Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Dalam Markus 13 ada 7 nubuatan, yaitu segala sesuatu yang akan terjadi di akhir jaman. Nubuat pertama adalah tentang penyesatan (ay. 5-6). Nubuat kedua adalah tentang bangsa-bangsa (ay. 7-8).

Markus 13:7-8, bangsa-bangsa di dunia akan mengalami kegoncangan-kegoncangan, baik secara jasmani maupun rohani, yaitu:
  1. kelaparan,
  2. gempa bumi,
  3. peperangan.
Ad. 1. Kelaparan.
Wahyu 6:5-6, materai yang ketiga menunjuk pada kegerakan kuda hitam, yaitu penghukuman Tuhan atas dunia melalui kelaparan. Ada 2 macam kelaparan:
  1. Kelaparan secara jasmani.
    Ini akan mengakibatkan penderitaan secara jasmani, sampai kematian secara jasmani.

  2. Kelaparan secara rohani.
    Amos 8:11-14, yaitu kelaparan akan firman Tuhan, yang mengakibatkan manusia tidak puas, kering rohani, sehingga rebah, jatuh bangun dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan dosa kawin-mengawinkan. Jika terus jatuh bangun dalam dosa, sampai puncaknya dosa, akan mengakibatkan kematian rohani, sampai kematian kedua, yaitu kebinasaan di neraka.

    Mengapa manusia, terutama anak Tuhan, mengalami kelaparan akan firman?
    Amos 8:5, jawabannya adalah karena mengecilkan efa dan membesarkan syikal. Efa adalah timbangan untuk gandum, menunjuk pada firman. Syikal adalah timbangan untuk uang. Jadi, mengecilkan efa dan membesarkan syikal artinya:
    1. Lebih mengutamakan perkara jasmani daripada perkara rohani, sampai tidak ada kesempatan untuk mencari firman Allah.
    2. Dalam ibadah tidak mengutamakan firman, tetapi hanya mengutamakan perkara jasmani.
      Ini karena kesalahan di dua pihak, yaitu:
      • Gembala tidak siap firman, tahbisannya perlu diperbaiki.
      • Sidang jemaat ke gereja hanya mencari perkara jasmani.

    Kematian rohani ini akan mengakibatkan kebinasaan. Jalan keluar supaya tidak masuk kelaparan di akhir jaman adalah mengutamakan ibadah lebih dari segala perkara jasmani, dan dalam ibadah harus mengutamakan firman Tuhan.

    Lukas 5:1, tujuan utama ibadah adalah hendak mendengar firman dan dengar-dengaran pada firman. Ini baru merupakan ibadah yang mengerumuni Yesus. Tapi kalau tujuan ibadah yang lain, hanya untuk bersenang-senang, dll, itu bisa merupakan ibadah yang mengerumuni manusia (Harun), atau mengerumuni berhala (Keluaran 32:1,18-19). Ibadah semacam ini hanya menghasilkan sukacita dunia, yang mengarah pada dosa.

    Lukas 5:3, mendengar dan dengar-dengaran pada firman, terutama adalah pada firman pengajaran.
    Ada 2 bentuk firman, yaitu:
    1. Firman penginjilan (susu), untuk membawa orang berdosa supaya bertobat, percaya Yesus, dan diselamatkan.
    2. Firman pengajaran (makanan keras), supaya kita tidak masuk kelaparan, dan untuk menumbuhkan rohani kita sampai dewasa rohani, dan siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali sebagai Mempelai Pria Sorga.

    Sasaran dari firman pengajaranadalah perahu kehidupan yang gagal, baik gagal secara jasmani, teristimewa gagal secara rohani, untuk ditolong dan diangkat oleh Tuhan.

    Proses mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran:
    1. Mendengar firman pengajaran dengan sungguh-sungguh dan menjadi suatu kebutuhan, sehingga kita bisa menikmati dan mengerti firman pengajaran.
    2. Percaya, yakin kepada firman pengajaran, yaitu firman menjadi iman di dalam hati.
    3. Melakukan, praktek firman, apapun resikonya.
      Kalau Tuhan memberitakan firman, itu hanya untuk dilakukan, bukan untuk dikritik, dll.

    Saat Tuhan memberitakan firman = Tuhan mengulurkan tangan kepada kita.
    Saat kita praktek firman = kita mengulurkan tangan kepada Tuhan.
    Jadi, saat kita praktek firman, kita akan mengalami kuasa dari Tuhan, kuasa dari firman.

    Kita harus belajar pada Petrus, dia nelayan yang pandai, tetapi gagal semalam-malaman. Menghadapi akhir jaman, kerja keras, semangat, pengetahuan, pengalaman, semuanya tanpa firman hanya akan mengakibatkan kegagalan, bahkan masuk kelaparan. Menghadapi akhir jaman, kita harus hidup taat dengar-dengaran pada firman.

    Kuasa dalam tangan Tuhan yang berlubang paku yang diulurkan pada kita:
    1. Lukas 5:6, kuasa penciptaan, yaitu menciptakan yang tidak ada menjadi ada.
      • Untuk memelihara kita secara ajaib di tengah dunia yang sedang krisis, sehingga kita tidak masuk kelaparan jasmani.
      • Untuk menolong kita menghadapi segala masalah dalam hidup, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

    2. Lukas 5:8, kuasa penyucian, untuk menunjukkan dosa-dosa kita, sampai yang tersembunyi sekalipun, sehingga kita bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
      Mazmur 32:1, saat dosa diampuni dan ditinggalkan, maka kita akan mengalami kepuasan, kebahagiaan Sorga.

