Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 21: 5-6 => Bait Allah akan diruntuhkan
21:5. Ketika beberapa orang berbicara tentang Bait Allah dan mengagumi bangunan itu yang dihiasi dengan batu yang indah-indah dan dengan berbagai-bagai barang persembahan, berkatalah Yesus:
21:6. "Apa yang kamu lihat di situ--akan datang harinya di mana tidak ada satu batupun akan dibiarkan terletak di atas batu yang lain; semuanya akan diruntuhkan."
Bait Allah menunjuk pada ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Saat itu beberapa dari orang Israel berbicara dan mengagumi bangunan secara jasmani, yang semuanya akan hancur sampai musnah oleh kiamat yang akan datang.
Demikian juga
kalau ibadah pelayanan kita hanya mencari dan mengejar perkara jasmani, pasti akan menuju kehancuran dan kebinasaan.
Perkara jasmani= kedudukan, jodoh dan sebagainya.
Karena itu Yesus berusaha membongkar ibadah semacam ini.
Yohanes 2: 19-212:19.Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
2:20.Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
2:21.Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.
Ibadah yang hanya memegahkan perkara jasmani sama dengan ibadah sistem Taurat--Bait Allah dibangun empat puluh enam tahun: 4 menunjuk pada 4 hukum pada loh batu pertama, 6 menunjuk pada 6 hukum pada loh batu kedua; dua loh batu adalah hukum Taurat.
Jadi,
ibadah pelayanan sistem Taurattersusun rapi oleh peraturan-peraturan manusia, sehingga
tidak menghasilkan kebenaran--tidak ada seorangpun yang bisa menggenapkan hukum Taurat--, berarti tidak bisa menghasilkan kesempurnaan. Semua sia-sia kalau tidak benar, bahkan hancur saat kedatangan Yesus kedua kali.
Oleh sebab itu
Yesus harus rela matidi kayu salib dan bangkit pada hari ketiga untuk
merombak ibadah pelayanan sistem Taurat menjadi ibadah pelayanan sistem kemurahan, yaitu ibadah pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Taurat hanya untuk Israel, tetapi sistem kemurahan bangsa kafir juga boleh masuk.
Efesus 2: 13-162:13.Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus.
2:14.Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
2:15.sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
2:16.dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.
'
kamu, yang dahulu "jauh", sudah menjadi "dekat" oleh darah Kristus'= bangsa kafir bisa jadi dekat lewat kurban Kristus.
Ibadah pelayanan sistem Taurat adalah tembok pemisah yang memisahkan Israel dan kafir sampai memisahkan kita semua sesama bangsa kafir, berarti memecah belah tubuh Kristus.
Tetapi Yesus sudah mati dan merombak ibadah sistem Taurat menjadi ibadah sistem kemurahan.
Ibadah sistem kemurahan bisa memperdamaikan dan menyatukan kita semua sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Mulai nikah menjadi satu--ada damai--, penggembalaan juga ada damai--tidak menyakiti orang lain--, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
Masuk tubuh Kristus harus ada damai.
Kalau ada masalah, harus saling berdamai, mulai dari dalam rumah tangga.
Inilah sistem salib/sistem kemurahan.
Contoh ibadah pelayanan yang beralih dari sistem Taurat ke sistem kemurahan: Saulus menjadi Paulus.
1 Timotius 1: 12-171:12.Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setia dan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
1:13.aku yang tadinya seorang penghujatdan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14.Malah kasih karunia Tuhankita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15.Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
1:16.Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17.Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Kisah Rasul 9: 1-29:1.Sementara itu berkobar-kobar hati Saulus untuk mengancam dan membunuh murid-murid Tuhan. Ia menghadap Imam Besar,
9:2.dan meminta surat kuasa dari padanya untuk dibawa kepada majelis-majelis Yahudi di Damsyik, supaya, jika ia menemukan laki-laki atau perempuan yang mengikuti Jalan Tuhan, ia menangkap mereka dan membawa mereka ke Yerusalem.
Kegiatan Saulus dalam ibadah Tauratadalah
- Banyak menghakimi orang lain, terutama orang benar, karena ia merasa dirinya yang paling benar.
- Selalu berkobar-kobar dalam roh kompetitif, sehingga tidak mau mengakui pemakaian Tuhan kepada orang lain.
- Berkobar-kobar dalam roh kompetitif sehingga mengandalkan kekuatan diri sendiri--sombong.
