Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 6 menunjuk tentang kebenaran. Tadinya manusia diciptakan sesuai gambar dan teladan Tuhan, hidup benar, suci, dan mulia. Manusia ditempatkan di taman Eden dan hidup bahagia. Tetapi karena berbuat dosa, manusia kehilangan kebenaran, kesucian, dan kemuliaan Tuhan, sama dengan kehilangan gambar dan teladan Tuhan. Manusia telanjang dan diusir ke dunia yang penuh kutukan dan air mata. Tetapi di dalam dunia, manusia justru meningkat di dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya). Manusia akan menuju kebinasaan kekal selamanya. Itu sebabnya, Tuhan mau mengasuh manusia berdosa supaya kembali kepada kebenaran, kesucian, dan kemuliaan Tuhan, kembali pada gambar dan teladan Tuhan. Sehingga manusia kembali ke Firdaus, kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Yerusalem Baru selamanya.

Ada 7 hal yang diasuh oleh Tuhan:
  1. Lukas 6:1-5 Tubuh diasuh oleh Tuhan untuk masuk dalam kegiatan rohani.
  2. Lukas 6:12-16 Jiwa diasuh oleh Tuhan untuk mendapat kedudukan rohani dalam kerajaan Surga.
  3. Lukas 6:17-19 Roh diasuh oleh Tuhan supaya tidak sakit rohani melainkan sehat rohani sampai sempurna.
  4. Lukas 6:6-11 Perbuatan diasuh oleh Tuhan.
  5. Lukas 5:20-26 Akal diasuh oleh Tuhan.
  6. Lukas 6:27-45 Hati diasuh oleh Tuhan.
  7. Lukas 6:46-49 Perjalanan hidup diasuh oleh Tuhan.

ad. 6. Hati diasuh oleh Tuhan
Hati diasuh oleh Tuhan supaya meneladani hati Tuhan, yaitu hati yang lembut. Praktik hati yang lembut:
  1. [Lukas 6:27-36] Mengasihi sesama, sampai mengasihi musuh. Ini adalah hati Allah Bapa yang penuh kasih.

  2. [Lukas 6:37-42] Tidak menghakimi sesama. Ini menunjuk pada hati Yesus yang penuh belas kasihan, tidak menghakimi.

ad. 2.  Tidak menghakimi sesama.
Keadaan orang menghakimi:Seperti orang buta menuntun orang buta.
Lukas 6:39

6:39 Yesus mengatakan pula suatu perumpamaan kepada mereka: “Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?

Orang buta mau menuntun orang buta artinya adalah keras hati. Orang buta hidup dalam kegelapan, sama dengan lima gadis bodoh yang pelitanya padam.
Tandanya:

  1. Tidak bisa melihat cahaya injil tentang kemuliaan Kristus.
    2 Korintus 4:3-4
    4:3 Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
    4:4 yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.


    Artinya: tidak dengar-dengaran, atau menolak firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, yaitu Kabar Mempelai, yang mempersiapkan kita menjadi Mempelai Tuhan.

  2. Lupa pengampunan dosa.
    2 Petrus 1:9
    1:9 Tetapi barangsiapa tidak memiliki semuanya itu, ia menjadi buta dan picik, karena ia lupa, bahwa dosa-dosanya yang dahulu telah dihapuskan.


    Orang yang lupa pengampunan dosa akan sengaja mempertahankan dosa sehingga jatuh bangun dalam dosa, tidak bisa hidup benar dan suci dalam segala hal.

  3. Tidak setia dan tidak berkobar-kobar.
    Lima gadis bodoh pelitanya padam, artinya tidak ada pelita, tidak setia dan tidak berkobar-kobar.

Akibatnya:pintu pesta nikah Anak Domba tertutup.
Matius 25:10
25:10 Akan tetapi, waktu mereka sedang pergi untuk membelinya, datanglah mempelai itu dan mereka yang telah siap sedia masuk bersama-sama dengan dia ke ruang perjamuan kawin, lalu pintu ditutup.

Artinya:
  1. Mengalami pintu-pintu tertutup di dunia: masalah-masalah yang tidak selesai, masa depan yang gelap.
  2. Tertinggal saat kedatangan Yesus kedua kali, tidak terangkat, masuk ke lubang neraka, kegelapan yang paling gelap, binasa untuk selama-lamanya.

Jalan keluar supaya tidak mengalami pintu perjamuan kawin Anak Domba tertutup:Kita harus banyak menutup pintu kamar.
Matius 6:6
6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu yang ada di tempat tersembunyi. Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.

