Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Bulan
  • Bulan
  • Januari
  • Februari
  • Maret
  • April
  • Mei
  • Juni
  • Juli
  • Agustus
  • September
  • Oktober
  • November
  • Desember
Tahun
  • Tahun
  • 2025
  • 2024
  • 2023
  • 2022
  • 2021
  • 2020
  • 2019
  • 2018
  • 2017
  • 2016
  • 2015
  • 2014
  • 2013
  • 2012
  • 2011
  • 2010
  • 2009
  • 2008
Semua
  • Semua
  • Judul
Markus 12: 35-37Tuhan bertanya pada ahli-ahli Taurat 'Bagaimana ahli-ahli Taurat dapat mengatakan, bahwa Mesias adalah anak Daud? Daud sendiri oleh pimpinan Roh Kudus berkata: Tuhan telah berfirman kepada Tuanku: duduklah di sebelah kanan-Ku, sampai musuh-musuh-Mu Kutaruh di bawah kaki-Mu. Daud sendiri menyebut Dia Tuannya, bagaimana mungkin Ia anaknya pula?'Ini menunjuk pada padangan rohani. Ahli Taurat adalah gambaran kehidupan Kristen yang memiliki pandangan jasmani. Ahli Taurat hanya memandang Yesus sebagai Anak Daud, sehingga mereka menolak Yesus. Dalam Perjanjian Lama, ini sama dengan Esau, Ibrani 12: 16-17. Esau memiliki pandangan daging sehingga berani mengorbankan perkara-perkara rohani untuk mendapat perkara daging. Praktek orang yang punya pandangan daging:
  1. Suka berburu daging sehingga meninggalkan kemah, artinya adalah tidak tergembala, Kejadian 25: 27.
  2. Selalu meninggalkan jubah yang indah di rumah, sampai suatu waktu dipakai Yakub, Kejadian 27: 15, artinya adalah tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan, dan suatu saat tidak akan bisa kembali lagi, seperti juga Yudas diganti Matias.
Akibatnya adalah Esau kehilangan hak kesulungan, dan hidupnya bercucuran air mata. Hak kesulungan ini adalah:
  1. Hak menikah, berarti jika kehilangan tidak bisa menjadi Mempelai Wanita Tuhan.
  2. Hak masuk Kerajaan Surga, berarti jika kehilangan tidak bisa masuk Kerajaan Surga, dan hidup dalam cucuran air mata untuk selama-lamanya.
Pandangan rohani yang benar adalah seperti Daud. Markus 12: 36. Daud dalam urapan Roh Kudus seperti kayu disalut emas, memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa. Praktek memandang Yesus yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa:
  1. Mazmur 16: 8, memandang Yesus sebagai Gembala Agung, sehingga Daud bisa mengaku dalam Mazmur 23 bahwa 'Tuhan adalah Gembalaku, takkan kekurangan aku'. Mazmur 23: 1-2, 6, arti memandang Yesus sebagai Gembala Agung:
    1. Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau-->taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan, firman penggembalaan mendarah daging.
    2. aku akan diam dalam rumah TUHAN sepanjang masa-->setia dalam 3 macam ibadah (Ibadah PA: makan, Ibadah Umum: minum, Ibadah Doa: nafas).
    Hasilnya adalah kemurahan dan kebajikan Tuhan:
    1. membuat kita tidak goyah, Mazmur 16: 8
    2. memelihara hidup kita secara berkelimpahan (takkan kekurangan aku), sampai bisa mengucap syukur kepada Tuhan.
    3. menyempurnakan kita sampai tak bercacat cela (takkan kekurangan aku).
  2. Mazmur 123: 1-3, memandang Yesus sebagai Imam Besar, Kepala dari pelayanan Prakteknya adalah setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan. Ibrani 4: 14-16, hasilnya adalah Imam Besar berbelas kasihan untuk:
    1. menyedot segala letih lesu dan beban berat dalam hidup kita, sehingga selalu ada kelegaan.
    2. menolong kita tepat pada waktuNya, tidak terlalu cepat, tidak terlalu lambat.
    3. memberikan jubah indah, memberikan keindahan dalam hidup kita.
  3. Memandang Yesus sebagai Raja di atas segala raja, sebagai Mempelai, yang akan datang kembali kedua kali. Wahyu 19: 6, prakteknya adalah menyembah Tuhan, menyerah sepenuh kepada Tuhan. Yesaya 43: 15-17, hasilnya adalah mengalami kuasa penciptaan, mendapat jalan baru. Keadaan Israel waktu itu seperti buluh yang terkulai, seperti sumbu yang padam, tapi saat menyembah Yesus, di situ ada kuasa penciptaan Tuhan.
