Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 20: 17-19=> perumpamaan tentang penggarap-penggarap kebun anggur.
20:17. Tetapi Yesus memandang mereka dan berkata: "Jika demikian apakah arti nas ini: Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru?
20:18. Barangsiapa
jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur, dan barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk."
20:19. Lalu ahli-ahli Taurat dan imam-imam kepala berusaha menangkap Dia pada saat itu juga, sebab mereka tahu, bahwa merekalah yang dimaksudkan-Nya dengan perumpamaan itu, tetapi mereka takut kepada orang banyak.

'Batu yang dibuang oleh tukang-tukang bangunan telah menjadi batu penjuru' artinya Yesus--batu indah--sebagai Anak Allah yang sudah mati di kayu salib.

Ada dua sikap terhadap Yesus sebagai batu penjuru:

  1. 'barangsiapa ditimpa batu itu, ia akan remuk'= ahli Taurat dan imam-imam yang keras hatikarena menolak kurban Kristus, firman Allah, bahkan berusaha menangkap Yesus.
    Artinya: tidak bisa menyerah sepenuh kepada Yesus; tidak bisa menyembah Yesus.

    Ada dua kemungkinankalau tidak bisa menyembah Yesus:

    • Menjadi mangsa dari Antikris; masuk aniaya Antikris yang berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun--siksaan dahsyat yang belum pernah terjadi, dan tidak akan terjadi lagi.
      Pada saat itu hanya sedikit yang bertahan untuk tetap menyembah Yesus, sehingga disiksa sampai dipancung kepalanya. Mereka mati, tetapi saat Yesus datang, ia akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan untuk menyambut kedatangan Yesus dan hidup kekal.

    • Menjadi sama dengan Antikris.
      Saat aniaya Antikris banyak yang tidak tahan menghadapi siksaan, sehingga menyembah Antikris. Secara jasmani, aman, tetapi saat Yesus datang kembali, mereka semua akan dibinasakan.

  2. 'jatuh ke atas batu itu, ia akan hancur'= menghargai kurban Kristus dan firman pengajaran yang benar, yang mendorong kita untuk bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati--menyerah sepenuh pada Yesus.

    Contoh: rasul Yohanes.
    Wahyu 1: 9
    1:9.Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allahdan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.

    Keadaan rasul Yohanes sama dengan keadaan pelayan Tuhan di akhir zaman, yaitu:

    • 'oleh karena firman Allah'= ada firman Allah--meja roti sajian.
    • 'kesaksian yang diberikan oleh Yesus'= pelita emas.

    Tetapi tidak ada mezbah dupa emas--doa penyembahan. Artinya: tidak mau bahkan tidak bisa menyembah Tuhan.

    Kalau tidak gemar lagi menyembah Tuhan, akhirnya tidak mau bahkan tidak bisa menyembah Tuhan.
    Akibatnya: harus berhadapan dengan Antikris dan menerima ancaman Antikris lewat siksaan yang belum pernah terjadi dan tidak akan terjadi lagi.

    Oleh sebab itu Tuhan izinkan rasul Yohanes dibuang ke pulau Patmos untuk mengalami sengsara daging bersama Yesus--percikan darah.
    Tuhan juga mengizinkan pelayan Tuhan di akhir zaman untuk mengalami sengsara daging bersama Yesus--salib.

    Bentuk percikan darah: kekurangan uang, sakit dan sebagainya.
    Tuhan izinkan kita mengalami percikan darah untuk meningkatkan kerohanian kita, supaya kita tidak ditimpa batu dan remuk. Kita tidak hancur dan binasa bersama Antikris dan dunia.

    Proses untuk meningkatkan rohani--yang harus kita lakukan saat menghadapi percikan darah--:

    • Wahyu 1: 10, 12
      1:10.Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku mendengardari belakangku suatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,
      1:12.Lalu aku berpaling untuk melihatsuara yang berbicara kepadaku. Dan setelah aku berpaling, tampaklah kepadaku tujuh kaki dian dari emas.

      Proses pertama: mendengar dan melihat firman Allahyang bagaikan bunyi sangkakala.
      Bunyi sangkakala= firman pengajaran yang benar dan diulang-ulang= firman penggembalaanyang menampilkan pribadi Yesus sebagai Imam Besar, Gembala Agung, Raja segala raja, dan Mempelai Pria Sorga.

