Markus 12:38-40terkena pada petinya Tabut Perjanjian. Tabut Perjanjian terdiri dari 2 bagian, tutupnya dari emas murni menunjuk pada Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Sorga, petinya dari kayu disalut emas menunjuk pada manusia daging yang disalut dengan Roh Kudus sehingga menjadi manusia rohani.
Manusia rohani bisa melaksanakan ibadah yang rohani, ibadah yang benar, sehingga bisa menghasilkan kelakuan hidup yang rohani. Ahli Taurat adalah gambaran manusia daging yang melaksanakan ibadah daging, ibadah jasmani, sehingga menghasilkan kelakuan hidup yang jasmani. Ibadah daging adalah ibadah yang tidak mengutamakan firman pengajaran.
Praktek ibadah jasmani adalah:- Suka jalan-jalan, artinya tidak tergembala.
Jubah panjang ini adalah jubah ibadah, tetapi dipakai untuk jalan-jalan. Bisa dimulai dari gembalanya sendiri tidak tergembala, juga jemaat tidak tergembala. Tidak tergembala = tanpa firman.
Matius 9:36
Akibat tidak tergembala adalah:
- letih lesu dan beban berat, tidak ada ketenangan dalam hidupnya,
- terlantar, artinya tidak ada yang bertanggung jawab saat menikah, saat meninggal, sampai tidak ada yang bertanggung jawab atas keselamatan jiwanya.
- Ibadah seperti di pasar, yaitu:
- mencari yang murah, semua diperbolehkan dalam ibadah,
- mencari yang ramai, ibadah sistem ramai-ramai, kesukaan dunia,
- seenaknya sendiri (dalam berpakaian, dll.), tidak menghargai rumah Tuhan.
- Duduk di depan, artinya suka mencari perhatian, suka menonjol.
Kalau duduk di depan untuk konsentrasi mendengar firman, itu boleh.
Akibatnya adalah kelakuannya jasmani, yaitu:
- Menelan rumah janda-janda, artinya menyengsarakan orang lain.
Istilah janda itu sudah sengsara, jangan disengsarakan lagi. Anak-anak jangan menyengsarakan orang tua. - Mengelabui orang.
Orang semacam ini akan menerima penghukuman yang lebih berat.
Lewat firman pengajaran yang benar, kita dibawa dalam ibadah yang rohani. Yakobus 1:27,
ibadah yang rohani akan menghasilkan kelakuan rohani, yaitu:- Memperhatikan sesama yang membutuhkan, baik dalam perkara jasmani maupun rohani.
- Menjaga supaya dirinya tidak dicemarkan oleh dunia, tidak ikut-ikutan dalam pergaulan dunia.
I Yohanes 2:15-16, pergaulan dunia:
- Keinginan daging -->dosa makan-minum,
- Keinginan mata -->dosa seks,
- Keangkuhan hidup -->mengandalkan sesuatu lebih dari Tuhan, tidak mengutamakan ibadah pelayanan.
- Roma 12:1, mempersembahkan tubuh kepada Tuhan, dengan syarat:
- Tubuh yang kudus, yaitu dikuasai oleh firman -->Meja Roti Sajian, Ibadah PA.
- Tubuh yang hidup, yaitu dikuasai oleh Roh Kudus -->Pelita Emas, Ibadah Raya (termasuk Ibadah Kaum Muda Remaja).
- Tubuh yang berkenan, yaitu dikuasai oleh kasih Allah -->Medzbah Dupa Emas, Ibadah Doa.
Jika digabung, ini menunjuk pada Ruangan Suci, yaitu kandang penggembalaan.
Mazmur 23:1
Kalau mau tergembala, maka Tuhan sanggup menggenapi dan menyelesaikan segala kekurangan-kekurangan kita di segala bidang.
- Roma 12:2, mengalami pembaharuan hidup.
Pembaharuan hidup adalah dari manusia daging menjadi manusia rohani, dimulai dari pembaharuan hati (I Petrus 3:20). Kalau hati dibaharui, maka seluruh hidup akan dibaharui. Pembaharuan hati ini dimulai dari baptisan air, untuk mendapatkan hati nurani yang baik. Dilanjutkan dalam setiap ibadah sistem penggembalan, hati terus dibaharui sampai menjadi rendah hati dan taat(I Petrus 5:5). Rendah hati adalah kemampuan untuk mengaku dosa. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
I Petrus 5:6
Posisi orang yang rendah hati dan taat adalah di bawah tangan kanan Tuhan yang kuat.
Yesaya 41:10, tangan kanan Tuhan:
- memelihara dan melindungi kita,
- meneguhkan kita supaya tidak bimbang dan tidak kuatir menghadapi apapun juga, tetapi berserah sepenuh kepada Tuhan,
- menolong, memberi kemenangan atas segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun.
Keluaran 15:4-7
Firaun yang hebat dijadikan tunggul gandum yang tidak ada gunanya oleh tangan Tuhan yang kuat.
I Petrus 5:5-6
Sebaliknya jika mungkin keadaan kita saat ini seperti tunggul gandum, secara rohani sudah jatuh dalam dosa, secara jasmani tidak berdaya. Tetapi jika mau masuk ibadah yang rohani dengan 4 prakteknya, maka Tuhan akan meninggikan kita, mulai di dunia ini sampai di awan-awan yang permai.
Tuhan memberkati.