Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:14-16adalah NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.

Sikap untuk menghadapi antikris:
  1. Orang di Yudea (Yehuda) harus lari ke pegunungan.
  2. Tetap tinggal di peranginan.
  3. Tetap tinggal di ladang.
Ad. 1. Orang di Yudea (Yehuda) harus lari ke pegunungan.
Yeremia 30:3, orang Yudea adalah gambaran orang Kristen yang sudah selamat.
Wahyu 21:9-10,pegunungan menunjuk pada Mempelai Wanita Sorga = kesempurnaan = Yerusalem Baru, Kerajaan Sorga yang kekal.

Jadi, orang Yudea harus lari ke pegunungan artinya orang yang sudah selamat harus memantapkandan meningkatkankeselamatan sampai mencapai kesempurnaan, masuk Yerusalem Baru.

Proses untuk mencapai pegunungan Yerusalem Baru:
  1. Mendaki Gunung Joljuta = menghargai korban Kristus.
    Praktik menghargai korban Kristus adalah merendahkan diri untuk mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan dan sesama, karena dorongan firman dan urapan Roh Kudus. Meninggikan diri = tidak mau mengaku dosa, malah menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan, menyalahkan firman pengajaran yang benar.

    1 Yohanes 1:7,9,jika kita mengaku dosa sungguh-sungguh karena dorongan firman dan Roh Kudus, maka darah Yesus akan aktif melakukan 2 hal, yaitu:
    1. Darah Yesus mengampuni dan menutupi dosa kita, sampai tidak ada bekasnya lagi, sampai seperti kita tidak pernah berbuat dosa itu lagi.
      Sesudah diampuni, jangan berbuat dosa itu lagi, tapi kembali kepada Tuhan.

    2. Darah Yesus menyucikan kita dari segala dosa, artinya:
      • Mencabut akar-akar dosa, sehingga kita mengalami kelepasan dari dosa, sampai membenci dosa. Kalau belum membenci dosa, itu berarti belum lepas.
      • Menyucikan kita dari dosa-dosa yang menjerat di depan. Tanda mulai terjerat pada dosa adalah mulai ada perhatian pada dosa.

    Jadi, mendaki gunung Joljuta berarti menyelesaikan dosa-dosa, baik dosa masa lalu maupun jerat dosa. Selama dosa dipertahankan, maka kita terpisah dari Tuhan, tidak ada kepuasan dan tidak ada kebahagiaan, kering rohani (Yesaya 59:1-2). Tapi kalau dosa diselesaikan, maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk mengangkat kita dari segala kegagalan-kegagalan.

  2. Mendaki Gunung Tabor = gunung penyembahan.
    Dalam Tabernakel, penyembahan = membakar dupa, untuk menghasilkan asap berbau harum di hadapan Tuhan.
    Sekarang, penyembahan = proses perobekan/pembakaran manusia daging dengan segala hawa nafsunya, untuk menghasilkan manusia rohani, asap yang berbau harum di hadapan Tuhan.

    Yakobus 4:13-14,manusia daging yang mengandalkan kepandaian/kekayaan/pengalaman adalah asap yang lenyap dan binasa untuk selamanya. Mengandalkan sesuatu adalah saat sesuatu itu dilakukan lebih dari Tuhan, lebih dari ibadah pelayanan.

    Yohanes 4:13-15,supaya tidak menjadi asap yang lenyap, kita harus masuk penyembahan. Tanda manusia rohani, asap yang berbau harum adalah:
    1. Tidak mempunyai kehendak sendiri, tetapi hanya melakukan kehendak Tuhan, taat dengar-dengaran.
    2. Tidak mengandalkan sesuatu pada dirinya, tetapi berharap sepenuh, menyerah sepenuh kepada Tuhan.
    3. Merasa tidak layak dan tidak mampu apa-apa, hanya bergantung pada kemurahan Tuhan.

    Kejadian 8:20-22,hasilnya adalah asap yang berbau harum itu menarik uluran tangan kasih Tuhan, untuk mengganti kutuk menjadi berkat = memberkati dan memelihara hidup kita, mulai sekarang, masa depan, sampai hidup kekal. Kutuk itu adalah suasana susah payah, air mata. Jadi tangan Tuhan juga menghapus segala kesusahan dan air mata kita, diganti dengan kebahagiaan Sorga. Tangan Tuhan juga akan lanjut memakai kita dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus, supaya kita tidak dipakai dalam pembangunan Babel.

