Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 22: 7-13=> Persiapan untuk makan Paskah
22:7. Maka tibalah hari raya Roti Tidak Beragi, yaitu hari di mana orang harus menyembelih domba Paskah.
22:8. Lalu Yesus menyuruh Petrus dan Yohanes, kata-Nya: "Pergilah, persiapkanlah perjamuan Paskah bagi kita supaya kita makan."
22:9. Kata mereka kepada-Nya: "Di manakah Engkau kehendaki kami mempersiapkannya?"
22:10. Jawab-Nya: "Apabila kamu masuk ke dalam
kota, kamu akan bertemu dengan seorang yang membawa kendi berisi air. Ikutilah dia kedalam rumah yang dimasukinya,
22:11. dan katakanlah kepada tuan rumah itu: Guru bertanya kepadamu: di manakah ruangan tempat Aku bersama-sama dengan murid-murid-Ku akan makan Paskah?
22:12. Lalu orang itu akan menunjukkan kepadamu sebuah
ruangan atas yang besar yang sudah lengkap, di situlah kamu harus mempersiapkannya."
22:13. Maka berangkatlah mereka dan mereka mendapati semua seperti yang dikatakan Yesus kepada mereka. Lalu mereka mempersiapkan Paskah.


Makan Paskah= makan firman pengajaran dan kurban Kristus--perjamuan suci.

Ayat 10= tempat untuk makan Paskah, yaitu di sebuah kota dan ruangan atas yang besar, indah, dan lengkap. Ini menunjuk pada Yerusalem baru, kerajaan sorga yang kekal.

Wahyu 21: 10
21:10.Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggidan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah.

'ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi'= ruangan atas yang besar, indah, dan lengkap.

Di perjanjian lama, Paskah adalah kelepasan Israel dari Mesir menuju Kanaan.
Di perjanjian baru, Paskah adalah kelepasan gereja Tuhan dari dunia untuk menuju kota Yerusalem baru.

Siapayang boleh mengalami Paskah untuk masuk Yerusalem baru?

  1. (ayat 8) Petrus dan Yohanes (diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja, 25 Mei 2024).

  2. Ayat 10: 'seorang yang membawa kendi berisi air'.

AD. 2
Kendi= kehidupan manusia yang bagaikan bejana tanah liat yang rapuh--Lukas 22 menunjuk pada buli-buli emas.
Manusia tanah liat adalah rapuh, gampang kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan. Atau gampang bangga kalau dapat sesuatu, dan akhirnya meninggalkan Tuhan karena merasa hebat.

Manusia tanah lihat juga mudah hancur; gampang berbuat dosa dan puncaknya dosa, sampai binasa selamanya.

Karena itu kendi harus berisi air.
Artinya: bejana tanah liat harus diisi dengan air kehidupan dari sorga, sehingga kita tidak rapuh dan hancur tetapi menjadi buli-buli emas berisi manna--kehidupan kekal di sorga.

Bagaimana caranyamengisi bejana tanah liat dengan air kehidupan dari sorga?

  1. Dari pihak Tuhan: Yesus harus pergi supaya Roh Kudus dicurahkan.
    Yohanes 16: 7
    16:7.Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.

    Efesus 5: 25-27
    5:25.Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya
    5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
    5:27.supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

    Yesus pergi artinya Ia harus mati di kayu salib, tetapi Ia bangkit dan naik ke sorga untuk mencurahkan air kehidupan dari sorga, yaitu Roh Kudus, firman pengajaran yang benar, dan kasih Allah.

    Yohanes 3: 16
    3:16.Karena begitu besar kasih Allahakan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nyayang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.


  2. Dari pihak kita:

    • Kita harus masuk baptisan air yang benar--Yesus memandikan kita dengan air.
      Efesus 5: 26

      5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,

      Syaratbaptisan air yang benar: percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan bertobat--mati terhadap dosa.
      Semua manusia sudah berbuat dosa, sehingga menyelamatkan dirinya sendiri tidak bisa. Karena itu hanya Yesus satu-satunya Juruselamat.

      Pelaksanaanbaptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi.

