Dalam Markus 13 ada 7 nubuatan, yaitu segala sesuatu yang akan terjadi di akhir zaman.
Markus 13:7-8, nubuat kedua tentang bangsa-bangsa.
Bangsa-bangsa di dunia akan mengalami kegoncangan secara jasmani maupun rohani, yang disebabkan oleh:
Wahyu 6:12-13, gempa bumi yang dahsyat akan terjadi, yang mengakibatkan pulau-pulau, gunung-gunung tergeser, dan bintang-bintang berguguran. Hal ini akan mengakibatkan kematian secara jasmani. Tetapi lebih dahsyat dari gempa jasmani, akan terjadi gempa rohani, yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan anak Tuhan bergeser dari Tuhan, sehingga tubuh, jiwa, rohnya binasa selamanya.
Ada 3 macam pengaruh dunia:
Jalan keluarmenghadapi gempa bumi secara rohani yang menghantam iman adalah mendengar dan dengar-dengaran pada firman Kristus, firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Proses dari mendengar sampai dengar-dengaran:
Markus 13:7-8, nubuat kedua tentang bangsa-bangsa.
Bangsa-bangsa di dunia akan mengalami kegoncangan secara jasmani maupun rohani, yang disebabkan oleh:
- kelaparan,
- gempa bumi, dan
- peperangan.
Wahyu 6:12-13, gempa bumi yang dahsyat akan terjadi, yang mengakibatkan pulau-pulau, gunung-gunung tergeser, dan bintang-bintang berguguran. Hal ini akan mengakibatkan kematian secara jasmani. Tetapi lebih dahsyat dari gempa jasmani, akan terjadi gempa rohani, yaitu pengaruh dunia yang mengakibatkan anak Tuhan bergeser dari Tuhan, sehingga tubuh, jiwa, rohnya binasa selamanya.
Ada 3 macam pengaruh dunia:
- Markus 4:18-19, kekuatiran dunia.
Kekuatiran dunia membuat anak Tuhan terhalang dalam perkara rohani. Kekuatiran dunia ini juga membuat firman Tuhan tidak berbuah = iman tidak bertumbuh. - Wahyu 3:10, pencobaan-pencobaan di dunia dalam segala bidang.
Pencobaan tertinggi yang akan menimpa dunia adalah pencobaan oleh antikris saat berkuasa di bumi. Pencobaan-pencobaan ini membuat iman menjadi goyah. - Wahyu 13:13-14, tanda-tanda ajaib secara jasmani yang dibuat oleh nabi palsu.
Ini bisa dalam bentuk kesembuhan, jodoh, dll, yang tujuannya adalah untuk menyesatkan kita, sehingga gugur dari iman. Kalau iman sudah gugur, itu adalah seperti bintang yang gugur, terlepas dari tangan Tuhan dan binasa selama-lamanya.
Jalan keluarmenghadapi gempa bumi secara rohani yang menghantam iman adalah mendengar dan dengar-dengaran pada firman Kristus, firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
Proses dari mendengar sampai dengar-dengaran:
- Mendengar firman dengan sungguh-sungguh, dan dengan suatu kebutuhan.
- Mengerti firman, sehingga firman menjadi pengertian.
- Percaya dan yakin pada firman, sehingga firman menjadi iman di dalam hati.
- Praktek firman.
Roma 10:21, praktek firman akan menghasilkan iman yang teguh, sampai sempurna, permanen.
Praktek firman = mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Tuhan akan mengulurkan tangan kepada kita, memegang kehidupan kita sehingga kita tidak terlepas dari tangan Tuhan, tidak bergeser sedikitpun sekalipun ada gempa bumi rohani.
Hasil berada di tangan Tuhan:- Yohanes 10:27-28, setan dan dunia tidak bisa menggeser kita, dan ada jaminan kepastian untuk hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal bersama Tuhan.
- Mazmur 119:73, mengalami kuasa penciptaan dari Tuhan, yaitu:
- Menciptakan yang mustahil menjadi tidak mustahil, untuk menolong kita, menyelesaikan masalah kita.
- Menciptakan = membaharui, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Roma 12:2, permulaan yang diubahkan adalah hati, menjadi hati yang peka = hati yang jujur, tulus. Hati yang peka akan bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana yang tidak benar. Hati orang dunia hanya cerdik, tetapi tidak benar, bisa membela yang salah hanya karena keuntungan daging (Lukas 16:8). Hati yang cerdik seperti ular harus diubahkan menjadi hati yang tulus seperti merpati, sehingga bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan yang tidak benar, bisa membedakan ibadah pelayanan yang benar dan yang tidak benar, bisa membedakan penyembahan yang benar dan yang tidak benar. Kalau sudah bisa membedakan hal-hal ini, maka akan bisa membedakan mana yang benar dan mana yang tidak benar, sampai kita hidup suci, sampai sempurna seperti Tuhan. Ibadah dan perbuatan kita harus sama seperti Tuhan, jangan seperti dunia yang akan binasa.
- Yohanes 10:27-28, setan dan dunia tidak bisa menggeser kita, dan ada jaminan kepastian untuk hidup sekarang, masa depan, sampai hidup kekal bersama Tuhan.