tritunggal.
Jika setan sebagai sumber masalah sudah dikalahkan, semua masalah kita juga diselesaikan oleh Tuhan, air mata kita dihapuskan oleh Tuhan. Mengalahkan setan tritunggal juga artinya kita mengalahkan dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
- Semuanya menjadi baik sampai sempurna.
Kejadian 1:31
1:31 Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.
Amat baik artinya sempurna.
Asalkan kita mau mendengarkan firman, bersekutu dengan Yesus sebagai Roti Kehidupan, semuanya bisa menjadi baik. Yang hancur, yang rusak, bisa menjadi baik, bahkan menjadi sungguh amat baik, sempurna seperti Yesus. Kita bisa menjadi ciptaan semula, Mempelai Wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan.
Tuhan memberkati.