      Roma 6: 4
      6:4.Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

      Hidup baru, yaitu:

      • Hidup dalam kebenaran, sehingga kita selamat dan diberkati Tuhan.
      • Memiliki hati nurani yang baik, yaitu hati yang taat dengar-dengaran, sehingga kita hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa.
        1 Petrus 3: 20-21
        3:20.yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
        3:21.Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baikkepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

        Roma 8: 15
        8:15.Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Rohyang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

        Taat dengar-dengaran sama dengan kendi--manusia darah daging--yang diisi dengan air kehidupan Roh Kudus.

        Hasilnya:

        1. Kita mengalami kepuasan sejati dari sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi dan kondisi apapun di dunia.
          Kalau sudah bahagia, kita tidak akan mencari kepuasan semu di dunia yang membuat terjerumus dalam dosa dan puncaknya dosa; kepuasan dunia tidak perlu dibawa masuk dalam gereja.

          Kalau sudah puas, kita tidak akan pernah bersungut, tetapi selalu mengucap syukur kepada Tuhan; selalu bersaksi bukan bergosip.
          Tanpa Roh Kudus, kendi akan bersungut dan bergosip sampai pecah.

          Kita bersaksi tentang Yesus kepada orang-orang yang belum percaya Yesus, supaya mereka percaya Yesus dan diselamatkan.
          Kemudian bersaksi tentang kabar mempelai kepada orang-orang yang sudah selamat supaya disucikan dan disempurnakan.
          Kita juga bersaksi tentang kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Mungkin sederhana, tetapi di dalamnya ada kuasa Tuhan.

          Kalau puas, kita akan menyembah Tuhan dengan hancur hati.
          Roma 8: 26-28
          8:26.Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
          8:27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
          8:28. Kita tahu sekarang, bahwa
          Allah turut bekerjadalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikanbagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

          Tuhan akan turut bekerja untuk menjadikan semua baik. Bejana yang hancur bisa jadi baik. Semua yang hancur bisa jadi baik.

          Untuk bisa taatmemang tidak mudah. Karena itu Tuhan sabar menunggu kita bisa taat. Kalau Tuhan belum menghukum kita, jangan bangga, karena itu masih perpanjangan sabar Tuhan bagi kita supaya kita bisa taat.

        2. Kita mengalami kesegaran rohani; tidak kering rohani, sehingga kita selalu setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali. Kita akan menerima upah untuk hidup sekarang sampai hidup kekal.

    • 'memandikan dengan firman'= kita harus rela diselamkan dalam air hujan firman pengajaran yang benar.
      Efesus 5: 26-27
      5:26.untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman,
      5:27.supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.

      Ulangan 32: 2
      32:2.Mudah-mudahan pengajarankumenitik laksana hujan, perkataanku menetes laksana embun, laksana hujan renaike atas tunas muda, dan laksana dirus hujanke atas tumbuh-tumbuhan.

      Tingkatan firman pengajaran yang benar:

      • Embun.
        Artinya: belum banyak yang tahu atau mengerti.

      • Hujan renai= hujan rintik-rintik.
        Artinya: firman sudah mulai dimengerti.

      • Dirus hujan= hujan lebat.
        Artinya: firman bisa dinikmati; bisa mandi dalam air hujan firman pengajaran yang benar; bisa mendalam pada firman pengajaran yang benar, mulai dari ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci.

      Prosesmenyelam dalam firman pengajaran yang benar: mendengar firman dengan sungguh-sungguh sampai mengerti, percaya--menjadi iman di dalam hati--, dan praktik firman.
      Iman adalah rem untuk tidak berbuat dosa.

      Hasilnya:

      • 'untuk menguduskannya'= firman pengajaran yang benar menyucikan kitadari segala dosa.
        Kolose 3: 5-7
        3:5.Karena itu matikanlah dalam dirimusegala sesuatu yang duniawi, yaitu percabulan(1), kenajisan(2), hawa nafsu(3), nafsu jahat(4)dan juga keserakahan(5), yang sama dengan penyembahan berhala(6),
        3:6.semuanya itu mendatangkan murka Allah (atas orang-orang durhaka).
        3:7.Dahulu kamu juga melakukanhal-hal itu ketika kamu hidup di dalamnya.

        Ayat 5-7= air hujan firman pengajaran yang benar menyucikan kita dari enam dosa secara lahir/perbuatan dosa.
        Penyembahan berhala= segala sesuatu yang menghalangi kita untuk mengutamakan dan mengasihi Tuhan/ibadah pelayanan.

