Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 20: 45-47-=> Yesus menasehatkan supaya waspada terhadap ahli-ahli Taurat
20:45. Ketika semua orang banyak mendengarkan, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya:
20:46. "Waspadalah terhadap ahli-ahli Tauratyang suka berjalan-jalan memakai jubah panjang dan suka menerima penghormatan di pasar, yang suka duduk di tempat terdepan di rumah ibadat dan di tempat terhormat dalam perjamuan,
20:47. yang menelan rumah janda-janda dan yang mengelabui mata orang dengan doa yang panjang-panjang. Mereka itu pasti akan menerima hukuman yang lebih berat."
Waspada terhadap apa?Ibadahnya. Ibadah ahli Taurat adalah ibadah secara jasmani yang hanya untuk dilihat orang lain.
Artinya: hanya mengutamakan kekuatan, kepandaian, dan pengalaman daging untuk mencari perhatian tetapi
tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar dan urapan Roh Kudus--perkara rohani.
Akibatnya: tidak mendapat perhatian dari Tuhan (diterangkan pada
Ibadah Kaum Muda, 25 Maret 2023).
Ibadah ahli Taurat juga
mencari kehormatan dan kemuliaan dari manusia; kehormatan dan kemuliaan di dunia(ayat 46).
ini mirip dengan tabiat Antikris.
Kalau hidup kita hanya untuk mencari kehormatan dan kemuliaan di dunia, berarti kita memiliki tabiat Antikris.
2 Tesalonika 2: 3-42:3.Janganlah kamu memberi dirimu disesatkan orang dengan cara yang bagaimanapun juga! Sebab sebelum Hari itu haruslah datang dahulu murtad dan haruslah dinyatakan dahulu manusia durhaka, yang harus binasa,
2:4.yaitu lawan yang meninggikan diridi atas segala yang disebut atau yang disembah sebagai Allah. Bahkan ia duduk di Bait Allah dan mau menyatakan diri sebagai Allah.
'
manusia durhaka'= Antikris.
Antikris mencari kemuliaan dan kehormatan di dunia, sehingga ingin disembah seperti Allah.
Jika pelayan Tuhan hanya mencari kemuliaan dan kehormatan di dunia,
tabiatnya akan sama seperti Antikris, dan
akhirnya akan menjadi sama dengan Antikrisyang dibinasakan selamanya.
1 Samuel 2: 82:8.Ia menegakkan orang yang hinadari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
Oleh sebab itu kita tidak perlu mencari kehormatan dan kemuliaan di dunia, tetapi kita hanya
menerima kemuliaan dan kehormatan dari Tuhanyang sanggup memberikannya sampai kepada manusia yang paling hina.
Mari, ibadah yang sungguh-sungguh! Kejar yang rohani, satu waktu kita akan dipermuliakan sekalipun kita hina dan tidak berarti di hadapan manusia.
Proses menerima kehormatan dan kemuliaan dari Tuhan:
- Amsal 13: 18
13:18. Kemiskinan dan cemooh menimpa orang yang mengabaikan didikan, tetapi siapa mengindahkan teguran, ia dihormati.
Proses pertama: kita harus menghargai tegoran lewat firman pengajaran yang benar.
2 Timotius 4: 2
4:2.Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlahdan nasihatilahdengan segala kesabaran dan pengajaran.
Isi firman pengajaran yang benar:
- 'nyatakanlah apa yang salah'= menunjukkan dosa, sehingga kita tidak pernah merasa benar sendiri dan tidak pernah menunjuk salah orang lain.
- 'tegorlah'.
- 'nasihatilah'.
Amsal 1: 23-28
1:23.Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatikukepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24.Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,
1:25.bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26.maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,
1:27.apabila kedahsyatan datang ke atasmu seperti badai, dan celaka melanda kamu seperti angin puyuh, apabila kesukaran dan kecemasan datang menimpa kamu.
1:28.Pada waktu itu mereka akan berseru kepadaku, tetapi tidak akan kujawab, mereka akan bertekun mencari aku, tetapi tidak akan menemukan aku.
Firman pengajaran yang benar adalah isi hati, panggilan, dan uluran tangan Tuhan, sampai kita ada dalam pelukan tangan Tuhan.
