Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 56-60=> Petrus menyangkal Yesus.
22:56. Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."
22:57. Tetapi Petrus menyangkal, katanya: "Bukan, aku tidak kenal Dia!"
22:58. Tidak berapa lama kemudian seorang lain melihat dia lalu berkata: "Engkau juga seorang dari mereka!" Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak!"
22:59. Dan kira-kira sejam kemudian seorang lain berkata dengan tegas: "Sungguh, orang ini juga bersama-sama dengan Dia, sebab ia juga orang Galilea."
22:60. Tetapi Petrus berkata: "Bukan, aku tidak tahu apa yang engkau katakan." Seketika itu juga, sementara ia berkata, berkokoklah ayam.


MengapaPetrus menyangkal Yesus?

  1. Sementara Yesus mengalami sengsara, Petrus malah ikut dari jauh.
    Lukas 22: 54
    22:54.Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.

    Seringkali, saat diberkati kita dekat sekali dengan Tuhan, tetapi begitu menderita, kita mulai jauh dari Tuhan.
    Matius 16: 21-23
    16:21.Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
    16:22.Tetapi Petrus menarik Yesus ke sampingdan menegor Dia, katanya: "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau."
    16:23.Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus: "Enyahlah Iblis. Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau bukan memikirkan apa yang dipikirkan Allah, melainkan apa yang dipikirkan manusia."

    Mengikut dari jauh artinya menolak salib; tidak mau mengalami sengsara daging bersama Yesus; tidak mengalami sengsara daging karena kehendak Allah.

    Mengapa demikian?Karena Petrus menggunakan pikiran daging.
    Kalau menggunakan pikiran Allah pasti akan menerima kehendak Allah.

    Pikiran daging yaitu egois; hanya mengasihi diri sendiri; hanya mementingkan kepentingan sendiri, sehingga tidak bisa mengasihi Tuhan dan sesama. Yang penting dirinya senang, tidak peduli orang lain. Ini berarti mengorbankan Tuhan dan sesama untuk kepentingan diri sendiri.

    Akibatnya: menjadi batu sandungan bagi orang lain--'Engkau suatu batu sandungan'--; tidak bisa menjadi saksi Tuhan, dan akhirnya menyangkal Allah Tritunggal seperti Setan.

    Hati-hati! Kalau tidak mau bersaksi, nanti akan jadi batu sandungan bahkan menyangkal Tuhan.

  2. Petrus salah menggunakan pedang firman, sehingga telinga Malkus putus.
    Yohanes 18: 10
    18:10.Lalu Simon Petrus, yang membawa pedang, menghunus pedangitu, menetakkannya kepada hamba Imam Besar dan memutuskan telinga kanannya. Nama hamba itu Malkhus.

    Praktiknya:

    • Gembala menyampaikan firman dengan keinginan dan emosi daging--tanpa urapan Roh Kudus--, sehingga sidang jemaat tidak bisa menerima firman.

    • Sidang jemaat menjadi sandungan bagi orang lain lewat pergaulan, perbuatan, dan perkataan yang tidak sesuai dengan firman, sehingga orang lain tidak mau mendengar firman.

    Ini sama dengan tidak mengasihi sesama.

  3. Petrus duduk berdiang dekat api dunia.
    Lukas 22: 56
    22:56.Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: "Juga orang ini bersama-sama dengan Dia."

    Api dunia artinya pengaruh dunia.
    1 Yohanes 2: 15-16
    2:15.Janganlah kamu mengasihi dunia dan apa yang ada di dalamnya. Jikalau orang mengasihi dunia, maka kasih akan Bapa tidak ada di dalam orang itu.
    2:16.Sebab semua yang ada di dalam dunia, yaitu keinginan dagingdan keinginan mataserta keangkuhan hidup, bukanlah berasal dari Bapa, melainkan dari dunia.

    Berdiang dekat api dunia= mengasihi dunia dengan segala pengaruhnya:

    • Keinginan mata= dosa makan minum (merokok, mabuk, dan narkoba), termasuk tontonan yang tidak baik.
      Ular menunjukkan buah yang dilarang oleh Tuhan kepada Hawa, dan ia tertarik.

    • Keinginan daging= dosa kawin mengawinkan (percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri sah, hubungan sejenis, nikah yang salah: tidak direstui orang tua atau gembala, orang tua merestui dengan terpaksa, kawin campur, kawin cerai, dan kawin mengawinkan).

