Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 3:1-20 adalah tentang Yohanes Pembaptis.
Lukas 3:21-38 adalah tentang Yesus Kristus.
Lukas 3:21-22
3:21 Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga dibaptis dan sedang berdoa, terbukalah langit
3:22 dan turunlah Roh Kudus dalam rupa burung merpati ke atas-Nya. Dan terdengarlah suara dari langit: “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”Judulnya adalah "Yesus Anak Allah dibaptis".
Yesus adalah manusia tidak berdosa, sebenarnya tidak perlu dibaptis. Tetapi mengapa Yesus harus dibaptis air?
- Untuk melakukan kehendak Bapa.
Matius 3:15
3:15 Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: “Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.” Dan Yohanespun menuruti-Nya.
- Untuk memberikan teladan kepada kita tentang baptisan air yang benar.
Matius 3:16
3:16 Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya,
Baptisan air yang benar adalah dikuburkan bersama Yesus dalam air, dan bangkit keluar dari air bersama Yesus, sehingga langit terbuka. Langit terbuka berarti ada hubungan dengan Surga.
Langit terbuka memberikan dua hal:
- Roh Kudus turun bagaikan burung merpati ke atas pribadi Yesus, menunjuk pada baptisan Roh Kudus.
- Muncul suara dari langit “Engkaulah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Mulah Aku berkenan.”
Jadi, setelah baptisan air dan baptisan Roh Kudus, Yesus diakui sebagai Anak Allah oleh Bapa di Surga.
Ibrani 1:1-2
1:1 Setelah pada zaman dahulu Allah berulang kali dan dalam pelbagai cara berbicara kepada nenek moyang kita dengan perantaraan nabi-nabi,
1:2 maka pada zaman akhir ini Ia telah berbicara kepada kita dengan perantaraan Anak-Nya, yang telah Ia tetapkan sebagai yang berhak menerima segala yang ada. Oleh Dia Allah telah menjadikan alam semesta.
Pada jaman Perjanjian Lama, Allah menyampaikan firman nubuat dengan perantaraan nabi-nabi.
Pada jaman Perjanjian Baru, Allah menyampaikan firman nubuat lewat AnakNya, yaitu pribadi Yesus.
Firman nubuat adalah:
- Firman yang diungkapkan rahasianya/ diilhamkan/ diwahyukan oleh Tuhan, lewat pembukaan firman yaitu ayat menerangkan ayat.
- Firman yang mengungkapkan dosa-dosa yang tersembunyi dalam sidang jemaat, untuk disucikan dan disempurnakan. Oleh sebab itu, disebut juga sebagai firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
- Firman yang mengungkapkan segala hal yang akan terjadi dan pasti akan terjadi di akhir jaman. Terutama adalah tentang penghukuman Tuhan atas dunia dan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Surga.
Karena Yesus sebagai Kepala sudah dibaptis, maka kita sebagai tubuhNya juga harus dibaptis seperti Yesus dibaptis.
Jika kita mengalami baptisan air dan baptisan Roh Kudus seperti Yesus, maka kita juga akan mengalami langit terbuka. Sehingga kita mengalami hidup baru, yaitu hidup Surgawi, sama dengan menjadi anak-anak Allah.
Praktik menjadi anak-anak Allah:
- Hidup dalam kebenaran.
1 Yohanes 3:10
3:10 Inilah tandanya anak-anak Allah dan anak-anak Iblis: setiap orang yang tidak berbuat kebenaran, tidak berasal dari Allah, demikian juga barangsiapa yang tidak mengasihi saudaranya.
- Hidup saling mengasihi.
Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, bahkan mengasihi musuh. Paling sedikit kita berdoa untuk orang yang memusuhi kita, yang memfitnah kita.
- Setia pada rumah Allah.
Ibrani 3:6
3:6 tetapi Kristus setia sebagai Anak yang mengepalai rumah-Nya; dan rumah-Nya ialah kita, jika kita sampai kepada akhirnya teguh berpegang pada kepercayaan dan pengharapan yang kita megahkan.