      Jika kita mendengar firman penggembalaan dan mengerti, percaya, sampai mempraktikkannya, kita akan melihat wujud firmandalam dua hal:

      1. 'tujuh kaki dian dari emas'= gereja Tuhan yang mengalami penyucian dan pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

        Tujuh kaki dian dari emas= tujuh tanda manusia baru.
        Kolose 3: 9-10, 12-14
        3:9.Jangan lagi kamu saling mendustai, karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,
        3:10.dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
        3:12.Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
        3:13.Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian(6= saling mengampuni dan melupakan dosa).
        3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

        Belas kasihan= mengajak orang lain untuk beribadah supaya bisa diselamatkan.
        Kemurahan= tidak kikir tetapi suka memberi.
        Kerendahan hati= kemampuan untuk mengaku dosa.
        Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman sekeras apapun, tidak mudah marah apalagi marah tanpa alasan.
        Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan.

        Kita disucikan sampai tidak ada dusta, setelah itu baru bisa dibaharui. Selama masih ada dusta, tidak akan ada manusia baru.

        Bertabiat kasih= mengasihi Tuhan lebih dari semua--mengutamakan Tuhan--, dan mengasihi sesama seperti diri sendiri sampai mengasihi orang yang memusuhi kita--membalas kejahatan dengan kebaikan.

      2. Yesus.
        Wahyu 1: 13
        1:13.Dan di tengah-tengah kaki dian itu ada seorang serupa Anak Manusia, berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki, dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas.

        Kita bisa melihat Yesus sebagai Raja segala Raja, Imam Besar, dan Mempelai Pria Sorga--Kepala.
        Kalau disucikan dan diubahkan, kita akan melihat pribadi Yesus yang mulia.

    • Wahyu 1: 17
      1:17.Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nyasama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut! Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

      Proses kedua: tersungkur di bawah kaki Tuhan; menyembah Dia dengan hancur hati.

      Kita mengaku bahwa kita hanya tanah liat belaka yang tidak layak karena banyak kekurangan dan dosa; tidak mampu berbuat apa-apa, tidak berharga tetapi hanya diinjak-injak. Kita bisa menyerahkan sepenuh kepada Tuhan; berharap belas kasih Tuhan dari kurban Kristus.

      Tuhan akan mengulurkan tangan kanan-Nya yang penuh belas kasih untuk memegang kita semua. Saat kita menghadapi percikan darah adalah saat untuk berada di dalam tangan kanan Tuhan. Ini adalah posisi yang paling aman.

      Hasilnya:

      1. Wahyu 1: 16a
        1:16a.Dan di tangan kanan-Nya Ia memegang tujuh bintang

        Hasil pertama: tangan kanan Tuhan memegang bintang.
        Bintang adalah kehidupan yang dipakai untuk memuliakan Tuhan.
        Artinya: kita menjadi kehidupan yang bercahayadi tengah kegelapan dunia. Kita melayani dengan terang kesucian dan keubahan hidup; kita menjadi saksi Tuhan untuk menerangi yang lain, supaya mereka diselamatkan, dilepaskan dari dosa, dan satu waktu menjadi bintang.

        Karena itu kita harus bergaul yang baik. Kalau bergaul dengan bintang, satu waktu akan jadi bintang. Kalau bergaul dengan yang tidak baik, dan kita lengah, kita akan tidak baik juga.

        2 Korintus 8: 2-5
        8:2.Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
        8:3.Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.
        8:4.Dengan kerelaan sendiri mereka meminta dan mendesak kepada kami, supaya mereka juga beroleh kasih karunia untuk mengambil bagian dalam pelayanan kepada orang-orang kudus.
        8:5.Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami.

        Bintang juga berarti bisa memberi untuk sesama yang membutuhkan.
        Jemaat Makedonia miskin dan dalam pencobaan, tetapi bisa memberi. Inilah bintang yang tetap bercahaya.

        Kalau kita jadi bintang, hak dan upah kita akan ada di dalam tangan Tuhan. Baik untuk hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal.
        Yesaya 49: 3-4
        49:3.Ia berfirman kepadaku: "Engkau adalah hamba-Ku, Israel, dan olehmu Aku akan menyatakan keagungan-Ku."
        49:4.Tetapi aku berkata: "Aku telah bersusah-susah dengan percuma, dan telah menghabiskan kekuatanku dengan sia-sia dan tak berguna; namun, hakku terjamin pada TUHAN dan upahku pada Allahku."

        Tuhan yang memberkati dan memelihara kita. Yang penting kita jadi bintang yang memuliakan Tuhan.

      2. Mazmur 118: 16
        118:16.tangan kanan TUHAN berkuasa meninggikan, tangan kanan TUHAN melakukan keperkasaan!"

        Hasil kedua: tangan kanan Tuhan memberikan kemenangan, artinya menyelesaikan segala masalah yang mustahil, sehingga hati kita damai. Semua enak dan ringan.