        Efesus 3: 8-9
        3:8.Tetapi sekarang, buanglah semuanya ini, yaitu marah(1), geram(2), kejahatan(3), fitnah(4)dan kata-kata kotor(5)yang keluar dari mulutmu.
        3:9.Jangan lagi kamu saling mendustai(6), karena kamu telah menanggalkan manusia lama serta kelakuannya,

        Ayat 8-9= air hujan firman pengajaran yang benar menyucikan kita dari enam dosa secara batin.

        Jadi, air hujan firman pengajaran yang benar sanggup menyucikan kita secara lahir dan batin, sampai tidak ada dusta.
        Kita bukan manusia lama/manusia tanah liat lagi, tetapi manusia rohani.

        Selama masih berdusta, kendi akan terus dibanting sampai hancur berkeping-keping.

        Tidak ada dusta= jujur. Kita menjadi rumah doa, yaitu gemar menyembah Tuhan.

      • Air hujan firman pengajaran yang benar membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia baru seperti Yesus--kita menjadi buli-buli emas.
        Kolose 3: 10-14
        3:10.dan telah mengenakan manusia baruyang terus-menerus diperbaharui untuk memperoleh pengetahuan yang benar menurut gambar Khaliknya;
        3:11.dalam hal ini tiada lagi orang Yunani atau orang Yahudi, orang bersunat atau orang tak bersunat, orang Barbar atau orang Skit, budak atau orang merdeka, tetapi Kristus adalah semua dan di dalam segala sesuatu.
        3:12.Karena itu, sebagai orang-orang pilihan Allah yang dikuduskan dan dikasihi-Nya, kenakanlah belas kasihan(1), kemurahan(2), kerendahan hati(3), kelemahlembutan(4)dan kesabaran(5).
        3:13.Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian(6: saling mengampuni).
        3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih(7), sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

        Belas kasihan= tidak menghakimi orang berdosa tetapi dibawa untuk mendengarkan firman; termasuk berbelas kasih pada sesama yang membutuhkan.
        Rendah hati= kemampuan untuk mengaku dosa.
        Kelemahlembutan= kemampuan untuk menerima firman pengajaran yang keras, cacian dan fitnah tanpa membalas.
        Kesabaran= sabar menunggu waktu Tuhan. Jangan mencari jalan keluar sendiri. Serahkan semua pada Tuhan!

        Ayat 14= kita diisi dengan air kehidupan kasih Allah. Kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua dan mengasihi sesama seperti diri sendiri--hanya berbuat baik--, bahkan mengasihi orang yang memusuhi kita--membalas kejahatan dengan kebaikan.

        Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan kasih sekuat maut.

        Hasilnya:

        1. Yesaya 49: 14-16
          49:14.Sion berkata: "TUHAN telah meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku."
          49:15.Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
          49:16.Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.

          'Aku tidak akan melupakan engkau'= Tuhan selalu mengingat kita. Yang penting kita mau diisi dengan firman, Roh Kudus, dan kasih Allah.

          Yang pertama: tangan kasih Tuhan sanggup menggendong kita semua, bayi-bayi yang tidak berdaya.
          Artinya: Dia sanggup memeliharakita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi, bahkan sampai hidup kekal.

        2. Tangan kasih Tuhan melindungikita dari celaka marabahaya di dunia, Antikris, hukuman Tuhan, sehingga kita bisa hidup kekal.

        3. Tangan kasih Tuhan sanggup menolongkita; menyelesaikan semua masalah yang mustahil.
          Ada masa depan berhasil dan indah. Usaha kita terbatas, selanjutnya tangan kasih Tuhan yang bekerja.

        4. Kolose 3: 14
          3:14.Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.

          Yang keempat: tangan kasih Tuhan sanggup menyucikan sampai sempurnaseperti Yesus. Kita tidak salah dalam perkataan.