      Kalau pelayan Tuhan tidak lagi berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan, akan berkobar-kobar dalam berahi. Hati-hati!

    • Keangkuhan hidup= sombong; tinggi hati=

      1. Mengandalkan segala sesuatu di dunia lebih dari Tuhan--ibadah pelayanan dan pengajaran yang benar.

      2. Mempertahankan sesuatu lebih dari firman.
        Artinya: tidak taat pada firman.
        Akibatnya: direndahkan oleh Tuhan.

      Yang benar adalah rendah hati, artinya tinggikan Tuhan dan korbankan semua untuk Tuhan. Tuhan akan meninggikan kita pada waktunya.

    Yakobus 4: 4
    4:4.Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan duniaadalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.

    Kalau mengasihi dunia, pasti akan menjadi tidak setia dalam ibadah pelayanan, pengajaran yang benar; sama dengan tidak mengasihi Tuhan, sehingga menyangkal Dia.

Kesimpulan: Petrus menyangkal Yesus karena tidak memiliki kasih kepada Tuhan--loh batu I--dan kasih kepada sesama--loh batu II--; artinya: beribadah melayani Tuhan tanpa kasih. Segala sesuatu yang dilakukan Petrus adalah tanpa kasih.

Kalau ibadah pelayanan tanpa kasih, yang lainnya juga akan tanpa kasih sampai mengorbankan orang lain. Dan pada titik tertentu pasti menyangkal Tuhan.

Sebaliknya, kalau ibadah pelayanan dan segala sesuatu kita lakukan dengan kasih, kita tidak akan pernah menyangkal Tuhan. Justru dalam kegagalan kita mengucap syukur pada Tuhan.

Matius 10: 32-33
10:32.Setiap orang yang mengakui Aku di depan manusia, Aku juga akan mengakuinya di depan Bapa-Ku yang di sorga.
10:33.Tetapi barangsiapa menyangkal Aku di depan manusia, Aku juga akan menyangkalnya di depan Bapa-Ku yang di sorga."

Kalau menyangkal Tuhan, ia akan disangkal Tuhan di hadapan Bapa, sehingga binasa selamanya.

Jika beribadah melayani dengan kasih, pasti akan mengaku Yesus dan diakui Yesus di hadapan Bapa, berarti hidup kekal di sorga.

Oleh sebab itu kita semua sangat membutuhkan kasih Allah. Segala sesuatu yang kita kerjakan termasuk beribadah melayani harus dalam kasih Allah, sehingga mencapai hidup kekal.

Dari mana kita menerima kasih Allah?Dalam penggembalaan.
Yohanes 21: 15-17
21:15.Sesudah sarapan Yesus berkata kepada Simon Petrus: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku."
21:16.Kata Yesus pula kepadanya untuk kedua kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihiAku?" Jawab Petrus kepada-Nya: "Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlahdomba-domba-Ku."
21:17. Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?" Maka
sedih hati Petruskarena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?" Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.

Pertanyaan pertama dan kedua Yesus bertanya dengan kasih agape, tetapi Petrus menjawab dengan kasih sesama.
Pertanyaan ketiga Yesus bertanya dengan kasih sesama, Petrus sedih karena ia ingat pernah menyangkal Yesus sebagai sahabatnya.

Penggembalaan= ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

  1. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.

  2. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.

  3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.

Di dalam kandang penggembalaan kita mengalami tiga hal:

  1. Penyucian oleh firman pengajaran dan perjamuan suci.
  2. Urapan Roh Kudus lewat ibadah raya. Ini bedanya dengan dunia. Yang diutamakan adalah kesucian dan urapan Roh Kudus.

  3. Kasih Allah lewat ibadah doa.

Lukas 22 terkena pada buli-buli emas berisi manna.
Kalau sudah menerima kasih Allah, akan terjadi keubahan hidup. Kita diubahkan dari buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas berisi manna.

Zefanya 3: 17
3:17.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

Hasilnya--belajar dari Petrus--:

  1. Kisah Rasul 2: 14, 22, 41
    2:14.Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini.
    2:22.Hai orang-orang Israel, dengarlah perkataan ini: Yang aku maksudkan, ialah Yesus dari Nazaret, seorang yang telah ditentukan Allah dan yang dinyatakan kepadamu dengan kekuatan-kekuatan dan mujizat-mujizat dan tanda-tanda yang dilakukan oleh Allah dengan perantaraan Dia di tengah-tengah kamu, seperti yang kamu tahu.
    2:41.Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa.