Jika pelayan Tuhan mengabaikan bahkan menghina firman pengajaran yang benar, akibatnya:
- Tuhan tidak menjawab doanya.
- Tuhan akan menertawakan, mengolok-olok, dan menghina saat badai pencobaan datang menghantam kehidupannya. Kalau dibiarkan akan binasa selamanya.
Mari, hargai firman pengajaran yang benar! Jangan merasa benar dan hebat sendiri, tetapi dengar tegoran firman!
Menghargai firman artinya mendengar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, sehingga saat firman menunjuk dosa kita, kita bisa sadar, menyesal, dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Saat itu kita mengalami pengampunan dosa dan badai berhenti.
Ketika firman menegor, kita berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan--mati terhadap dosa--, sehingga badai berhenti.
Berbuat dosa adalah sama seperti bejana tanah liat yang dibanting. Kalau terus berbuat dosa, akan dibanting terus sampai habis. Tetapi kalau sadar dan bertobat, tidak akan dibanting lagi, tetapi tinggal diperbaiki.
Setelah bertobat, firman akan menasihati kita untuk tetap hidup benar dan suci.
Hasilnya:
- Tuhan menjawab doa kita.
Amsal 15: 29
15:29.TUHAN itu jauh dari pada orang fasik, tetapi doa orang benar didengar-Nya.
1 Samuel 1: 14-18, 20
1:14.Lalu kata Eli kepadanya: "Berapa lama lagi engkau berlaku sebagai orang mabuk? Lepaskanlah dirimu dari pada mabukmu."
1:15.Tetapi Hana menjawab: "Bukan, tuanku, aku seorang perempuan yang sangat bersusah hati; anggur ataupun minuman yang memabukkan tidak kuminum, melainkan aku mencurahkan isi hatiku di hadapan TUHAN.
1:16.Janganlah anggap hambamu ini seorang perempuan dursila; sebab karena besarnya cemas dan sakit hati aku berbicara demikian lama."
1:17.Jawab Eli: "Pergilah dengan selamat, dan Allah Israel akan memberikan kepadamu apa yang engkau minta dari pada-Nya."
1:18.Sesudah itu berkatalah perempuan itu: "Biarlah hambamu ini mendapat belas kasihan dari padamu." Lalu keluarlah perempuan itu, ia mau makan dan mukanya tidak muram lagi.
1:20.Maka setahun kemudian mengandunglah Hanadan melahirkan seorang anak laki-laki. Ia menamai anak itu Samuel, sebab katanya: "Aku telah memintanya dari pada TUHAN."
Tuhan menjawab doa orang benar seperti menjawab doa Hana, dan Ia memberikan Samuel, artinya Ia menghapuskan aib rumah tangga--dulu tidak punya anak adalah aib. Muka muram diganti muka bersari
Bertobat, selesaikan dosa, dan ikuti tuntunan tangan Tuhan. Pelan-pelan muka muram akan jadi berseri.
- 1 Samuel 2: 8
2:8.Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu, dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur, untuk mendudukkan dia bersama-sama dengan para bangsawan, dan membuat dia memiliki kursi kehormatan. Sebab TUHAN mempunyai alas bumi; dan di atasnya Ia menaruh daratan.
Hasil kedua: Tuhan mampu memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada kehidupan yang paling hina. Yang penting mau mengindahkan firman pengajaran yang benar. firman pengajaran yang benar dianggap sesuatu yang paling indah dalam hidup kita.
- Yohanes 12: 26
12:26.Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.
'di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada'= pelayanan mempelai.
Proses kedua: beribadah melayani Tuhan dalam tahbisan mempelai, yaitu tahbisan dalam kasih--hubungan mempelai adalah bubungan kasih, bukan karena keinginan.
Kasih artinya tidak terpisah oleh apapun.
Yohanes 14: 15
14:15."Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
Praktiktahbisan mempelai adalah menuruti segala perintah Tuhan--taat dengar-dengaran untuk melakukan kehendak Bapa.
Kita melakukan kehendak Bapa mulai dari baptisan air yang benar.
Matius 3: 15-17
3:15.Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya.
3:16.Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari airdan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allahseperti burung merpati turun ke atas-Nya,
3:17.lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi--sorga terbuka. Kita ada hubungan lagi dengan sorga.