        Tangan kanan Tuhan mengangkat kitadari kemerosotan untuk dipulihkan dan ditingkatkan; kegagalan jadi berhasil dan indah; kejatuhan dalam dosa diangkat menjadi hidup benar dan suci.

        Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan kerajaan sorga kekal selamanya.

Posisi paling aman saat menghadapi percikan darah adalah di dalam tangan Tuhan. Serahkan hidup dalam tangan Tuhan. Tuhan akan menolong kita sampai masuk Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... hati yang lurus. Keturunan ular beludak memiliki hati nurani yang tidak baik tidak lurus tidak rata tidak tulus yang berisi kejahatan kenajisan kepahitan. Prakteknya Tidak percaya Yesus sama dengan menolak Yesus sebagai Juru Selamat. Menolak baptisan air yang benar. Menolak firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua sehingga ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 14 Agustus 2013 (Rabu Malam)
    ... ya TUHAN berjagalah pada pintu bibirku Yang pertama adalah mengalami penyucian dan pembaharuan mulut lidah. Sehingga mulut menjadi lembut. Yang menghasilkan perkataan yang benar dan baik. Perkataan benar tidak ada dusta sesuai firman. Perkataan baik menjadi berkat bagi orang lain. Amsal a . Lidah lembut adalah pohon kehidupan Pohon kehidupan itu ada ...
  • Ibadah Persekutuan Jumat Agung Malang, 15 April 2022 (Jumat Sore)
    ... ada pribadi yang terkait dengan penguburan Yesus Perempuan yang mengurapi Yesus sebagai persiapan kematianNya. Markus Ketika Yesus berada di Betania di rumah Simon si kusta dan sedang duduk makan datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu dicurahkannya minyak ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... Yohanes Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari kakinya terantuk karena terang tidak ada di dalam dirinya. Menghadapi batu sandungan dosa sandungan artinya Dari dalam diri sendiri yaitu mudah tersandung mudah kecewa putus asa lalu tinggalkan Tuhan. Juga mudah bangga melupakan Tuhan gampang berbuat dosa gampang jatuh dalam dosa sampai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... saat di pekerjaan. Tetapi kita harus menang Wahyu Barangsiapa menang ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas takhta-Ku sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan Bapa-Ku di atas takhta-Nya. Tetapi kenyataan yang ada di akhir zaman menjelang kedatangan Tuhan ke dua kali yaitu keadaan Gereja Tuhan menjadi suam-suam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 September 2019 (Sabtu Sore)
    ... yang ada adalah lebih banyak nikah yang hancur dari pada nikah yang bahagia. Guru dan gembala saya selalu mengatakan korban perang dunia pertama dan kedua bisa dihitung berapa korbannya tetapi korban nikah yang hancur tidak bisa dihitung dari istana raja sampai kolong jembatan banyak nikah yang hancur. Ini yang harus ...
  • Ibadah Doa Malang, 13 Januari 2015 (Selasa Sore)
    ... kita harus tetap hidup dalam kebenaran. Contohnya Ayub. Ayub - Karena Ia tahu jalan hidupku seandainya Ia menguji aku aku akan timbul seperti emas. Kakiku tetap mengikuti jejak-Nya aku menuruti jalan-Nya dan tidak menyimpang. Perintah dari bibir-Nya tidak kulanggar dalam sanubariku kusimpan ucapan mulut-Nya. Hasilnya mendapatkan emas murni sama dengan ...
  • Ibadah Doa Malang, 09 Februari 2010 (Selasa Sore)
    ... sesat dari orang Farisi. Kalau tabiatnya munafik maka akan menghasilkan ibadah yang munafik. Ibadah yang munafik adalah ibadah yang lahiriah hanya sampai di mulut tetapi tidak sampai di hati. Ibadah yang munafik akan menolak kuasa ibadah yaitu menolak firman pengajaran yang benar. Matius - salah satu bentuk ibadah adalah berpuasa. Berpuasa adalah salah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2018 (Minggu Siang)
    ... . Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya dengan api dari mezbah dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh disertai halilintar dan gempa bumi. Ayat gt perikop sangkakala ditiup tetapi untuk penghukuman bukan lagi menjadi komando. Jadi sudah goncang masih ditambah lagi dengan penghukuman. Yang kedua kehidupan kristen yang menolak bunyi ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 September 2017 (Minggu Pagi)
    ... Bukti terpisah dari Tuhan adalah mulai bosan dan tidak setia dalam ibadah pelayanan bosan dalam membaca dan mendengar firman. Secara jasmani akan mulai ada masalah yang tidak selesai air mata kesusahan. Maut kematian kedua yaitu lautan api dan belerang neraka selamanya. Wahyu Lalu maut dan kerajaan maut itu dilemparkanlah ke ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.