    Hasil pertama: kasih Allah membaharui mulai dari hati. Hati yang sedih/lemah menjadi kuat teguh hati.

    Hati diubahkan, mulut juga akan diubahkan. Dari menyangkal Yesus karena satu orang diubahkan menjadi saksi Yesus di depan ribuan orang lewat firman penginjilan, sehingga orang-orang yang tidak percaya Yesus bisa diselamatkan. Ini berarti mengasihi sesama.

  2. Kisah Rasul 3: 6-8
    3:6.Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
    3:7.Lalu ia memegang tangan kananorang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
    3:8.Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

    Hasil kedua: kasih Allah membaharui perbuatandari perbuatan daging menjadi perbuatan kasih.

    Dulu tangan Petrus memutuskan telinga Malkus, tetapi di sini Petrus menggunakan tangannya untuk membawa orang lumpuh masuk dalam Bait Allah untuk beribadah.

    Jadi, orang yang sudah selamat kita bawa dalam pelayanan di penggembalaan dan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna lewat firman pengajaran. Ini berarti mengasihi Tuhan.

  3. Yohanes 21: 18-19
    21:18.Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ketika engkau masih muda engkau mengikat pinggangmu sendiri dan engkau berjalan ke mana saja kaukehendaki, tetapi jika engkau sudah menjadi tua, engkau akan mengulurkan tanganmudan orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki."
    21:19.Dan hal ini dikatakan-Nya untuk menyatakan bagaimana Petrus akan mati dan memuliakan Allah. Sesudah mengatakan demikian Ia berkata kepada Petrus: "Ikutlah Aku."

    Hasil ketiga: kasih Allah membaharui karakterdari mengikuti kehendak sendiri menjadi mengikuti kehendak Tuhan--'orang lain akan mengikat engkau dan membawa engkau ke tempat yang tidak kaukehendaki'.

    Petrus taat pada kehendak Tuhan sampai mati. Kita taat sampai daging tidak bersuara lagi. Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kasih dan kuasa-Nya kepada kita.

    Lukas 7: 13-15
    7:13.Dan ketika Tuhan melihat janda itu, tergeraklah hati-Nya oleh belas kasihan, lalu Ia berkata kepadanya: "Jangan menangis!"
    7:14.Sambil menghampiri usungan itu Ia menyentuhnya, dan sedang para pengusung berhenti, Ia berkata: "Hai anak muda, Aku berkata kepadamu, bangkitlah!"
    7:15. Maka bangunlah orang itu dan duduk dan mulai berkata-kata, dan Yesus menyerahkannya kepada ibunya.


    Keluar dari Nain--penggembalaan--sama dengan menuju kuburan.

    Tangan Tuhan diulurkan, sehingga yang mati bisa dibangkitkan.
    Artinya:

    1. Tangan Tuhan sanggup memelihara kita di tengah kemustahilan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
      Contoh: lima roti dua ikan untuk lima ribu orang.

    2. Yang mustahil jadi tidak mustahil.
    3. Ada masa depan berhasil dan indah pada waktunya.
    4. Air mata dihapuskan. Tuhan memberikan hati damai, sehingga semua menjadi enak dan ringan.
      Kalau tidak taat, akan mencucurkan air mata.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tampil sebagai buli-buli emas berisi manna. Kita masuk Yerusalem baru, kandang penggembalaan terakhir.

