Markus 13:9-13adalah nubuat ketiga, yaitu
PENGANIAYAAN TERHADAP ANAK-ANAK TUHAN.Anak-anak Tuhan akan mengalami sengsara/aniaya di dunia untuk bisa beribadah.
Anak-anak Tuhan juga menghadapi kebencian tanpa alasan dan pembunuhan, dimulai dari dalam rumah tangga.
Markus 15:10-13,Yesus mati di kayu salib oleh karena dengki/kebencian, untuk memberikan kasihNya kepada kita, sehingga kita bisa mengasihi Tuhan dan sesama (salib), supaya kita bertahan menghadapi pembunuhan dan kebencian di dunia.
Praktek mengasihi Tuhan:- Mazmur 97:10,membenci kejahatan, membenci dosa.
Amsal 6:16-17,kalau mengasihi Tuhan, maka kita harus membenci dosa, terutama 7 dosa:
- mata sombong,
- lidah bercabang, bersilat kata,
- perbuatan dosa,
- hati jahat dan najis,
- perjalanan hidup yang jahat,
- saksi dusta,
- bertengkar.
Kalau 7 dosa ini disingkirkan, kita akan hidup dalam kasih Tuhan (Mazmur 97:10).
- Yohanes 14:15,taat dengar-dengaran pada firman.
Ibrani 5:8-10,contoh teladan yang sempurna adalah Tuhan Yesus, Ia taat dalam penderitaan bahkan sampai mati di kayu salib. Ini adalah taat yang teruji. Karena taat yang teruji, Yesus diangkat menjadi Imam Besar, dan Ia bisa mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja (Wahyu 1:5-6).
Imam adalah seorang yang memiliki jabatan pelayanan, atau seorang yang beribadah dan melayani Tuhan. Yang dibutuhkan dari seorang imam:
- Taat dengar-dengaran.
Matius 7:21-23,melayani tetapi tidak sesuai firman, tidak taat, adalah pembuat kejahatan. Kalau pelayanannya tidak sesuai komando (firman) pasti tidak berkenan.
- Setia dan tekun di Ruangan Suci yang terdapat 3 macam alat, yaitu setia dan tekun dalam 3 macam ibadah.
Imamat 21:12,kalau kita berada di Ruangan Suci, maka kita menjadi imam yang dikhususkan, yang diurapi, sehingga bisa hidup dalam kesucian (Imamat 10:7).
Hamba Tuhan yang taat, setia dan tekun, suci, disebut sebagai hamba Tuhan yang hidup, seperti Daniel.
Daniel 1:8,Daniel hidup suci dan taat pada Tuhan. Ia menjauhkan diri dari 7 dosa di atas, juga dari perkara makan-minum (mabuk, merokok, narkoba, dll), pergaulan-pergaulan yang tidak baik.
Daniel 6:11,Daniel tekun dalam ibadah pelayanan, sampai menyembah Tuhan.
Daniel kemudian menghadapi singa yang buas (buktinya orang yang mendakwa Daniel sudah dimakan habis sebelum mencapai dasar).
Daniel 6:20-23,hasil menjadi pelayan Tuhan yang hidup seperti Daniel adalah:
- Tangan kasih Tuhan sanggup memelihara kita di tengah situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan lagi(seperti Daniel yang sudah sulit hidup di tengah kumpulan singa). Yang penting adalah hidup taat dan suci, sampai diakui oleh Tuhan dan manusia sebagai hamba Tuhan yang hidup.
- Tangan kasih Tuhan mampu melindungi kita dari segala kebencian-kebencian, dari ajaran sesat.
Singa ini juga bisa menunjuk pada ajaran-ajaran sesat. Kita juga harus taat teruji, seperti Daniel juga tetap menyembah Tuhan sekalipun diancam.
- Daniel 6:27-28,tangan kasih Tuhan memakai kita untuk memenangkan jiwa-jiwa, sehingga diselamatkan bahkan disempurnakan lewat firman pengajaran(raja sampai kagum pada Daniel).
- Tangan kasih Tuhan mampu mengangkat kita dari segala keterpurukan dan kemustahilan, sampai suatu waktu terangkat di awan-awan yang permai.
Kehidupan kita harus memiliki taat yang terujidan tekun yang teruji. Kalau sudah teruji, maka kita akan menjadi hamba Tuhan yang hidup.
Tuhan memberkati.