  3. Mendaki Gunung Yerusalem Baru.
    Wahyu 21:9-10,sekarang artinya pada saat kedatangan Yesus kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, dan tangan Tuhan akan diulurkan untuk mengangkat kita di awan-awan yang permai, untuk mengangkat kita ke Firdaus/Kerajaan 1000 tahun damai, sampai masuk Kerajaan Sorga yang kekal.
Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... dunia tetapi Yesus berada di luar tanpa firman. Kalau tanpa firman berarti tidak ada Roh Kudus dan pasti tidak ada kasih sebab dikatakan 'pada mulanya adalah firman'. Jadi jangan pernah berkata 'Oh kami spesialis Roh Kudus yang penting bagi kami adalah kasih'. Tidak ada yang demikian. Kalau tidak ada firman tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Juni 2016 (Minggu Pagi)
    ... Kita mati terhadap dosa. Batu permata kristal sama dengan lautan kaca menunjuk baptisan air. Lautan kaca mengingatkan pada Laut Kolsom menunjuk pada Bejana Pembasuhan dalam Tabernakel. Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 September 2014 (Kamis Sore)
    ... untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja. Imam adalah seorang yang suci seorang yang memangku jabatan pelayanan seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai jabatan pelayanan dari Tuhan. Wahyu Karena itu tuliskanlah apa yang telah kaulihat baik yang terjadi sekarang maupun yang akan terjadi sesudah ini. Rasul Yohanes menerima kunci Kerajaan Surga ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Juni 2022 (Selasa Sore)
    ... itu kita harus berjaga-jaga. Lukas . Hendaklah kamu juga siap sedia karena Anak Manusia datang pada saat yang tidak kamu sangkakan. Kita berjaga-jaga supaya tidak hidup dalam kegelapan tidak tidur dan mabuk rohani sehingga kita bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali. Kita masuk kerajaan Sorga selamanya. Apa yang harus dijaga Lukas - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2011 (Rabu Sore)
    ... diwahyukan Tuhan kepada alm. Pdt. Van Geseel . Selain itu berpuasa juga berguna supaya kita bisa bersaksi dan mengabarkan kabar mempelai dimanapun Tuhan utus kita. Malam ini kita pelajari mengenai loh batu secara sederhana. Keluaran . Dan TUHAN memberikan kepada Musa setelah Ia selesai berbicara dengan dia di gunung Sinai kedua loh hukum ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Februari 2022 (Sabtu Sore)
    ... melayani Tuhan ibadah pelayanan kita harus meningkat sampai menyembah Yesus. Kalau tidak memuncak ibadah pelayanan kita akan menjadi buta gelap gulita. Artinya hidup dalam kegelapan dosa dan puncaknya dosa. Kemudian hidup dalam ketakutan--tidak ada damai-- dan akhirnya jatuh ke dalam lobang yang dalam--bergaul dengan roh jahat dan najis. Ibadah pelayanan yang ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 03 September 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... suami tidak berkuasa atas tubuhnya sendiri tetapi isterinya. Harus mengikuti menuruti panggilan dan kehendak Tuhan seperti lembu yang dicocok hidungnya. Contohnya adalah Abraham. Kejadian Berfirmanlah TUHAN kepada Abram Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu Abraham taat dan rela Meninggalkan sanak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 15 Juli 2012 (Minggu Sore)
    ... terlihat ruangan maha suci dimana ada tabut perjanjian di dalamnya ada kesempatan bagi kita untuk menjadi mempelai wanita Tuhan sudah dijelaskan pada ibadah sebelumnya . Ibrani - . Jadi saudara-saudara oleh darah Yesus kita sekarang penuh keberanian dapat masuk ke dalam tempat kudus . karena Ia telah membuka jalan yang baru ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Juni 2017 (Rabu Sore)
    ... mengejar perempuan dengan matahari bulan dan bintang itulah gereja yang benar suci dan sempurna. Hati-hati Tabiat kedua naga mengarah pada KEMARAHAN KEGERAMAN DAN KEBENCIAN TERHADAP ORANG SUCI. Untunglah gereja Tuhan diberi dua sayap burung nasar oleh Tuhan. Orang benar suci justru dikejar tetapi orang yang tidak benar dia dukung. Ini bahaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 November 2021 (Selasa Sore)
    ... sebagai tanda persekutuan supaya kami pergi kepada orang-orang yang tidak bersunat dan mereka kepada orang-orang yang bersunat 'Yakobus Kefas dan Yohanes' di dalam Alkitab tiga rasul ini menujuk pada iman pengharapan dan kasih. Jadi pelayan Tuhan yang memiliki iman pengharapan dan kasih adalah bagaikan 'Yakobus Kefas dan Yohanes' yang berjabat tangan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.