Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 15: 1-32 secara keseluruhan menunjuk pada kehilangan yang semakin membesar.
Ada tiga macam kehilanganyang terjadi:

  1. Lukas 15: 1-7= perumpamaan tentang domba yang hilang= kehilangan di dalam penggembalaan--satu domba dari seratus domba hilang; sama dengan kehilangan 1/100. Kelihatan kecil bahkan dikecilkan oleh kita semua, tetapi mengakibatkan kehilangan yang lebih besar sampai kehilangan segala-galanya.

    Lukas 15: 2
    15:2.Maka bersungut-sungutlahorang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya: "Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan mereka."

    Kehilangan di dalam penggembalaan sama dengan domba/pelayan Tuhan yang tidak tergembala dengan benar dan baik, cirinya adalah selalu bersungut-sungut dalam menerima makanan rohani/firman penggembalaan, dan akhirnya menolak firman penggembalaan.
    Firman penggembalaan= firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang.

    Akibatnya: kehilangan hak penebusan.

    Apa kaitannya firman dengan kuasa penebusan? Firman pengajaran yang benar mengandung kuasa penebusan.
    Buktinya:

    • Alkitab dimulai dengan lima kitab Musa: Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.
    • Alkitab diakhiri dengan lima kitab yang ditulis oleh Rasul Yohanes: Yohanes, 1 Yohanes, 2 Yohanes, 3 Yohanes, dan Wahyu.

    Angka lima menunjuk pada lima luka Yesus, itulah kuasa penebusan.
    Jadi, kehilangan dalam penggembalaan yang seringkali dikecilkan sama dengan kehilangan kuasa penebusan, sehingga menjadi domba/pelayan Tuhan yang tersesat dalam ajaran palsu, kehilangan arah yang benar dalam mengikut Yesus, dan mulai jatuh dalam dosa.

    Kalau sudah jatuh dalam dosa dan tersesat, posisinyaadalah di luar bahu Yesus; di luar tanggung jawab Yesus sebagai Gembala Agung; di luar tanggung jawab gembala manusia.
    Lukas 15: 5
    15:5.Dan kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunyadengan gembira,

    Akibatnya: selalu kekurangan--Daud mengatakan: Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku.
    Artinya: tidak pernah mengalami kepuasan tetapi selalu bersungut-sungut dalam perkara jasmani sekalipun ia orang kaya, tidak pernah mengucap syukur dan berterima kasih, sampai tidak pernah sempurna; tetap bercacat cela.

    Inilah kehilangan yang terjadi di dalam penggembalaan. Kita harus hati-hati!
    Tidak puas karena mendengar suara daging adalah gejala terhilang dalam penggembalaan. Sangat berbahaya!

  2. Lukas 15: 8-10= perumpamaan tentang dirham yang hilang= kehilangan di dalam rumah Tuhan--satu dirham dari sepuluh dirham hilang; sama dengan kehilangan 1/10.
    Lukas 15: 8
    15:8."Atau perempuan manakah yang mempunyai sepuluhdirham, dan jika ia kehilangan satu di antaranya, tidak menyalakan pelita dan menyapu rumahserta mencarinya dengan cermat sampai ia menemukannya?

    Jadi, kehilangan di dalam rumah Tuhan sama dengan kehilangan persepuluhan, artinya banyak pelayan Tuhan yang hatinya terikat oleh keinginan akan uang, sehingga mencuri milik Tuhan yaitu persepuluhan dan persembahan khusus.
    Akibatnya: ia kehilangan hak milik; tidak dimiliki oleh Tuhan lagi, sehingga ia terkutuk--letih lesu, berbeban berat, susah payah, air mata--, sampai tidak bisa menjadi milik Tuhan.

    Sekarang, goncangan dilakukan oleh Setan supaya kita mencuri milik Tuhan. Tetapi Tuhan mengizinkan pencobaan terjadi, supaya kita membuktikan bahwa kita hidup dari Tuhan; kita milik Tuhan.

    Milik Tuhan adalah rumah doa. Tidak bisa menjadi milik Tuhan artinya tidak bisa berdoa, sampai tidak bisa menjadi mempelai wanita Tuhan, dan ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali.

  3. Lukas 15: 11-32= perumpamaan tentang anak yang hilang= kehilangan di ladang dan rumah Bapa--satu anak dari dua anak terhilang; sama dengan kehilangan 1/2.
    Kehilangan di ladang Bapa sama dengan pelayan Tuhan yang tadinya berada di ladang Bapa--beribadah melayani Tuhan--tetapi selalu menuntut hak waris yang jasmani: kekayaan, kedudukan, kehormatan, pujian, kemuliaan dan sebagainya.

    Si bungsu bisa mendapatkannya, tetapi tidak pernah memuaskan rohaninya, sehingga mencari kepuasan di dunia sampai meninggalkan ladang bapa atau kepuasan dunia dibawa masuk dalam gereja, ini yang berbahaya. Ini semua sama-sama akan sampai di ladang babi. Kelihatannya di ladang Tuhan padahal di ladang babi, artinya berbuat dosa, menghalalkan segala cara sampai puncaknya dosa.

