Markus 12: 13-44dalam susunan Tabernakel menunjuk pada petinya Tabut Perjanjian, yaitu Mempelai Wanita. Secara lengkap, Tabut Perjanjian terdiri dari 2 bagian:
- Tutup dari emas murni menunjuk pada Allah Tritunggal, Tuhan Yesus Kristus sebagai Mempelai Pria Surga yang menaungi gereja Tuhan.
- Petinya dari kayu disalut emas murni, menunjuk pada gereja Tuhan yang sempurna, Mempelai Wanita Surga.
Markus 12: 26-27.
Sekalipun Abraham, Ishak, Yakub sudah mati, tetapi Tuhan masih menyebutkan mereka hidup. Ini berarti sesudah kematian ada kehidupan kekal. Berarti ajaran Farisi itu tidak benar.
Allah Abraham menunjuk pada Allah Bapa, Allah Ishak menunjuk pada Anak Allah, Allah Yakub menunjuk pada Allah Roh Kudus; ini menunjuk pada tutupnya peti.
Orang hidup menunjuk pada gereja Tuhan, yaitu petinya Tabut Perjanjian. Orang hidup = orang yang tidak dikuasai maut.
Orang hidup dibagi 2 bagian:
- Orang yang mati secara tubuh tetapi akan dibangkitkan dalam kemuliaan saat kedatangan Tuhan kedua kali
- Orang yang hidup secara tubuh sampai kedatangan Yesus kedua kali.
Keduanya akan menjadi satu tubuh kemuliaan, tubuh Mempelai Wanita Surga.
Jadi, kita harus belajar hidup di dunia sebagai orang hidup, artinya tidak dikuasai maut. Praktek menjadi orang hidup bisa mencontoh bapa Abraham, bapa Ishak, atau bapa Yakub. Malam ini kita belajar dari Yakub.
Kejadian 25: 27, praktek orang hidup:
- Hidup di kemah, artinya hidup di dalam kandang penggembalaan, tergembala.
Dalam Tabernakel, kandang penggembalaan itu adalah Ruangan Suci. Di situ ada 3 macam alat yang menunjuk pada 3 macam ibadah pokok: - Pelita Emas menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Raya, termasuk Ibadah Kaum Muda.
- Meja Roti Sajian menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab.
- Medzbah Dupa Emas menunjuk pada ketekunan dalam Ibadah Doa.
Dalam sistem penggembalaan, kita mengalami 2 hal:
- Yohanes 15: 3, penyucian secara intensif oleh firman yang dibukakan rahasianya, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua, terutama mulai dari menyucikan hati kita dari keinginan jahat dan keinginan najis
Kalau hati sudah disucikan, maka semua akan disucikan. Keinginan jahat itu adalah ikatan akan uang.
- Ketenangan, hati damai sejahtera, tidak ada lagi kekuatiran, sehingga bisa berserah sepenuh kepada Tuhan.
Kalau kita sudah hidup suci dan damai, maka kita hanya melihat Tuhan. Tuhan yang akan bekerja, berupaya untuk membuat kita berhasil. Ibrani 12:14. Yakub sekalipun tidak punya potensi, tetapi Tuhan yang bekerja, sehingga dia memperoleh hak kesulungan. Kalau hak kesulungan bisa kita dapat, itu adalah keberhasilan tertinggi, maka Tuhan menjamin keberhasilan hidup kita di dunia, sampai tidak kekurangan apapun juga.
- Kejadian 28:18-19,22, masuk dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, rumah Allah yang rohani.
1 Petrus 2: 5, yang melayani pembangunan tubuh Kristus adalah batu hidup, yaitu imam-imam dan raja-raja. Jadi untuk masuk pembangunan tubuh Kristus, kita harus menjadi imam dan raja. Imam adalah kehidupan yang suci, yang memangku jabatan pelayanan.
Efesus 4: 11-12
Kita harus memiliki jabatan pelayanan, ditambah karunia Roh Kudus (kemampuan ajaib untuk bisa melayani Tuhan) untuk bisa masuk dalam pembangunan tubuh Kristus. Jabatan dan karunia ini adalah dari penumpangan tangan.
Sikap terhadap karunia dan jabatan:
2 Timotius 1: 6, setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
Kalau setia dan berkobar dalam jabatan dan karunia, dalam ibadah pelayanan, maka jabatan dan karunia itu menjadi jubah maha indah, memberi masa depan yang indah dan bahagia.
Kejadian 37: 3
Matius 25: 21
Sampai keindahan saat Yesus datang kedua kali, bertemu Yesus di awan-awan, puncaknya kebahagiaan dan keindahan. Di sana tidak ada lagi setetespun air mata.
Matius 25: 26,30
Kalau tidak setia dalam ibadah pelayanan, maka akan gelap masa depannya, bahkan penuh ratap tangis sampai nanti di neraka.
- Kejadian 32: 24, banyak bergumul.
Selain bergumul secara bersama-sama, kita juga harus bergumul secara pribadi sampai fajar menyingsing, sampai Yesus datang kembali kedua kali.
Kejadian 32: 28, hasil pergumulan: - Kemenangan atas segala masalah. Tuhan mempergumulkan untuk menyelesaikan segala masalah kita, dari masalah yang terbesar yaitu dosa, sampai masalah terkecil. Di atas kayu salib dia berteriak, 'Sudah selesai'.
- Pembaharuan, dari Yakub (penipu) menjadi Israel (pahlawan).
Mazmur 103: 20
Sampai pembaharuan terakhir di Yerusalem Baru, kita dibaharui menjadi seperti Yesus, mendapat nama baru, masuk Yerusalem Baru.
Wahyu 21: 5-6, semuanya telah terjadi = sudah selesai.
Tuhan Memberkati.