Markus 13:19-23,menunjuk pada
situasi dan kondisi pada masa antikris, yaitu:- Terjadi siksaan yang dahsyat, yang belum pernah terjadi di dunia, sampai pemancungan kepala.
- Terjadi penyesatan yang dahsyat, sampai menyesatkan orang-orang pilihan.
Wahyu 20:4,ada 2 kemungkinan kehidupan yang tertinggal pada masa antikris:- Menerima cap antikris 666 pada dahi dan tangan, dan menyembah antikris = menyangkal Yesus.
Mereka tidak disiksa, tetapi akibatnya adalah menjadi sama dengan antikris, dan dibinasakan bersama antikris saat Yesus datang kembali kedua kali (2 Tesalonika 2:7-8, Wahyu 19:20).
Lukas 13:10-11,antikris sedang memberikan tanda 666 justru di dalam rumah Tuhan, kepada orang-orang yang beribadah kepada Tuhan.
Mengapa sudah beribadah tetapi dicap antikris?Sebab menolak firman pengajaran yang keras, yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sehingga tidak mengalami penyucian, tetap manusia daging dengan 18 sifat tabiat daging (2 Timotius 3:1-5). Manusia dengan 18 sifat tabiat daging ini akan seperti binatang buas.
- Mengalami siksaan dan tidak mau menerima cap antikris, tetap percaya dan menyembah Yesus.
Mereka akan mengalami siksaan yang dahsyat sampai dipancung kepalanya = mengalami perobekan daging, sampai daging tidak bersuara lagi. Akibatnya mereka akan mati, tetapi akan dibangkitkan saat Yesus datang kembali kedua kali.
Hati-hati,
banyak yang dipanggil, sedikit yang dipilih.Akan banyak anak Tuhan yang menyangkal Yesus dan dibinasakan bersama Yesus. Hanya sedikit yang akan bertahan menyembah Yesus. Lebih baik,
mulai sekarang ini kita sudah mengalami perobekan daging, sampai daging tidak bersuara lagi, lewat 3 cara, yaitu:- Lewat baptisan air(Matius 28:19).
Pelaksanaan baptisan air yang benar adalah:
- Kita dikuburkan, diselamkan bersama Tuhan Yesus.
- Roma 6:4,dalam nama Allah Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Lewat dibaptis dalam nama Yesus, maka kita akan menerima tanda, yaitu nama Yesus dimateraikan di dahi dan tangan, di seluruh hidup kita, sehingga antikris tidak bisa memberi tanda.
Bukti dimateraikan oleh nama Yesus adalah ada hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran.
- Lewat firman pengajaran yang benar(Matius 28:20, Ulangan 6:6-8), yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Firman pengajaran ini harus diulang-ulang supaya menjadi cap/materai pada dahi dan tangan, sehingga antikris juga tidak bisa memberi cap 666.
Proses dicap oleh firman:
- Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dengan bergairah.
- Mengerti firman, firman dicap di dahi.
- Percaya, yakin akan firman.
- Praktek firman, firman dicap di tangan.
Kalau dicap oleh firman, maka kita akan mengalami penyucian terus-menerus, sampai sempurna tak bercacat cela seperti Yesus.
Yakobus 3:2,penyucian adalah mulai dari lidah, tidak boleh lagi ada dusta, perkataan sia-sia, sampai tidak lagi salah dalam perkataan.
Wahyu 12:14,makin kita disucikan, makin besar sayap burung nazar. Sampai saat sempurna, sayap burung nazar itu sudah besar untuk menyingkirkan kita ke padang gurun yang jauh dari mata antikris, kita akan dipelihara oleh Tuhan.
- Lewat doa penyembahan(Matius 17:1-2).
Kalau kita suci, kita akan terdorong untuk menyembah Tuhan. Kalau kesucian meningkat, maka penyembahan akan meningkat. Penyembahan yang benar didorong oleh kesucian, dan hasilnya adalah keubahan hidup, pembaharuan, dari manusia daging menjadi manusia rohani.
Kolose 3:10-14,tanda manusia baru adalah ada 7 sifat ini, sampai hati yang penuh kasih, bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, bisa mengasihi sesama.
Roma 8:35,kita membutuhkan kasih, sebab di akhir zaman, keadaan kita adalah seperti domba sembelihan, tidak berdaya menghadapi apapun juga.
Kegunaan kasih:
- Memberikan kekuatan ekstra, sehingga kita tidak terpisah dari Tuhan menghadapi apapun juga, tidak kecewa, tidak putus asa, selalu bersyukur kepada Tuhan apapun yang dihadapi.
- Menjadikan kita lebih dari pemenang. Kita tidak berdaya tetapi menang menghadapi segala musuh yang lebih kuat, karena kasih Tuhan yang berperang ganti kita.
- Mengubahkan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan, menyatukan kita dalam satu tubuh Kristus yang sempurna, sampai bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.