    Ini sama dengan pelayanan membangun Babel.
    Akibatnya: kehilangan hak wariskerajaan sorga dan binasa selamanya di neraka.

    Mari, kita datang beribadah untuk memperebutkan hak waris kerajaan sorga, yaitu firman, Roh Kudus, dan kasih Allah. Jangan memperebutkan yang jasmani!

Kehilangan dalam penggembalaan adalah kehilangan yang sering dikecilkan tetapi akibatnya kehilangan segala-galanya sampai binasa di neraka.

Oleh sebab itu kita harus tergembala dengan benar dan baik, yaitu kita harus makan firman penggembalaan dengan nikmat. Kita mendengar dan dengar-dengaran pada suara gembala yang menuntun pada kandang penggembalaan. Ini adalah tugas berat seorang gembala, dan keberhasilan pemberitaan firman penggembalaan.

Kalau di luar kandang, bahaya, karena ia berada di luar tanggung jawab Tuhan.
Jangan berada di luar kandang apapun resiko dan godaannya, supaya jangan kehilangan segala-galanya dan binasa! Banyak godaan yang membuat kita keluar dari penggembalaan. Yang bahaya adalah tubuhnya masih di kandang, tetapi jiwa dan rohnya sudah di luar kandang seperti Yudas Iskariot.

Kandang penggembalaan--ruangan suci--sama dengan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:

  1. Meja roti sajian= ketekunan dalam ibadah pendalaman alkitab dan perjamuan suci; persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
    Firman pengajaran yang benar dan perjamuan suci mempunyai kuasa penebusan/penyucian secara dobel, yaitu lahir dan batin sehingga kita bisa hidup benar dan suci sampai sempurna--'takkan kekurangan aku'. Yang rohani tidak kekurangan, apalagi yang jasmani. Perhatikan!

    Dulu umat Israel memungut manna satu gomer selama lima hari. Satu gomer sama dengan sepersepuluh efa. Lima hari sama dengan lima indera disucikan. Kebutuhan kita setiap hari adalah penyucian.

  2. Pelita emas= ketekunan dalam ibadah raya; persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
    Di sini kuasa Roh Kudus sanggup untuk mematikan keinginan dan hawa nafsu daging sampai mematikan keinginan akan uang, sehingga kita bisa mengembalikan persepuluhan menurut kehendak Tuhan--taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi.

    Yudas memilih keinginan akan uang, sehingga menolak urapan.
    Galatia 5: 16-17, 24
    5:16.Maksudku ialah: hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging.
    5:17.Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh dan keinginan Roh berlawanan dengan keinginan daging--karena keduanya bertentangan--sehingga kamu setiap kali tidak melakukan apa yang kamu kehendaki.
    5:24. Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah
    menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya.

    'hiduplah oleh Roh'= dalam terjemahan aslinya: 'berjalanlah oleh Roh'.
    'menyalibkan daging dengan segala hawa nafsu dan keinginannya'= taat sampai daging tidak bersuara.

    Jadi, di dalam ibadah raya Roh Kudus mampu mengembalikan hak milik.

  3. Mezbah dupa emas= ketekunan dalam ibadah doa; persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya.
    Di sini tangan kasih dan kemurahan Gembala Agung sedang memeluk kita untuk kembali di bahu-Nya. Hidup kita menjadi tanggung jawab Tuhan karena kita hanya seperti domba sembelihan sehebat apapun kita. Kita tidak mampu melawan kekuatan Setan di dunia.

    Hasilnya:

    1. Zefanya 3: 16-18
      3:16.Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
      3:17.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
      3:18.seperti pada hari pertemuan raya." "Aku akan mengangkat malapetaka dari padamu, sehingga oleh karenanya engkau tidak lagi menanggung cela.

      'tidak lagi menanggung cela'= 'takkan kekurangan aku'.

      Hasil pertama: 'janganlah takut!'= tangan kasih Gembala Agung memberikan kekuatan supaya kita mampu bertahandalam menghadapi apapun, sehingga kita tidak terpisah dari Tuhan mulai sekarang sampai selamanya. Itulah kasih yang benar, tidak gampang terpisah, termasuk dalam pacaran dan nikah.

      Kita tetap setia berkobar-kobar dalam nikah dan ibadah pelayanan sampai garis akhir, hanya percaya dan berharap Tuhan, dan banyak menyembah Tuhan. Mungkin ada kegagalan tetapi kita tahan, ada keberhasilan kita tidak sombong tetapi memuliakan Tuhan.

    2. Ayat 17: 'memberi kemenangan'= tangan kasih Tuhan sanggup memberikan kemenangan atas musuh-musuh yang lebih kuat, artinya semua masalah selesai, semua berhasil dan indah pada waktunya. Sabar menunggu waktu Tuhan! Pasti kita menjadi lebih dari pemenang.