Hidup baru yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus, sehingga kita menjadi anak-anak Allah.
Sebagai anak Allah kita diam di rumah Allah, dan kita layak untuk beribadah melayani Tuhan--kita melayani dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali.
Salah satu buah Roh adalah kesetiaan.
Taat dan setia sama dengan memberi makan Yesus.
Yohanes 4: 34
4:34.Kata Yesus kepada mereka: "Makanan-Kuialah melakukan kehendak Dia(taat)yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaan-Nya(setia).
Hasilnya:
- Kita memuaskan hati Tuhan, sehingga kita juga akan dipuaskan oleh Dia. Kita selalu mengucap syukur pada-Nya.
Karena itu dalam ibadah pelayanan jangan berbantah atau bergosip.
- 'di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada'= kita disertai oleh Tuhan.
Roma 8: 31-32
8:31.Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu? Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?
8:32.Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?
Kalau Tuhan beserta kita, hasilnya:
- Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.
Serahkan segala kekurangan kita kepada Tuhan!
- Ayat 31= Tuhan sanggup menjadikan kita lebih dari pemenang. Kita tidak berdaya, tetapi menang atas musuh-musuh yang lebih kuat seperti Daud menang atas Goliat.
Semua masalah yang mustahil selesai. Kita memiliki masa depan berhasil dan indah.
Ikuti Tuhan! Jangan terpengaruh oleh apapun! Tetap lakukan kehendak Tuhan dan setia, itu saja. Tuhan akan beserta kita.
- Muka pucat/takut menjadi muka berseri.
- 1 Petrus 1: 6-7
1:6.Bergembiralah akan hal itu, sekalipun sekarang ini kamu seketika harus berdukacita oleh berbagai-bagai pencobaan.
1:7.Maksud semuanya itu ialah untuk membuktikan kemurnian imanmu--yang jauh lebih tinggi nilainya dari pada emas yang fana, yang diuji kemurniannya dengan api--sehingga kamu memperolehpuji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diri-Nya.
Jangan cari kehormatan dan kemuliaan di dunia! Kita hanya menerima itu dari Tuhan. Yang penting ikuti jalan dari Tuhan.
Proses ketiga: kita harus memikul salib.
Artinya: mengalami percikan darah; sengsara daging karena Yesus. Untuk apa?
- Mendapatkan iman yang teguh dan murni bagaikan emas murni. Kita tidak goyah dan gugur oleh pencobaan apapun dan ajaran palsu.
Jangan korbankan iman/kebenaran dengan apa saja!
- Mengalami pembaharuan hidup.
2 Korintus 4: 16-17
4:16.Sebab itu kami tidak tawar hati, tetapi meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari sehari ke sehari.
4:17.Sebab penderitaan ringanyang sekarang ini, mengerjakan bagi kami kemuliaan kekalyang melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada penderitaan kami.
Pembaharuan hidup mulai dari kuat teguh hati--'tidak tawar hati'.
Artinya: tidak kecewa, putus asa, dan tinggalkan Tuhan apapun yang kita hadapi tetapi kita tetap percaya dan berharap Dia; menyembah Dia.
Kita menyerahkan segala kekurangan dan kelemahan kita untuk diubahkan oleh Tuhan.
Kalau kita diubahkan, mujizat jasmani juga akan terjadi. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai.
1 Yohanes 2: 28
2:28.Maka sekarang, anak-anakku, tinggallah di dalam Kristus, supaya apabila Ia menyatakan diri-Nya, kita beroleh keberanian percaya dan tidak usah malu terhadap Dia pada hari kedatangan-Nya.
Kita tidak usah malu. Wajah buruk menjadi sama mulia dengan Yesus untuk layak menyambut kedatangan-Nya. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang) dan Yerusalem baru selamanya.
Jangan mencari kehormatan dan kemuliaan di dunia, tetapi menerima dari Tuhan. Perhatikan firman, layani Tuhan, dan mengalami percikan darah.
Wajah buruk akan diubahkan jadi wajah mulia.
Serahkan semua kekurangan dan kelemahan kita kepada Tuhan! Rohani dulu diubahkan,yang jasmani pasti akan mengalami mujizat-mujizat.
Tuhan memberkati.