Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Markus 13:14-16adalah NUBUAT TENTANG ANTIKRIS.

Sikap untuk menghadapi antikris:
  1. Orang di Yudea (Yehuda) harus lari ke pegunungan = kehidupan rohani harus ditingkatkan sampai sempurna.
  2. Tetap tinggal di peranginan.
  3. Tetap tinggal di ladang.
Ad. 2. Tetap tinggal di peranginan.
Peranginan adalah tempat yang sejuk, artinya adalah hidup dalam damai sejahtera, ini yang dibutuhkan untuk menghadapi antikris.

Hidup dalam damai sejahtera = hidup dalam kebenaran (Yesaya 32:17). Kalau tidak damai, pasti tidak benar. Kita harus hidup benar mulai dari perkara yang kecil-kecil.

Kalau hidup tidak benar = tidak damai, maka kerohanian pasti akan merosot menjadi suam-suam rohani.
Ada 3 pengertian suam-suam rohani:
  1. Wahyu 3:14-17,tidak dingin dan tidak panas.
    Tidak dingin berarti tidak sejuk, tidak damai, ada iri hati, ada dendam.
    Tidak panas berarti tidak lagi setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
    Tidak dingin dan tidak panas, suam-suam ini adalah suasana tanpa urapan Roh Kudus.

    Akibat suam-suam:
    • Dimuntahkan oleh Tuhan, berarti tidak menyenangkan Tuhan, tidak berkenan kepada Tuhan, maka pasti hidupnya juga tidak senang.
    • Hidup dalam suasana kutukan, susah payah.

  2. Keluaran 32:17-19,tidak kalah dan tidak menang.
    Tidak kalah dan tidak menang ini adalah suasana tanpa firman.Kalau dalam ibadah tidak mengutamakan pembukaan firman, maka segala ibadah pelayanan (nyanyian, dll) hanya karena emosi daging, yang akan mengarah pada:
    • Pemberhalaan.
    • Jatuh dalam dosa Babel, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan.

  3. Wahyu 13:1-3,tidak mati dan tidak bangkit.
    Tidak mati berarti tidak mati terhadap hidup lama, tetap hidup dalam dosa.
    Tidak bangkit berarti tidak bangkit dalam hidup yang baru.
    Tidak mati dan tidak bangkit berarti tidak mengalami keubahan hidup, yang adalah mujizat terbesar dalam ibadah.

    2 Timotius 3:1-5,mempertahankan 18 tabiat daging, tidak berubah = dicap 666 oleh antikris, sehingga menjadi seperti binatang buas. 
Kehidupan yang suam-suam ini digambarkan seperti ibu mertua Petrus yang sakit demam.

Matius 8:14-16.
Tugas ibu mertua Petrus adalah mempersiapkan istri Petrus, yaitu gambaran gereja Tuhan akhir zaman yang siap menjadi Mempelai Wanita untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Raja di atas segala raja dan Mempelai Pria Sorga.

Tetapi keadaaan ibu mertua Petrus di sini adalah demam. Demam itu berarti ada infeksi, ada sesuatu yang tidak beres. Jadi kalau keadaaan rohani kita suam, pasti tidak beres hidupnya. 