    3. 1 Korintus 13: 4-8a
      13:4.Kasih itu sabar(1); kasih itu murah hati(2); ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
      13:5.Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
      13:6.Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi karena kebenaran(3).
      13:7.Ia menutupi segala sesuatu(4), percaya segala sesuatu(5), mengharapkan segala sesuatu(6), sabar menanggung segala sesuatu(7).
      13:8a.Kasih tidak berkesudahan(8);

      Hasil ketiga: tangan kasih Tuhan membaharuikita.

      'Kasih tidak berkesudahan'= hidup kekal; kita menerima hak waris kerajaan sorga selamanya. Saat Yesus datang kembali kita bersorak-sorai sampai masuk Firdaus dan kerajaan sorga selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2024 (Selasa Sore)
    ... sehingga makin bertambah orang yang diselamatkan. Secara kualitas merupakan hasil pekerjaan firman pengajaran Kabar Mempelai yang memberitakan kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang-orang yang sudah selamat sampai sempurna seperti Yesus menjadi mempelai wanita. Pertumbuhan gereja Tuhan ditandai angka dan . Yesus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Agustus 2011 (Sabtu Sore)
    ... dengan orang jujur Ia bergaul erat. Praktek sehari-hari bergaul dengan Tuhan adalah jujur kalau 'ya' katakan 'ya' kalau 'tidak' katakan 'tidak' dimulai dengan pengajaran yang benar. Kesesatan adalah keji bagi Tuhan. Kalau bisa jujur dalam pengajaran yang benar dan jujur tentang pribadi Tuhan maka akan bisa jujur dalam segala hal. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... kawin dengan siapapun. Pembatasan antara manusia dengan Roh Kudus adalah angka seratus dua puluh. Praktik manusia tanpa Roh Kudus Kejadian - . Ketika dilihat TUHAN bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata . maka menyesallah TUHAN bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Juni 2015 (Kamis Sore)
    ... loh batu pertama hukum dan loh batu kedua hukum. Ini menunjukkan bahwa ibadah bangsa Israel adalah ibadah sistim Taurat. Gereja Tuhan di akhir jaman juga banyak yang melaksanakan ibadah Taurat seperti bangsa Israel. Tanda-tanda ibadah Taurat Mengutamakan perkara jasmani gedung besar uang banyak figur manusia sehingga tidak mengutamakan firman pengajaran ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 20 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamu pun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan dengan Anak-Nya Yesus Kristus. Dan semuanya ini kami tuliskan kepada kamu supaya sukacita kami menjadi sempurna. Mengapa demikan Berita dari firman pengajaran benar yaitu saling ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Oktober 2014 (Senin Sore)
    ... tiba seperti pencuri. Pada hari itu langit akan lenyap dengan gemuruh yang dahsyat dan unsur-unsur dunia akan hangus dalam nyala api dan bumi dan segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Oleh sebab itu sekarang ini kita harus memelihara kasih Allah dalam kehidupan kita supaya kita tidak ditimpa hujan es ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session I, 20 Januari 2009 (Selasa Malam)
    ... bersungut-sungut dan bertengkar. Korintus Kalau sudah menghakimi orang lain dan bersungut-sungut maka yang ditemui adalah malaikat maut bukan bertemu dengan Tuhan binasa untuk selamanya. Ini yang harus kita jaga dalam menghadapi kesulitan di dunia ini. Jangan sampai bersungut dan saling menghakimi. Keluaran Orang yang tidak puas tidak bisa ditolong atau di puaskan ...
  • Ibadah Pendalaman Alitab Surabaya, 27 September 2017 (Rabu Sore)
    ... bumi ini paling gelap penuh ratap tangis selama tiga setengah tahun tetapi bagi yang menyangkal Yesus ia akan masuk kegelapan paling gelap di neraka dalam ratap tangis selama-lamanya. Jadi gereja Tuhan HARUS AKTIF dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus mulai dari nikah rumah tangga lebih tarang lagi dalam penggembalaan lebih terang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 November 2009 (Minggu Sore)
    ... untuk dibuat menjadi roti yang tidak beragi. Supaya kita tidak masuk dalam penghukuman dunia ini kita dikaitkan dengan org perempuan ini. Pemisahan terjadi berdasarkan sikap kita pada Firman pengajaran yang benar. Kalau positif maka akan menerima Firman dan terangkat dan kalau negatif akan tertinggal dan binasa. Contoh Maria dan Marta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 11 Maret 2020 (Rabu Sore)
    ... disampaikan dengan api emosi yang merugikan kita semua tetapi dengan api kasih Allah yang menolong baik sidang jemaat maupun hamba Tuhan. Inilah penghormatan gembala terhadap sidang jemaat. Timotius . Penatua-penatua yang baik pimpinannya patut dihormati dua kali lipat terutama mereka yang dengan jerih payah berkhotbah dan mengajar. 'Penatua-penatua' gembala. Sikap sidang jemaat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.