Akibatnya: (ayat 13) Saulus menjadi pembohong, pemfitnah, penghujat, garang, penganiaya, dan pembunuh--kebencian.
Hati-hati, kita seringkali berbohong untuk menaikkan harga diri.
Penghujat= pengajaran benar jadi salah dan sebaliknya.
Ini semua adalah tabiat dari Antikris.
Beribadah tetapi jadi sama dengan Antikris yang akan dibinasakan.
Kisah Rasul 9: 3-59:3.Dalam perjalanannya ke Damsyik, ketika ia sudah dekat kota itu, tiba-tiba cahaya memancar dari langitmengelilingi dia.
9:4.Ia rebah ke tanah dan kedengaranlah olehnya suatu suara yang berkata kepadanya: "Saulus, Saulus, mengapakah engkau menganiaya Aku?"
9:5.Jawab Saulus: "Siapakah Engkau, Tuhan?" Kata-Nya: "Akulah Yesus yang kauaniaya itu.
2 Korintus 4: 3-44:3.Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga, maka ia tertutup untuk mereka, yang akan binasa,
4:4.yaitu orang-orang yang tidak percaya, yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.
'
tiba-tiba cahaya memancar dari langit'= '
cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus'= firman pengajaran yang benar. Inilah yang menolong Saulus.
Jadi, yang memindahkan Saulus dari ibadah pelayanan sistem Taurat ke sistem kemurahan adalah firman pengajaran yang benar; kabar mempelai. Ini yang mengarahkan kita pada ibadah pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Oleh sebab itu
kita harus banyak mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sehingga kita selalu disucikan dan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Saulus menjadi Paulus= ibadah Taurat menjadi ibadah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Tanda ibadah pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna:
- Kisah Rasul 9: 8-9
9:8. Saulus bangun dan berdiri, lalu membuka matanya, tetapi ia tidak dapat melihat apa-apa; mereka harus menuntun dia masuk ke Damsyik.
9:9. Tiga harilamanya ia tidak dapat melihat dan tiga hari lamanya ia tidak makan dan minum.
'Tiga hari'= Saulus menerima kemurahan Tuhan sekalipun ia buta. Kalau ia bisa melihat, ia sudah membunuh jemaat Tuhan. Jadi kemurahan Tuhan bukan berarti harus sukses.
Jangan kecewa kalau belum berhasil, karena ada maksud Tuhan yang lain, yaitu menyelamatkan jiwa kita dulu.
Tanda pertama: buta, artinya tidak menghakimi dosa orang lain; tidak memakai kebenaran diri sendiri, sehingga bisa koreksi diri. Kita yang tadinya merasa hebat akhirnya sadar bahwa kita yang salah.
Kalau ditemukan dosa, kita mengaku dan tidak berbuat dosa lagi.
Saulus tidak makan tiga hari, artinya tidak menggunakan kekuatan sendiri; tidak mengandalkan kekuatan daging tetapi hanya mengandalkan kemurahan Tuhan.
1 Timotius 1: 13-15
1:13. aku yang tadinya seorang penghujat dan seorang penganiaya dan seorang ganas, tetapi aku telah dikasihani-Nya, karena semuanya itu telah kulakukan tanpa pengetahuan yaitu di luar iman.
1:14. Malah kasih karunia Tuhan kita itu telah dikaruniakan dengan limpahnya kepadaku dengan iman dan kasih dalam Kristus Yesus.
1:15. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya: "Kristus Yesus datang ke dunia untuk menyelamatkan orang berdosa," dan di antara mereka akulah yang paling berdosa.
Saulus mengaku bahwa ia manusia paling berdosa, sehingga ia disinari oleh firman pengajaran yang benar, dan ia bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Setelah itu hidup dalam kebenaran.
Semua harus benar. Itulah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- 1 Timotius 1: 12
1:12.Aku bersyukur kepada Dia, yang menguatkan aku, yaitu Kristus Yesus, Tuhan kita, karena Ia menganggap aku setiadan mempercayakan pelayanan ini kepadaku--
Tanda kedua: kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan dapat dipercaya.
Artinya: tidak pernah meninggalkan dan meremehkan pelayanan; perkataan juga bisa dipercaya; sama dengan setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Tadinya Saulus berkobar-kobar dalam emosi dan ambisi untuk membunuh dan sebagainya, tetapi sekarang berkobar-kobar dalam Tuhan.
1 Timotius 4: 8-10
4:8.Latihan badani terbatas gunanya, tetapi ibadah itu berguna dalam segala hal, karena mengandung janji, baik untuk hidup ini maupun untuk hidup yang akan datang.