Artinya: kita harus banyak berdoa dan menyembah Tuhan, ada hubungan pribadi dengan Tuhan, yaitu hubungan hati ke hati, tidak dipengaruhi oleh pengaruh-pengaruh dunia dan tidak dipengaruhi oleh keinginan-keinginan daging.

Hasilnya:
Minyak urapan Roh Kudus dicurahkan dalam hidup kita, mulai dari mengurapi kita, memenuhi kita, sampai meluap-luap, ada minyak persediaan seperti 5 gadis bijaksana, sehingga pelita tetap menyala dan kita hidup dalam terang.

2 Raja-raja 4:4-6
4:4 Kemudian masuklah, tutuplah pintu sesudah engkau dan anak-anakmu masuk, lalu tuanglah minyak itu ke dalam segala bejana. Mana yang penuh, angkatlah!”
4:5 Pergilah perempuan itu dari padanya; ditutupnyalah pintu sesudah ia dan anak-anaknya masuk; dan anak-anaknya mendekatkan bejana-bejana kepadanya, sedang ia terus menuang.
4:6 Ketika bejana-bejana itu sudah penuh, berkatalah perempuan itu kepada anaknya: “Dekatkanlah kepadaku sebuah bejana lagi,” tetapi jawabnya kepada ibunya: “Tidak ada lagi bejana.” Lalu berhentilah minyak itu mengalir.


Kehidupan yang dalam terang tandanya:
  1. Selalu taat dengar-dengaran kepada Tuhan apapun risikonya. Seperti Abraham diminta untuk menyerahkan Ishak, Abraham taat dengar-dengaran kepada Tuhan.
  2. Tetap hidup benar dan suci.
  3. Setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.

Banyak kebutuhan kita yang meningkat di akhir zaman, demikian pula dengan kesulitan-kesulitan yang makin meningkat. Namun semuanya terjawab dalam pelita yang menyala, ada pintu Surga yang terbuka, pintu-pintu jasmani, dan pintu masa depan terbuka.

Kegunaan pelita yang menyala:
  1. Untuk menghadapi kegelapan gantang dan tempat tidur.
    Markus 4:21
    4:21 Lalu Yesus berkata kepada mereka: “Orang membawa pelita bukan supaya ditempatkan di bawah gantang atau di bawah tempat tidur, melainkan supaya ditaruh di atas kaki dian.


    Kegelapan tempat tidur yaitu dosa seks dengan berbagai ragamnya.
    Kegelapan gantang yaitu dosa makan minum, juga termasuk kesulitan-kesulitan ekonomi.

    Jadi, minyak urapan memelihara dan melindungi kita secara jasmani.

  2. Segala masalah dihapuskan, mustahil menjadi tidak mustahil, tidak ada menjadi ada, masalah nikah dan buah nikah diselesaikan.
    2 Raja-raja 4:10, 33, 35
    4:10 Baiklah kita membuat sebuah kamar atas yang kecil yang berdinding batu, dan baiklah kita menaruh di sana baginya sebuah tempat tidur, sebuah meja, sebuah kursi dan sebuah kandil, maka apabila ia datang kepada kita, ia boleh masuk ke sana.”
    4:33 Sesudah ia masuk, ditutupnyalah pintu, sehingga ia sendiri dengan anak itu di dalam kamar, kemudian berdoalah ia kepada TUHAN.
    4:35 Sesudah itu ia berdiri kembali dan berjalan dalam rumah itu sekali ke sana dan sekali ke sini, kemudian meniarap pulalah ia di atas anak itu. Maka bersinlah anak itu sampai tujuh kali, lalu membuka matanya.


    Kita harus ingat untuk menutup pintu dan berdoa. Dengan adanya urapan Roh Kudus, pelita yang menyala, Tuhan sanggup mengubahkan yang mustahil menjadi tidak mustahil.

