Markus 14:43-46 14:43. Waktu Yesus masih berbicara, muncullah Yudas, salah seorang dari kedua belas murid itu, dan bersama-sama dia serombongan orang yang membawa pedang dan pentung, disuruh oleh imam-imam kepala, ahli-ahli Taurat dan tua-tua. 14:44 Orang yang menyerahkan Dia telah memberitahukan tanda ini kepada mereka: "Orang yang akan kucium, itulah Dia, tangkaplah Dia dan bawalah Dia dengan selamat." 14:45 Dan ketika ia sampai di situ ia segera maju mendapatkan Yesus dan berkata: "Rabi," lalu mencium Dia. 14:46 Maka mereka memegang Yesus dan menangkap-Nya.
Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, gereja Tuhan akan menghadapi sengsara, penderitaan, kesulitan, kebencian, ketidakadilan, sampai menghadapi penangkapan atau pembunuhan oleh antikris. Sengsara ini tidak dapat dihadapi oleh apapun dari dunia, tetapi hanya bisa ditanggulangi dengan berjaga-jaga dan berdoa.
Yudas tidak berjaga-jaga dan tidak berdoa, sehingga tidak mengalami perobekan daging, sehingga menjadi antikris. Yudas mencium Yesus. Mencium = hubungan yang sangat dekat, perdamaian, kasih.
Yudas mencium Yesus untuk menyerahkan Yesus, berarti ciuman Yudas adalah ciuman yang palsu. Hal ini dikarenakan Yudas masih mempertahankan tabiat daging/dosa, yaitu:
Pencuri. Yohanes 12:4-6 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri;ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya.
Yang dicuri terutama adalah milik Tuhan, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.
Pengkhianat,dimulai dari tidak setia dalam ibadah dan pelayanan. Markus 3:19 3:19 dan Yudas Iskariot, yang mengkhianati Dia.
Pendusta. Matius 26:23-25 26:23 Ia menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan Aku. 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu sekiranya ia tidak dilahirkan." 26:25 Yudas, yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan aku, ya Rabi?" Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Akibat yang dialami oleh Yudas: dicap 666 (3 angka daging). Jika sudah dicap 666, kita tidak dapat lepas lagi.
Markus 14:32,50 14:32. Lalu sampailah Yesus dan murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Kata Yesus kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku berdoa." 14:50 Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
Ada 8 murid yang duduk-duduk, artinya:
pasif (tidak bergairah), tidak setia dalam ibadah dan pelayanan
doanya hanya merupakan doa permohonan, tidak memuncak pada doa penyembahan. Hanya mau doa permohonan, tidak mau doa penyembahan = hanya mau meminta, tidak mau memberi. Orang yang duduk-duduk = seperti Bartimeus yang duduk dan meminta-minta.
Akibatnya: melarikan diri dari Yesus = pengkhianat [Markus 14:50] Waktu gereja Tuhan disingkirkan, orang-orang seperti ini akan tertinggal = masuk dalam aniaya antikris.
Dalam aniaya antikris, ada 2 kemungkinan:
Menyembah antikris (menyangkal Yesus), tidak disiksa dalam zaman antikris, tetapi akan masuk dalam kebinasaan bersama dengan antikris.
Disiksa selama zaman antikris sampai dipancung, mati, tetapi akan dibangkitkan pada saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Kita harus mencium Yesus dengan sungguh-sungguh, artinya:
Berdamai, mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
Menyembah Tuhan dengan sungguh-sungguh, sehingga kita mengalami penyaliban daging. Kita akan mengalami penyaliban daging, keubahan hidup, mulai dari:
Pencuri, menjadi orang yang mengembalikan milik Tuhan.
Pengkhianat, menjadi orang yang setia dalam ibadah dan pelayanan.
Pendusta, menjadi orang yang jujur, orang yang hidup benar, juga dalam pergaulan.
Kidung Agung 1:2-3 1:2. --Kiranya ia menciumaku dengan kecupan! Karena cintamu lebih nikmat dari pada anggur, 1:3 harum bau minyakmu, bagaikan minyak yang tercurah namamu, oleh sebab itu gadis-gadis cinta kepadamu!
Hasil kita mencium Yesus adalah Tuhan mencium kita, Tuhan mengasihi kita, mengurapi kita dan mempercayakan nama-Nya kepada kita. Tuhan mempercayakan nama-Nya kepada kita, artinya:
Tuhan memeteraikan nama-Nya di dahi kita, kita tidak melupakan Tuhan dan Tuhan tidak melupakan kita = antikris tidak dapat memeteraikan namanya di dahi kita. Kita dilindungi dari segala hukuman Tuhan, sehingga celaka mara bahaya di bumi tidak bisa menjamah kehidupan kita.