4:9.Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya.
4:10.Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang, karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup, Juruselamat semua manusia, terutama mereka yang percaya.
Kalau beribadah melayani dengan setia, tanggung jawab, dan berkobar-kobar--memperjuangkan ibadah--, Tuhan akan memberikan janji yang pasti, yaitu pemeliharaan untuk hidup sekarang di dunia sampai hidup kekal.
- 1 Timotius 1: 16-17
1:16.Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku ini, sebagai orang yang paling berdosa, Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan mendapat hidup yang kekal.
1:17.Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak nampak, yang esa! Amin.
Tanda ketiga: bisa menyembah Yesus sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga.
Inilah tanda pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari hidup benar lebih dulu.
Kemudian beribadah melayani Tuhan dengan setia, tanggung jawab, dan berkobar-kobar.
Terakhir, kita bisa menyembah Yesus dengan kata:
Haleluya.
Zakharia 14: 17-1814:17.Tetapi bila mereka dari kaum-kaum di bumi tidak datang ke Yerusalem untuk sujud menyembahkepada Raja, TUHAN semesta alam, maka kepada mereka tidak akan turun hujan.
14:18.Dan jika kaum Mesir tidak datang dan tidak masuk menghadap, maka kepada mereka akan turun tulahyang ditimpakan TUHAN kepada bangsa-bangsa yang tidak datang untuk merayakan hari raya Pondok Daun.
Kalau menyembah Yesus, kita akan mengalami hujan Roh Kudus, sehingga tidak mengalami kekeringan rohani yang mengakibatkan hukuman/tulah Tuhan.
Tinggal kita pilih Roh Kudus atau tulah! Biar kita pilih hujan Roh Kudus. Yang penting hidup benar, setia, dan menyembah Yesus.
Kalau hujan Roh Kudus dicurahkan,
hasilnya:
- Wahyu 22: 1
22:1.Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Hasil pertama: Roh Kudus sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yaitu jujur--jernih seperti kristal.
Kita jujur mulai dari soal pengajaran yang benar sampai jujur dalam segala hal apapun resikonya.
Saat hendak ditangkap, Yesus jujur mengaku bahwa Dialah yang dicari.
Kalau tidak jujur, tidak akan bisa diharapkan. Tuhanpun tidak bisa berbuat apa-apa; ia hanya diserahkan kepada Setan, bapa pendusta.
Ia akan dibanting-banting oleh Setan sampai binasa.
Jujur sama dengan menjadi rumah doa.
- Yohanes 4: 14-15
4:14.tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal."
4:15.Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak hausdan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
Hasil kedua: air kehidupan memberikan kepuasan sorga, sehingga kita selalu mengucap syukur pada Tuhan, dan bersaksi untuk kemuliaan nama Tuhan.
Kita tidak akan pernah mencari kepuasan di dunia lagi. Kalau kering rohani, akan bergosip dan memfitnah, sampai akhirnya mencari kepuasan di dunia bahkan terjerumus dalam dosa Babel.
Kalau jujur dan ada kepuasan sorga, kita tidak akan pernah jatuh. Tetapi begitu tidak jujur dan tidak ada kepuasan sorga, akan jatuh.
- Yehezkiel 47: 8-10
47:8.Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Hasil ketiga: Roh Kudus sanggup menjadikan yang mati jadi hidup.
Artinya: Roh Kudus sanggup memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun.
Kalau hanya mengandalkan gaji, tidak akan bisa hidup, apalagi saat Antikris berkuasa.
Mati rohani karena jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa bisa dihidupkan kembali jadi hidup benar dan suci.
Tidak setia dan tinggalkan ibadah pelayanan bisa diubahkan jadi setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai Tuhan datang kembali.
Masalah yang mustahil diselesaikan oleh Roh Kudus; ada masa depan berhasil dan indah. Kembali pada kemurahan Tuhan!
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan takhta Yerusalem baru selamanya. Kita duduk bersanding dengan Yesus.
Kita butuh Tuhan, bukan kebenaran sendiri. Kita mengaku dosa, dan tidak berbuat dosa lagi--hidup benar.
Kemudian setia dan dapat dipercaya.
Terakhir bisa menyembah Tuhan.
Roh Kudus akan dicurahkan bagi kita semua. Tangan Tuhan bekerja di tengah kita sekalian.
Tuhan memberkati.