  3. Untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai.
    Minyak urapan sanggup untuk mengangkat kita ke awan-awan permai untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
    Artinya: kita diubahkan sedikit demi sedikit menjadi seperti Yesus, ada sifat yang mulia.
    Kita diubahkan mulai dari jujur, yaitu jujur dalam mengaku dosa, jujur dalam pengajaran, jujur dalam segala sesuatu.
    Jika Yesus datang, kita menjadi sama mulia seperti Dia, pintu Firdaus terbuka, pintu Surga terbuka bagi kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013)
    ... zaman. kita dipakai dalam kegerakan yang besar sesuai dengan amanat agung Tuhan. Kita sudah mempelajari syarat supaya kita bisa dipakai Tuhan diterangkan pada Ibadha Raya Surabaya Januari . Malam ini kita mempelajari mengenai KEGERAKANNYA. kegerakan besar yang sesuai dengan amanat agung Tuhan ay. 'pergilah jadikanlah semua bangsa murid-K' kegerakan Roh Kudus hujan ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 17 September 2014 (Rabu Malam)
    ... tersandung di ayat ini ada orang yang tersandung soal makanan dan kecewa hanya karena masalah-masalah jasmani sehingga meninggalkan perkara yang rohani. Akibatnya hancur dan dalam tangisan seperti Esau. hati nurani yang bimbang karena diombang ambingkan angin pengajaran palsu termasuk gosip-gosip yang tidak benar sehingga meninggalkan Firman pengajaran yang benar angin pencobaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Juli 2014 (Minggu Sore)
    ... milik Yesus yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun termasuk oleh setan sekalipun. dipegang oleh tangan kanan tangan kanan ini umumnya tangan yang lebih kuat. Jika dipegang oleh tangan kanan Tuhan kita tidak akan jatuh. Dalam Wahyu - Yesus memperhatikan dengan sungguh-sungguh apa yang dikerjakan oleh sidang jemaat. Sekalipun orang ...
  • Ibadah Raya Malang, 09 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... Domba. Katanya lagi kepadaku Perkataan ini adalah benar perkataan-perkataan dari Allah. Kita akan diangkat di awan-awan yang permai dan masuk Perjamuan Kawin Anak Domba. Lanjut masuk Firdaus yang akan datang sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal Wahyu - . Mulai dari awal nikah perjalanan nikah sampai akhir nikah harus dijaga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2024 (Minggu Siang)
    ... dan penyembahan kita. Jangan sampai pribadi kita menjadi kering Kalau Roh Kudus mengaliri kita kita tidak akan mengalami kekeringan rohani dan tidak menjadi tempat peperangan. Nikah jangan sampai jadi tempat peperangan Kapan jadi peperangan Kalau terjadi kekeringan. Sebab itu jangan mendengar perkataan orang yang kering--gosip-gosip dan sebagainya. Kita mohon kepada Tuhan supaya pribadi nikah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 November 2023 (Minggu Siang)
    ... Ini yang selalu membuat takut bangsa kafir--menghantui kehidupan bangsa kafir. Ayat Matius 'Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. 'Kalau sudah khawatir akibatnya 'Tidak bisa mencari kerajaan sorga dan kebenarannya' Tidak bisa mengutamakan ibadah pelayanan kepada Tuhan sama dengan tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juli 2018 (Selasa Sore)
    ... dipaksa untuk menanggalkan pakaian lama hidup lama dan memakai pakaian baru hidup baru lewat baptisan air yang benar. Matius - Lalu mereka memberi Dia minum anggur bercampur empedu. Setelah Ia mengecapnya Ia tidak mau meminumnya. Sesudah menyalibkan Dia mereka membagi-bagi pakaian-Nya dengan membuang undi. Lalu mereka duduk di situ menjaga Dia. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... meterainya. Di sini Yesus tampil sebagai singa dari suku Yehuda dan tunas Daud yang mampu membukakan rahasia firman Allah--'Ia dapat membuka gulungan kitab itu'-- dan Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti seperti singa yang mengaum. YESUS SEBAGAI SINGA DARI SUKU YEHUDAAmos - . Sungguh Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Mei 2018 (Selasa Sore)
    ... tengah-tengahmu. Bangsa Kafir harus ditebus oleh darah Yesus dari enam sifat tabiat kekafiran. Kanaan suka berpindah-pindah tidak tergembala. Jika bangsa Kafir tidak tergembala maka akan menjadi keledai liar bahkan keledai jalang. Het takut kuatir. Jika takut dan kuatir akan sesuatu di dunia maka akan menjadi kehidupan yang tidak setia dan tidak benar. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... Surabaya Februari berjaga-jaga dikaitkan dengan WAKTU kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri tidak ada yang tahu . Kemarin sudah dipelajari berjaga-jaga pada menjelang malam tengah malam larut malam dan pagi-pagi buta fajar menyingsing sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Februari . tetapi di dalam ayat ada beberapa orang yang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.