Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 21: 5-32 menunjuk pada
tujuh nubuat.
Nubuat adalah sesuatu yang belum terjadi tetapi pasti akan terjadi:
- Lukas 21: 5-6= nubuat tentang Bait Allah di Yerusalem (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Mei 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 10 Juni 2023).
- Lukas 21: 7-8= nubuat tentang penyesat-penyesat (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 17 Juni 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 01 Juli 2023).
- Lukas 21: 9-10= nubuat tentang bangsa-bangsa (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 22 Juli 2023).
- Lukas 21: 11= nubuat tentang malapetaka di dunia (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 29 Juli 2023sampai Ibadah Kaum Muda Remaja, 19 Agustus 2023).
- Lukas 21: 12-19= nubuat tentang apa yang akan terjadi terhadap orang-orang kristen (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 26 Agustus 2023).
- Lukas 21: 20-24= nubuat tentang apa yang akan terjadi dengan orang-orang Yahudi/Israel.
- Lukas 21: 25-32= nubuat tentang kedatangan Yesus kedua kali.
AD. 5Lukas 21: 16-1821:16.Dan kamu akan diserahkan juga oleh orang tuamu, saudara-saudaramu, kaum keluargamu dan sahabat-sahabatmu dan beberapa orang di antara kamu akan dibunuh
21:17. dan kamu akan dibenci semua orang oleh karena nama-Ku.
21:18. Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
Oleh karena nama Yesus kita akan diserahkan oleh orang tua, kakak adik, orang tua, kaum keluarga bahkan untuk dibunuh, dan kita dibenci oleh semua orang.
Jadi keluarga dekat membuang kita, dan orang banyak membenci kita karena
nama Yesus.
Mazmur 138: 2138:2.Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mumelebihi segala sesuatu.
Nama Yesus sama dengan janji Yesus, yaitu
firman pengajaran yang benar.
Jadi, keluarga membuang dan orang lain membenci kita karena firman pengajaran yang benar, berarti
kita tinggal sendirian.
Ini akan kita alami, seperti yang dialami Yesus.
Matius 27: 4627:46.Kira-kira jam tiga berserulah Yesus dengan suara nyaring: "Eli, Eli, lama sabakhtani?" Artinya: Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?
Semua manusia bahkan Allah Bapa juga meninggalkan Yesus, berarti
Ia ditinggal sendirian di kayu salib.
Kalau kita ditinggal sendiri karena firman pengajaran yang benar, kita akan ada kesempatan untuk bersekutu erat dengan Yesus. Tidak bisa diganggu gugat oleh apapun. Dan kita
dapat merasakan dan mengalami pekerjaan Yesus seorang diri di kayu salib, yang tidak membutuhkan siapapun dan apapun di dunia ini.
Jangan putus asa kalau tidak ada yang ingat kita! Jangan marah dan jangan menuntut, tetapi justru bergaul erat dengan Yesus yang ditinggal sendiri di kayu salib!
Ada tiga hal yang dilakukan Yesus seorang diri di kayu salib bagi kita yang ditinggal sendiri di dunia:
- Menyelamatkan manusia berdosa.
Hanya Yesus satu-satunya Juruselamat! Karena hanya Dia satu-satunya manusia yang tidak berdosa. Dia harus datang dari sorga ke dalam dunia dan mati di kayu salib untuk menyelamatkan manusia berdosa, dan sekaligus menanggung segala hukuman dan kutukan akibat dosa.
Lukas 23: 39-43
23:39.Seorang dari penjahat yang di gantung itu menghujat Dia, katanya: "Bukankah Engkau adalah Kristus? Selamatkanlah diri-Mu dan kami!"
23:40.Tetapi yang seorang menegor dia, katanya: "Tidakkah engkau takut, juga tidak kepada Allah, sedang engkau menerima hukuman yang sama?
23:41.Kita memang selayaknya dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang salah."
23:42.Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja."
23:43.Kata Yesus kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus."
Ayat 39= seorang penjahat membenci dan menghujat, berarti ia meninggalkan Yesus.
Ini adalah bukti Yesus menyelamatkan orang berdosa seorang diri.