Yohanes 19:28-30, Yohanes 12:26.
Tetapi di atas kayu salib Tuhan mau membereskan segala sesuatu. Tinggal kita mengaku sejujur-jujurnya kepada Tuhan. Setelah itu, harus lanjut melayani Tuhan dengan setia dan sungguh-sungguh, sampai Tuhan berkata, 'Di mana Aku berada, di situ pelayanKu berada' Mempelai Pria bersama Mempelai Wanita selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 28 Juni 2009 (Minggu Pagi)
    ... Dan pembaharuan ini HARUS KITA ALAMI MULAI SEKARANG ini sampai puncak pembaharuan yaitu pembaharuan Yerusalem Baru di mana manusia sudah kembali sama mulia dengan Tuhan kembali menjadi ciptaan semula. Pembaharuan Yerusalem Baru ditandai dengan kata tidak akan ada lagi. . . . . Maksudnya adalah segala sesuatu yang lama tidak akan ada lagi. Ada hal ...
  • Ibadah Doa Malang, 01 Maret 2018 (Kamis Sore)
    ... pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh. Angin adalah suruhan Tuhan hamba Tuhan pelayan Tuhan imam dan raja yang dipakai Tuhan. Mazmur a yang membuat angin sebagai suruhan-suruhan-Mu Jadi angin adalah hamba Tuhan pelayan Tuhan yang hidup dalam kebenaran menghampakan diri dan taat dengar-dengaran sehingga dipakai oleh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 Desember 2020 (Sabtu Sore)
    ... bermata satu dari pada dicampakkan ke dalam api neraka dengan bermata dua. 'menyesatkan' menyandung. Penyebab sandungan Mata. Kaki. Tangan. AD. MATAMata menunjuk pada pandangan. Pandangan yang menjadi sandungan adalah pandangan yang tidak tertuju kepada Tuhan tetapi manusia dan sebagainya sehingga menghasilkan pandangan najis dan jahat Pandangan najis. Matius . Tetapi Aku berkata kepadamu Setiap ...
  • Ibadah Persekutuan II di Tentena-Poso, 24 September 2014 (Rabu Pagi)
    ... akan kuatir begitu juga dengan wanita. Jika seorang wanita menempatkan dirinya sebagai kepala atas laki-laki maka akan terjadi kekuatiran dan duri-duri. Matius Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Ini yang benar yaitu kalau tidak kuatir kita bisa mencari kerajaan Surga lebih dulu. Kalau kuatir ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 18 Februari 2013 (Senin Sore)
    ... batu-batu ini 'batu-batu' bangsa kafir yang keras hati. Artinya perkataannya seperti anjing menjilat muntah perkataan sia-sia fitnah dsb dan perbuatannya seperti babi yang dimandikan tetapi kembali ke kubangan jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa . Proses untuk menjadi anak Abraham bangsa kafir harus menghasilkan buah pertobatan berhenti berbuat dosa kembali kepada ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 16 Agustus 2011 (Selasa Malam)
    ... sehingga menyenangkan menggairahkan Tuhan. Pelayanan semacam ini indah di hadapan Tuhan dan berharga di mata Tuhan. Mazmur Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Bahkan sampai akhir hidupnya tetap berbau harum indah dan berharga di hadapan Tuhan. nbsp Akhir hidup ada dua yaitu Sampai meninggal dunia. Sampai Tuhan datang kedua ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Februari 2021 (Sabtu Sore)
    ... . Hati-hatilah dan berjaga-jagalah Sebab kamu tidak tahu bilamanakah waktunya tiba. . Dan halnya sama seperti seorang yang bepergian yang meninggalkan rumahnya dan menyerahkan tanggung jawab kepada hamba-hambanya masing-masing dengan tugasnya dan memerintahkan penunggu pintu supaya berjaga-jaga. . Karena itu berjaga-jagalah sebab kamu tidak tahu bilamanakah tuan rumah itu pulang ...
  • Ibadah Raya Malang, 24 April 2016 (Minggu Pagi)
    ... Yesus Kristus. Wahyu - menunjuk suasana tahta Kerajaan Surga. Dalam pengajaran Tabernakel ini ditunjukkan oleh alat Tabut Perjanjian. Pada jaman Musa di padang gurun tahta Tuhan adalah di atas Tabut Perjanjian. Dari situ Tuhan menyampaikan firmanNya kepada bangsa Israel. Tabut Perjanjian terdiri dari dua bagian Tutup pendamaian dari emas murni dengan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2024 (Sabtu Sore)
    ... Kalau diteruskan akan jadi kebencian tanpa alasan dan akhirnya dengki. Dengki iri hati kalau orang lain diberkati dan berusaha supaya berkat itu dicabut dari orang itu. Contoh Korah. Bilangan - - . Lalu berkatalah Musa kepada Korah Cobalah dengar hai orang-orang Lewi . Belum cukupkah bagimu bahwa kamu dipisahkan oleh Allah Israel ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 Desember 2014 (Selasa Sore)
    ... menerima kasih karunia dari Tuhan yang seharga darah Yesus. Praktik menerima kasih karunia Percaya iman kepada Yesus yang sudah mati bangkit dan naik ke Surga. Filipi Sebab kepada kamu dikaruniakan bukan saja untuk percaya kepada Kristus melainkan juga untuk menderita untuk Dia Korintus - sebab hidup kami ini adalah hidup karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.