    1. Secara jasmani, dari tidak ada jalan menjadi ada jalan, mendapat jalan keluar dari masalah, mendapat masa depan yang indah.
    2. Secara rohani, kuasa penciptaan adalah keubahan hidup Keluaran 14:10,13, keubahan dari:
      • Suka menoleh, yaitu suka bergantung pada yang lain selain Tuhan, tidak memandang Tuhan lagi.
      • Hati yang takut, belum menyerah sepenuh kepada Tuhan.
      • Mulut yang suka bersungut dan mengomel harus diubahkan menjadi hanya menyembah Tuhan.
Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali kita menjadi sama dengan Dia dan hanya menyembah Dia seperti dalam Wahyu 19: 6. Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 10 Mei 2019 (Jumat Sore)
    ... es itu terlalu dahsyat seperti yang belum pernah terjadi di seluruh negeri orang Mesir sejak mereka menjadi suatu bangsa. Ini adalah tulah ketujuh yang menimpa Mesir di mana ada dua macam penghukuman Tuhan atas Mesir yaitu hujan es dan api yang berkilat-kilat--ini menubuatkan penghukuman di akhir zaman yaitu penghukuman yang ketujuh ...
  • Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 14 Mei 2011 (Sabtu Sore)
    ... TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia menolak membiarkan bangsa itu pergi. Pergilah kepada Firaun pada waktu pagi pada waktu biasanya ia keluar ke sungai nantikanlah dia di tepi sungai Nil dengan memegang di tanganmu tongkat yang tadinya berubah menjadi ular. Dan katakanlah kepadanya TUHAN Allah orang Ibrani telah mengutus ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... selama-lamanya. Sasaran roh jahat dan roh najis adalah ayat Tempat-tempat yang tandus sama dengan kehidupan Kristen yang kering rohani bagaikan pohon ara yang kering sampai ke akar-akarnya. Jika hati kering maka seluruh hidup kering bisa dideteksi dari lidah perkataan yang kering. ayat Rumah yang bersih tersapu dan rapih teratur tetapi ...
  • Ibadah Persekutuan Kartika Malang IV, 02 Juli 2009 (Kamis Pagi)
    ... pedang penghukuman maka manusia tidak perlu lagi kena pedang penghukuman. Tetapi kita harus terkena pedang penyucian pedang yang menusuk amat dalam Ibrani - sampai kedalaman hati dan pikiran. Pedang penyucian firman yang lebih tajam dari pedang dari pedang bermata dua urim dan tumim firman pengajaran yang benar yang sanggup menyucikan hidup ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Januari 2018 (Minggu Pagi)
    ... kemegahan firman TUHAN semesta alam. Katakanlah kepada Zerubabel bupati Yehuda begini Aku akan menggoncangkan langit dan bumi dan akan menunggangbalikkan takhta raja-raja Aku akan memunahkan kekuasaan kerajaan bangsa-bangsa dan akan menjungkirbalikkan kereta dan pengendaranya kuda dan pengendaranya akan mati rebah masing-masing oleh pedang temannya. Dua kali disebutkan tentang kegoncangan artinya Terjadi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 07 Agustus 2018 (Selasa Sore)
    ... menuruti-Nya. Sesudah dibaptis Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya Roma Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian supaya sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 01 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dosa. Dua oknum Allah yang lain yaitu Allah Bapa dan Allah Roh Kudus sudah pernah datang ke dunia dalam kemuliaan. Tinggal Anak Allah yang akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja dan Mempelai Pria Sorga. Wujud kedatangan Allah Tritunggal dalam kemuliaan Di jaman Musa Allah Bapa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 Februari 2024 (Minggu Siang)
    ... tukang sihir ahli sihir. Keluaran - . Musa dan Harun pergi menghadap Firaun lalu mereka berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN Harun melemparkan tongkatnya di depan Firaun dan para pegawainya maka tongkat itu menjadi ular. . Kemudian Firaunpun memanggil orang-orang berilmu dan ahli-ahli sihir dan merekapun ahli-ahli Mesir itu membuat yang demikian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 September 2010 (Kamis Sore)
    ... adalah seperti Kain membunuh Habel. Kain melayani tetapi dengan kebencian tidak memiliki kasih pada saudaranya. Amsal . Pada musim dingin si pemalas tidak membajak jikalau ia mencari pada musim menuai maka tidak ada apa-apa. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Hamba yang malas adalah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 08 September 2010 (Rabu Sore)
    ... aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Sikap negatif disini adalah JAHAT DAN MALAS. Hati-hati Bagi kita yang sudah melayani jangan sampai seperti yang memiliki talenta ini karena akibatnya hanya akan dicampakan di dalam kegelapan yang paling gelap sampai hukuman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.