Sekarang artinya kita setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Yesus sebagai Anak Allah dipercaya untuk memberitakan firman nubuat. Maka kita sebagai anak Allah akan dipercaya untuk menerima firman nubuat, firman mempelai. Artinya kita bisa mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat.
Mengapa ada yang menolak firman nubuat? Sebab bukan anak Allah, sebab mempertahankan dosa dan tidak hidup dalam kebenaran.
Hasil mendengar dan dengar-dengaran pada firman nubuat:
- Firman nubuat menghibur kita dalam penderitaan bersama Yesus dalam bentuk apa pun juga, sehingga kita sabar dalam menderita.
1 Korintus 14:3
14:3 Tetapi siapa yang bernubuat, ia berkata-kata kepada manusia, ia membangun, menasihati dan menghibur.
Nubuat kecil adalah hanya untuk meneguhkan firman yang diterima.
Nubuat besar adalah firman itu sendiri.
Sabar dalam menderita artinya:
- Tidak mengomel, tidak kecewa, tidak putus asa, tidak bersungut-sungut, malah berbahagia.
- Sabar menunggu waktu Tuhan, hanya berharap pada Tuhan, jangan mengambil jalan keluar sendiri yang tidak sesuai firman.
- Firman nubuat menasehati.
Mazmur 73:24
73:24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.
Nasehat sama dengan tuntunan tangan Tuhan, supaya kita bisa hidup benar dan hidup suci. Tuntunan tangan Tuhan adalah jalan keluar dari segala masalah, dan menuntun kita ke masa depan yang indah.
- Firman nubuat membangun.
Artinya firman nubuat membuat kita supaya aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, sesuai jabatan pelayanan yang kita terima dari Tuhan. Pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan Kafir menyatu.
Jika kita aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka kita menempatkan Yesus sebagai Kepala. Buktinya adalah:
- Kita setia dan aktif dalam pelayanan (Kepala dan tubuh tidak pernah terpisah).
- Suci dan taat.
Yesus suci, sehingga kita juga suci. Yesus taat, sehingga kita juga taat. - Banyak menyembah Tuhan (hubungan tubuh dengan Kepala adalah leher).
Yesus sebagai Kepala tidak pernah melupakan kita. Dia selalu mengingat dan memperhatikan kita, selalu bergumul untuk kita.
Hasilnya:
- Untuk masa sekarang: Tuhan tidak pernah melupakan kita.
Yesaya 49:14-15
49:14 Sion berkata: “TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku.”
49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
Ini sama dengan Tuhan selalu mengingat dan memperhatikan kita, seperti bayi yang tidak berdaya dalam tangan belas kasihNya, artinya:
- Tangan belas kasihan Tuhan mampu memelihara kehidupan kita yang tidak berdaya di tengah dunia yang sulit, bahkan sampai yang mustahil nanti di jaman antikris.
- Tangan belas kasihan Tuhan menolong kita dari segala masalah yang mustahil, tepat pada waktuNya.
- Untuk masa yang akan datang: Yesus akan selalu mengingat kita saat kedatanganNya kedua kali.
Lukas 23:42-43
23:42 Lalu ia berkata: “Yesus, ingatlah akan aku, apabila Engkau datang sebagai Raja.”
23:43 Kata Yesus kepadanya: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam Firdaus.”
Kita akan diangkat bersama Dia di awan-awan yang permai dan bersama Dia selamanya. Kita masuk Firdaus dan sesudah itu masuk Kerajaan Surga yang kekal.
Penjahat saja diingat oleh Tuhan, apalagi kita anak-anak Tuhan dan pelayan-pelayan Tuhan. Asalkan kita mau menerima firman, kita akan diingat selalu oleh Tuhan. Penjahat ini menunjuk pada kehidupan yang jahat dan najis, kehidupan yang gagal total, tetapi Tuhan masih mau mengingat dan memperhatikan kita.
Tuhan memberkati.