Markus 13:3-6adalah nubuat pertama menjelang kedatangan Yesus kedua kali, yaitu
tentang penyesatan.
Galatia 5:9.
Ajaran sesat ini bagaikan ragi. Sedikit saja ragi bisa merusak seluruh adonan, yang menunjuk pada pengajaran yang benar, atau kehidupan kita. Jadi sedikit saja ajaran sesat bisa merusakkan pengajaran yang benar, juga sedikit saja ragi bisa merusakkan seluruh kehidupan rohani kita, sampai binasa untuk selama-lamanya.
Bentuk-bentuk penyesatan:- Markus 8:15, ragi Farisi.
Perjalanan hidup kita adalah bagaikan menyeberang lautan dunia yang dahsyat untuk pelabuhan damai sejahtera, yaitu Firdaus, sampai Kerajaan Sorga yang kekal. Di tengah lautan, muncul ragi ajaran sesat yang bertujuan untuk menyesatkan kita sehingga tidak sampai pada tujuan akhir Yerusalem Baru. Kalau tidak sampai Sorga, pasti akan masuk ke neraka.
Markus 10:2-7,9-12.
Ajaran Farisi adalah ajaran sesat yang memperbolehkan anak Tuhan untuk bercerai dan menikah lagi dengan yang lain = kawin-cerai, yang menghasilkan dosa perzinahan.
- Markus 8:15, ragi Herodes.
Matius 2:8,13, ragi Herodes adalah:
- Ragi dusta.
- Ragi kebencian.
- Ragi kesombongan (Kisah Rasul 12:21-23), prakteknya:
- Kisah Rasul 12:1-3, memenjarakan dan membunuh orang-orang yang dipakai Tuhan = orang-orang yang memiliki jabatan pelayanan.
Arti rohaninya sekarang adalah tidak setiabahkan meninggalkan jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus = sombong.
2 Timotius 1:6.
Kita harus berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus!
- 1 Petrus 5:5, tidak mau tergembala, sebab mengandalkan kekuatan sendiri dan mencari kepentingan sendiri.
Kalau tidak tergembala, pasti akan tersesat dan terhilang, dimangsa oleh serigala/singa, dan binasa untuk selamanya.
- Kisah Rasul 12:21-22, mau menjadi sama dengan Tuhan, dengan caranya sendiri.
Seperti Hawa yang ingin menjadi sama dengan Tuhan dengan caranya sendiri, yaitu makan buah terlarang. Akibatnya adalah ditampar oleh malaikat dan mati oleh cacing, benar-benar masuk dalam kebinasaan.
Yang benar, jika mau jadi sama dengan Tuhan adalah lewat jalan salib (perobekan daging), yaitu penyucian dan keubahan hidup lewat firman penggembalaan (suara malaikat). Lebih baik sakit sekarang bagaikan ditampar oleh firman penggembalaan, tapi nanti masuk dalam hidup kekal. Lebih baik ditampar malaikat sekarang lewat firman penggembalaan, daripada nanti ditampar malaikat dan masuk dalam kebinasaan.
Ditampar adalah di bagian muka, di mana ada panca indra. Lewat firman penggembalaan, kita diubahkan mulai dari panca indra.
Langkah-langkah ditampar malaikat = penyucian dan keubahan hidup lewat firman penggembalaan:
- Yohanes 10:24, kulit = perasaan yang sering tidak percaya, yang sering bimbang.
Kita harus diubahkan supaya saat menghadapi pencobaan tetap berharap pada Yesus. Kita harus diubahkan supaya ada ajaran sesat tetap berpegang pada pengajaran yang benar.
- Yohanes 10:27, telinga diubahkan menjadi taat dengar-dengaran pada firman.
- Yohanes 10:32, mata memandang ladang Tuhan lebih dari perkara dunia.
- Yohanes 10:35-36, mulut disucikan, hasilnya:
- Dari luar ke dalam, makanan disucikan, yaitu jangan makan yang haram (rokok, mabuk, narkoba).
- Dari dalam ke luar, mulut mengaku bahwa Yesus adalah Tuhan = mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi = menginjak cacing.
- Yohanes 10:31, hidung mencium dupa, yaitu menyembah Tuhan.
Menyembah = menadahkan tangan kepada Tuhan (1 Timotius 2:8). Kalau tidak mau menadahkan tangan kepada Tuhan, pasti akan mengambil batu untuk melempar Tuhan, artinya menyalahkan Tuhan, bersungut-sungut.
Kalau kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, menyerah sepenuh apapun yang Tuhan ijinkan terjadi, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita, hasilnya:
- Yohanes 6:9-11, kuasa pemeliharaanTuhan secara ajaib dalam hidup kita, mulai sekarang sampai nanti di jaman antikris.
- Lukas 7:12,14, kuasa kebangkitanuntuk menghapus segala kemustahilan.
- 1 Petrus 5:6, kuasa pengangkatanmulai di dunia sampai di awan-awan yang permai saat kedatangan Tuhan kedua kali.
Tuhan memberkati.