Kuat teguh hati! Serahkan semua pada Tuhan! Yang bekerja adalah kasih dan keajaiban Tuhan. Kita akan dipakai Tuhan sampai selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Juli 2013 (Senin Sore)
    ... . Jadi pelayanan di bumi harus sesuai dengan pola kerajaan surga tabernakel supaya kita bisa mencapai tahta kerajaan surga. Untuk itu jangan sampai kita asal melayani Kemarin kita sudah membahas Petrus Yakobus Yohanes Andreas yang memiliki karunia-karunia khusus. Sudah dibahas dalam Ibadah Raya Surabaya Juni . Salah satunya adalah seperti ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 05 Juni 2010 (Sabtu Sore)
    ... akan mengalami pemerasan daging percikan darah sengsara tanpa dosa. Sengsara tanpa dosa ini bisa dalam bentuk menghadapi kesulitan-kesulitan di dunia karena menjadi orang Kristen menghadapi kebencian tanpa alasan. Sengsara tanpa dosa ini tidak bisa ditanggulangi dengan kekuatan manusia tetapi hanya bisa ditanggulangi lewat berjaga-jaga dan berdoa. Ada tingkatan berjaga-jaga dan berdoa ...
  • Ibadah Doa Malang, 31 Januari 2017 (Selasa Sore)
    ... untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah hamba Allah itu sempurna TL diperlengkapi untuk setiap perbuatan baik. Kegunaan Alkitab Kitab Suci Menuntun pada keselamatan oleh iman kepada Yesus. Ini disebut Injil keselamatan firman penginjilan. Untuk mengajar menyatakan kesalahan memperbaiki kelakuan mendidik orang dalam kebenaran. Ini disebut firman pengajaran. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2022 (Minggu Siang)
    ... bersundal lalu meninggalkan Tuhan--tidak kembali kepada Tuhan-- terpisah dengan Tuhan sampai terpisah selamanya dan binasa selamanya. Ini sama dengan tongkat yang kering mati dan binasa selamanya. Tetapi ada tongkat Harun yang bertunas berbunga dan berbuah oleh kuasa Roh Kudus. Ini yang harus kita manfaatkan. Roma - . Hal ini harus kamu lakukan ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 25 Mei 2017 (Kamis Pagi)
    ... Aku akan mendirikannya kembali. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri. Tuhan beralih dari pembangunan bait Allah jasmani ke bait Allah rohani. Mengapa Pembangunan bait Allah jasmani adalah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 September 2011 (Minggu Sore)
    ... jatuh ke dalam pencobaan roh memang penurut tetapi daging lemah. Salah satu bentuknya adalah DOA PENYEMBAHAN JAM. Kegunaan doa penyembahan jam Wahyu . mereka berkata Celaka celaka kota besar yang berpakaian lenan halus dan kain ungu dan kain kirmizi dan yang dihiasi dengan emas dan permata dan mutiara sebab dalam satu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2018 (Jumat Sore)
    ... merasa lega dan nyaman dan roh yang jahat itu undur dari padanyaAwalnya Saul diurapi tetapi karena ia menyala-nyala dalam hawa nafsu daging ia kehilangan urapan dan diganti dengan roh jahat. 'roh jahat yang dari pada TUHAN' bukan Tuhan yang mengirim roh jahat tetapi Tuhan izinkan karena tidak ada Roh Kudus pada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 12 September 2016 (Senin Sore)
    ... sorga dari Allah. 'mempelai wanita' kesempurnaan--tubuh Kristus yang sempurna. Jadi pegunungan sama dengan kesempurnaan--mempelai wanita-- sama dengan Yerusalem baru kerajaan sorga yang kekal. Dulu Lot sudah selamat dan dibawa sampai ke pegunungan--mempelai wanita TUHAN yang mencapai Yerusalem baru. Ini kemurahan TUHAN kepada Lot sekeluarga yang lain tidak dapat--mati semuanya. Lot sekeluarga selamat tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Maret 2010 (Senin Sore)
    ... Kita ditempa dengan Firman pengajaran yang benar saat Firman menunjuk salah-salah kita menegor kesalahan kita dan menasihati kita. Timotius Saat kita kena firman saat itulah kita sedang ditempa untuk bisa terbentuk menjadi pelita emas. Saat-saat penempaan ini harus dilakukan dengan kesabaran dan pengajaran. Bukan dengan emosi atau keinginan daging. Sehingga ...
  • Ibadah Natal Persekutuan III di Batam, 03 Desember 2014 (Rabu Malam)
    ... dipanggil sedikit dipilih. Jangan terkecoh dengan jumlah kuantitas tetapi harus dilanjutkan dengan kualitas sampai sempurna seperti Yesus. Dua kali Gembala yang baik memanggil domba-domba karena Firmannya dobel memanggil domba-domba yang hilang memanggil domba-domba yang ada di dalam kandang. Malam ini kita pelajari MEMANGGIL DOMBA-DOMBA YANG HILANG. Matius Jawab Yesus Aku diutus hanya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.