Seorang penjahat diselamatkan oleh Yesus, artinya Yesus bisa menyelamatkan siapapun kita dan dosa apapun yang kita lakukan, pikirkan, dan katakan. Ia mengampuni dan menyelamatkan kita.
Prosesnya:
- Percaya Yesus sebagai Raja kebenaran sekalipun di tengah orang-orang yang menolak Dia.
Ini sangat berat. Kalau Yesus mengadakan mujizat, banyak yang percaya. Tetapi di sini Yesus sudah ditinggalkan sendirian dan orang-orang menolak Dia.
Jadi, iman justru ditunjukkan saat kita belum ditolong bahkan tidak ditolong.
Kita percaya kepada Yesus lewat firman Kristus--firman yang diurapi Roh Kudus.
Jangan sampai karena pekerjaan dan sebagainya kita malas ibadah. Keselamatan jauh di atas segala-galanya. Jangan sampai pekerjaan dan sebagainya membuat kita lemah!
Penjahat ini jadi contoh bagi kita. Dia melihat Yesus ditolak oleh semua orang, dan dia juga dalam penderitaan, tetapi dia bisa percaya Yesus. Ini adalah iman yang tidak diragukan.
- 'hati percaya, dan mulut mengaku dosa'= mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi, tetapi berbalik kepada Tuhan; sama dengan bertobat.
2 Petrus 3: 9-10, 13
3:9.Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.
3:10.Tetapi hari Tuhan akan tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api, dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap.
3:13. Tetapi sesuai dengan janji-Nya, kita menantikan langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran.
Kita bertobat dan hidup dalam kebenaran.
Untuk penjahat ini, dia bertobat dan dibenarkan oleh darah Yesus, sudah cukup. Ia bisa masuk Firdaus dan Yerusalem baru selamanya. Ini jalur khusus karena ia tidak ada kesempatan lagi untuk baptisan air.
Jangan tunggu jalur khusus! Karena penjahat yang satu justru menghujat Yesus.
"Saya juga pernah mendoakan orang-orang demikian. Ketika ia mau meninggal dunia, ia baru percaya Yesus. Ia minta ampun, setelah itu meninggal. Tetapi ada juga yang sudah percaya Yesus, saat mau meninggal malah menghina Tuhan."
- Masuk baptisan air yang benar yaitu orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--langit terbuka--yaitu hidup dalam kepenuhan dan urapan Roh Kudus.
Hidup dalam urapan Roh Kudus= hidup dalam kebenaran.
Kita selamat dan diberkati Tuhan. Kita berpindah dari suasana kutukan ke suasana Firdaus. Ada kebahagiaan dan kemanisan sorga di tengah-tengah penderitaan di dunia.
Setelah hidup dalam kebenaran kita menjadi senjata kebenaran, yaitu pelayan Tuhan.
- Yesus seorang diri naik ke bukit--bukit Golgota--untuk berdoa bagi pelayan Tuhan.
Matius 14: 23, 28-32
14:23.Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ.
14:28.Lalu Petrus berseru dan menjawab Dia: "Tuhan, apabila Engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu berjalan di atas air."
14:29.Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
14:30.Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelamlalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
14:31.Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
14:32.Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.
Yesus berdoa bagi pelayan-Nya yang sedang bimbang terhadap pribadi-Nya--firman pengajaran yang benar--dan kuasa-Nyasehingga mulai tenggelam di lautan dunia.
Artinya:
- Mengalami kemerosotan jasmani: ekonomi, studi dan sebagainya.
- Mengalami kemerosotan secara rohani yaitu kuatir dan bimbang, sehingga mulai tidak setia dan tidak benar, sampai meninggalkan ibadah pelayanan; sama dengan tidak taat sehingga jatuh dalam dosa dan puncaknya dosa.
- Mengalami kegagalan dan tanpa harapan.
Mengapa Tuhan izinkan kita mulai tenggelam?Supaya kita bisa
- Mengulurkan tangan kepada Tuhan.
Artinya: kembali pada pribadi Tuhan--firman pengajaran yang benar.
- Menyeru nama Yesus.
Artinya: kembali pada kuasa Tuhan.
- Hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
Tuhan akan mengulurkan tangan kuasa-Nya untuk menolong kita tepat pada waktunya. Sabar tunggu waktu Tuhan!
Hasilnya:
- Terjadi pemulihan dan peningkatan secara jasmani. Apa yang sudah sulit, serahkan kepada Tuhan. Jangan kecewa dan lari dari Tuhan!
Hadapi semua! Tuhan yang akan menolong pada waktunya.
- Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
- Terjadi pemulihan dan pengangkatan secara rohani. Kita bisa setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan.
Jangan sampai perkara jasmani memengaruhi yang rohani!
- Kita bisa hidup dalam kebenaran. Kita menjadi pelayan Tuhan yang setia dan benar.
- Tuhan memberikan damai sejahtera--angin ribut dan gelombang diredakan. Hidup kita menjadi enak dan ringan.
Mungkin belum ditolong tetapi hidup sudah enak dan ringan.
Kalau kita merasa berat, kita akan tenggelam. Serahkan semua pada Tuhan. Kembali pada pribadi dan kuasa Tuhan! Kita hanya berusaha, dan Dia yang menentukan semuanya dalam hidup kita baik jasmani maupun rohani.
Jadi, menghadapi apapun juga di dalam hidup kita, kita harus kembali pada firman pengajaran yang benar. Jangan ragu! Kemudian banyak menyembah Tuhan. Hanya itu! Kita bergumul bersama Dia. Dia akan pulihkan semua sampai kita merasa damai.
- Yesus seorang diri melakukan keajaiban besar bagi kita di kayu salib.
Mazmur 136: 1-4
136:1.Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:2.Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:3.Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:4.Kepada Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Mulai dari mujizat terbesar yaitu pembaharuan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, yang dikaitkan dengan penciptaan.
Mazmur 136: 5-6
136:5.Kepada Dia yang menjadikanlangit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:6.Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Yesus; sama dengan ciptaan semula, yaitu taat dengar-dengaran dan jujur. Yesus juga taat sampai mati di kayu salib.
Adam dan Hawa pada mulanya taat, tetapi akhirnya tidak taat sehingga keluar dari Firdaus dan hidupnya susah payah. Jangan main-main!
Jujur dan taat, kita akan menjadi rumah doa, bukan sarang penyamun.
Doa kita selalu dijawab Tuhan. Kita bahagia di dalam Tuhan.
Mujizat jasmani juga terjadi, yaitu kuasa penciptaan dari tidak ada menjadi ada.
Mazmur 136: 5-9
136:5.Kepada Dia yang menjadikan langit dengan kebijaksanaan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:6.Kepada Dia yang menghamparkan bumi di atas air! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:7.Kepada Dia yang menjadikan benda-benda penerang yang besar; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:8.Matahari untuk menguasai siang; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:9.Bulan dan bintang-bintang untuk menguasai malam! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Tuhan memelihara kehidupan kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Kuasa Tuhan mengatur langkah-langkah hidup kita seperti Dia mengatur matahari, bulan, dan bintang, yaitu langkah masa depan berhasil dan indah pada waktunya. Yakinlah!
Mazmur 136: 13-15
136:13.Kepada Dia yang membelah Laut Teberaumenjadi dua belahan; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:14.Dan menyeberangkan Israel dari tengah-tengahnya; bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
136:15.Dan mencampakkan Firaun dengan tentaranya ke Laut Teberau! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
Kita mengalami kuasa untuk membelah laut Kolsom, artinya kuasa untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
Firaun yang hebat, kaya, pandai, dan punya kedudukan mati di laut Kolsom. Tetapi Israel--budak--, kita yang tidak punya apa-apa dan tidak bisa apa-apa justru dipakai oleh Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
Gunakan kesempatan dari Tuhan!
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
Lukas 21: 18
21:18.Tetapi tidak sehelaipun dari rambut kepalamu akan hilang.
Sehelai rambut tidak jatuh berarti kita sempurna, sehingga dimiliki oleh Yesus selamanya. Doakan keluarga kita, jangan sampai ada yang ketinggalan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya
Serahkan hidup kepada Tuhan! Berdoa! Mujizat Tuhan terjadi di tengah kita.
Tuhan memberkati.