Wahyu 9:2-4 9:2 Maka dibukanyalah pintu lobang jurang maut itu, lalu naiklah asap dari lobang itu bagaikan asap tanur besar, dan matahari dan angkasa menjadi gelap oleh asap lobang itu. 9:3 Dan dari asap itu berkeluaranlah belalang-belalang ke atas bumi dan kepada mereka diberikan kuasa sama seperti kuasa kalajengking-kalajeng di bumi. 9:4 Dan kepada mereka dipesankan, supaya mereka jangan merusakkan rumput-rumput di bumi atau tumbuh-tumbuhan ataupun pohon-pohon, melainkan hanya manusia yang tidak memakai meterai Allah di dahinya.
Nama Yesus dilekatkan dalam nama kita = kita menjadi mempelai wanita Sorga, siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. Yesaya 4:1 4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami;ambillah aib yang ada pada kami!"
Ibadah Raya Surabaya, 28 Januari 2024 (Minggu Siang)
... saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. ' bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya' binasa. Pembunuhan didorong oleh tabiat kebencian sampai kebencian tanpa alasan. Karena itu kalau ada rasa ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Maret 2009 (Senin Sore)
... hukuman kekal selama-lamanya. Wahyu - babel atau pelacur besar. Ini sama dengan gereja palsu. Sudah beribadah sudah kenal Yesus tapi palsu. Gereja palsu adalah gereja yang menerima ajaran-ajaran palsu sesat. Mulai dari ajaran babel yaitu ajaran yang menampilkan kemakmuran daging dan hiburan-hiburan jasmani sehingga ibadah pelayanannya tidak ada nilai rohaninya lagi. Akibatnya beribadah ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 November 2009 (Kamis Sore)
... dikaitkan dengan firman pengajaran yang benar. Sikap terhadap firman pengajaran yang benar akan menentukan apakah terangkat saat Yesus datang atau masuk dalam penghukuman. ad. . Keluaran tahbisan yang benar ditandai dengan macam korban roti Roti tidak beragi yang diolah dengan minyak. Roti firman minyak urapan Roh Kudus. Roti yang diolah dengan minyak firman dalam ...
Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2009 (Rabu Sore)
... dan tidak dengar-dengaran. Artinya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tetapi menempatkan dirinya sebagai kepala. Akibatnya mengalami suasana kutukan. Jadi segala sesuatu di dunia kalau tidak dikaitkan dengan Firman yang benar hanya akan menghasilkan kutukan. Sampai ibadah pelayanan tanpa Firman hanya akan menghasilkan kutukan. Timotius - Lewat Firman dan doa segala ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2016 (Sabtu Sore)
... Surga. Ada macam halangan dalam pembangunan tubuh Kristus Serigala dan burung roh jahat dan roh najis yang mengarah pada pembangunan tubuh Babel. Lukas Yesus berkata kepadanya Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Tubuh yang mati. Lukas - Lalu Ia berkata kepada ...
Ibadah Doa Surabaya, 14 November 2012 (Rabu Sore)
... dari Ibadah Doa Surabaya November . Kita juga telah mempelajari mengenai PATAM diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November . Malam ini kita mempelajari mengenai SERBAN. Keluaran . Haruslah patam itu engkau beri bertali ungu tua dan haruslah itu dilekatkan pada serban di sebelah depan serban itu. 'serban' menudungi kepala rambut. Artinya tanda PENUNDUKAN yang ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Oktober 2021 (Selasa Sore)
... sulung diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober . Tidak berdusta tidak bercela. Fakta pertama sampai keempat adalah bunyi-bunyian yang berkenan pada Tuhan. Fakta kelima sampai keltujuh adalah kualitas sempurna yaitu murni sulung dan sempurna. ad. . Menjadi korban sulung bagi AllahWahyu . Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan karena ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Maret 2021 (Selasa Sore)
... guru. Tetapi murid dan Guru bisa terpisah. Peningkatan terakhir adalah kita mengikut Yesus ke mana saja Yesus pergi yaitu pengikutan tubuh terhadap Kepala. Artinya masuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus sempurna mempelai wanita yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai sebagai mempelai Pria Kepala. Sehingga Kepala dan tubuh menyatu ...
Ibadah Raya Surabaya, 06 November 2022 (Minggu Siang)
... yang tadinya berkata dalam hatimu Aku hendak naik ke langit aku hendak mendirikan takhtaku mengatasi bintang-bintang Allah dan aku hendak duduk di atas bukit pertemuan jauh di sebelah utara . . Aku hendak naik mengatasi ketinggian awan-awan hendak menyamai Yang Mahatinggi . Sebaliknya ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan ...
Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2012 (Minggu Sore)
... pasti akan menyinarkan kegelapan. Kalau hati mau dilembutkan pasti menyinarkan terang. Jadi semuanya bersumber dari dalam hati lebih dahulu. Penyebaran kegelapan penyebaran kesaksian berita palsu yang menolak kebangkitan Yesus. Dan ini berarti juga menolak kematian Yesus menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Penyebaran kegelapan didorong kekuatan besar mamon uang roh jual beli mulai diterangkan dari ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.