    3. Lukas 5:10-11, kuasa pembaharuan, dari penjala ikan menjadi penjala manusia, dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Permulaan keubahan adalah tidak egois lagi, tidak mementingkan diri sendiri, tetapi lebih mementingkan perkara rohani. Keubahan hidup adalah seperti air menjadi air anggur; saat kita diubahkan dari manusia daging menjadi manusia rohani, maka hidup kita akan menjadi manis, bahagia, dan tidak masuk kelaparan rohani. Sampai waktu Yesus datang kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia dan diangkat di awan-awan yang permai (Filipi 3:20-21).

    Tanpa firman, hidup kita akan gagal jasmani dan rohani. Tetapi sebaliknya, sekalipun sudah gagal jasmani dan rohani, asalkan mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman, mengulurkan tangan pada Tuhan, maka Tuhan akan mengulurkan tangan pada kita dengan kuasa penciptaan, kuasa penyucian, dan kuasa pembaharuan.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 24 Mei 2022 (Selasa Sore)
    ... gairah kasih Allah yang membuat kita setia berkobar dalam ibadah pelayanan diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Mei . Energi. Artinya kekuatan kasih Allah. ad. . Kekuatan kasih Allah memberikan kekuatan ekstra kepada kita sehingga kita menjadi imam-imam yang kuat dan teguh hati. Kita tidak berhenti di tengah jalan dengan alasan apa pun ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Maret 2013 (Kamis Sore)
    ... segala yang ada di atasnya akan hilang lenyap. Di akhir jaman juga akan terjadi hujan es disertai api yang menyambar dari langit sampai dunia ini musnah. Ini terjadi pada saat gereja Tuhan akan keluar dari dunia ini untuk bertemu Yesus di awan-awan yang permai. Yudas Peliharalah dirimu demikian dalam kasih Allah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2023 (Minggu Siang)
    ... dibutuhkan di akhir zaman adalah kabar mempelai untuk membangunkan gereja Tuhan yang tidur dan mabuk rohani. Firman penginjilan penting untuk menambah kuantitas tetapi setelah itu harus ada firman pengajaran supaya kita tidak tidur dan mabuk. Semakin malam badan akan semakin lemah mengantuk tidur dan mabuk--dikuasai Babel. Tuhan tidak rela keadaan gereja ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2018 (Jumat Sore)
    ... bertobat dan menyembah Tuhan. Ayat untuk bisa menjadi mezbah dupa emas kayu penaga harus disalut dengan emas murni sampai tidak kelihatan lagi kayunya. Emas murni menunjuk pada zat ilahi kuasa Roh Kudus. Manusia daging yang berdosa--sulit untuk bertobat dan menyembah Tuhan--bisa menjadi mezbah dupa emas lewat disalut dengan kesucian Roh Kudus. Jadi untuk bisa ...
  • Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2010 (Selasa Sore)
    ... dasar pemisahannya adalah hikmat Sorgawi. Pengkhotbah Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Bagaimana kita mendapatkan hikmat Sorgawi Takut akan Tuhan. Kelemahlembutan. ad. . Mendapatkan hikmat Sorgawi lewat kelemahlembutan. Yakobus . Siapakah di antara kamu yang bijak dan berbudi Baiklah ia dengan cara hidup yang baik menyatakan perbuatannya oleh ...
  • Ibadah Persekutuan Tubuh Kristus di Kartika Graha IV, 18 Juli 2013 (Kamis Pagi)
    ... minum susu maka pertumbuhan akan menjadi abnormal. Cahaya injil tentang kemuliaan Kristus firman pengajaran Kabar Mempelai Korintus - Matius Yaitu injil yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan orang yang sudah selamat sampai sempurna dan tak bercacat cela seperti ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Februari 2016 (Kamis Sore)
    ... harus menjaga nikah yang jasmani dalam kebenaran kesucian sampai kesatuan nikah yang sempurna. Mulai dari permulaan nikah harus dijaga perjalanan nikah sampai masuk perjamuan kawin Anak Domba. Jadi untuk bisa masuk perjamuan kawin Anak Domba maka kita harus masuk dalam pelayanan persekutuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari nikah penggembalaan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Mei 2010 (Kamis Sore)
    ... Bakaran -- gt bertobat. Kalau sudah berbuat dosa maka harus diakui kepada Tuhan dan sesama dan setelah itu jangan dilakukan lagi. Bejana Pembasuhan -- gt baptisan air lahir baru. Yohanes Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi sebab benih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Agustus 2018 (Minggu Pagi)
    ... kita Yesus Kristus. Wahyu - Karena itu mereka berdiri di hadapan takhta Allah dan melayani Dia siang malam di Bait Suci-Nya. Dan Ia yang duduk di atas takhta itu akan membentangkan kemah-Nya di atas mereka. Mereka tidak akan menderita lapar dan dahaga lagi dan matahari atau panas terik tidak akan ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 Februari 2021 (Kamis Sore)
    ... sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. . Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.