          Kita layak untuk masuk dalam kesatuan tubuh Kristus yang sempurna--mempelai wanita sorga. Kita layak untuk menyambut kedatangan-Nya. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Biar hidup ini diisi dengan air kehidupan dari sorga. Kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan. Tuhan akan mengulurkan tangan firman, Roh Kudus, dan kasih-Nya untuk menolong kita sampai menyempurnakan kita.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 Mei 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Pelayanan kita harus menurut kehendak Allah bukan menurut kehendak diri sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan komando firman Allah maka pelayanan kita berkenan kepada ...
  • Ibadah Kenaikan Tuhan Surabaya, 14 Mei 2015 (Kamis Pagi)
    ... akan datang atas seluruh dunia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Mei . AD. MELINDUNGI KITA DARI HARI PENCOBAAN YANG AKAN DATANG ATAS SELURUH DUNIAWahyu Karena engkau menuruti firman-Ku untuk tekun menantikan Aku maka Aku pun akan melindungi engkau dari hari pencobaan yang akan datang atas seluruh dunia untuk mencobai ...
  • Ibadah Natal Persekutuan I di Batam, 02 Desember 2014 (Selasa Malam)
    ... gembala pandir dan pedagang tetapi Yesus tampil sebagai Gembala yang baik. Sebab itu Dia rindu supaya kita juga tampil sebagai domba yang baik. Bagaimana domba yang baik Manusia hanya menilai dari luarnya saja tetapi Tuhan menilai dari hati. Domba yang baik adalah domba yang memiliki hati nurani yang baik. Ini kerinduan Tuhan. Kejadian ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... kalinya masuk ke dalam air itu sekarang sudah sampai di pinggang. . Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi sekarang air itu sudah menjadi sungai di mana aku tidak dapat berjalan lagi sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi. . Lalu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 November 2013 (Kamis Sore)
    ... Dan bagaimanakah jikalau kamu melihat Anak Manusia naik ke tempat di mana Ia sebelumnya berada Mulai dari waktu itu banyak murid-murid-Nya mengundurkan diri dan tidak lagi mengikut Dia. Bersungut-sungut sama dengan tidak bisa menerima firman pengajaran yang benar sebab menganggap firman terlalu keras menunjuk dosa terlalu lama dll. Akibatnya Mengundurkan ...
  • Ibadah Persekutuan Ambon IV, 14 November 2013 (Kamis Pagi)
    ... durhaka dan menuju kebinasaan. Sebenarnya ada macam musim dingin krisis rohani yaitu diterangkan mulai Ibadah Persekutuan Ambon III November musim dingin iman krisis iman krisis Firman Allah musim dingin pengharapan krisis pengharapan krisis Roh Kudus musim dingin kasih krisis kasih. Dan ini yang terbesar. Siang ini kita bahas krisis yang ketiga. KRISIS ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus Kartika Graha I, 28 April 2010 (Rabu Sore)
    ... puluh tahun dan menurut anggapan orang Ia adalah anak Yusuf anak Eli Bilangan Hitunglah yang berumur tiga puluh tahun ke atas sampai yang berumur lima puluh tahun semua orang yang kena wajib tugas supaya mereka melakukan pekerjaan di Kemah Pertemuan. Yesus mulai bekerja sejak usia tahun menunjuk pada kedewasaan secara ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 26 Juli 2011 (Selasa Pagi)
    ... bakaran suatu persembahan yang harum bagi TUHAN yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN. 'Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan' artinya Kita harus bersekutu dengan korban Kristus. Kita harus menghargai korban Kristus dengan membuang dosa. Perlakuan-perlakuan terhadap korban domba jantan pertama adalah Ayat Meletakkan tangan ke atas kepala domba jantan. Ayat Disembelih. Ayat Dipotong-potong ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2012 (Senin Malam)
    ... dari takut secara daging menjadi takut akan Tuhan. Seringkali kita takut akan sesuatu di dunia ini sampai tidak takut akan Tuhan bahkan melawan Tuhan. Ini harus diubahkan. Manusia baru yang memiliki hati yang lembut adalah memiliki perasaan takut akan Tuhan. Praktek takut akan Tuhan Membenci dosa sampai membenci dusta. Amsal . ...
  • Ibadah Doa Ucapan Syukur Surabaya, 27 Desember 2010 (Senin Sore)
    ... adalah bertobat berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Caranya adalah lewat berdamai mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama . Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Selain mengaku dosa kita juga harus mengampuni segala dosa sesama kita yang sudah diakui dan melupakannya. hidup dalam kebenaran. Amsal - . Harta benda yang diperoleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.